Anda di halaman 1dari 7

DESAIN TRAINING KARYAWAN KELOMPOK 2

MARTA KUSUMA INDAH ( 2006061002 )


MUHAMMAD FAHCRI ALI SUFI ( 2006061020 )
ALFINA ARUM MAWARDAH ( 2006061023 )
TIKA ANGGRAINI ( 2006061012 )

BANK BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya
didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946
Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank
Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara Selanjutnya, peran
BNI sebagai bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi
dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No 17 tahun 1968 tentang Bank Negara
Indonesia 1946. BNI merupakan bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang
menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya pada tahun 1996.

BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas pinjaman baik pada segmen
korporasi, menengah, maupun kecil Beberapa produk dan layanan terbaik telah disesuaikan
dengan kebutuhan nasabah sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pension. Di akhir tahun 2016,
jumlah aset yang dimiliki BNI tercatat sebesar Rp603 triliun dan jumlah karyawan sebanyak
24.272 orang, Jaringan layanan BNI tersebar di seluruh Indonesia melalui 1.763 outlet domestik
dan di luar negeri melalui 6 (enam) Kantor Cabang Luar Negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo,
London, New York, dan Seoul), Jaringan ATM BNI saat ini tercatat sebanyak 16.188 unit ATM
dan didukung juga oleh jaringan ATM bersama, Layanan BNI juga tersedia melalui 111, 743
EDC, Internet Banking, dan SMS Banking.
TUJUAN TRAINING BANK BNI LAMPUNG

Tujuan dari pelatihan dan pengembangan ini adalah untuk membekali, meningkatkan, dan
mengembangkan kompetensi kerja guna mengingkatkan kemampuan, produktivitas dan
kesejahteraan, dan meningkatkan mutu tenaga kerja.

PESERTA DAN BANK BNI CABANG KOTA METRO

Peserta yang mengikuti pelatihan Teller BANK BNI ada 10 peserta karyawan yang baru saja
lolos pada rekrutmen kerja BANK BNI pada bulan Februari,terdapat 5 peserta pria dan 5 peserta
wanita.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN TRAINING BANK BNI CABANG KOTA


METRO

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Jumat, 18 Maret 2022 s/d Sabtu, 19 Maret 2022

Waktu : 08.00 s/d Selesai

Tempat : BANK BNI Cabang Kota Metro

MATERI PELATIHAN DAN PEMBICARA

Hari Pertama : Jumat, 18 Maret 2022

Waktu Materi Pengisi Acara

08.00 – 09.00 Pembukaan Training dan Sambutan Ibu. Fanny Hasibuan


( Pimpinan Bank BNI Cabang
Kota Metro )
09.00 – 11.30 Materi Etika dan Perilaku dalam Melayani Bpk. Dani ( Divisi Humas )
Nasabah
11.30 – 13.00 ISHOMA Seluruh Penyelenggara dan
Peserta
13.00 – 14.00 Materi Organisasi dan Tata Kerja Ibu. Tina ( Divisi Personalia )
13.00 – 13.15 Games dan Ice Breaking Pembimbing dan Peserta
13.15 – 15.30 Materi Pengenalan dan Verifikasi Bpk. Rama ( Divisi
Dokumentasi dan Uang Palsu Keuangan)
15.30 – 16.00 Sholat Ashar Seluruh Penyelenggara dan
Peserta)
16.00 – 17.00 Praktek Mengoperasikan Perangkat Pembimbing dan Peserta
Komputer

Hari Kedua : Sabtu, 19 Maret 2022

Waktu Materi Pengisi Acara

08.00 – 09.00 Materi Konsep dan Prinsip Teller Ibu. Nadya ( Head Teller )
09.00 – 09.15 Games dan Ice Breaking Seluruh Penyelenggara dan
Peserta
09.15 – 10.00 Pengenalan Tempat Kerja Pembimbing dan Peserta
10.00 – 12.00 Materi Komunikasi Kerja yang Efektif Bpk. Tono ( Manager SDM )
12.00 – 12.30 ISHOMA Seluruh Penyelenggara dan
Peserta
12.30 – 13.30 Praktek Lapangan dengan mengaplikasikan Pembimbing dan Peserta
materi yang sudah diberikan
13.30 – 15.00 Evaluasi Hasil Training Selama 2 Hari Pembimbing dan Peserta
15.00 – 16.00 Penutupan Training Ibu. Fanny Hasibuan
( Pimpinan BANK BNI
Cabang Kota Metro )
1. Analisis Tugas:
Test Tugas Kapan dan Kualitas dan Kondisi Keterampilan Tempat
seberapa Kuantitas dimana dan belajar
sering Kinerja dilakukan pengetahuan terbaik
dilakukan yang
dibutuhkan
1.Mengoperasikan Setiap memastikan Mengetahui Di tempat
Bill Counter menerima jumlah uang ilmu perkalian kerja
uang dari dengan akurat dalam
Nasabah menghitung
nominal uang
2.Mengoperasikan Setiap Menutamakan Memilih dan Di tempat
mesin EDC melayani ketelitian menekan kerja
transaksi tombol fitur
transfer dengan benar
ataupun
setor tunai
3.Mengoperasikan Setiap Menutamakan Mengoperasikan Di tempat
Komputer/PC diperlukan ketelitian MS.Excel, kerja,
saat meng Spreadsheet, ataupun di
input Email tempat
database ke yang minim
sistem ganguan
4.Rekap/pembukuan Di akhir jam Mengutamakan Di ruangan menghitung, Di tempat
jumlah transaksi kerja atau fokus, teliti yang minim dan kerja
saat EOM dan jeli gangguan mengoperasikan
software
Evaluasi Efektivitas Pelatihan/Job Training
Evaluasi level reaksi

Para peserta pelatihan diminta untuk memberikan persepsinya mengenai materi, pembicara,
fasilitas pendukung, dan keterkaitan pelatihan dengan pekerjaan. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan Lembar Evaluasi Kirkpatrick yang berisi 11 pertanyaan dengan skala 8. Level reaksi
yang diperoleh untuk hari pertama dan kedua masingmasing bernilai 5,16 dan 5,94 atau bernilai
rata-rata 5,55. Nilai level reaksi dari para peserta pelatihan teller dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Nilai level reaksi pelatihan teller
Pelatiha Pelatiha
No Pernyataan n hari n hari Rata
. ke-1 ke-2 -rata
1 Materi yang diberikan berhubungan dengan pekerjaan 6.53 7.13 6.83
2 Materi dibawakan dengan menarik 3.47 5.07 4.27
3 Pembicara berkomunikasi secara efektif 4.13 4.33 4.23
4 Pembicara mempersiapkan diri dengan baik 4.40 5.13 4.77
5 Fasilitas audiovisual berfungsi efektif 5.40 6.00 5.7
6 Handouts membantu pemahaman 4.73 4.73 4.73
7 Materi pelatihan mudah diaplikasikan ke dalam 5.00 6.47 5.74
pekerjaan
8 Fasilitas yang disediakan sesuai 6.33 6.20 6.27
9 Jadwal pelatihan sesuai 4.60 6.73 5.67
Ada keseimbangan antara presentasi dengan
10 5.93 6.93 6.43
keterlibatan peserta pelatihan
11 Pelatihan ini membantu peserta untuk bekerja lebih 6.27 6.60 6.43
baik
Rata-rata 5.16 5.94 5.55
Berdasarkan evaluasi level reaksi, secara umum dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan
memiliki reaksi yang cukup positif terhadap pelatihan yang mereka terima. Materi pelatihan dan
fasilitas pendukung dinilai sangat baik, akan tetapi reaksi untuk faktor pembicara (trainer)
mendapatkan nilai yang tidak terlalu memuaskan.
Evaluasi level belajar
Evaluasi level belajar ditujukan untuk mengetahui kemampuan para peserta pelatihan terhadap
materi yang diberikan pada saat pelatihan
Pengukuran level belajar dilakukan secara tertulis oleh seorang penilai yang mengukur
kemampuan para teller sebelum dan sesudah pelatihan. Evaluasi dilakukan untuk 6 materi dengan
cara tanya jawab dan juga penilaian terhadap demonstrasi yang ditunjukkan oleh teller.
Penilai kemudian menuliskan hasil penilaiannya dalam lembar evaluasi rating scale yang
menggunakan skala 0-4, dimana nilai 0 berarti teller tidak menguasai materi yang ditanyakan,
sementara nilai 1, 2, 3 dan 4 masing-masing berarti tingkat penguasaan teller 025%, 25-50%, 50-
75% dan 75-100%. Hasil penilaian evaluasi level belajar dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Nilai level belajar pelatihan teller


Rata-rata Rata-rata
No Materi Sebelum Sesudah
Pelatihan Pelatihan
1 Etika Dan Perilaku Dalam 2.80 3.60
Melayani Nasabah
2 Organisasi Dan Tata Kerja 2.80 3.73
Pengenalan Dan Verifikasi
3 Dokumentasi Dan Uang 2.73 3.47
Palsu
4 Mengoprasikan Perangkat 2.67 3.53
Komputer
5 Konsep Dan Prinsip Teller 2.07 3.20
6 Komunikasi Kerja Yang 2.53 3.27
Efektif
Rata-rata 2.6 3.46

Dari tabel 2 diketahui bahwa rata-rata tingkat penguasaan materi oleh teller sebelum pelatihan
bernilai 2.6, yang berarti kemampuan rata-rata teller terkait materi berkisar 50-75%. Setelah
dilakukan pelatihan terjadi peningkatan kemampuan penguasaan materi sehingga kemampuan
rata-rata dalam menguasai materi berada pada tingkat penguasaan 75-100%.
Berdasarkan evaluasi level belajar yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
para peserta pelatihan dalam memahami materi pelatihan dapat dikatakan cukup memuaskan.

Usulan Perbaikan
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, BNI perlu memperbaiki pelatihannya terutama pada
level reaksi. Untuk level reaksi, perbaikan terutama perlu dilakukan pada aspek pembicara
(trainer) agar dapat membawakan materi pelatihan yang menjadi lebih menarik. Beberapa usulan
yang dapat diberikan adalah:
1. Memastikan para pembicara melakukan persiapan dengan melakukan evaluasi diri.
2. Mendorong pembicara untuk menunjukkan sikap antusias dalam menyampaikan materi yang
dibawakan agar memicu ketertarikan peserta
3. Mengingatkan pembicara untuk menggunakan tempo bicara yang bervariasi setiap 10-12
menit.
4. Membekali pembicara dengan teknik-teknik presentasi yang mampu menarik peserta pelatihan.
5. Memberikan pelatihan komunikasi pada pembicara yang dinilai kurang baik dalam keahlian
berkomunikasi.
6. Mengkombinasikan pembicara senior dan yunior dalam pelatihan yang diselenggarakan,
sehingga pembicara yunior dapat meneladani seniornya.
7. Untuk menyeimbangkan kualitas pembawaan materi, dapat digunakan modifikasi jadwal
presentasi dimana lebih dari satu pembicara memberikan pelatihan secara bergantian dalam 1
hari pelatihan.

Menurut evaluasi level belajar yang dilakukan, seluruh peserta pelatihan dapat menguasai materi
pelatihan dengan baik, namun sebagian peserta tidak mampu menerapkannya dalam pekerjaan
mereka untuk membentuk perilaku yang baru. Untuk mengubah perilaku seseorang,selain dorongan
secara eksternal, dorongan dari dalam diri sendiri pun sangat dibutuhkan.

Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan evaluasi level reaksi, secara umum pelatihan teller yang diadakan sudah cukup
baik dengan level reaksi bernilai 5.5 dari skala 8. Akan tetapi di antara 3 faktor yang diukur,
faktor pembicara mendapatkan nilai reaksi terendah.
2. Hasil dari evaluasi pada level belajar adalah pelatihan sudah efektif, dimana kemampuan para
teller terhadap penguasaan materi mengalami peningkatan setelah pelatihan dilakukan. Hal ini
berarti setiap peserta pelatihan mampu menguasi materi pelatihan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai