Anda di halaman 1dari 6

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI

KEGIATAN MENGGUNTING DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA


KELOMPOK RA AMRAH JALIL WAY TANDING
LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DISUSUN OLEH :

NAMA MAHASISWA : SWESTY NOVARIA


NIM : 836088432
PROGRAM STUDI : PGPAUD
POKJAR : KOTABUMI SELATAN
MASA UJIAN : 2020. 1

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UPBJJ-UT BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2020
A. Latar Belakang Masalah

Anak usia dini pada umumnya memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat
dan indikator yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak pada
hakikatnya adalah cerdas. Perbedaan terletak pada tingkatan dan indikator
kecerdasannya, diantaranya anak didik menuntut cara berpikir pendidik yang adil
dan eksistensial. Oleh sebab itu, pendidik perlu bertanya pada diri sendiri
berkaitan dengan kecerdasan anak didiknya.
Pendidikan pada anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan
tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan,
pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan
dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan
padanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diprolehnya
dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang
berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan
anak.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik Taman Kanak-
kanak adalah mampu mengikuti pendidikan selanjutnya dengan kesiapan yang
optimal sesuai dengan tuntutan yang berkembang dalam masyarakat. Kemampuan
dasar yang dikembangkan di RA meliputi kemampuan bahasa, fisik/motorik, seni
dan kemampuan kognitif. Peneliti memilih kemampuan bahasa pada anak karena
pengembangan kemampuan bahasa bertujuan meningkatkan kemampuan
berbicara anak. Pada kemampuan bahasa tersebut, anak diharapkan dapat
mengenal konsep mewarnai.
Kegiatan pembelajaran mewarnai pada anak di atur secara terpadu melalui
tema-tema pembelajaran yang sangat dekat dengan konteks kehidupan anak dan
pengalaman-pengalaman yang real. Guru dapat menggunakan media yang sesuai
dalam pembelajaran yang memungkinkan anak bekerja dan belajar secara
individual, kelompok dan juga tradisional/classical. Penggunaan media dalam
kegiatan pembelajaran anak usia dini, khususnya dalam menggunting bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak Aktifitas
menggunting dapat membantu meningkatkan kerja otot tangan pada anak di
bidang seni. Kemampuan motorik halus tersebut sangat penting dalam
perkembangan anak, seperti halnya mengetik, mengangkat benda.
Berdasarkan kegiatan pengamatan perkembangan seni yang telah dilakukan
penulis di lapangan ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan
pengembangan di ruang lingkup kelas yaitu rendahnya kemampuan seni di RA
Amrah Jalil. Pada saat proses pembelajaran peneliti melihat peran guru kurang
memaksimalkan media ajar dan lebih dominan didalam kelas. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya peran guru yang terlalu menguasai kelas ditambah
kericuhan yang terjadi di dalam kelas. Guru dengan spontan memberikan tugas
kepada anak didiknya tanpa memberikan pilihan kegiatan kepada anak. Kondisi
ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran guru kurang memanfaatkan
media dan permainan yang beragam dalam suatu pembelajaran yang tepat dan
tentunya dapat menumbuhkan motivasi belajar pada anak.
Selain dari kurangnya media pembelajaran dan permainan yang tepat, hal ini
juga lebih disebabkan oleh minimnya ruangan kelas yang dimiliki oleh RA Amrah
Jalil. Sehingga guru kesulitan mencari tempat jika menambahkan media dan
sumber belajar terlalu banyak. Hal ini dapat dibuktikan dalam tabel penilaian
dibawah ini;

Tabel 1.
Perbandingan Data Awal Dan Pra Siklus

KEMAMPUAN
NO NAMA SISWA MENGGUNTING
* ** ***
1 ADELIA ZAHWAH     
2 AHMAD AZAMUL FIKRI    
3 AMELIA PUTRI     
4 ANGGUN ZIFARA TASKIA     
5 EDO PUTRA PRATAMA     
6 EVI NOPALITA    
7 FADI ANWAR 
8 JONI CANDRA WINATA 
9 KEYSA RAMANDA     
10 MARIO PRATAMA    
11 MUHAMAD REHAN MAIDANI 
12 RAHMAN PEENDI     
13 RENDI EDIYANA     
14 RIAN APRIANTO     
15 RISKI ADITYA     
16 SELVI CHYNTIYA 
17 SITI JULIA SARI 
18 AHMAD MAULANA 
19 SHAFA CHAIRUNNISA 
20 VERDI REFKI PRATAMA 
KETERANGAN:
* : Belum berkembang (mengenal)
** : mulai berkembang (mengenal)
*** : sudah berkembang (mengenal)

Permasalahan lain yang terjadi di RA Amrah Jalil adalah metode yang


digunakan oleh guru masih menggunakan metode traditional dan anak tidak
dilibatkan dalam pembelajaran. Pada pengembangan keterampilan motorik halus
khususnya pada menggunting. Hal ini merupakan salah satu penyebab rendahnya
kemampuan motorik halus dalam kegiatan menggunting di RA Amrah Jalil.
Sebagai indikator rendahnya keterampilan dilihat dari tabel nilai anak di RA
Amrah Jalil diatas, dapat dilihat bahwa dari 20 siswa kelompok RA Amrah Jalil
yang sudah bisa menggunting 4 siswa (20%), dan sisanya sebanyak 1 siswa(5%)
sudah mulai bisa menggunting lalu ada 15 siswa(75%) belum bisa menggunting.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di RA Amrah Jalil, penulis tertarik
untuk meneliti secara langsung pemanfaatan kegiatan menggunting sebagai salah
satu cara meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan
Menggunting di RA Amrah Jalil dan dapat memperbaiki kondisi pembelajaran
yang terjadi. Kegiatan ini dianggap mampu menangani masalah diatas karena
dalam proses pembelajaran, media tidak hanya dapat memperlancar proses
komunikasi akan tetapi dapat pula merangsang siswa untuk merespon dengan baik
segala pesan yang disampaikan.
Selanjutnya, untuk meneliti masalah di atas, Penulis menggunakan metode
penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Keterampilan Motorik
Halus Melalui Kegiatan Menggunting Dengan Berbagai Media Pada Kelompok
RA Amrah Jalil Way Tanding Lampung Barat”
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, ada
berbagai masalah yang berkaitan dengan hasil belajar peserta didik
Kelompok RA Amrah Jalil. Adapun identifikasi masalah yaitu sebagai
berikut
a. Kurangnya keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran di kelas
karena metode pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi atau kurang
menarik.
b. Hasil belajar kognitif peserta didik masih banyak yang belum memenuhi
standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan di
sekolah.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan pengamatan sebagai guru Kelompok RA Amrah Jalil nilai
keterampilan menggunting dari siswa Kelompok RA Amrah Jalil masih
belum tuntas disebabkan karena kurangnya interaksi guru dengan peserta
didik, maupun peserta didik dengan guru juga sesama peserta didik lainnya.
Keadaan ini membuat pelajaran menjadi kurang menarik sehingga peserta
didik mudah mengobrol dan tidak fokus memperhatikan pembelajan yang
sedang berlangsung.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan deskripsi latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah penerapan kegiatan menggunting dengan berbagai media
dapat meningkatkan kemampuan motorik halus materi menggunting gambar
kesukaan pada peserta didik  Kelompok RA Amrah Jalil Way Tanding Tahun
Pelajaran 2019/2020?

Anda mungkin juga menyukai