Anda di halaman 1dari 39

1443 H / 2022 M

NAMA : ………………………
KELAS : ………………….......
S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |1
MODUL MATERI 1
*WUDHU, MANDI, DAN TAYAMMUM*
WUDHU
Menurut bahasa, wudhu berasal dari kata wadha’ah yang berarti kebersihan dan
baik. Sederhananya wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh
dengan air. Hal ini berkaitan dengan seorang muslim diwajibkan bersuci setiap
akan melaksanakan shalat. Berwudhu bisa pula menggunakan debu yang disebut
dengan tayammum.
Berikut ayat Al-Qur’an yang mewajibkan seorang Muslim untuk berwudu
sebelum hendak melakukan shalat. Allah berfirman:
ٰٓ‫ٰٓوا َ ْر ُجلَ ُك ْمٰٓاِلَى‬
َ ‫س ُح ْوآٰبِ ُر ُء ْو ِس ُك ْم‬
َ ‫ٰٓوا ْم‬
َٰٓ ‫ق‬ ْ َ‫ٰٓوا َ ْي ِديَ ُك ْمٰٓاِل‬
ِ ِ‫ىٰٓال َم َراف‬ َ ‫آٰو ُج ْو َه ُك ْم‬ َّ ‫يٰٓاَيُّ َهآٰالَّ ِذيْنَ ٰٓا َمنُ ْوآٰاِذَآٰقُ ْمت ُ ْمٰٓاِلَىٰٓال‬
ُ ‫صلوةِٰٓفَا ْغ ِسلُ ْو‬
ِٰٓ ‫ْال َك ْعبَي‬
ٰٓ‫ْن‬
"Wahai orang-orang yang beriman jika kalian berdiri untuk (mendirikan) shalat
maka cucilah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian hingga ke siku-siku
dan basuhlah kepala-kepala kalian dan (cucilah) kaki-kaki kalian hingga kedua
mata kaki". (QS. Al-Maidah [5]:6)
Pengertian wudhu tentu harus diikuti dengan pemahaman rukun-rukunnya. Rukun
wudhu sendiri sebenarnya ada enam, yaitu:
1. Mengucapkan Niat
2. Membasuh wajah
3. Membasuh tangan
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuh kaki
6. Tertib atau menurut susunan yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Keenam perkara dari rukun wudhu ini harus dilaksanakan dengan berurutan dan
tenang. Tidak boleh meninggalkan salah satunya jika ingin ibadah salat kamu sah.
Berikut beberapa sunah berwudhu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW:
1. Membasuh kedua telapak tangan.
2. Menggosok gigi dengan siwak dan berkumur.
3. Memasukkan air ke dalam hidung.
4. Menyapu air ke seluruh kepala.
5. Membasuh kedua telinga (bagian dan luar).
6. Mendahulukan yang kanan.
7. Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika panjang.
8. Melakukan sebanyak 3 kali.
9. Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa jeda.
Tata cara wudhu berikut ini:
1. Memulainya dengan Niat
2. Membaca Basmallah Kemudian Berkumur
3. Mencuci Muka Tiga Kali
4. Mencuci Kedua Belah Tangan Hingga Siku
5. Mengusap Kepala

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |1
6. Membersihkan Kedua Telinga
7. Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki
8. Membaca Doa Setelah Wudhu
Hal-hal yang membatalkan wudhu ada 6:
1. Segala sesuatu yang keluar dari kedua kemaluan (qubul atau dubur) kecuali
mani
2. Tidak tidak dalam keadaan duduk
3. Hilangnya akal sebab gila, pingsan, atau mabuk
4. Tersentuhnya kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya
dengan tidak memakai penghalang.
5. Menyentuh kemaluan (qubul dan dubur) dengan telapak tangan meskipun
kemaluan sendiri.
6. Menyentuh lubang dubur manusia.

- - - MANDI - - -
Dalam bahasa arab, mandi berasal dari Al-Ghuslu, yang artinya mengalirkan air ke
pada sesuatu. Istilah lainnya, Al-Ghuslu adalah menuangkan air ke semua bagian
badan dengan tata cara yang khusus bertujuan untuk membersihkan hadas besar.
Mandi wajib dalam islam menjadi sebuah cara untuk membersihkan diri serta
mensucikan diri dari segala najis kotoran yang menempel pada tubuh.
Kondisi yang Mensyaratkan Mandi Wajib dalam Islam
Dalam hukum Islam, ada situasi tertentu dimana seorang muslim atau muslimah
diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib. Dalam hal tersebut mengakibatkan
seseorang terhalang untuk menjalani shalat, memasuki masjid, dan serta
melaksanakan ibadah lainnya karena dalam kondisi yang tidak suci.
1. Keluarnya Air Mani (Setelah Junub)
2. Bertemunya atau Bersentuhannya Alat Kelamin Laki-Laki dan Wanita,
Walaupun Tidak Keluar Mani
3. Haid dan Nifas
4. Karena Kematian
Rukun dan Cara Pelaksanaan Mandi Wajib
Untuk proses cara mandi dalam islam telah disampaikan teknisnya oleh
Rasulullah SAW, untuk menjelaskan cara mensucikan yang benar. Untuk
menjalankan mandi wajib, berikut merupakan caranya yang diambil dari HR
Muslim dan Bukhari, serta mengenai bab tata cara pelaksanaan mandi wajib
sebagai berikut:
1. Niat untuk Mengangkat Hadas Besar
2. Membasuh Seluruh Anggota Badan yang Zahir
3. Rambut dalam Kondisi Terurai/Tidak Terikat
4. Memberikan Wewangian bagi Wanita yang Setelah Haid

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |2
Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah
 Terlebih dahulu mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan
digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
 Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan untuk
menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan. Tangan kanan
digunakan untuk makan, sedangkan tidak mungkin untuk membersihkan
kemaluan.
 Setelah membersihkan kemaluan, maka cucilah tangan dengan
menggosokkan dengan tanah, bisa dengan sabun agar menghilang kotoran
tersebut dari tangan.
 Berwudhu dengan langkah yang benar sesuai aturan atau rukunnya dalam
islam, selayaknya akan melakukan shalat.
 Membasuh air pada kepala sebanyak tiga kali.
 Mencuci bagian kepala atau keramas mulai dari kepala bagian kanan ke
arah bagian kiri serta membersihkannya hingga pada bagian sela rambut,
agar betul betul bersih juga sempurna.
 Membasuh air mulai dari sisi bagian badan sebelah kanan lalu pada sisi
bagian sebelah kiri.
Hal yang Makruh Saat Melaksanakan Mandi Wajib
1. Menggunakan Air Secara Berlebihan
2. Mandi dari Air yang Tenang/tidak mengalir

---TAYAMMUM---
Tayammum adalah bersuci dari hadas besar maupun hadast kecil dengan
mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah atau permukaan bumi
lainnya yang bersih dan suci.
Dalil yang menyebutkan kemudahan bersuci dengan cara tayamum
disampaikan Allah dalam Alquran surat An-Nisa':43, yang artinya:
ٰٓ‫سبِ ْي ٍلٰٓ َحتّٰى‬ َ ٰٓ‫ي‬ ْ ‫عابِ ِر‬ َ ٰٓ‫ٰٓو ََلٰٓ ُجٰٓنُبًآٰا ََِّل‬َ َ‫سكَارىٰٓ َحتّٰىٰٓت َ ْعلَ ُم ْوآٰ َمآٰتَقُ ْولُ ْون‬ ُ ٰٓ‫ٰٓوا َ ْنت ُ ْم‬
َ َ ‫صلوة‬ َ ‫ياَيُّ َهآٰالَّ ِذيْنَ ٰٓا َمنُ ْو‬
َّ ‫آَٰلٰٓت َ ْق َربُوآٰال‬
ۤ َ
ٰٓ‫سا َءٰٓفَل ْمٰٓت َِجد ُْوآٰ َما ًءٰٓفَتَيَ َّم ُم ْوا‬ ۤ ۤ ْ
َ ِِّ‫ٰٓمنَ ٰٓالغَاىِٕطِ ٰٓا َ ْوٰٓل َم ْست ُ ُمٰٓالن‬ ُ
ِّ ِ ‫ٌٰٓم ْنك ْم‬ ۤ
ِّ ِ ‫سف ٍَرٰٓا َ ْوٰٓ َجا َءٰٓا َ َحد‬ َ ٰٓ‫على‬ َ ٰٓ‫ت َ ْغت َ ِسلُ ْوآٰ َوا ِْنٰٓ ُك ْنت ُ ْمٰٓ َّم ْرضىٰٓا َ ْو‬
‫غفُ ْو ًرا‬
َ ٰٓ‫عفُ ًّوا‬ ّٰ ‫ٰٓوا َ ْي ِد ْي ُك ْمٰٰٓٓا َِّن‬
َ ٰٓ َ‫ّٰٰٓللآَٰ َكان‬ َ ‫س ُح ْوآٰبِ ُو ُج ْو ِه ُك ْم‬ َ ٰٓ‫ص ِع ْيدًا‬
َ ‫طيِِّبًآٰفَا ْم‬ َ
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang
air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air,
maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan
tanganmu.”
Syarat melakukan tayamum:
1. Sulit menemukan air, yaitu ketika musim kemarau, ketika sedang melakukan
perjalanan jauh dan sumber air jauh, dan dalam keadaan sakit dan tidak kuat
menyentuh air. Termasuk ketika sedang berada di gunung dengan cuaca
sangat dingin dan sulit menemukan sumber air.
2. Menggunakan debu yang suci, yaitu debu yang digunakan bebas dari najis
seperti percikan kotoran hewan, bercampur kapur, dan lain sebagainya.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |3
Bukan tanah basah, tidak tercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan
kotoran lainnya. Termasuk debu yang sudah digunakan untuk tayamum tak
boleh digunakan lebih dari satu kali.
3. Mengerti tata cara tayamum, Sebelum melakukan tayamum, pastikan sudah
mengerti dan memahami tata caranya. Syarat dan tata cara tayamum yang
benar ini saling beriringan. Memenuhi syarat saja tidak cukup untuk
mengamalkan tayamum yang benar.
4. Dilakukan pada waktu salat, Tayamum hanya boleh dilakukan ketika
mendekati waktu salat saja. Jika tayamum hendak ditujukan untuk
menyucikan diri dari najis, tidak terlalu dianjurkan. Terkecuali pada kondisi
yang benar-benar tidak memungkinkan.
5. Satu kali tayamum untuk satu kali salat fardu
6. Paham rukun tayamum, yakni niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap
kedua tangan, dan tertib.

Tata cara tayammum


1. Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila Anda sedang dalam
perjalanan, bisa dengan jendela yang bersih.
2. Ketika posisi Anda sedang sakit parah di kamar atau rumah sakit, pilih
dinding berdebu yang sekiranya bersih dari kotoran cicak.
3. Kemudian menghadap kiblat, ucapkan basmalah. Letakkan kedua telapak
tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
4. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah Anda, disertai
membaca niat dalam hati.
Salah satu bacaan niat tayamum:
‫ص ََلةِٰٓهللِٰٓت َ َعالَى‬
َّ ‫ن ََويْتُ ٰٓالتَّيَ ُّم َم َِٰٓل ْستِبَا َحةِٰٓال‬

Artinya: “Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat


fardlu karena Allah taala”.
5. Tayamum berbeda dengan wudhu, tidak disyaratkan mengusap pad abagian-
bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun
tebal. Terpenting meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
6. Selanjutnya, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat
yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan,
jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.
7. Kemudian usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah
bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk
mengusap punggung tangan kiri hingga siku.
8. Terakhir, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan.
Selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
9. Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari.
10. Membaca doa setelah tayammum, yaitu sama dengan do’a setelah wudhu

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |4
MODUL MATERI 2
* PUASA *
Saumu (puasa) menurut bahasa Arab adalah “menahan dari segala sesuatu”,
seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat
dan sebagainya. Sedangkan menurut istilah, puasa adalah menahan diri dari
sesuatu yang membatalkannya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampai
terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
ْ َ‫ٰٓاَلَس َْٰٓودِٰٓمِ ن‬
ِٰٓ ‫ٰٓالفَج‬
‫ْر‬ ْ َ‫ضٰٓمِ ن‬
ْ ِ‫ٰٓال َخيْط‬ ْ ‫ط‬
ُ ‫ٰٓاَلَ ْب َي‬ ْ ‫آٰوا ْش َرب ُْوآٰ َحتّٰىٰٓ َيت َ َبيَّنَ ٰٓلَ ُك ُم‬
ُ ‫ٰٓال َخ ْي‬ َ ‫َو ُكلُ ْو‬
“Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan
benang hitam, yaitu fajar”. (Al-Baqarah: 187)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Dari Ibnu Umar katanya: “saya telah mendengar Nabi SAW bersabda: Apabila
malam datang, siang lenyap, dan matahari telah terbenam maka sesungguhnya
telah datang waktu berbuka bagi orang yang puasa.” (Riwayat Bukhari dan
Muslim)
*Macam-Macam Puasa*
1. Puasa wajib, yaitu puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap umat islam
yang sudah baligh dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.
Puasa wajib dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya:
a. Puasa Ramadhan, yaitu puasa yang dilaksanakan di bulan suci
Ramadhan yang merupakan rukun islam yang keempat. Hukum puasa
Ramadhan adalah Fardhu’ ‘Ain
Syarat wajib puasa sebagai berikut:
- Berakal
- Baligh
- Mampu berpuasa
Syarat Sah Puasa sebagai berikut:
- Beragama islam
- Mumayiz
- Suci dari hadats haid dan nifas
- Dalam waktu yang diperbolehkan puasa
Rukun Puasa Sebagai Berikut:
- Niat untuk berpuasa
- Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa
Hal-hal yang membatalkan puasa sebagai berikut:
- Makan dan minum
- Muntah dengan disengaja
- Berhubungan intim suami dan istri
- Keluar darah haid dan nifas bagi perempuan
- Gila/hilang akal
- Keluar air mani bagi laki-laki dengan disengaja.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |5
Hal-hal yang di sunnahkan ketika puasa adalah:
- Berdo’a ketika berbuka puasa
- Memperbanyak sedekah
- Shalat malam
- Tadarus
Orang-orang yang boleh berbuka puasa ketika Ramadhan adalah:
- Orang yang sakit
- Orang yang sedang dalam perjalanan jauh
- Orang tua yang sudah lemah dan tidak mampu lagi puasa
- Orang yang sedang hamil dan menyusui anak
b. Puasa nadzar, adalah puasa yang dilakukan karena mempunyai
nazar/janji kebaikan yang pernah diucapkan. Hukum puasa nadzar
adalah wajib. Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Al-Hajj:29
ْ ‫ط َّوفُ ْوآٰ ِب ْالبَ ْيت‬
ِٰٓ ‫ِٰٓال َعتِ ْي‬
‫ق‬ َّ َ‫ٰٓو ْلي‬
َ ‫ٰٓو ْلي ُْوفُ ْوآٰنُذُ ْو َر ُه ْم‬
َ ‫ث ُ َّم ْٰٓليَ ْقض ُْوآٰتَفَث َ ُه ْم‬

Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran


(yang ada di badan) mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka
dan melakukan tawaf sekeliling rumah tua (Baitullah)”. (Q.S Al-
Hajj:29)
c. Puasa Qada, adalah puasa yang kita niatkan untuk menggantikan
puasa yang sudah lewat waktunya. Batas waktu untuk mengqada
puasanya adalah sampai datang bulan suci Ramadhan berikutnya.
Apabila tidak dilakukan, kita wajib mengqada serta membayar fidyah.
d. Puasa kifarat, adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar
suatu aturan yang telah ditentukan.
Puasa kifarat wajib dilakukan apabila:
- Tidak mampu memenuhi nadzar
- Berkumpul dengan istri pada siang hari di bulan Ramadhan
- Membunuh secara tidak sengaja
- Melakukan zihar kepada istrinya
- Mencukur rambut ketika ihram
- Berburu ketika ihram
- Mengerjakan haji dan umrah dengan cara tamattu atau qiran.
2. Puasa sunnah, yaitu apabila seseorang mengerjakan puasa sunnah maka
akan mendapat pahala, dan apabila tidak mengerjakannya tidak akan
mendapat dosa.
Macam-macam puasa sunnah:
- Puasa 6 hari di bulan Syawal
- Puasa tarwiyah dan Arafah (8,9 dzulhijjah)
- Puasa tasu’a dan asyura
- Puasa di bulan dzulhijjah
- Puasa di bulan muharram

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |6
- Puasa daud
- Puasa Hari senin dan Kamis
- Puasa di pertengahan bulan (ayyamul bidh)
Waktu yang diharamkan Puasa adalah (Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya
Adha, Hari Tasyrik (11,12,13 bulan dzulhijjah), Hari yang diragukan).
*Hikmah Berpuasa*
1. Meningkatkan iman dan taqwa
2. Menumbuhkan rasa solidaritas terhadap sesama
3. Melatih dan mendidik kesabaran
4. Dapat mengendalikan hawa nafsu
5. Menjadikan diri bersifat sidiq
6. Memberikan waktu istirahat bagi organ tubuh kita

MODUL MATERI 3
ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAAL
ZAKAT secara Bahasa artinya bersih, suci, tumbuh dan berkembang. Menurut
Istilah zakat adalah mengeluarkan sebagian harta dengan jumlah dan ketentuan
tertentu serta diserahkan kepada orang yang berhak menerimanya.
Hukum zakat fitrah wajib, hal ini ada dalam Firman Allah SWT:
Q.S Al-Baqarah: 43
ّٰ ‫ار َكعُ ْوآٰ َم َع‬
َٰٓ ‫ٰٓالر ِك ِعي‬
‫ْن‬ ْ ‫ٰٓو‬ َّ
َ َ ‫وآٰالزكوة‬ ُ ‫ٰٓوات‬
َ َ ‫صلوة‬ َّ ‫َواَقِ ْي ُموآٰال‬
Artinya: “Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta
orang yang rukuk”
Q.S At-Taubah: 103
‫ع ِل ْي ٌٰٓم‬
َ ٰٓ‫سمِ ْي ٌع‬
َ ُٰٓ‫ّٰللا‬ َ ‫سك ٌَنٰٓلَّ ُه ْم‬
ّٰ ‫ٰٓو‬ َ ٰٓ‫علَ ْي ِه ْمٰٓا َِّن‬
َ ٰٓ َ‫صلوتَك‬ َ ‫ٰٓوتُزَ ِ ِّك ْي ِه ْمٰٓبِ َهآٰ َو‬
َ ٰٓ‫ص ِِّل‬ َ ُ ‫صدَقَةًٰٓت‬
َ ‫ط ِِّه ُر ُه ْم‬ َ ٰٓ‫ُخ ْذٰٓمِ ْنٰٓا َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
Artinya“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan
mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.
Pembagian Zakat Ada 2 Adalah:
1. ZAKAT FITRAH/ZAKAT DIRI: adalah zakat yang dikeluarkan berupa
makanan pokok dari setiap individu di bulan suci Ramadan.
2. ZAKAT MAL/HARTA: zakat yang harus dikeluarkan atas kepemilikan
harta apabila telah mencapai nisab dan haul.
Syarat zakat fitrah
1. Islam
2. Ada Kelebihan Harta
3. Ukuran Zakat Fitrah Adalah 1 Sha'= 4 Mud/Sekitar 2,5 Kg/ 3,5
Liter/37.500
4. Mendapati Bagian Awal Sampai Akhir Ramadan Walaupun Dengan
Waktu Sebentar
5. Waktunya Yaitu Dari Awal Ramadan Sampai Sebelum Selesai Shalat Ied

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |7
Syarat zakat maal/harta
1. milik penuh
2. Mencapai nisab
3. Berlaku setahun/haul
4. Berkembang/bertambah nilai
5. Lebih dari kebutuhan pokok

Harta Yang Wajib Di Zakati

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |8
MODUL MATERI 4
Kisah Nabi Muhammad SAW
Sebagian besar umat Muslim sudah mengetahui bagaimana kisah Nabi
Muhammad beserta mukjizatnya. Cerita kehidupan ini bukan hanya sekedar cerita
saja melainkan menjadi panutan untuk menerapkannya dalam kehidupan.
Mengingat bahwa sangat banyak sifat baik darinya.
Umat Islam sudah sering memperingati Maulid Nabi sebagai peringatan hari lahir
Nabi Muhammad SAW. Bagaimana kisah perjalanan hidupnya sampai wafat
banyak memberikan pelajaran meskipun tidak selalu mudah dan bahagia.
Rasulullah tetap mendapatkan tantangan dan cobaan dari Allah.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW


Nabi Muhammad lahir di Makkah hari Senin, 12 Rabi’ul Awal pada tahun 571
kalender Romawi (1450 tahun yang lalu). Rasul lahir dari ibu bernama Aminah
dan ayahnya bernama Abdullah.
“Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari
Senin, lantas beliau menjawab, hari Senin adalah hari aku dilahirkan,”
Tahun tersebut juga disebut sebagai Tahun Gajah yakni tahun ketika pasukan
gajah di bawah pimpinan Abrahah Habasyah tengah menyerang Ka’bah.
Allah SWT pun menghentikan aksi mereka dengan segala kebesaranNya. Burung
ababil pun datang menjatuh batu-batu untuk mendatangkan wabah penyakit.
Kisah kelahiran Nabi Muhammad ini ada di dalam Surah Al Fil yang memiliki arti
Tahun Gajah. Rasulullah lahir di masa ini dan dibesarkan sebagai anak yatim
karena ayahnya, Abdullah telah meninggal dunia sebelum usianya genap 3 Tahun.
Semasa kecilnya, akhirnya dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muthalib.
Pada saat Nabi lahir, seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah dengan ikhlas mau
menyusui Muhammad meski ASI-nya sulit keluar. Namun karena Keikhlasan
Halimah pun diberi balasan oleh Allah SWT, karena setelah itu air ASI-nya keluar
dengan deras.

Masa Kecil Nabi Muhammad SAW


Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim di rumah Abu Talib. Semasa
kecilnya, Rasulullah tumbuh dan menjalani kehidupannya seperti pada anak pada
umumnya. Adanya tradisi Quraisy pada zaman dahulu, pada hari kedelapan belas
membuat ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.
Tradisi Quraisy tersebut membuat Nabi Muhammad tidak bisa merasakan kasih
sayang ibunya sampai berumur 8 sampai 10 tahun. Hal ini justru membuatnya
berada di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah selama tiga tahun. Rasulullah
menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan cerdas pada masanya.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M |9
Masa Remaja Nabi Muhammad SAW
Pada masa Remasa, Nabi Muhammad terjaga dari perbuatan merugikan kawan
sekitarnya. Sampai suatu ketika, Nabi pun bercerita ketika dua kali duduk saat
mendengarkan pesta perkawinan di zaman Jahiliyah.
Allah justru menutup telinganya sampai tertidur dan terbangun esoknya. “Setelah
itu, aku tidak pernah lagi berniat mengikuti perbuatan buruk.” (HR Thabrani).
Muhammad yang menginjak usia 20 tahun di Mekah yang bertepatan peristiwa
Harbul Fijar antara Kabilah Quraisy melawan Qais dan Aylan.

Nabi Muhammad Menjelang Dewasa


Menjelang usia Nabi Muhammad yang dewasa, membuatnya semakin menekuni
dunia bisnis. Nabi pun berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi
Saib. Barulah pada saat berusia 25 tahun, Rasulullah menjalin kerja sama bisnis
bersama wanita kaya raya yakni Siti Khadijah.
Perkenalan Muhammad dengan Khadijah memang berawal dari dunia perniagaan.
Perempuan ini biasa membiayai kafilah perdagangan Mekkah ke Suriah untuk
nanti membagi keuntungan bersama mitranya. Hal ini menjadi alasan bagi mereka
berdua dalam melakukan perjalanan dagang tersebut.
Buku Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW menceritakan berbagai tanda
kerasulan yang sudah terjadi sejak beliau masih anak-anak, serta perjalanan
hidupnya yang begitu banyak rintangan.

Pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah


Banyaknya kegiatan perdagangan yang melibatkan mereka berdua, membuat
Khadijah merasa kian tertarik. Perempuan ini akhirnya mengutus seorang
sahabatnya, Nafisah binti Umayyah untuk menyampaikan keinginannya yakni
melamar Muhammad.
Muhammad SAW pun menyampaikan kabar gembira ini kepada paman-
pamannya. Salah satunya yakni, Hamzah bin Abdul Muthalib lantas mendatangi
rumah Khuwailid bin Asad dengan Muhammad untuk melamar Khadijah. Maka
menikahlah mereka berdua ketika Nabi berusia 28 tahun.

Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama


Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad sudah mendapatkan beberapa karunia
istimewa dari Allah seperti wajahnya terlihat bersinar dan bersih. Hal ini nyatanya
menjadi pertanda kebesaran Allah yang menandakan akan datangnya nabi terakhir
dengan kedudukan tertinggi sampai akhir zaman.
Nabi Muhammad mendapatkan sebuah mimpi ketika Malaikat Jibril
menghampirinya. Rasul pun sedang menyendiri di dalam Gua Hira tepatnya di
samping Jabal Nur. Turunlah wahyu pertama yang ia bawakan dari Allah yakni
Surah Al – “Alaq 1 – 4.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 10
Dakwah Pertama Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad akhirnya memulai dakwahnya secara terang-terangan pada
keluarga paling dekat yaitu kalangan Bani Hasyim. Hanya Ali bin Abu Thalib
yang mau menerima dan memutuskan untuk beriman kepada Allah. Sementara
Abu Thalib ikut melindungi Rasul saat berdakwah.
Dakwah secara terang-terangan ini selalu mendapatkan pertentangan oleh kaum
Quraisy. Bahkan beberapa orang menuduh Nabi Muhammad gila dan
melemparkan kotoran ke tubuh Nabi. Abu Jahal dan Abu Lahab sebagai
pamannya bahkan juga ikut menentang Rasul selama berdakwah.

Pertentangan dari Kaum Kafir Quraisy


Bersama dengan kaum kafir Quraisy lainnya, Abu Jahal dan Abu Lahab
menentang dakwah Rasulullah. Keduanya bahkan sempat mengintimidasi
pengikutnya agar meninggalkan Nabi. Mereka khawatir jika ajaran dari
Muhammad hanya bisa merusak agama nenek moyang yakni menyembah berhala.
Banyak dari kaum Quraisy yang mencoba segala cara untuk membunuh Nabi
Muhammad. Mereka juga memberikan uang tebusan pada Abu Thalib agar
membiarkan Rasul wafat. Rencana pembunuhan ini pun sering melibatkan orang
luar agar tidak memecahkan perang saudara.

Perintah Berzakat di Zaman Rasulullah


Memasuki zaman Rasulullah SAW tepatnya di tahun pertama di Madinah, Nabi
dan sahabatnya serta kaum Muhajirin masih menghadapi usaha untuk tetap
bertahan hidup. Hal ini karena tidak semua dari mereka merupakan orang
berkecukupan, kecuali Usman bin Affan.
Kondisi kaum Muslimin yang sudah mulai sejahtera di tahun kedua Hijriah,
barulah muncul perintah zakat. Nabi Muhammad SAW akhirnya langsung
mengutus Mu’adz bin Jabal untuk menjadi Qadli di Yaman. Rasul pun
memberikan nasihat kepadanya agar menyampaikan pada ahli kitab tentang hal
ini.

Perintah Kurban di Masa Rasulullah


Nabi Muhammad melaksanakan perintah qurban ketika sedang melakukan haji
Wada di Mina. Saat itu, Rasulullah menyembelih sebanyak 100 ekor unta. Beliau
melaksanakannya sendiri pada 63 ekor sementara sisanya ia serahkan kepada Ali
Bin Abi Thalib.
Penyembelihan ini Nabi Muhammad lakukan setelah melaksanakan Shalat Idul
Adha. Perintah ini pun sudah ada di dalam Surah Al Hajj ayat 36 mengenai jenis
hewan yang bisa umat Muslim jadikan sebagai kurban. Sebagai umat Muslim,
juga harus mengetahui cara menyembelih dan tujuannya.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 11
Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Abu Bakar sebagai sahabat Nabi Muhammad yang sedang tidak di Madinah,
terjadilah peristiwa sangat menyedihkan. Rasulullah wafat bersamaan dengan
turunnya wahyu Allah yakni Surat Az Zumar ayat 30, artinya “Sesungguhnya
kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula.”.
Nabi Muhammad mulai sakit di bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Beliau sakit kepala
dan demam hingga akhirnya membuat suhu tubuh meninggi. Kondisi ini terjadi
selama kurang lebih 2 minggu. Rasulullah akhirnya mengunjungi rumah istri-
istrinya dan tiba di kediaman Aisyah dengan badan sudah lemah.
Untuk mengenang beliau serta nilai-nilai luhur Islam, buku Nabi Muhammad
Sang Pejuang Hemat oleh Muhammad Imarah berisikan berbagai peristiwa dari
sebelum beliau lahir hingga wafat.

Mukjizat yang Luar Biasa Nabi Muhammad dari Allah


Allah memberikan kemampuan yang begitu luar biasa dan sama halnya seperti
Nabi Musa, Isa dan Sulaiman. Mukjizat akan mendukung kebenaran kenabian
untuk para Nabi dan Rasul-Nya. Maksud lainnya adalah melemahkan lawan dan
musuh jika hanya merugikan dan membahayakan umat Muslim.
Ada beberapa dari mukjizat Rasul SAW yang dijelaskan yang dapat kamu baca di
bawah ini.
1. Air Susu yang Melimpah....Mukjizat pertama kali sudah ada ketika
kelahiran Nabi Muhammad. Halimah yang memiliki tubuh kurus kering
mencoba menyusui bayi Muhammad dan terlihat air susu mengalir dengan
deras. Padahal sebelumnya, hal ini tidak pernah terjadi pada anak
kandungnya bahkan merasa sering kurang.
Bersamaan dengan keanehan yang dialami oleh Halimah, suaminya pun juga
merasa heran. Pasalnya unta betina tua miliknya tiba-tiba menghasilkan air
susu begitu melimpah. Keduanya pun bisa meminumnya dengan sangat puas
bahkan dapat memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari.
2. Pembelahan Dada....Halimah mengasuh Muhammad kecil kurang lebih
selama 2 bulan. Ibunya sempat menolak jika anaknya hidup di Mekkah
karena terasa tidak begitu mendukung untuk perkembangan Muhammad.
Akhirnya, bayi itu pun kembali mengikuti ibu asuhnya dan tumbuh remaja
dengan saudara-saudaranya. Muhammad yang sedang menggembala bersama
saudaranya, tiba-tiba datanglah dua orang laki-laki berpakaian serba putih.
Keduanya langsung membelah dadanya dan langsung mengambil benda
hitam di dalamnya. Nabi sebenarnya tidak tahu apa tujuannya begitu pun
dengan Halimah dan suaminya.
3. Membelah Bulan.....Kisah mukjizat oleh Nabi Muhammad ini terjadi saat
kaum kafir menentangnya untuk membuktikan kenabiannya. Rasulullah
akhirnya menunjukkannya dengan membelah bulan atas kebesaran Allah.
Kalangan Quraisy tentu terkejut pada apa yang bisa Muhammad lakukan.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 12
“Bahwa orang Mekkah meminta utusan Allah untuk menunjukkan kepada
mereka tentang mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka adanya
pemisahan bulan.” (Sahih Al Bukhari) Membelah bulan ini tentu hanya salah
satu dari banyaknya mukjizat dari Nabi Muhammad atas kebesaran Allah.
4. Air Mengalir dari Jari Tangannya.....Mukjizat Nabi Muhammad lainnya
bisa terlihat ketika air bisa mengalir dari jari tangannya. Kisah ini bertepatan
dengan hari Al Hudaibiyah atau perjanjian. Orang-orang merasakan haus
yang sangat luar biasa. Hal ini membuat mereka akhirnya bergegas menuju
ke Rasulullah tepat setelah wudhu.
Orang-orang berkata jika tidak memiliki air untuk minum dan wudhu kecuali
hanya sepanci air kecil yang tentunya kurang bagi semuanya. Muhammad
pun meletakkan tangannya ke dalam wadah dan air mulai keluar dari jari-
jarinya. Akhirnya semua manusia di sekitarnya bisa menghilangkan rasa
haus.
5. Makanan yang Sedikit Cukup untuk Banyak Orang.....Abu Thalhah serta
istrinya sempat mendengar Muhammad sedang ada dalam keadaan lemas.
Keduanya lalu memutuskan untuk mengundang Nabi makan di rumahnya.
Nyatanya Rasulullah datang dengan mengajak banyak sahabatnya bahkan
mencapai 70 sampai 80 orang. Abu Thalhah dan istrinya tentu merasa
kebingungan dengan banyaknya orang yang datang. Nabi pun mendoakan
makanannya sebelum mempersilahkan tamu memakannya. Mereka makan
secara bergantian sebanyak 10 orang dan membuat semuanya merasa
kenyang setelahnya.
6. Satu Gelas Susu Mampu Mengenyangkan Banyak Orang.....Mukjizat
Nabi lainnya juga berhubungan dengan poin sebelumnya. Susu yang bisa
mengenyangkan banyak orang bisa menjadi salah satu kisah menarik dari
Rasulullah. Abu Hurairah adalah teman Nabi Muhammad yang sangat miskin
dan kelaparan namun memiliki banyak ilmu pengetahuan dan hafalan. Suatu
hari, Muhammad bertemu dengannya dan memintanya untuk mengikutinya.
Kemudian Nabi menemukan satu gelas susu dan mengundang banyak orang
datang ke rumahnya. Abu Hurairah sebagai orang pertama meminumnya dan
seterusnya sampai semuanya merasa kenyang sepuasnya.
7. Do’a Minta Hujan....Ketika Rasulullah sedang berkhutbah pada Shalat
Jumat, ada seseorang yang meminta kepada Nabi untuk berdoa segera turun
hujan. Hal ini karena kekeringan telah berlangsung cukup lama dan sangat
berdampak pada berbagai hal. Nabi Muhammad pun mencoba mendoakan
sampai Jumat berikutnya. Namun seseorang datang membawa kabar pada
Rasulullah bahwa banyak rumah telah mengalami kerusakan akibat hujan
yang turun dalam waktu lama. Nabi Muhammad berdoa agar bisa pindah ke
Madinah sesuai dengan permintaan umatnya. Awan-awan pun langsung
bergerak ke pusat kota.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 13
8. Mengobati Sakit Mata......Sesaat sebelum penaklukan Benteng Khaibar
berlangsung, Ali bin Abi Thalib yang sebagai pemegang bendera mengeluh
sakit mata. Rasulullah pun memanggil Ali dan langsung meludahi matanya.
Nyatanya hal ini menjadi salah satu mukjizatnya dari Allah karena bisa
sembuh dalam waktu singkat. Mata Ali pun langsung sembuh dan tampak
tidak pernah sakit sebelumnya. Ali bin Abi Thalib yang bertugas untuk
membawa bendera bisa dengan mudah melanjutkan tugasnya. Mukjizat milik
Nabi Muhammad inipun membuat penaklukan Benteng Khaibar dapat
berlanjut.
9. Hidupnya Kerikil.....Nabi Muhammad bisa menghidupkan kerikil yang
menjadi salah satu mukjizatnya. Peristiwa ini terjadi pada sebuah halaqah
yang menunjukkan adanya batuan kecil sedang bertasbih pada tangan
Rasulullah. Kejadian ini juga ada di dalam suatu hadits riwayat Thabrani.
Abu Dzar r.a. berkata bahwa sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah di
dalam sebuah halaqah. Ada batu kerikil di tangannya dan sedang bertasbih di
telapaknya. Bersama kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali semoga
Allah merahmati semuanya.
10. Pelepah yang Menangis.....Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang
berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik
ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu
pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan
tangan ke permukaannya. Batang kayu yang menjadi tempat biasa Nabi
Muhammad berkhotbah terdengar menangis. Orang-orang terdahulu
mendengarnya bagaikan unta sedang melahirkan sehingga terasa sangat
menyakitkan. Rasulullah pun datang menghampirinya untuk meletakkan
tangan kemudian terdiam.
11. Isra Miraj......Isra Miraj menjadi momen yang penting dalam sejarah umat
Islam lantaran Rasulullah menerima perintah melakukan shalat lima waktu.
Isra artinya perjalanan di malam hari sementara Miraj berarti tangga. Hal ini
merujuk ke kisah Nabi Muhammad dari bumi menuju ke langit sampai
Sidratul Muntaha. Isra Miraj bermula ketika Jibril mendatangkan Buroq
sebagai kendaraan Nabi yang super cepat berupa hewan putih dengan dua
sayap di antara kakinya. Rasulullah lalu menaikinya dari Masjidil Haram ke
Baitul Maqdis. Kisah ini memiliki banyak pertemuan antara Muhammad
dengan nabi sebelumnya.
12. Kitab Suci Al-Qur’an......Nabi Muhammad mendapat utusan pada zaman
orang-orang yang ahli untuk fasih berbahasa, sastra dan bersyair secara
alami. Rasulullah akhirnya membawa Al-Qur’an kepada mereka demi
memudahkan pemaknaan. Mukjizat ini menjadi paling utama bagi
Muhammad dari Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an sendiri sudah menjelaskan bahwa mukjizat dalam bentuk
kitab hanya ada pada 4 nabi dan rasul. Keempatnya adalah Musa AS, Daud

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 14
AS, Isa AS dan Muhammad SAW. Al-Qur’an menjadi paling terakhir dan
abadi sepanjang zaman. Sementara sebelumnya tidak berlaku ke masa
berikutnya. Ada banyak pelajaran menarik di dalam kisah Nabi Muhammad
yang bisa Anda jadikan sebagai tauladan. Tidak hanya Rasulullah saja, ada
banyak juga Nabi dan Rasul lainnya memiliki perjalanan hidup begitu
menginspirasi. Belum lagi dengan berbagai mukjizatnya dari Allah SWT.

MODUL MATERI 5
HUKUM-HUKUM ISLAM
1. Pengertian Mukallaf
Mukallaf adalah orang yang berakal sehat dan telah baligh / telah berumur 15
tahun atau telah mengeluarkan darah putih (air mani) meskipun dengan cara
bermimpi bagi pria. Dan bagi wanita apabila telah berumur 15 tahun telah
mengeluarkan darah haid atau telah mengeluarkan air mani, baik dengan cara
bersetubuh suami isteri atau dengan cara bermimpi. Maka orang tersebut terkena
perintah Allah dan harus meninggalkan larangan Allah.
2. Pengertian Mu’min
Mu’min adalah orang yang meyakini dan mempercayai pokok-pokok keimanan
secara terperinci maupun secara ringkas dalam hatinya, dinyatakan dengan
lisannya dan dibuktikannya dengan amal perbuatannya
Pokok-pokok keimanan ialah:
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
4. Iman kepada Rasullullah
5. Iman kepada Hari Akhir
6. Iman Kepada Qada’ dan Qadar Allah
3. Pengertian muslim
Muslim ialah orang yang tunduk dan patuh mengikuti secara lahir batin terhadapt
ajaran-ajaran (hukum-hukum) agama islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW selaku utusan Allah SWT. Jadi muslim adalah orang yang menjalankan
ajaran-ajaran agama islam sebagai bukti keimanan yang menjadi keyakinan dalam
hatinya.
Dasar dan Pokok-pokok Islam
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat/ mengakui dengan sungguh-sungguh
bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang wajib di sembah, dan mengakui
bahwa Nabi Muhammad utusan Allah.
2. Menegakkan shalat lima waktu
3. Membayar zakat
4. Puasa bulan Ramadhan
5. Menunaikan haji bagi yang berkuasa

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 15
Hukum islam dapat diartikan sebagai kerangka dasar aturan islam yang merujuk
pada Al-Qur’an dan hadits. Sesuai dengan namanya, hukum islam mengatur
hubungan antara manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan manusia,
bahkan dengan alam semesta. Kehadiran sumber hukum islam memiliki maksud
yaitu untuk menyatukan perbedaan, mengingat adanya interpretasi yang timbul
inilah yang memicu terjadinya perbedaan oendapat, konflik, dan pemahaman
radikal. Adapun sumber hukum islam mengacu kepada:
1. Al-Qur’an, sumber hukum islam yang paling dasar adalah Al-
Qur’an, tentu saja al-Qur’an sebagai tiang dan penegak juga petunjuk
bagi umat manusia, yang didalamnya berisi tentang anjuran,
ketentuan, larangan, perintah, hikmah, bahkan banyak ilmu
pengetahuan di dalamnya.
2. Hadits, merupakan pesan, nasihat, perilaku atau perkataan Nabi
SAW. sabda Nabi adalah perkataan yang paling benar dan tidak ada
dusta dari hal tersebut, maka dari itu dijadikan sebagai ketetapan
hukum islam. Hadits fungsinya sebagai penjelas dari apa yang kurang
jelas dalam Al-Qur’an maka di sampaikan lagi di dalam hadits.
3. Ijma’, adalah kesepatan bersama dari para ulama mujtahid, ulama
yang dimaksud disini adalah ulama setelah sepeninggalan Rasulullah
SAW.
4. Qiyas, sumber hukum yang menjadi penengah apabila ada suatu
permasalahan, apabila tidak ditemukan di Al-Qur’an, hadits, ijma’,
maka dapat dipecahkan di qiyas. Yaitu menjelaskan sesuatu dengan
cara membandingkan atau menganalogikan menggunakan nalar dan
logika.
HUKUM-HUKUM ISLAM
1. Wajib/fardhu, yaitu suatu perlakuan yang apabila dikerjakan mendapat
pahala dan apabila tidak dikerjakan mendapat dosa. Wajib/fardhu ini
dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Fardhu ‘ain: suatu perlakuan yang harus di kerjakan oleh setiap
orang muslim yang mukallaf/baligh dan berakal sehat, seperti shalat
5 waktu, puasa Ramadhan, zakat, haji, dan sebagainya.
b. Fardhu kifayah: suatu perlakuan yang harus dikerjakan oleh umat
muslim yang mukallaf/baligh dan berakal sehat, tetapi bila sudah
dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajibannya menjadi
gugur. Contoh: menyalatkan jenazah, memandikan, mengkafani,
serta menguburkan jenazah.
2. Sunnah, yaitu perlakuan yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan
apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa. Contohnya: shalat sunnah,
puasa sunnnah, berwudhu ketika hendak membaca Al-Qur’an.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 16
3. Haram, yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat dosa dan
apabila di ditinggalkan mendapat pahala, contoh: durhaka kepada orang
tua, berdusta, meminum miraz, mencuri, dan sebagainya.
4. Makruh, yaitu suatu perbuatan yang apabila dikerjakan tidak berdosa dan
apabila ditinggalkan mendapat pahala. Contoh: tidur setelah shalat subuh.
5. Mubah, yaitu suatu perlakuan yang apabila dikerjakan tidak mendapat
pahala dan tidak pula berdosa apabila tidak dikerjakan tidak mendapat
pahala juga tidak berdosa, contoh: makan, minum, tidur.
6. Shahih, yaitu suatu perlakuan yang telah memenuhi syarat dan rukun
yang telah ditentukan menurut hukum syariat.
7. Fasid/bathil, yaitu: suatu perlakuan yang tidak memenuhi syarat dan
rukun atau tidak betul cara mengerjakannya.

MODUL MATERI 6 (SHALAT WAJIB DAN SUNNAH)


--SHALAT--
Shalat menurut etimologi berarti doa, menurut syara’ adalah menyembah Allah
Ta’ala dengan beberapa perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul
ihram dan diakhiri dengan salam.
1. Shalat Fardhu
Shalat Fardhu adalah shalat dengan status hukum fardhu, yakni wajib
dilaksanakan. Shalat fardhu sendiri menurut hukumnya terdiri atas dua golongan
yakni:
a. Fardhu 'Ain, yakni yang diwajibkan kepada individu. Termasuk dalam
shalat ini adalahshalat lima waktu dan shalat Jumat untuk pria.
b. Fardhu Kifayah, yakni yang diwajibkan atas seluruh muslim namun akan
gugur dan menjadi sunnat bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim
yang lain. Yang termasuk dalam kategori ini adalah shalat jenazah.
Shalat lima waktu adalah shalat fardhu (salat wajib) yang dilaksanakan lima kali
sehari.
Hukum salat ini adalah Fardhu 'Ain, yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim
atau muslimah yang telah menginjak usia dewasa (pubertas), kecuali berhalangan
karena sebab tertentu.
‫وأقيموآٰالصلوةٰٓواثوآٰالزكوةٰٓواركعوامعٰٓالراكبين‬
"Dan dirikanlah sholat, dan keluarkanlah zakat, dan tunduklah rukuk bersama
orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah: 43).
‫ٰٓشهادةٰٓأنَٰٓلٰٓإلهٰٓإَلٰٓهللآٰوانٰٓدمحمٰٓرسولٰٓهللآٰوإقامٰٓالصَلةوايتاءٰٓالزكاةٰٓوصيام‬:‫بنيٰٓاإلسَلمٰٓعلىٰٓخمس‬
Rasulullah SAW bersabda: "Islam didirikan di atas lima dasar, yaitu: memberi
kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan
Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah." (HR. Imam Bukhari dan Muslim dari
Abdurrahman bin Auf).

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 17
 Subuh, terdiri dari 2 raka'at. Waktu Shubuh diawali dari terbirnya fajar,
yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir
ketika terbitnya Matahari.
 Zuhur, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Zhuhur diawali jika Matahari telah
tergelincir (condong) ke arah barat hingga bayangan seseorang menyamai
panjangnya, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar.
 Asar, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Ashar adalah selama matahari belum
menguning. Waktu Ashar berakhir dengan terbenamnya Matahari.
 Magrib, terdiri dari 3 raka'at. Waktu Maghrib adalah selama mega merah
belum menghilang yang diawali dengan terbenamnya Matahari, dan
berakhir dengan masuknya waktu Isya.
 Isya, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya adalah hingga separuh malam yang
tengah yang diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit
barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar keesokan harinya.
Khusus pada hari Jumat, Muslim laki-laki wajib melaksanakan Shalat Jumat di
masjid secara berjamaah (bersama-sama) sebagai pengganti Salat Zhuhur. Shalat
Jumat tidak wajib dilakukan oleh perempuan, atau bagi mereka yang sedang
dalam perjalanan (musafir).

Shalat Sunnah
Shalat Sunah disebut juga shalat an-nawâfil atau at-tatawwu’. Yang dimaksud
dengan an-nawâfil ialah semua perbuatan yang tidak termasuk dalam fardhu.
Disebut an-nawâfil karena amalan-amalan tersebut menjadi tambahan atas
amalan-amalan shalat fardhu.
Menurut Mazhab Hanafi, shalat an-nawâfil terbagi atas 2 macam, yaitu :
A. Shalat masnûnah ialah shalat-shalat sunah yang selalu dikerjakan Rasulullah,
jarang
ditinggalkan, sehingga disebut juga dengan shalat mu’akkad (dipentingkan).
salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir
mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witir dan salat sunah
thawaf.
B. Shalat mandûdah adalah shalat-shalat sunah yang kadang dikerjakan oleh
Rasulullah, kadang-kadang juga tidak dikerjakan, sehingga disebut dengan
shalat ghairu mu’akkad. adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan
yang kuat, seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya
insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti shalat khusuf yang hanya
dikerjakan ketika terjadi gerhana).
Pembagian Menurut Pelaksanaan Salat sunah ada yang dilakukan secara sendiri-
sendiri (munfarid) diantaranya adalah:
1. Shalat Wudhu
2. Shalat Tahiyyatul Masjid
3. Shalat Taubat

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 18
4. Shalat Hajat
5. Shalat Dhuha
6. Shalat Tahajjud
7. Shalat Rawatib
8. Shalat Istikhoroh
9. Shalat Muthlaq’i
10. Shalat Safar
Sedangkan yang dapat dilakukan secara berjamaah antara lain:
1. Salat Tarawih
2. Shalat Dua Hari Raya (idul fitri dan adha)
3. Shalat Gerhana
4. Shalat Istisqo’
5. Shalat Witir
Berikut ini adalah waktu Shalat Sunnah Rawatib adalah:
 Dua rakaat sebelum sholat subuh
 Dua rakaat sebelum sholat zuhur
 Dua rakaat sesudah sholat zuhur
 Dua rakaat sesudah sholat maghrib
 Dua rakaat sesudah sholat isya
Syarat Wajib Sholat
Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan sholat, yaitu:
1. Muslim (beragama Islam)
2. Berakal sehat
3. Baligh
4. Suci dari hadas kecil maupaun hadas besar
5. Sadar
Syarat Sah Sholat
1. Telah masuk waktu sholat
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat
4. Suci badan, tempat sholat dan pakaian yang digunakan terhindar dari najis
5. Mengetahui tata cara pelaksanaannya
Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Sholat
1. Berhadats (segala kotoran yang keluar dari tubuh, misalnya: kencing,
buang air besar, dan angin).
2. Terkena Jelas Najis.
3. Sengaja Berkata atau Berbicara atau Berbicara Selain Membaca Doa.
4. Sengaja Meninggalkan Suatu syarat, Rukun Doa.
5. Sengaja melakukan pergerakan 3 kali berturut-turut, yang terlepas dari
gerakan sholat. Misalnya: Menggaruk ke arah yang sama.
6. Tertawa terbahak-bahak.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 19
7. Mendahului gerakan Imam bila anda adalah seorang Makmum (shalat
berjamaah).
8. Murtad.
Rukun Sholat
Ada beberapa rukun sholat yang wajib diketahui. Antara lain:
1. Niat
2. Berdiri dengan tegak bila mampu, dan juga boleh ssambil duduk ataupun
berbaring bila ada udzur
3. Takbiratul ihram
4. Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Duduk Tasyahud Akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Mengucap salam pertama
13. Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)
Sunah-Sunah Sholat
1. Sebelum Sholat Adzan dan Iqomat.
2. Siwak (Sikat Gigi).
3. Mengangkat Kedua Tangan Sebatas Telinga.
4. Bergabung dengan Pergelangan Tangan Kanan Dan Kiri (Sedakep).
5. Bacalah Doa Iftitah.
6. Baca Taawudz (Audzubillahiminasyaitonirrojim).
7. Bacaan Amin, Setelah Al Fatihah.
8. Membaca Surah atau Ayat dalam Alquran setelah membaca Surah Al
Fatihah.
9. Membaca tasbih sambil ruku ‘dan sujud.
10. Membaca Doa pada saat Duduk Di Antara 2 Sujud.
11. Baca Tahiyyat dan Doa di Rokaat Kedua.
12. Baca Doa Qunut.
13. Duduk Iftirosy Dalam Semua Doa Duduk.
14. Duduk Tawarruk (Sujud di Akhir Tahiyat).
15. Doa Sebelum Salam.
16. Salam Kedua Setelah Menyelesaikan Salam Pertama.
17. Doa Setelah Salam Kedua.
Makna dan Manfaat Sholat
Apa saja makna dan manfaat yang bisa kita dapat dari sholat?
 Kebersihan
Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 20
1. Harus Bersihkan Hatinya Dari Berbagai Macam Kotoran (Marah,
Sombong, Iri, Dendam, dan Lainnya)
2. Harus membersihkan perutnya dari berbagai macam kotoran (minuman
dan makanan yang harum, makanan riba dan makan harta anak yatim)
 Kesopanan
Karena orang yang ingin melaksanakan shalat:
1. Harus menutupi aurat dengan kain bersih dan tebal.
2. Harus mematuhi syarat dan ketentuan.
 Kesehatan
Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:
1. Harus berwudhu
2. Harus Bersiap dan Pergi Ke Tempat Doa
3. Harus Melakukan Rukunnya (Berdiri, Ruku, Sujud Dan Duduk)
 Kesabaran
Karena Orang Yang Ingin / Sedang Melaksanakan Doa:
1. Tidak boleh terburu-buru dalam menjalankan rukun (baik wajib maupun
sunnah)
2. Harus tertib dan tumakninah / tenang untuk khusyu.
 Percaya Diri
Karena orang yang ingin melaksanakan ibadah sholat pasti akan merasakan
berhadapan dengan Allah SWT dan harus merasa diperhatikan oleh Allah SWT.
Jadi ketika manusia dekat dengan Yang Maha Segalanya, mereka pasti akan
merasa aman dan percaya diri.

MODUL MATERI 7
SHALAT JENAZAH
shalat dalam arti kecilnya berarti doa kepada Allah S.W.T dan sebagai sarana
pendekatan diri manusia dengan Allah. Sholat Jenazah menempati bagian
terpenting dalam islam. Sholat jenazah adalah salah satu bentuk ibadah yang wajib
dilakukan sebagai penghormatan sesama saudara muslim. Sholat jenazah memiliki
syarat dan tata cara yang berbeda dalam pelaksanaannya. Menurut jurnal “Kajian
Shalat Menurut Al-qur’an dan As-Sunnah” , setelah mayat dimandikan dan
dikafani, maka agama mensyariatkan untuk mensholatkannya. Hukum
melsholatkan jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu telah mencukupi bila dilakukan
oleh sebagian kaum muslimin, sedangkan bila tidak ada yang melakukannya
berdosalah semuanya.
Dalil Sholat Jenazah
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda,
َٰٓ‫انٰٓقَال‬
ِ ‫ط‬َ ‫ِيرا‬ ْ ‫َٰٓو َم‬
َ ‫آٰالق‬ َ ‫ٰٓقِيل‬.ٰٓ‫ان‬
ِ ‫ط‬َ ‫ِيرا‬
َ ‫ش ِهدَٰٓ َحتَّىٰٓت ُ ْدفَنَ ٰٓ َكانَ ٰٓلَهُٰٓق‬
َ ٰٓ‫ٰٓو َم ْن‬،ٰٓ
َ ‫اط‬ ٌ ‫ِير‬
َ ‫علَ ْي َهآٰفَلَهُٰٓق‬ َ ِّ‫صل‬
َ ٰٓ‫ِى‬ ْ َ‫ش ِهد‬
َ ُ‫ٰٓال َجنَازَ ةَٰٓ َحتَّىٰٓي‬ َ ٰٓ‫َم ْن‬
ِٰٓ ‫مِ ثْلُٰٓال َجبَلي ِْنٰٓالعَظِ ي َمي‬
‫ْن‬ ْ َ ْ

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 21
"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka
baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga
dimakamkan, maka baginya dua qiroth." Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud
dua qiroth?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas menjawab, "Dua
qiroth itu semisal dua gunung yang besar." (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim
no. 945).
Syarat Sholat Jenazah
Adapun syarat mensholatkan jenazah adalah sebagai berikut:
1. Sama dengan syarat sholat biasa, yaitu menutup aurat, menghadap
kiblat, suci dari hadast (besar atau kecil) dan najis, baik badan,
pakaian maupun tempatnya.
2. Jenazah sudah dimandikan dan dikafani (dibungkus)
3. Jenazah diletakkan di hadapan orang yang menyolati, dengan
posisi kepala berada di kanan, searah dengan kiblat.
Rukun sholat jenazah
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Empat kali takbir (termasuk takbiratul ihram)
4. Membaca surat al- fatihah setelah takbir yang pertama (takbiratul ihram)
5. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir yang
kedua
6. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga
7. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menyalatinya setelah takbir
yang keempat
8. Membaca salam ke kanan dan ke kiri

Sunnah sholat jenazah


1. Mengangkat kedua tangan pada saat bertakbir
2. Merendahkan suara pada setiap bacaan (israr)
3. Membaca Taawudz sebelum membaca surat Al-Fatihah
4. Memperbanyak shaf seperti tiga shaf atau lebih
Tata cara pelaksanaan sholat Jenazah
Berikut tata cara shalat jenazah dilansir dalam berita nu.org.id secara berurutan
yang dikutip dari Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, salah satu pendiri
Nahdlatul Ulama. Imam berdiri kea rah kepala (apabila jenazah laki-laki) kea rah
perut (apabila jenazah perempuan)
1. Pertama, niat. Niat wajib digetarkan dalam hati. Apabila
dilafalkan secara lisan akan berbunyi:
Untuk jenazah laki-laki:
‫ٰٓال ِكفَا َيةِٰٓ َمأ ْ ُم ْو ًمآِٰهللِٰٓت َ َعالَى‬
ْ ‫ض‬ َ ‫تٰٓا َ ْر َب َعٰٓت َ ْك ِب َراتٍٰٓفَ ْر‬ ْ َ‫علَىٰٓ َهذ‬
ِٰٓ ‫اال َم ِِّي‬ َ ٰٓ‫ص ِِّلى‬َ ُ‫ا‬
Untuk jenazah perempuan:
‫ٰٓال ِكفَايَةِٰٓ َمأ ْ ُم ْو ًمآِٰهللِٰٓتَعَالَى‬
ْ ‫ض‬ ْ ‫علَىٰٓ َه ِذه‬
َ ‫ِٰٓال َميِِّتَةِٰٓا َ ْربَ َعٰٓت َ ْكبِ َراتٍٰٓفَ ْر‬ َ ٰٓ‫ص ِلِّى‬َ ُ‫ا‬

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 22
2. Takbir yang pertama dan dilanjutkan dengan membaca Surat al-
Fatihah.
3. Melakukan takbir yang kedua dan diteruskan dengan membaca
shalawat Nabi:
َ ٰٓ‫علَىٰٓآ ِل‬
‫سيِِّ ِدنَآٰ ُم َح َّم ٍٰٓد‬ َ ‫ٰٓو‬،ٍ
َ ‫سيِِّ ِدنَآٰ ُم َح َّمد‬ َ ٰٓ‫علَى‬ َ ٰٓ‫ص ِِّل‬ َ ٰٓ‫اللَّ ُه َّم‬
Akan lebih bagus bila disambung:
َ ٰٓ‫علَىٰٓآ ِل‬
ٰٓ‫سيِِّٰٓ ِدنَا‬ َ ‫ٰٓو‬،ٍ
َ ‫سيِِّ ِدنَآٰ ُم َح َّمد‬ َ ٰٓ‫ع َلى‬ َ ٰٓ‫ار ْك‬ َ ‫ٰٓ ِإنَّكَ ٰٓ َحمِ يدٌٰٓ َم ِجيد‬،‫ِيم‬
ِ َ‫ٰٓوب‬،ٌ َ ‫علَىٰٓآ ِلٰٓإِب َْراه‬ َ ‫ٰٓو‬، َ ‫علَىٰٓ ِإب َْراه‬
َ ‫ِيم‬ َ ٰٓ‫ْت‬ َٰٓ ‫صلَّي‬ َ ٰٓ‫َك َما‬
‫حمِ يدٌٰٓ َم ِجي‬ ْ ‫ٰٓف‬،‫ِيم‬
َٰٓ ٰٓ َ‫ِيٰٓال َعالَمِ ينَ ٰٓ ِإنَّك‬ ‫ه‬ ‫ا‬‫ْر‬
‫ب‬ ‫إ‬
َ َ ِ َِ ِٰٓ‫َا‬ ‫ن‬‫د‬ِ ‫ي‬
ِّ ‫س‬ ٰٓ ‫ل‬ ‫ىٰٓآ‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫ٰٓو‬،
َ َ َ َ ِ َِ ‫ِيم‬
‫ه‬ ‫ا‬‫ْر‬‫ب‬‫إ‬ٰٓ‫َا‬ ‫ن‬‫د‬ِ ‫ي‬
ِّ ‫س‬ ٰٓ‫ى‬ َ ‫ل‬‫ع‬َ ٰٓ َ‫ت‬ ْ
‫ك‬ ‫ار‬
َ َ ‫ُم َح َّمد‬
‫ب‬
َ ٰٓ‫ا‬ ‫م‬ َ
‫ك‬ ٰٓ،ٍ
4. Ke empat, yaitu melakukan takbir yang ke tiga dan membaca doa
meminta ampun untuk jenazah
ُ‫ع ْن ٰٓه‬
َ ٰٓ‫ْف‬
ُ ‫ِٰٓواع‬َ ‫عافِه‬ َ ُ‫ار َح ْمه‬
َ ‫ٰٓو‬ ْ ‫اَلل ُه َّمٰٓا ْغف ِْرلَه َُٰٓو‬

َ ‫ٰٓو ْالبَ ْرد‬


ٰٓ َ‫ِٰٓونَ ِِّقهِٰٓمِ ن‬ َ ‫ج‬ ِ ‫ٰٓوالث َّ ْل‬
َ ِ‫ٰٓوا ْغس ِْلهُٰٓبِ ْال َماء‬َ ُ‫ِعٰٓ َمدْ َخلَه‬ْٰٓ ‫س‬ ِّ ‫ٰٓو َو‬ َ ُ‫ع ْنه َُٰٓوا َ ْك ِر ْمٰٓنُ ُزلَه‬ َ ٰٓ‫ْف‬ُ ‫ِٰٓواع‬ َ ‫عافِه‬ َ ‫ٰٓو‬ َ ُ‫ار َح ْمه‬ ْ ‫اَلل ُه َّمٰٓا ْغف ِْرلَه َُٰٓو‬
ٰٓ‫ِٰٓوزَ ْو ًجآٰ َخي ًْرآٰمِ ْن‬َ ‫ه‬ ‫ل‬
ِ ‫ه‬ْ َ ‫ا‬ٰٓ ْ
ٰٓ
‫ن‬ ِ‫آٰم‬‫ْر‬
ً ‫ي‬‫خ‬َ ًٰٓ ‫َل‬‫ه‬ْ َ ‫ا‬‫ِٰٓو‬
‫ه‬
َ ِ ‫ار‬ َ ‫د‬ٰٓ ْ
‫ن‬ ِ‫آٰم‬‫ْر‬ ً ‫ي‬‫خ‬َ ‫ا‬ ‫ار‬
ً َ ‫د‬ ُٰٓ ‫ه‬ ْ
‫ِل‬ ‫د‬ ‫ب‬ ْ َ ‫ا‬ ‫ٰٓو‬
َ ‫َس‬
ِ ‫ن‬َّ ‫د‬ ‫ٰٓال‬ َ‫ن‬ ِ‫ٰٓم‬ ‫ض‬
ُ ‫ي‬
َ ‫ب‬
ْ َ ‫َل‬ ْ ‫ا‬ٰٓ ُ‫ب‬ ‫و‬
ْ َّ ‫ث‬‫ىٰٓال‬ َّ‫طايَآٰ َك َمآٰيُنَق‬ َ ‫ْال َخ‬
ِٰٓ َّ‫بٰٓالن‬
‫ار‬ ِ َ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ ‫ع‬ ٰٓ ‫ن‬ْ ِ‫م‬ ‫ِٰٓو‬
َ ‫ه‬ ‫ت‬
ِ ‫ن‬
َ ْ ‫ت‬ ‫ف‬
ِ ‫ٰٓو‬ ‫ْر‬ ‫ب‬َ
َ ِ ِ َ ‫ق‬ ْ
‫ٰٓال‬ ‫ب‬ ‫ا‬َ ‫ذ‬ ‫ع‬ ٰٓ ْ
‫ن‬ ِ‫ُٰٓم‬ ‫ه‬ ْ
‫ذ‬ ‫ع‬
ِ َ ‫ا‬ ‫ٰٓو‬
َ َ َ ‫ة‬ َّ ‫ن‬‫ج‬ ْ
‫ال‬ ُٰٓ ‫ه‬ ْ
‫ل‬ ِ‫خ‬ ْ ‫د‬َ ‫ا‬‫ِٰٓو‬
َ ‫زَ ْو ِج‬
‫ه‬
5. Melakukan takbir yang ke empat, dan membaca doa untuk mayit
ُ ‫َآٰولَ ٰٓه‬
َ ‫ٰٓوا ْغف ِْرٰٓلَن‬ َ ُ‫ٰٓوَلَٰٓت َ ْفتِنَّآٰبَ ْعدَه‬ َ ُ‫الل ُه َّم ََٰٓلٰٓتَحْ ِر ْمنَآٰاَجْ َره‬

6. Mengucap salam setelah selesai membaca doa


َ ِ‫ٰٓو َرحْ َمةُٰٓهللا‬
ُ ‫ٰٓوبَ َركَآٰت ُ ٰٓه‬ َ ‫علَ ْي ُك ْم‬
َ ٰٓ‫اَلس َََّل ُم‬

MODUL MATERI 8
Kisah Nabi Isa dan Mukjizat Nabi Isa
Apa yang ada di kepalamu ketika mendengar nama Nabi Isa disebut? Ada
beragam kisah yang menyertai perjalanan hidup Nabi Isa. Mulai dari Isa si anak
perawan Maryam, Isa yang bisa bicara saat bayi, dan banyak mukjizat lainnya.
Sebagai umat muslim, wajib untuk mengimani semua Nabi dan Rasul yang diutus
Allah ke dunia, tidak terkecuali Nabi Isa. Seperti halnya ke-24 Nabi dan Rasul
lainnya, perjalanan dakwah Nabi Isa penuh liku-liku. Dengan meneladani kisah
Nabi Isa berikut ini, kita akan semakin mudah untuk menghadapi berbagai
tantangan serta pelajaran hidup.
Nabi Isa Lahir dari Perawan Maryam
Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Isa terlahir dari perut
seorang perawan suci bernama bernama Maryam. Ibunda Maryam merupakan
anak perempuan dari lelaki pilihan Allah bernama Imran dari keturunan Bani
Israil (anak-anak Nabi Yakub).
Dalam Al-Quran disebutkan, keluarga Imran adalah salah satu keluarga yang
dipilih Allah untuk mendapatkan keistimewaan berupa nikmat kenabian. Kisah
legkap Nabi Isa bisa Grameds temukan pada buku Seri Nabi Ulul Azmi 04; Nabi
Isa As.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 23
Saat ibunda Maryam, Hannah binti Faqudz hamil, ia melakukan nazar. Kelak anak
yang terlahir itu akan dijadikan pelayan di Baitul Muqaddas. Ia berharap
melahirkan seorang putera. Namun, saat dilahirkan ternyata bayi tersebut seorang
perempuan. Menjelang kelahiran, Imran meninggal dunia. Betapa sedihnya hati
Hannah binti Faqudz saat itu. Ia pun harus berbesar hati melahirkan tanpa
didampingi suami. Ketika bayinya terlahir ke dunia, ia menamakannya Maryam.
Meskipun tidak melahirkan bayi laki-laki, Hannah binti Faqudz tetap
melaksanakan nazarnya. Saat Maryam beranjak dewasa, Hannah binti Faqudz
mengirim Maryam ke Baitul Muqaddas untuk berkhidmat.
Terlahir sebagai anak yatim, rupanya banyak pendeta yang ingin mengasuh
Maryam di Baitul Maqdis. Mereka saling berebut, tidak ada yang mau mengalah.
Akhirnya, mereka pun membuat permainan. Barang siapa yang membuang
pensil ke dalam sungai dan tidak tenggelam, dialah yang berhak menjaga
Maryam. Tanpa disangka-sangka, permainan itu dimenangkan oleh Nabi Zakaria.
Hari-hari berikutnya, Maryam menjalani hidupnya di bawah asuhan Nabi Zakaria.
Dia tumbuh menjadi gadis yang taat beribadah. Bahkan, dia juga pandai menjaga
pergaulan. Dia enggan berdekatan dengan sembarang laki-laki yang bukan
mahramnya. Setiap ada laki-laki yang mendekatinya, dia selalu berdoa kepada
Allah agar terlindung dari godaan dan hal-hal buruk lainnya.
Maryam Hamil Nabi Isa Saat Melakukan Uzlah
Suatu ketika, Maryam menyingkir dari tengah masyarakat. Ia pergi ke bagian
Baitul Muqaddas dan melakukan uzlah (mengasingkan diri untuk fokus beribadah
kepada Allah). Kemudian, Allah mengutus Malaikat Jibril dalam bentuk manusia.
Malaikat tersebut diperintahkan untuk meniupkan ruh Nabi Isa dalam rahim
Maryam. Alangkah terkejutnya Maryam kala itu.
Malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhan-
Mu untuk memberi seorang anak laki-laki yang suci.”
Menjawab kebingungan Maryam, Allah lantas berfirman melalui perantara Jibril.
Hal itu tertuang dalam QS. Ali Imran: 47.
Atas kuasa Allah, Maryam akhirnya mengandung tanpa berhubungan dengan laki-
laki mana pun. Dalam berbagai riwayat, dijelaskan bahwa Maryam mengandung
dengan cara memakan dua butir kurma yang dibawakan oleh Jibril kepadanya.
Perut Maryam kian membesar dari hari ke hari. Kehamilan itu tentu saja tidak bisa
disembunyikan. Yusuf bin Yakub an-Najjar, seorang ahli ibadah Bani Israil
menjadi orang pertama yang mengetahui ihwal kehamilannya. Dia sangat terkejut,
sebab yang dia tahu Maryam adalah gadis yang taat beribadah dan selalu menjaga
kesucian dirinya.
Maryam Membawa Nabi Isa Pulang ke Tengah Masyarakat
Sakitnya persalinan dirasakan Maryam di hari kelahiran Nabi Isa. Tertatih-tatih,
Maryam berjalan ke sebuah tempat pangkal pohon kurma. Sembari menghentak-
hentak pohon itu, Nabi Isa pun keluar menyapa dunia.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 24
Saat itu, Maryam merasa sangat bingung. Ia tak dapat membayangkan berbagai
komentar yang akan diterimanya. Merasa frustrasi, ia sampai berharap untuk
meninggalkan dunia saja. Benar saja, Maryam menjadi buah bibir masyarakat.
Banyak yang menuduhnya pezina karena hamil tanpa suami.
Seolah tahu apa yang dirasakan ibundanya, Nabi Isa yang baru saja lahir itu tiba-
tiba berbicara. Atas perintah Allah, Nabi Isa menghibur Maryam hingga hatinya
kembali tenang. Pada akhirnya, Maryam memutuskan untuk membawa anaknya
pulang, kembali ke tengah masyarakat.
Nabi Isa Jadi Hamba Pilihan Allah dalam Berdakwah
Dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan bahwa Nabi Isa adalah salah satu
hamba terbaik pilihan-Nya. Nabi Isa juga menjadi utusan Allah yang
berkedudukan tinggi dan mulia di sisi-Nya. Salah besar apabila kaum Yahudi
menyebutnya anak pezina. Nabi Isa juga bukan pula anak Allah, melainkan
khalifah yang ditugaskan menjadi petunjuk bagi umatnya.
Risalah Nabi Isa pada masa-masa awal setelah kelahirannya adalah menetapkan
makam kenabiannya. Selain itu, Maryam juga dinyatakan tidak berdosa atau
bersalah. Saat itu, Nabi Isa belum bertugas untuk memikul tanggungjawab
memberikan petunjuk dan menyampaikan agama Ilahi kepada kaumnya. Namun,
ada bahaya yang dilancarakan oleh sekelompok Yahudi. Mereka mengancam Nabi
Isa dan Maryam sang ibunda.
Namun, Allah senantiasa menunjukkan kuasa-Nya. Dengan penuh kasih sayang,
Allah selalu menuntun Nabi Isa dan Maryam ke tempat yang aman, yaitu
di sebuah negara yang nyaman dan air yang mengalir lancar. Di tempat itu lah
Nabi Isa melalui masa-masa pertumbuhannya. Dia tengah disiapkan untuk
menyampaikan risalah samawi. Pada sebagian riwayat disebutkan tempat itu
adalah Najaf. Di sana lah Nabi Isa bertumbuh dan berkembang atas perlindungan
Allah.
Nabi Isa Ditugaskan Berdakwah di Tengah Masyarakat Bani Israil
Pada masa kenabiannya, Nabi Isa ditugaskan untuk mengajak Bani Israil kembali
kepada Allah. Nabi Isa mengharapkan hidayah datang agar dapat menyelamatkan
kaumnya dari kesesatan. Pada masa itu, Allah mengajarkan kitab Taurat dan Injil
kepada Nabi Isa. Ada banyak hikmah dan ilmu yang hanya diberikan kepadanya.
Bahkan, Allah juga memberinya berbagai mukjizat agar masyarakat dapat
mengakui kenabiannya.
Nabi Isa Diutus untuk Berdakwah Kepada Bani Israil
Perjalanan dakwah Nabi Isa AS sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan para
Nabi dan Rasul lainnya. Tugas utamanya adalah mengajak manusia untuk beriman
dan beribadah hanya kepada Allah semata. Berbeda dengan Nabi Muhammad
SAW yang diutus kepada semua makhluk dari kalangan jin dan manusia, Nabi Isa
hanya diutus kepada Bani Israil. Hal itu difirmankan Allah SWT dalam QS. Ali
Imran: 49. “

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 25
Nabi Isa Dikhianati oleh Yahuda Iskariot
Perjalanan dakwah Nabi Isa tak selalu berjalan mulus. Sebagian umat Yahudi
menyimpan permusuhan kepada Nabi Isa. Bahkan, mereka berencana untuk
membunuh utusan Allah tersebut. Terdapat pengkhianatan oleh salah seorang
hawariyyun (pengikut Nabi Isa) bernama Yahuda Iskariot. Dia mengaku
mengimani kenabian Isa, namun hatinya berkata sebaliknya. Oleh sebab itu,
Yahuda Iskariot termasuk kaum munafik.
Kemunafikan Yahuda Iskariot terkuak saat membongkar tempat persembunyian
Nabi Isa. Alhasil, musuh dapat menyergapnya di tempat tersebut.
Nabi Isa Berhasil Lolos dari Upaya Pembunuhan
Dalam penangkapan itu, sesungguhnya para musuh hanya menangkap seseorang
yang mirip atau menyerupai Nabi Isa. Orang-orang Nasrani meyakini musuh telah
menyalib Nabi Isa pada hari Jumat, kemudian membunuhnya. Namun, kitab Al-
Quran menolak bahwa Nabi Isa telah disalib dan dibunuh. Dalam Al-Quran
disebutkan bahwa Allah SWT mengganti Nabi Isa yang hendak dibunuh dengan
seseorang berwajah mirip. Allah telah melindungi Nabi Isa.
Nabi Isa Dikaruniai Banyak Mukjizat
Nabi Isa merupakan nabi terakhir yang diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada
Bani Israil. Hal itu demi mewujudkan umat yang bertakwa dan taat beribadah
hanya kepada Allah SWT. Nabi Isa diberikan segala kelebihan untuk menggeser
zaman jahiliyah menuju jalan yang penuh penerangan, yakni iman dan Islam.
Sebagai bekal perjalanan dakwahnya, Nabi Isa diberikan beragam mukjizat oleh
Allah SWT. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan dan meyakinkan kepada
masyarakat bahwa mereka hanya patut menyembah Allah SWT semata. Berikut
mukjizat Nabi Isa AS yang dapat diteladani.
Nabi Isa Terlahir Tanpa Seorang Ayah
Terlahir tanpa adanya seorang ayah adalah mukjizat yang sangat agung. Namun,
perlu diketahui, Nabi Isa bukanlah satu-satunya nabi yang terlahir tanpa ayah. Ada
nabi lain yang diciptakan oleh Allah SWT tanpa ayah, bahkan tanpa ibu juga.
Siapakah itu? Benar, Nabi Adam AS.
Nabi Isa Dapat Berbicara Saat Bayi
Kemampuan berbicara saat masih bayi merupakan mukjizat yang sangat luar
biasa. Meskipun Nabi Isa masih bayi, tetapi Allah menjadikannya dapat berbicara
kepada kaumnya dan mengabarkan tentang dirinya. Dengan demikian, masyarakat
dapat mempercayai dan berhenti mengolok-olok Bunda Maryam.
Saat Bunda Maryam berjalan melewati masyarakat, tak sedikit yang
mencemoohnya. Sebab, mereka hanya mampu melihat anak Maryam hanya secara
lahir. Mereka memandang Maryam dengan penuh curiga. Banyak tudingan negatif
tertuju padanya. Namun, Maryam tak ingin menjawab beragam tudingan
menyakitkan tersebut. Dia lantas mengisyaratkan agar orang-orang yang
menudingnya berzina untuk langsung bertanya kepada Nabi Isa yang saat itu
berada dalam gendongannya.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 26
“Bagaimana mungkin kami bisa berbicara dengan anak bayi yang baru
dilahirkan?” tanya mereka dengan raut wajah tidak percaya.
Atas kuasa Allah, Isa menjawab tudingan masyarakat. Hal itu tercantum dalam
firman Allah di QS Maryam: 27-33.
Karena ucapan Nabi Isa tersebut, tudingan masyarakat berhasil dipatahkan. Nabi
Isa telah membuktikan kebenaran, menyelamatkan sang ibunda, serta menetapkan
kenabiannya bagi masyarakat agar kembali ke jalan yang benar.
Nabi Isa Dapat Menurunkan Hidangan dari Surga
Pada suatu ketika, Nabi Isa mendapat permintaan besar dari hawariyyun. Hal itu
bermula saat Nabi Isa menyampaikan firman Allah agar seluruh hambanya
berpuasa selama 30 hari. Namun, para pengikut Nabi Isa meminta “hadiah” di
penghujung bulan.
“Wahai Isa putra Maryam, bisakah Tuhanmu mengirimkan kepada kami sebuah
hidangan dari surga?” begitu permintaan para pengikut Isa.
Nabi Isa terkejut mendengarnya. Tak hanya untuk menguji kenabiannya,
permintaan para pengikutnya juga sebagai bentuk menguji kebesaran Allah.
“Takutlah kepada Allah SWT jika kalian memang beriman,” kata Isa.
Padahal, sudah banyak mukjizat Nabi Isa yang disaksikan para pengikutnya,
namun mereka tak pernah puas. Para pengikut Nabi Isa beralasan, mereka
meminta hidangan itu demi ketenteraman hati. Dengan demikian, iman mereka
menjadi lebih kuat. Akhirnya, Nabi Isa mengabulkan permintaan pengikutnya. Dia
berdoa kepada Allah agar permintaan umatnya itu dikabulkan.
“Ya Rabb kami. Turunkanlah kepada kami sebuah hidangan dari langit, yang hari
turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama
kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu.
Berilah kami rezeki. Engkaulah Sang Maha Pemberi rezeki,” mohon Nabi Isa.
Allah lantas mengabulkan permohonan Nabi Isa. Terdapat sebuah meja suci berisi
banyak makanan (Al Maidah) yang turun dari langit. Tampak dua buah awan
mengapitnya, membawa makanan tersebut turun menuju Nabi Isa. Sementara,
Nabi Isa terus berdoa agar hidangan tersebut menjadi rahmat, bukan azab.
Hidangan tersebut terdiri atas roti, ikan, delima dan buah-buahan, dan beragam
makanan lainnya.
Hidangan tersebut tak kunjung habis meskipun ribuan orang memakannya.
Namun, keajaiban dari Al Maidah ini di kemudian hari disalahartikan oleh
pengikutnya. Mereka menganggap Nabi Isa sebagai putra Allah, lantas
menyembahnya. Kisah tersebut diabadikan dalam surat Al Maidah: 110-120.
Nabi Isa Diangkat ke Langit dalam Peristiwa Penyaliban
Pada suatu ketika, orang-orang Yahudi berencana melakukan pembunuhan
terhadap Nabi Isa. Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, orang-orang Yahudi
menghasut Raja Dimasyq (Damascus), seorang musyrik penyembah bintang.
Mereka mengatakan bahwa di Baitul Maqdis terdapat seorang lelaki yang
menghasut khalayak ramai agar memberontak kepada raja. Lantaran murka, raja

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 27
memerintah gubernurnya agar menangkap Nabi Isa, menyalibnya, lalu mengikat
kepalanya dengan duri.
Sementara, Allah melindungi Nabi Isa dengan cara menyerupakan sahabat Nabi
Isa seperti dirinya. Saat penangkapan terjadi, Nabi Isa diangkat ke langit. Hal itu
tertuang dalam QS. An-Nisa: 157-159.
Nabi Isa Dapat Menghidupkan Burung dari Patung Tanah Liat
Pada zaman itu, para pendeta masih memegang teguh kitab Taurat dan menentang
ajaran Nabi Isa. Dakwah Nabi Isa pun diketahui oleh Raja Herodes. Tak percaya
dengan dakwah Nabi Isa, Raja Herodes meminta menunjukkan mukjizat. Bahkan,
Raja Herodes langsung mengumpulkan rakyatnya untuk melihat mukjizat itu.
Nabi Isa lantas membuat sebuah patung dari tanah liat berbentuk burung. Saat
Nabi Isa meniupnya, patung itu tiba-tiba hidup dan terbang.
Nabi Isa dapat Menyembuhkan Orang Berpenyakit Kusta hingga Kebutaan
Mukjizat lain yang dimiliki Nabi Isa adalah menyembuhkan orang berpenyakit
kusta. Selain itu, Nabi Isa juga dapat mengembalikan penglihatan orang yang
terlahir buta. Hal itu tertuang dalam QS Al Maidah:110.
Nabi Isa dapat Mengetahui Rahasia Orang Lain
Nabi Isa juga diberikan mukjizat untuk mengetahui apa yang orang lain makan
dan disimpan di dalam rumah. Hal itu tertuang dalam QS Al Imran:49.
Nabi Isa juga memiliki kemampuan mengetahui rahasia orang lain. Hal itu
terdapat dalam QS Al Jin:26-27.

MODUL MATERI 9
HAJI DAN UMRAH
Kata Haji berasal dari Bahasa Arab yang artinya menyengaja atau menuju,
maksudnya adalah sengaja mengunjungi baitullah (ka'bah) di mekah untuk
melakukan ibadah kepada Allah SWT. Menurut istilah, haji adalah sengaja
mengunjungi ka’bah dengan niat beribadah pada waktu tertentu dengan syarat dan
cara tertentu juga.
Mengerjakan haji hukumnya wajib “ain bagi orang yang telah memenuhi syarat-
syaratnya:

‫ْن‬ ْ ‫ع ِن‬
َٰٓ ‫ٰٓالعٰٓلَمِ ي‬ َ ٰٓ‫ي‬
ٌّ ِ‫غن‬ َ ٰٓ‫س ِبي ًَْل‬
ّٰ ‫ٰٓو َم ْنٰٓ َكف ََرٰٓفَا َِّن‬
َ َٰٓ‫ّٰٰٓللا‬ َ ِٰٓ‫عٰٓاِلَ ْيه‬
َ ‫طا‬ ْ ‫اسٰٓحِ ج‬
َ َ ‫ُّٰٓال َب ْيتِٰٓ َم ِنٰٓا ْست‬ ِ َّ‫علَىٰٓالن‬
َ ِٰٓ‫َو ِ ّّٰلِل‬
Artinya: Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu
mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji,
maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh
alam. (Q.S Ali-Imran:97)
Syarat-syarat haji
1. Beragama islam
2. Baligh (Dewasa) anak-anak tidak wajib
3. Berakal sehat/ tidak gila

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 28
4. Merdeka (bebas, tidak sedang dalam tahanan)
5. Mampu ( istitha’ah)
Adapun pengertian mampu sebagai salah satu syarat wajib haji adalah apabila
telah mencukupi keadaan berikut:
1. Memiliki bekal untuk keperluan perjalanan dan biaya hidup selama
beribadah haji serta biaya hidup bagi keluarganya yang ditinggalkan
2. Aman dalam perjalanan, sehingga terjamin jiwa dan harta calon haji.
Dan untuk menjamin keamanan harta dan jiwa maka pergi haji harus
ada mahramnya.
3. Calon haji harus berangkat dalam keadaan sehat jasmani dan
rohaninya.
Rukun Haji
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang apabila tidak dikerjakan, maka
ibadah hajinya batal dan harus di ulang hajinya pada waktu lain.
Berikut adalah rukun haji:
1. Ihram (Berniat)
2. Wukuf ( hadir di padang arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah)
3. Thawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran)
4. Sa’i (berlari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwah sebanyak 7
putaran )
5. Tahallul (mencukur/menggunting rambut)
6. Tertib
Wajib Haji
Adalah amalan-amalan dalam ibadah haji yang wajib dikerjakan. Tetapi sahnya
haji tidak tergantung kepadanya. Jika ditinggalkan haji nya tetap sah asalkan
membayar denda (dam)
Berikut merupakan wajib haji:
1. Ihram di miqat
2. Bermalam di muzdalifah
3. Bermalam di mina
4. Melontar jumroh Aqobah
5. Melontar jumroh ula, wustha, dan aqobah
6. Menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan selama ihram
7. Thawaf wada’

Sunnah Haji
1. Membaca talbiyah
2. Membaca shalawat dan doa setelah membaca talbiyah
3. Melaksanakan thawaf qudum
4. Masuk ke ka’bah (baitullah) dan hijir ismail

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 29
Macam-macam Haji
1. Haji ifrad, Berihram dan berniat dari miqat hanya untuk haji. Mengerjakan haji
dulu baru umrah. Semenjak jemaah haji tiba di mekkah mereka tidak boleh
melepas kain ihram sampai tiba hari raya idul adha. Dan tidak diwajibkan
membayar dam.
2. Haji Tamattu’, Melaksanakan umrah terlebih dahulu kemudian menggunakan
ihram lagi untuk melaksanakan manasik haji. Jamaah ini diwajibkan membayar
dam atau berpuasa 10 hari, 3 hari di naha suci dan 7 hari setelah pulang ke
rumah.
3. Haji Qiran, Melaksanakan haji dan umrah dengan satu kali ihram secara
berbarengan. Jamaah yang melaksanakan haji ini wajib memotong hewan
qurban.
Larangan Bagi Orang-Orang Yang Dalam Ihram Haji
1. Dilarang bagi laki-laki memakai pakaian yang berjahit.
2. Laki-laki yang berihram dilarang menutup kepala
3. Dilarang bagi perempuan menutup muka dan dua telapak tangan.
4. Laki-laki dan perempuan dilarang memakai wangi-wangian, baik pada badan
maupun pada pakaian.
5. Laki-laki dan perempuan dilarang menghilangkan, mencukur rambut atau
bulu dan juga dilarang memakai minyak rambut.
6. Dilarang nikah, atau menikahkan, atau menjadi wali dalam akad nikah.
7. Dilarang bersetubuh.
8. Dilarang berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan.
UMRAH
Secara bahasa umrah berarti ziarah. Menurut istilah umrah adalah ziarah ke
ka’bah, thawaf, sa’i, dan tahallul. Sebagaimana Haji, umrah pun hanya wajib
dikerjakan satu kali seumur hidup, akan tetapi umrah boleh dilakukan kapan saja
waktunya.
Urutan pelaksanaan umrah adalah sebagai berikut:
1. Ihram dari miqat, kemudian salat sunnah ihram
2. Menuju ke mekkah dengan membaca talbiyyah
3. Menuju thawaf ke masjidil haram sebanyak 7 putaran, setelah selesai
thawaf disunnahkan untuk shalat 2 rakaat di maqam ibrahim
4. Menuju bukit safa dan marwah dan mengerjakan sa’i sebanyak 7 putaran
5. Kemudian tahallul dengan mencukur/menggunting rambut.
HIKMAH HAJI DAN UMRAH
1. Memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT
2. Menumbuhkan semangat berkorban demi ibadah kepada Allah
3. Mengenal tempat-tempat bersejarah seperti ka’bah dan sekitanya
4. Mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama muslim
5. Menjadi forum muktamar akbar umat islam sedunia.

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 30
SOAL EVALUASI MATERI 1 (WUDHU, MANDI, TAYAMMUM)

1. Dibawah ini yang merupakan fardhu wudhu adalah kecuali.............


a. Niat
b. Membasuh wajah
c. Mengusap telapak tangan
d. Mengusap sebagian kepala
e. Tertib
2. Sunnah-sunnah dalam berwudhu yaitu ada..............
a. Enam
b. Tujuh
c. Delapan
d. Sembilan
e. Sepuluh
3. Dalam hukum islam, ada situasi tertentu dimana seorang muslim atau
muslimah diwajibkan untuk melaksanakan mandi wajib/junub, berikut ini
alasan mengapa seseorang tersebut wajib mandi adalah................
a. Karena haid dan nifas
b. Karena meninggal
c. Karena keluar ai mani (setelah junub)
d. Karena bersentuhan alat kelamin laki-laki dengan perempuan
e. Karena keluar darah
4. Waktu keluarnya darah haid yang paling lama adalah.........
a. Satu hari se malam
b. Sepuluh hari
c. Lima belas hari
d. Dua puluh lima hari
e. Empat puluh hari
5. Dibawah ini yang merupakakan syarat seseorang mengharuskan tayamum
adalah kecuali........
a. Orang yang mengalami kemarau panjang
b. Orang yang mengerti tata cara tayammum
c. Seseorang yang Sedang berada dalam kendaraan
d. Seseorang yang Sedang terbaring sakit parah
e. Orang yang berada di gunung dan jauh dengan mata air
SOAL EVALUASI MATERI 2 (IBADAH PUASA)
1. Puasa menurut bahasa berarti.......
a. Mengingat
b. Menyucikan
c. Menahan
d. Mendorong
e. Tidak makan dan minum

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 31
2. Bagi orang yang sakit dan tidak lagi mampu berpuasa, maka baginya
diharuskan untuk..........
a. Wajib fidyah
b. Wajib fidyah dan qadha puasa
c. Wajib memerdekakan budak
d. Wajib qadha puasa
e. Wajib memberi makan 10 anak yatim
3. Berikut adalah Orang-orang yang tidak wajib menjalankan puasa, kecuali
....
a. Orang gila
b. Orang islam
c. Wanita haid
d. Orang yang bekerja
e. Yang yang sedang dalam perjalanan
4. Berikut ini yang bukan merupakan syarat sah puasa adalah.......
a. Mumayiz
b. Beraga islam
c. Suci dari hadats haid dan nifas
d. Berniat di malam hari
e. Waktu diperbolehkannya puasa
5. Puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu aturan yang telah
ditentukan adalah puasa...............
a. Puasa nadzar
b. Puasa kifarat
c. Puasa sunnah
d. Puasa wajib
e. Puasa Qada

SOAL EVALUASI MATERI 3 (ZAKAT FITRAH DAN MAAL)


1. Zakat menurut bahasa artinya adalah.......
a. Suci bersih berkembang d. Makanan pokok
b. Memberikan harta e. Memberikan beras
c. Sedekah jariyah
2. Waktu yang tepat untuk mengeluarkan zakat Fitrah adalah.......
a. Pada awal Ramadhan
b. Pada akhir Ramadhan
c. Sesudah shalat ‘Idul Fitri
d. Setelah salat subuh sampai berdirinya salah ‘Idul Fitri
e. Awal ramadhan sampai sebelum selesai shalat ied
3. Hal-hal berikut ini termasuk syarat wajib zakat fitrah, kecuali…
a. Beragama Islam

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 32
b. Berzakat dengan Ukurannya 1 sha’
c. Orang tersebut ada pada waktu terbenam matahari pada malam ‘Idul
Fitri
d. Orang tersebut mempunyai kelebihan makanan
e. Orang tersebut mencapai usia Baligh
4. Seorang polisi mempunyai gaji 8 juta per/bulannya, dari setiap gaji
profesinya ketika di tabung dan di miliki dalam 1 tahun jumlahnya menjadi
Rp.96.000.000,. apakah orang tersebut wajib mengeluarkan zakat maal?
Maka jika iya berapakah yang harus di keluarkan dari zakat tersebut jika
harga emas yang berlaku pada saat itu adalah 500.000/gram......
a. Wajib dengan Jumlah 200.000/bulan
b. Tidak wajib
c. Wajib dengan jumlah 2.000.000/tahunnya
d. Boleh karena mendekati nishab
e. Tidak wajib, karena tidak mencapai nishab
5. Orang yang bertanggung jawab untuk membayar zakat fitrah dalam satu
keluarga adalah.......
a. Kakek d. Nenek
b. Orang dewasa e. Diri pribadi
c. Kepala keluarga

SOAL EVALUASI MATERI 4 (KISAH NABI MUHAMMAD SAW)


1. Ayah Nabi Muhammad bernama ......
a. Abdullah
b. Ibrahim
c. Abu thalib
d. Abdul Muthalib
e. Abu Muthalib
2. Pada waktu kecil Nabi Muhammd mempunyai kegiatan ....
a. Mengembala kambing
b. Berdagang kambing
c. Mengembala unta
d. Memelihara pohon kurma
e. Berdagang
3. Tanda-tanda kenabian yang terlihat oleh pendeta Nasrani ketika Nabi
Muhammad ikut perjalanan berdagang ke Syirian bersama pamannya adalah .
a. Sepanjang perjalanan rombongan mereka di halangi
b. Selama perjalanan rombongan Nabi tidak kehausan
c. Sepanjang perjalanan mereka diberi makanan penduduk lokal
d. Sebelum sampai tujuan dagangan mereka sudah habis
e. Sepanjang perjalanan di gurun mereka di naungi awan
4. Nabi Muhammad pada masa kecilnya dititipkan ke ibu susuan selama ....

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 33
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun
5. Setelah Ibu Nabi Muhammad meninggal dunia, maka beliau dirawat oleh
kakeknya yang bernama ....
a. Abdullah
b. Ibrahim
c. Abu thalib
d. Abdul Muthalib
e. Abu bakar

SOAL EVALUASI MATERI 5 (HUKUM-HUKUM ISLAM)


1. Orang yang meyakini dan mempercayai pokok-pokok keimanan di sebut.......
a. Murtad
b. Mu’min
c. Muslim
d. Muhsin
e. Muttaqin
2. Seseorang yang berakal sehat dan telah menginjak usia baligh di sebut......
a. Mukallaf
b. Murtad
c. Mukmin
d. Muslim
e. Muttaqin
3. Sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur’an adalah......
a. Ijtihad
b. Hadits
c. Qiyas
d. Ijma’
e. Fatwa
4. suatu perlakuan apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila
ditinggalkan tidak berdosa di sebut.......
a. makruh
b. mubah
c. haram
d. wajib
e. sunnah
5. suatu perbuatan yang apabila di kerjakan tidak berdosa, dan ketika tidak
dikerjakan pun tidak berdosa adalah......
a. mubah

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 34
b. halal
c. makruh
d. sunnah
e. wajib
SOAL EVALUASI MATERI 6 (SHALAT WAJIB DAN SUNNAH)
1. Shalat menurut bahasa artinya adalah........
a. Petunjuk
b. Do’a
c. memohon
d. Menghadap
e. bersujud
2. Shalat magrib dikerjakan ketika matahari sudah ....
a. Terbit
b. Panas
c. Terbenam
d. Tengah
e. Akan segera terbenam
3. Gerakan bangun dari rukuk dinamakan ...
a. Berdiri
b. Rukuk
c. Iktidal
d. Duduk antara dua sujud
e. Sujud
4. Jika kita hitung pelaksanaan Shalat dalam sehari semalam yaitu
berjumlah...........
a. 4 waktu 17 Rakaat
b. 5 waktu 16 Rakaat
c. 6 waktu 17 Rakaat
d. 7 waktu 17 Rakaat
e. 5 Waktu 17 Rakaat
5. Berikut ini yang tidak termasuk dalam syarat sah shalat adalah.......
a. Berakal sehat
b. Telah masuk waktu
c. Menghadap kiblat
d. Menutup aurat
e. Suci dari hadats kecil maupun besar

SOAL EVALUASI MATERI 7 (SHALAT JENAZAH)


1. Bacaan selawat dalam salat jenazah dibaca setelah takbir yang ke.....
a. Pertama

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 35
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
e. Setelah salam
2. Berapa lapis kain yang disunahkan bagi jenazah orang laki-laki........
a. 1 lapis
b. 4 lapis
c. 3 lapis
d. 5 lapis
e. 3,5 lapis
3. Dalam salat jenazah, jumlah takbirnya sebanyak….
a. 3 kali takbir
b. 4 kali takbir
c. 5 kali takbir
d. 6 kali takbir
e. 8 kali takbir
4. Hal pertama yang harus dilakukan apabila seorang muslim telah dipastikan
meninggal dunia adalah….
a. Melemaskan seluruh persendian si mayat
b. Menutup kedua mata si mayat
c. Menutup sekujur jasad si mayat dengan kain
d. Membagikan harta warisan
e. Membacakan doa untuk mayat
5. Hukum mengurus jenazah bagi setiap muslim adalah...
a. Sunnah muakad
b. Wajib kifayah
c. Wajib 'ain
d. Mubah
e. Sunnah Ghoiru Muakkad

SOAL EVALUASI MATERI 8 (KISAH NABI ISA AS)


1. Murid Nabi Isa yang berkhianat dengan memberitahukan tentara Romawi
tempat persembunyian Nabi Isa adalah...
a. Yudas Iskariot d. Amr bin 'Ash
b. Abu Jahal e. Bani Israil
c. Abu Lahab
2. Ibunda nabi Isa adalah seorang wanita yang terjaga kesucian dan
kehormatannya. Setiap hari selalu rajin beribadah kepada Allah di......
a. Masjidl Haram
b. Masjid Nabawi
c. Baitul Maqdis

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 36
d. Baitul Hikmah
e. Mekkah
3. Salah satu mukjizat nabi Isa as. yang tidak diberikan kepada nabi-nabi yang
lain saat bayi adalah...
a. Dapat mengubah tongkat menjadi ular
b. Tidak mempan ketika dibakar
c. Dapat berbicara
d. Dapat berkomunikasi dengan hewan
e. Dapat membelah bulan
4. Untuk mendukung dakwah Nabi Isa, Allah SWT memberinya mukjizat, salah
satunya adalah...
a. Kitab Injil
b. Kitab Zabur
c. Mengeluarkan madu dari jari
d. Mengerti bahasa hewan
e. Dapat berbicara ketika bayi
5. Nabi Isa a.s. diutus menjadi Rasul Allah untuk berdakwah di kalangan
kaum...
a. Quraisy
b. Bani Israil
c. Sodom
d. Tsamud
e. Yudas iskariot

SOAL EVALUASI MATERI 9 (HAJI DAN UMRAH)


1. Kata haji berasal dari bahasa arab, yaitu artinya................
a. Memenuhi
b. Memanggil
c. Menyengaja
d. Menjalankan
e. Mengerjakan
2. Segala sesuatu yang menjadikan seseorang wajib menunaikan ibadah haji
disebut syarat wajib haji. Berikut ini yang termasuk syarat wajib haji
adalah.....
a. Memiliki akal yang sehat
b. Melakukan wukuf di padang arafah
c. Ihram dari miqat
d. Beremalam di mina
e. Thawaf ifadhah
2. Thawaf adalah mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali putaran, thawaf yang
dilakukan sebagai rukun haji yang wajib di lakukan adalah tahwaf........
a. Thawaf Qudum

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 37
b. Thawaf Ifadhah
c. Thawaf Wada’
d. Thawaf Nadzar
e. Thawaf wajib
3. Perbedaan dari rukun haji dan umrah terletak pada......
a. Bacaan talbiyyah
b. Tahallul
c. Twahaf wada’
d. Miqat
e. Wukuf di arafah
4. Hukum ibadah umrah adalah......
a. Sunnah
b. Fardhu Ain
c. Fardhu Kifayah
d. Mubah
e. Sunnah Muakkad

S m a r t r e n R a m a d a n 1 4 4 3 H / 2 0 2 2 M | 38

Anda mungkin juga menyukai