Anda di halaman 1dari 58

Jawab : B

Jawab : B
Jawab : B

Karena mengalami perbaikan APE : 60  360

kalau dihitung, nilai obstruksinya 66,67%  dibawah 80% ,masih obstruksi

Jawab : C. TB kelas II
Jawab : D & E. Asma Intermiten serangan ringan

sesuai PNAA 2015 hanya itu terminolginya


Jawab : D. Asma bronkial

cuaca dingin bos


Jawab : B. Nikotin

Jawab : E. Pneumonia Nosokomial  Hospital Acquired Pneumonia

karena penyakit didapatkan saat sudah di Rumah Sakit


Jawab E : Kombinasi ampisilin dan gentamicin
Jawab : D. Asma persisten ringan tanpa serangan
Jawab : B. TB Paru

Karena TB kompleks primer belum terbentuk gejala, masih masa inkubasi

Jawab : C. Bronkiolitis
Jawab : A. Hiperinflasi paru

Air broncogram  utk diagnosis pneumonia

Honey comb appearance  ciri khas bronkiektasis

Snow storm appearance  TB milier / metastasis Ca.


jawaban: D

jawaban B
jawaban: C
Jawab : C. Menentukan derajat (stage) tumor

Jawab : A

PPOK tidak membaik bila diberikan bronkodilator

Eksaserbasi akut berarti pasien memburuk, tapi pasien di skenario membaik


Jawab : C. Dilakukan segera setelah makan

Drainase postural dilakukan sebelum makan sebaiknya, klo sdh makan , 1 jam setelahnya
Jawab : d. Asma

Jawab : ~ (tidak bergambar, C kyknya)


Jawab : B. Tenggelam di sungai

Darah gelap dan encer  di sungai

tampak cetakan tulang rusuk  di air tawar

Jawab : E. Sinus Maxillaris


Jawab : B. Risk

Relevance

Kaitkan merokok dengan dampak negatif terhadap kesehatan, manfaat ekonomi, selain
itu kaitkan juga pada kehidupan orang sekitar.

Risk

Minta pasien untuk menjabarkan sendiri bahaya yang muncul dari merokok. Risiko akut,
jangka panjang, terhadap lingkungan.

Reward

Pasien diajak mengidentifikasi manfaat yang dapat diperoleh dari merokok.

Roadblock

Tanyakan dan jelaskan kepada pasien mengenai kemungkinan hambatan yang dapat
muncul dari upaya berhenti merokok.

Repetition

Dukungan motivasi dilakukan secara terus menerus pada saat pasien melakukan kontrol.
Pasien harus diberitahu yang harus dilakukan agar berhasil.
Jawab : D.Histamin 1

 mersg reseptor H1 pd saraf vidianus  bersin

 mersg serabut halus C tak bermielin  gatal

 Mersg sel goblet , kelenjar, peningkatan permeabilitas

kapiler  hipersekresi ( rinore )

 vasodilatasi  hidung tersumbat ( RAFC )

Rinore : ACh, PGD2, LTC4, Subs.P, VIP

Hidung tersumbat (RAFL ) : histamin, PGD2, LTC4,

LTD4,bradikinin, Ach, Subs.P, calcitonin

gene related
Jawab : B. Gambaran klinis yg ditemukan

Jawab : E. Tonsilofaringitis Difteri

Menurut buku ajar ilmu penyakit dalam, difteri adalah adalah suatu penyakit infeksi akut yang
terjadi secara local pada mukosa atau kulit, yang disebabkan oleh basil gram positif Corynebacterium
diphtheriae dan Corynebacteria ulcerans yang ditandai oleh terbentuknya eksudat berbentuk
membran pada tempat infeksi dan diikuti gejala umum yang ditimbulkan eksotoksin yang diproduksi
oleh basil ini . Basil ini termasuk kuman batang gram positif pleomorfik tersusun berpasangan
(palisade), tidak bergerak, tidak membentuk spora (kapsul), aerobic dan dapat memproduksi
eksotoksin. Bentuknya seperti palu, diameternya 0,1-1 mm. Basil ini hanya tumbuh pada medium
tertentu, seperti: medium Loeffler, medium tellurite, dll. Pada medium Loeffler, basil ini tumbuh
dengan cepat membentuk koloni-koloni kecil, granular, berwarna hitam dan dilingkari warna abu-
abu coklat.

Pasien dengan difteri pada umumnya dating dengan keluhan-keluhan berikut:

- Demam (jarang > 103° F) (50% - 85%) dan kadang-kadang menggigil

- Malaise

- Sakit tenggorokan (85-90%)

- Sakit kepala

-Limfadenopati saluran pernapasan dan pembentukan pseudomembran (sekitar 50%)

- Suara serak, disfagia (26-40%)

- Dispnea, stridor pernapasan, mengi, batuk

 Pada saluran pernapasan ditemukan pseudomembran yang mempunyai karakterisitik antara


lain: 1. mukosa membrane edema, hiperemis dengan epitel yang nekrosis, 2. biasanya
berbentuk berkelompok, tebal, fibrinous, dan berwarna abu-abu kecoklatan yang terdiri
dari leukosit, eritrosit sel epitel saluran napas yang mati, dan mudah berdarah bila dilepas
dari dasarnya. Membran ini biasa ditemukan di palatum, faring, epiglottis, laring, trakea
sampai daerah trakeobronkus.
Jawab : D. Tension Pneumothorax

Jawab : C. 66,7

APE = nilai APE2 - nilai APE1 x 100%/ nilai terbaik

APE= 66, 7

Jawab : E

~
Jawab : B
Jawab : C
Jawab : B. Meatus nasi media
Jawab : A. PPOK

Jawab :B , masih dalam batas normal, tdk perlu CT scan

trus belum pake obat asma


Jawab : B. Diberikan kontroler + reliever

Jawab : B
Jawab : C

gambaran honey comb


Jawab : C , PPOK (emfisema ) yang makin parah

Jawab : A. Diberikan sesuai dengan TB paru biasa

Semua pasien TB dengan komorbid lain harus diterapai TB sesuai panduan awal
Jawab : D. Profilaksis TB sekunder

Jika hasil tuberkulin positif  pernah terinfeksi  pakai sekunder

Jika hasil tuberkulin negatif  belum terinfeksi  primer

Jawab : A. Spirometri

Untuk membedakan asma dan ppok


Jawab : C. Oral Candidiasis

Jawab : B
Jawab : B. Gangguan obstruksi

FEV1 = kurang dari 75%  gangguan obstruksi

FVC atau VC kurang dari 80%  gangguan restriksi


Jawab : ...

Jawab : A
Jawab : B. Azitromisin

Ceftriaxone jg bisa, tpi jga utk ICU Treatment


Jawab : D
Jawab : B. Kasus suspek flu burung

Jawab : D. Peak Flow Meter


Jawab : C

Jawab : C . 2(HRZ)/4 HR
Jawab : D. S pneumoniae  pneumonia lobaris

Jawab : A (sptnya)
Jawab : D. Pirazinamid (yg dihindari pada org hepatotoksik)

Jawab : E (yang paling sering)

yg lain : haemofilus infulenza, s. aureus, moraxella catarhalis


Jawab : B. 4

Batuk kronis = 1

Riwayat kontak penderita TB = 2

Berat badan kurang = 1


Jawab : A  persisten sedang berat

Jawab : D
Jawab : C  ada POES

Jawab : A. SABA inhalasi


Jawab : A

Jawab : B
Jawab : A

Jawab : A/C
Jawab : A  faktor protektif

A. Ethambutol  gangguan mata


Jawab : B

Jawab : E. Vagal Reflex  cepat bikin syok


Jawab : A (pelaut dan sdh pernah mendapat obat TB)
Jawab : B

Jawab : A (di kuis :D)


Jawab : C

Jawab : B

Jawab : E
Jawab : A

Jawab : D
Jawab : A

Jawab : C

Jawab : D
Jawab : B

Jawab : E

Jawab : C
Jawab : E (liat di ppt dr hagny)

Jawab : B

Pneumoni ,px : darah lengkap, sputum, foto thorax

Jawab : C
Jawab : A.  TB

Jawab : D

Terapi suportif bos!


Jawab : A

Jawab : C
Jawab : E

Jawab : B (udara)

Anda mungkin juga menyukai