Anda di halaman 1dari 29

Lampiran 10 / 1 - 29

PROGRAM KERJA REVIU UMUM

Estimasi
Langkah Reviu Pereviu
Waktu
a Tujuan
1 Memastikan bahwa saldo awal akun pada Neraca pemda Tahun 20X1
sama dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

2 Memastikan bahwa saldo awal akun pada LPE pemda Tahun 20X1 sama
dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

3 Memastikan bahwa saldo awal akun pada LPSAL pemda Tahun 20X1
sama dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

4 Memastikan bahwa format Neraca pemda telah sesuai dengan SAP

5 Memastikan bahwa format LO pemda telah sesuai dengan SAP

6 Memastikan bahwa format LPE pemda telah sesuai dengan SAP

7 Memastikan bahwa format LRA pemda telah sesuai dengan SAP

8 Memastikan bahwa format LPSAL telah sesuai dengan SAP

9 Memastikan bahwa format LAK telah sesuai dengan SAP

10 Memastikan bahwa angka pada Neraca pemda merupakan gabungan


Neraca SKPD

11 Memastikan bahwa angka pada LO pemda merupakan gabungan LO


SKPD

12 Memastikan bahwa angka pada LPE pemda merupakan gabungan LPE


SKPD

13 Memastikan bahwa angka pada LRA pemda merupakan gabungan LRA


SKPD

14 Memastikan bahwa hubungan antar komponen laporan keuangan


pemda Tahun 20X1 telah benar.

15 Memastikan LKPD sudah dilampiri dengan Laporan Keuangan BUMD dan


Ikhtisar Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes

b Dokumen yang Diperlukan:


1 LKPD tahun berjalan
2 Laporan keuangan SKPD tahun berjalan
3 Laporan Keuangan Audited periode sebelumnya
4 Ikhtisar Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes

5 Laporan Keuangan BUMD


c Langkah-langkah
1 Bandingkan saldo awal akun pada Neraca pemda Tahun 20X1 dengan
saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

2 Bandingkan saldo awal akun pada LPE pemda Tahun 20X1 dengan saldo
akhir tahun sebelumnya (20X0)

3 Bandingkan saldo awal akun pada LPSAL pemda Tahun 20X1 dengan
saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)
4 Bandingkan format Neraca pemda dengan SAP

5 Bandingkan format LO pemda dengan SAP

6 Bandingkan format LPE pemda dengan SAP

7 Bandingkan format LRA pemda dengan SAP


Lampiran 10 / 2 - 29

Estimasi
Langkah Reviu Pereviu
Waktu
8 Bandingkan format LPSAL dengan SAP

9 Bandingkan format LAK dengan SAP

10 Bandingkan angka pada Neraca pemda dengan angka gabungan Neraca


SKPD
11 Bandingkan angka pada LO pemda dengan angka gabungan LO SKPD

12 Bandingkan angka pada LPE pemda dengan angka gabungan LPE SKPD

13 Bandingkan angka pada LRA pemda dengan angka gabungan LPE SKPD

14 Teliti hubungan antar komponen laporan keuangan pemda maupun SKPD


Tahun 20X1 telah benar

15 Dapatkan Ikhtisar Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan


APBDes
16 Dapatkan Laporan Keuangan BUMD
Lampiran 11 / 3 - 29

KKR Simpulan Umum

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR KKR Umum


Inspektorat ........... Disusun oleh/Tanggal
Direviu oleh/Tanggal
Disetujui oleh/Tanggal
Komponen LK √ LRA √ LPSAL √ Nrc √ LO √ LAK √ LPE √ CALK

Langkah-langkah Reviu
1 Bandingkan saldo awal akun pada Neraca pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun
sebelumnya (20X0)

2 Bandingkan saldo awal akun pada LPE pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun sebelumnya
(20X0)

3 Bandingkan saldo awal akun pada LPSAL pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun
sebelumnya (20X0)

4 Bandingkan format Neraca pemda dengan SAP

5 Bandingkan format LO pemda dengan SAP

6 Bandingkan format LPE pemda dengan SAP

7 Bandingkan format LRA pemda dengan SAP

8 Bandingkan format LPSAL dengan SAP

9 Bandingkan format LAK dengan SAP

10 Bandingkan angka pada Neraca pemda dengan angka gabungan Neraca SKPD

11 Bandingkan angka pada LO pemda dengan angka gabungan LO SKPD

12 Bandingkan angka pada LPE pemda dengan angka gabungan LPE SKPD

13 Bandingkan angka pada LRA pemda dengan angka gabungan LRA SKPD

14 Teliti hubungan antar komponen laporan keuangan pemda maupun SKPD Tahun 20X1
15 Dapatkan Ikhtisar Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes
16 Dapatkan Laporan Keuangan BUMD

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung) No. Indeks KKR
1. Perbandingan saldo awal akun pada Neraca pemda pemda Tahun 20X1
dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0) KKR U - 1

2 Perbandingan saldo awal akun pada LPE pemda pemda Tahun 20X1
dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0) KKR U - 2

3 Perbandingan saldo awal akun pada LPSAL pemda pemda Tahun 20X1
dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0) KKR U - 3

4 Perbandingan format Neraca pemda dengan SAP KKR U - 4


5 Perbandingan format LO pemda dengan SAP KKR U - 5
Lampiran 11 / 4 - 29

Hasil Pelaksanaan Langkah-langkah Reviu (Daftar KKR Pendukung) No. Indeks KKR
6 Perbandingan format LPE pemda dengan SAP KKR U - 6
7 Perbandingan format LRA pemda dengan SAP KKR U - 7
8 Perbadingan format LPSAL dengan SAP KKR U - 8
9 Perbandingan format LAK dengan SAP KKR U - 9
10 Perbadingan angka pada Neraca pemda dengan angka gabungan Neraca
SKPD KKR U - 10

11 Perbandingan angka pada LO pemda dengan angka gabungan LO SKPD


KKR U - 11

12 Perbandingan angka pada LPE pemda dengan angka gabungan LPE SKPD
KKR U - 12

13 Perbandingan angka pada LRA pemda dengan angka gabungan LRA SKPD
KKR U - 13

14 Penelitian hubungan antar komponen laporan keuangan pemda maupun


SKPD Tahun 20X1 KKR U - 14
15 Ikhtisar Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDes
Salinan

16 Laporan Keuangan BUMD Salinan

Simpulan:
1.

2.

Komentar:
Lampiran 12 / 5 - 29

Perbandingan saldo awal akun pada Neraca pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun
sebelumnya (20X0)

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 1


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Neraca Audited BPK Neraca Unaudited Selisih Penjelasan


Akun/pos/rekening Neraca
(31 Desember 20X0) (1 Januari 20X1) Selisih
Rp Rp Rp
(1) (2) (3) (4)=(2)-(3) (5)
Aset
Aset Lancar
Kas
Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pendapatan
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Piutang Lainnya
Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
Bagian Lancar Tagihan Penjualan
AngsuranPiutang
Penyisihan
Penyisihan Piutang Pendapatan
Penyisihan Piutang Lainnya
Beban Dibayar Di Muka
Persediaan
Jumlah Aset Lancar

Investasi Jangka Panjang


Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Pinjaman Jangka Panjang kepada
Entitas Lainnya
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Jumlah Investasi Jangka Panjang

Aset Tetap
Tanah
Tanah Kantor
Peralatan dan Mesin
Alat Angkutan Darat Bermotor
Alat Kantor
Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jalan
Jembatan
Lampiran 12 / 6 - 29

Neraca Audited BPK Neraca Unaudited Selisih Penjelasan


Akun/pos/rekening Neraca
(31 Desember 20X0) (1 Januari 20X1) Selisih
Rp Rp Rp
(1) (2) (3) (4)=(2)-(3) (5)
Bangunan Air Irigasi
Jaringan Listrik
Aset Tetap Lainnya
Buku
Terbitan
Barang Perpustakaan
Barang Bercorak Kebudayaan
Alat Olahraga Lainnya
Hewan
Tanaman
Aset Tetap Renovasi
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi,
dan Jaringan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Lainnya
Jumlah Aset Tetap

Dana Cadangan
Dana Cadangan
Dana Cadangan
Jumlah Dana Cadangan

Aset Lainnya
Tagihan Jangka Panjang
Tagihan Penjualan Ansuran
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Bangun Guna Serah
Bangun Serah Guna
Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud Dalam Pengerjaan
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain
Akumulasi Amortisasi/Penyusutan
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Berwujud
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain

Jumlah Aset Lainnya


Jumlah Aset
Lampiran 12 / 7 - 29

Neraca Audited BPK Neraca Unaudited Selisih Penjelasan


Akun/pos/rekening Neraca
(31 Desember 20X0) (1 Januari 20X1) Selisih
Rp Rp Rp
(1) (2) (3) (4)=(2)-(3) (5)
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka
Uang Muka Penjualan Produk Pemda
Dari Pihak III
Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya

Utang Beban
Utang Beban Barang dan Jasa
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang


Utang Dalam Negeri
Utang Pemerintah Pusat
Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban

Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Keterangan:
Akun/pos/rekening disesuaikan dengan Bagan Akun Standar yang ada pada pemda ybs.
Tahun 20X0 = Tahun sebelumnya
Tahun 20X1 = Tahun yang direviu

KOREKSI ATAS SELISIH

Koreksi/
Koreksi/
Koreksi/ Rekomendasi Rekomendasi
Akun/pos/rekening Neraca Rekomendasi yang
yang diusulkan yang belum
telah dilakukan
dilakukan
Lampiran 13 / 8 - 29

Perbandingan saldo awal akun pada LPE pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 2


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Ekuitas Awal Ekuitas Awal Ekuitas


LPE Audited BPK LPE Unaudited Selisih Neraca Audited BPK Selisih
Uraian (31 Desember 20X0) (1 Januari 20X1) (31 Desember 20X0) Penjelasan Selisih

Rp Rp Rp Rp Rp
(1) (2) (3) (4)=(3)-(2) (6) (7)=(6)-(2) (7)

Ekuitas Awal

KOREKSI ATAS SELISIH


URAIAN SELISIH
Koreksi/ Rekomendasi yang diusulkan
Koreksi/ Rekomendasi yang telah dilakukan
Koreksi/ Rekomendasi yang belum dilakukan
Lampiran 14 / 9 - 29

Perbandingan saldo awal akun pada LPSAL pemda Tahun 20X1 dengan saldo akhir tahun sebelumnya (20X0)

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 3


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Saldo Anggaran Lebih Awal Saldo Anggaran Lebih Awal


LPSAL Audited BPK LPSAL Unaudited Selisih
Uraian Penjelasan Selisih
(31 Desember 20X0) (1 Januari 20X1)
Rp Rp Rp
(1) (2) (3) (4)=(2)-(3) (5)

Saldo Anggaran Lebih Awal

KOREKSI ATAS SELISIH


URAIAN SELISIH
Koreksi/ Rekomendasi yang diusulkan
Koreksi/ Rekomendasi yang telah dilakukan
Koreksi/ Rekomendasi yang belum dilakukan
Lampiran 15 / 10 - 29

Perbandingan format Neraca pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 4


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Akun Neraca Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun Neraca Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Aset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas Lainnya
Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pendapatan
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Piutang Lainnya
Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang Pendapatan
Penyisihan Piutang Lainnya
Beban Dibayar Di Muka
Persediaan
Jumlah Aset Lancar

Investasi Jangka Panjang


Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas Lainnya

Investasi Jangka Panjang Permanen


Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Jumlah Investasi Jangka Panjang

Aset Tetap
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Jumlah Aset Tetap
Lampiran 15 / 11 - 29

Akun Neraca Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun Neraca Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Dana Cadangan

Aset Lainnya
Tagihan Jangka Panjang
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Bangun Guna Serah
Bangun Serah Guna
Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud Dalam Pengerjaan
Aset Lain-lain
Akumulasi Amortisasi/Penyusutan Aset Lain-lain
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain
Jumlah Aset Lainnya
Jumlah Aset

Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka
Uang Muka Penjualan Produk Pemda Dari Pihak III

Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya


Utang Beban
Utang Beban Barang dan Jasa
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang


Utang Dalam Negeri
Utang Pemerintah Pusat
Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban

Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Lampiran 16 / 12 - 29

Perbandingan format LO pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 5


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Akun/Rekening/Pos LO Penjelasan Rekomendasi yang


Akun/Rekening/Pos LO Menurut SAP
Menurut SKPD/Pemda Perbedaan Diusulkan

(1) (2) (3) (4)

Pendapatan Asli Daerah-LO


Pendapatan Pajak Daerah-LO

Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan


Daerah Yang Dipisahkan-LO

Lain-lain PAD yang Sah-LO

Pendapatan Transfer-LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Dana


Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak-LO
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya
Alam-LO
Dana Alokasi Umum-LO

Dana Alokasi Khusus-LO

PendapatanTransfer Pemerintah Pusat - Lainnya -


LO
Dana Otonomi Khusus-LO

Dana Keistimewaan-LO

Dana Penyesuaian-LO

Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-


LO
Pendapatan Bagi Hasil Pajak-LO

Pendapatan Bagi Hasil Lainnya-LO

Pendapatan Dana Otonomi Khusus-LO

Bantuan Keuangan-LO

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah


Provinsi Lainnya-LO
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Kabupaten-LO
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Kota-LO

Lain-Lain Pendapatan Yang Sah-LO


Pendapatan Hibah-LO
Pendapatan Dana Darurat-LO
Pendapatan Lainnya-LO

JUMLAH PENDAPATAN-LO

Beban Pegawai
Beban Persediaan
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
Lampiran 16 / 13 - 29

Akun/Rekening/Pos LO Penjelasan Rekomendasi yang


Akun/Rekening/Pos LO Menurut SAP
Menurut SKPD/Pemda Perbedaan Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Beban Perjalanan Dinas
Beban Bunga
Beban Subsidi
Beban Hibah
Beban Bantuan Sosial
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang
Beban Lain-Lain
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah
Daerah Lainnya
Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
Beban Transfer Dana Otonomi Khusus

JUMLAH BEBAN

SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI

Surplus Penjualan Aset Nonlancar-LO

Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang-


LO
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya-LO

Defisit Penjualan Aset Nonlancar-LO

Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang-LO

Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya-LO

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON-


OPERASIONAL

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA

Pendapatan Luar Biasa

Beban Luar Biasa

JUMLAH POS LUAR BIASA

SURPLUS / DEFISIT
Lampiran 17 / 14 - 29

Perbandingan Format LPE Pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 6


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Rekomendasi yang
Format LPE Menurut SAP Format LPE Menurut Pemda Penjelasan Perbedaan
Diusulkan

(1) (2) (3) (4)

Ekuitas Awal

Surplus/
(Defisit) LO
Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/
Kesalahan Mendasar:

a. …….

b. …….

Lain-lain

Ekuitas Akhir
Lampiran 18 / 15 - 29

Perbandingan format LRA pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 7


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Akun LRA Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun LRA Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)

Pendapatan Asli Daerah-LRA


Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang


Dipisahkan
Lain-Lain PAD Yang Sah

Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-
LRA:
Dana Bagi Hasil Pajak

Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LRA

Dana Alokasi Umum-LRA

Dana Alokasi Khusus-LRA

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya-LRA:

Dana Otonomi Khusus-LRA

Dana Keistimewaan-LRA

Dana Penyesuaian-LRA

Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya-LRA

Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA

Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA

Pendapatan Dana Otonomi Khusus - LRA

Bantuan Keuangan - LRA

Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Provinsi


Lainnya - LRA
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten -
LRA
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah Kota - LRA

Lain-Lain Pendapatan Yang Sah


Pendapatan Hibah
Lampiran 18 / 16 - 29

Akun LRA Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun LRA Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Pendapatan Dana Darurat

Pendapatan Lainnya

JUMLAH PENDAPATAN

Belanja Operasi
Belanja Pegawai

Belanja Barang

Bunga

Subsidi

Hibah

Bantuan Sosial

Belanja Modal
Belanja Tanah

Belanja Peralatan dan Mesin

Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Belanja Aset Tetap Lainnya

Belanja Aset Lainnya

Belanja Tak Terduga


Belanja Tak Terduga

JUMLAH BELANJA

Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke Kabupaten/Kota


Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota

Bagi Hasil Retribusi ke Kabupaten/Kota

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota

Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke Desa


Bagi Hasil Pajak

Bagi Hasil Retribusi

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

Transfer Lainnya ke Desa

Transfer Bantuan Keuangan


Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah
Lainnya
Lampiran 18 / 17 - 29

Akun LRA Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun LRA Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Transfer Bantuan Keuangan ke Desa

Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

Transfer Dana Otonomi Khusus

JUMLAH TRANSFER

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER

SURPLUS / DEFISIT

Penerimaan Pembiayaan
Penggunaan SiLPA

Pencairan Dana Cadangan

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan


Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan


Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan
Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Pemerintah
Daerah Lainnya
Penerimaan Pembiayaan Lainnya

Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah


Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah
Daerah Lainnya
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga
Keuangan Bukan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah


Lampiran 18 / 18 - 29

Akun LRA Menurut Penjelasan Rekomendasi


Akun LRA Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya

Pengeluaran Pembiayaan Lainnya


Lampiran 19 / 19 - 29

Perbandingan Format LPSAL Pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 8


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Akun LPSAL Menurut Rekomendasi yang


Format LPSAL Menurut SAP Penjelasan Perbedaan
SKPD/Pemda Diusulkan

(1) (2) (3) (4)

Saldo Anggaran Lebih Awal

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan

Sub total

Sisa Lebih/
(Kurang) Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Sub total

Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

a. ……

b. …….

Lain-lain

a. ……

b. …….

Saldo Anggaran Lebih Akhir


Lampiran 20 / 20 - 29

Perbandingan Format LAK Pemda dengan SAP

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 9


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Format LAK Menurut Penjelasan Rekomendasi


Format LAK Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk Kas
Penerimaan Pajak Daerah
Penerimaan Retribusi Daerah
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Pusat
Penerimaan Dana Bagi Bukan Pajak dari Pemerintah Pusat
Penerimaan Dana Alokasi Umum
Penerimaan Dana Alokasi Khusus
Penerimaan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Penerimaan Hibah
Penerimaan Lainnya
Jumlah Arus Masuk Kas

Arus Keluar Kas


Pembayaran Pegawai
Pembayaran Barang dan Jasa
Pembayaran Bunga
Pembayaran Subsidi
Pembayaran Hibah
Pembayaran Bantuan Sosial
Pembayaran Tak Terduga
Pembayaran Bagi Hasil Retribusi ke Desa
Jumlah Arus Keluar Kas

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (12+23)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus Masuk Kas
Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap
Jumlah Arus Masuk Kas

Arus Keluar Kas


Pembayaran Tanah
Pembayaran Peralatan dan Mesin
Pembayaran Gedung dan Bangunan
Pembayaran Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pembayaran Aset Tetap Lainnya
Lampiran 20 / 21 - 29

Format LAK Menurut Penjelasan Rekomendasi


Format LAK Menurut SAP
SKPD/Pemda Perbedaan yang Diusulkan

(1) (2) (3) (4)


Pembayaran Aset Lainnya
Jumlah Arus Keluar Kas

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (30+39)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Arus Masuk Kas
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Jumlah Arus Masuk Kas

Arus Keluar Kas


Pembentukan Dana Cadangan
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah
Jumlah Arus Keluar Kas

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (47+55)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS


Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Investasi jangka pendek (Deposito 6 bln)
Jumlah Arus Masuk Kas

Arus Keluar Kas


Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Keluar Kas

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (63-67)

Kenaikan/Penurunan Kas (25+41+57+69)

Saldo Awal Kas :


- Kas di Kas Daerah
- Kas di Bendahara Pengeluaran
- Kas di Bendahara Penerimaan
Jumlah Saldo Awal Kas

Saldo Akhir Kas (71+77)

Perincian Saldo Kas


- Kas di Kas Daerah
- Kas di Bendahara Pengeluaran
- Kas di Bendahara Penerimaan
Lampiran 21 / 22 - 29

Perbandingan Angka pada Neraca Pemda dengan Angka Gabungan Neraca SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 10


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Akun Neraca SKPD A SKPD B SKPD dst… Jumlah Neraca Selisih Penjelasan
Rp Rp Rp Rp Unaudited Rp Selisih
(31 Des 20X1)
Rp
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8)
Aset
Aset Lancar
Kas
Kas di Kas Daerah
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Pengeluaran
Investasi Jangka Pendek
Piutang Pendapatan
Piutang Pajak
Piutang Retribusi
Piutang Lainnya
Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang

Bagian Lancar Tagihan Penjualan


Angsuran
Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang Pendapatan
Penyisihan Piutang Lainnya
Beban Dibayar Di Muka
Persediaan
Jumlah Aset Lancar

Investasi Jangka Panjang


Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Pinjaman Jangka Panjang kepada Entitas


Lainnya
Investasi Jangka Panjang Permanen
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

Jumlah Investasi Jangka Panjang

Aset Tetap
Tanah
Tanah Kantor
Peralatan dan Mesin
Alat Angkutan Darat Bermotor
Alat Kantor
Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Jalan
Jembatan
Bangunan Air Irigasi
Jaringan Listrik
Aset Tetap Lainnya
Buku
Terbitan
Barang Perpustakaan
Barang Bercorak Kebudayaan
Alat Olahraga Lainnya
Hewan
Tanaman
Aset Tetap Renovasi
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan
Mesin
Akumulasi Penyusutan Gedung dan
Bangunan
Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan
Jaringan
Lampiran 21 / 23 - 29
Akun Neraca SKPD A SKPD B SKPD dst… Jumlah Neraca Selisih Penjelasan
Rp Rp Rp Rp Unaudited Rp Selisih
(31 Des 20X1)
Rp
(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Lainnya
Jumlah Aset Tetap

Dana Cadangan
Dana Cadangan
Dana Cadangan
Jumlah Dana Cadangan

Aset Lainnya
Tagihan Jangka Panjang
Tagihan Penjualan Ansuran
Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Bangun Guna Serah
Bangun Serah Guna
Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud Dalam Pengerjaan
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain
Akumulasi Amortisasi/Penyusutan
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Berwujud
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain

Jumlah Aset Lainnya


Jumlah Aset

Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Bunga
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Pendapatan Diterima Dimuka
Uang Muka Penjualan Produk Pemda
Dari Pihak III
Pendapatan Diterima Dimuka Lainnya

Utang Beban
Utang Beban Barang dan Jasa
Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Panjang


Utang Dalam Negeri
Utang Pemerintah Pusat
Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Panjang Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban

Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

Keterangan:
Perkiraan disesuaikan dengan Bagan Akun Standar yang ada pada pemda ybs.
Tahun 20X0 = Tahun sebelumnya
Tahun 20X1 = Tahun yang direviu

KOREKSI ATAS SELISIH


Akun/pos/rekening Neraca Koreksi/ Koreksi/ Koreksi/
Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
yang diusulkan yang telah yang belum
dilakukan dilakukan
Lampiran 22 / 24 - 29

Perbandingan Angka pada LO Pemda dengan Angka Gabungan LO SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 11


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

LO
Unaudited
SKPD A SKPD B SKPD dst… Jumlah Selisih Penjelasan
Akun LO (31 Des
Rp Rp Rp Rp Rp Selisih
20X1)
Rp

(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8)

Pendapatan Asli Daerah-LO


Pendapatan Pajak Daerah-LO
Pendapatan Retribusi Daerah-
LO
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan-LO

Lain-lain PAD yang Sah-LO

Pendapatan Transfer-LO
Pendapatan Transfer Pemerintah
Pusat - Dana Perimbangan

Dana Bagi Hasil Pajak-LO


Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam-LO

Dana Alokasi Umum-LO


Dana Alokasi Khusus-LO

PendapatanTransfer Pemerintah
Pusat - Lainnya - LO
Dana Otonomi Khusus-LO
Dana Keistimewaan-LO
Dana Penyesuaian-LO
Pendapatan Transfer Pemerintah
Daerah Lainnya-LO
Pendapatan Bagi Hasil Pajak-
LO
Pendapatan Bagi Hasil
Lainnya-LO
Pendapatan Dana Otonomi
Khusus-LO
Bantuan Keuangan-LO
Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Provinsi
Lainnya-LO
Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Kabupaten-
LO
Bantuan Keuangan dari
Pemerintah Daerah Kota-LO

Lain-Lain Pendapatan Yang Sah-LO


Pendapatan Hibah-LO
Pendapatan Dana Darurat-LO
Pendapatan Lainnya-LO
JUMLAH PENDAPATAN-LO
Beban Pegawai
Beban Persediaan
Beban Jasa
Beban Pemeliharaan
Beban Perjalanan Dinas
Beban Bunga
Beban Subsidi
Beban Hibah
Beban Bantuan Sosial
Lampiran 22 / 25 - 29

LO
Unaudited
SKPD A SKPD B SKPD dst… Jumlah Selisih Penjelasan
Akun LO (31 Des
Rp Rp Rp Rp Rp Selisih
20X1)
Rp

(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8)


Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyisihan Piutang


Beban Lain-Lain
Beban Transfer Bagi Hasil Pajak
Daerah
Beban Transfer Bagi Hasil
Pendapatan Lainnya
Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Pemerintah Daerah
Lainnya
Beban Transfer Bantuan
Keuangan ke Desa
Beban Transfer Bantuan
Keuangan Lainnya
Beban Transfer Dana Otonomi
Khusus

JUMLAH BEBAN
SURPLUS/DEFISIT DARI OPERASI
Surplus Penjualan Aset Nonlancar-
LO
Surplus Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang-LO
Surplus dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya-LO
Defisit Penjualan Aset Nonlancar-
LO
Defisit Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang-LO
Defisit dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya-LO

JUMLAH SURPLUS/DEFISIT DARI


KEGIATAN NON-OPERASIONAL

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS


LUAR BIASA
Pendapatan Luar Biasa
Beban Luar Biasa

JUMLAH POS LUAR BIASA


SURPLUS / DEFISIT

KOREKSI ATAS SELISIH


Koreksi/ Koreksi/
Koreksi/
Rekomendasi Rekomendasi
Akun LO Rekomendasi
yang telah yang belum
yang diusulkan
dilakukan dilakukan
Lampiran 23 / 26 - 29

Perbandingan Angka pada LPE Pemda dengan Angka Gabungan LPE SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 12


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

LPE Unaudited Koreksi/


SKPD A SKPD B SKPD dst… Jumlah Selisih Penjelasan
LPE (31 Des 20X1) Rekomendasi yang
Rp Rp Rp Rp Rp Selisih
Rp Diusulkan

(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9)

Ekuitas Awal

Surplus/Defisit - LO

Dampak Kumulatif Perubahan


Kebijakan/Kesalahan Mendasar:
Ekuitas Akhir (1 s.d. 3)

KOREKSI ATAS SELISIH

Koreksi/ Koreksi/
Koreksi/
Rekomendasi Rekomendasi
LPE Rekomendasi yang
yang telah yang belum
diusulkan
dilakukan dilakukan
Lampiran 24 / 27 - 29

Perbandingan Angka pada LRA Pemda dengan Angka Gabungan LRA SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 13


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

LRA
SKPD Unaudited Koreksi/
SKPD A SKPD B Jumlah Selisih Penjelasan
Akun Neraca dst… (31 Des Rekomendasi
Rp Rp Rp Rp Selisih
Rp 20X1) yang Diusulkan
Rp

(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9)

Pendapatan Asli Daerah-LRA


Pendapatan Pajak Daerah
Pendapatan Retribusi Daerah
Pendapatan Hasil Pengolahan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
Lain-Lain PAD Yang Sah
Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan-LRA:
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LRA
Dana Alokasi Umum-LRA
Dana Alokasi Khusus-LRA
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-
Lainnya-LRA:
Dana Otonomi Khusus-LRA
Dana Keistimewaan-LRA
Dana Penyesuaian-LRA
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya-LRA
Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LRA
Pendapatan Bagi hasil Lainnya - LRA
Pendapatan Dana Otonomi Khusus - LRA
Bantuan Keuangan - LRA
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Provinsi Lainnya - LRA
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Kabupaten - LRA
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Daerah
Kota - LRA
Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Pendapatan Hibah
Pendapatan Dana Darurat
Pendapatan Lainnya
JUMLAH PENDAPATAN
Belanja Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Belanja Modal
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Gedung dan Bangunan
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
Belanja Aset Lainnya
Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga
JUMLAH BELANJA
Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke
Kabupaten/Kota
Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota
Bagi Hasil Retribusi ke Kabupaten/Kota
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke
Kabupaten/Kota
Transfer/Bagi Hasil Pendapatan ke Desa
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Transfer Lainnya ke Desa
Lampiran 24 / 28 - 29

LRA
SKPD Unaudited Koreksi/
SKPD A SKPD B Jumlah Selisih Penjelasan
Akun Neraca dst… (31 Des Rekomendasi
Rp Rp Rp Rp Selisih
Rp 20X1) yang Diusulkan
Rp

(1) (2) (3) (4) (5)=(2)+(3)+(4) (6) (7)=(5)-(6) (8) (9)


Transfer Bantuan Keuangan
Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah
Daerah Lainnya
Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
Transfer Dana Otonomi Khusus
JUMLAH TRANSFER
JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
SURPLUS / DEFISIT
Penerimaan Pembiayaan
Penggunaan SiLPA
Pencairan Dana Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat
Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah
Lainnya
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi
Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Perusahaan Negara
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Perusahaan Daerah
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada
Pemerintah Daerah Lainnya
Penerimaan Pembiayaan Lainnya
Pengeluaran Pembiayaan
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Pusat
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Daerah Lainnya
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Obligasi
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Lainnya
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan
Negara
Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan
Daerah
Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah
Daerah Lainnya
Pengeluaran Pembiayaan Lainnya
JUMLAH PEMBIAYAAN
SILPA
Lampiran 25 / 29 - 29

Penelitian Hubungan Antar Komponen Laporan Keuangan Pemda Maupun SKPD Tahun 20X1

Provinsi/Kabupaten/Kota ............ No. Indeks KKR : KKR U - 14


Disusun oleh/Tanggal :
Direviu oleh/Tanggal :
Inspektorat ........... Disetujui oleh/Tanggal :

Kondisi Koreksi/ Koreksi/


Koreksi/
Rekomendasi Rekomendasi
No Hubungan Antar LK Rekomendasi
Penjelasan Atas yang Diusulkan yang telah yang belum
Ya Tidak Dilakukan Dilakukan
Jawaban "Tidak"

1 Saldo SiLPA di LRA pemda telah sesuai


dengan penambahan saldo awal SAL di
LPSAL pemda .

2 Saldo akhir SAL di LPSAL pemda telah


sesuai dengan saldo Kas dikurangi
Utang PFK di Neraca pemda.

3 Saldo Kas akhir pada LAK pemda telah


sesuai dengan saldo Kas di Neraca
pemda.

4 Sumber arus kas masuk pada LAK telah


sesuai dengan seluruh pendapatan pada
LRA ditambah penerimaan PFK dari
saldo kredit Buku Besar PFK

5 Sumber kas keluar pada LAK telah


sesuai dengan seluruh belanja pada LRA
ditambah pengeluaran PFK dari saldo
debet Buku Besar PFK.

6 Saldo Surplus/Defisit di LO pemda/SKPD


telah sesuai dengan
penambah/pengurang saldo awal Ekuitas
di LPE pemda/SKPD.

7 Saldo Akhir Ekuitas di LPE pemda/SKPD


telah sesuai dengan saldo Ekuitas di
Neraca Pemda/SKPD.

8 Nilai Penggunaan SiLPA pada LRA telah


sesuai dengan saldo SAL akhir pada
LPSAL tahun sebelumnya.
9 Nilai Penggunaan SiLPA pada LRA telah
sesuai dengan nilai Penggunaan SAL
sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun
Berjalan pada LPSAL.

Keterangan:
Tahun 20X0 = Tahun sebelumnya
Tahun 20X1 = Tahun yang direviu

Anda mungkin juga menyukai