Self Management Pada Pasien Kanker Payudara Dan Literatur Review

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Paliatif

Dosen Pembimbing : Rosliana Dewi, S.Kp.,M.H.Kes,M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 9:

Alfridho Zulpan Lorenzo C1AA19016

Dara Fuji Nur Illahi C1AA19020
M. Irsal Fauji C1AA19050
Nela Nurahmi C1AA19072
Suci Fitriyani Amanda K C1AA19104
Tinta Elita Mutiara Putri C1AA19110
Yosep Purnawan C1AA19118

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami dapat mennyelesaikan tugas makalah dengan judul “Self
Management Pada Pasien Kanker Payudara Dan Literatur Review” ini dengan tepat
waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Keperawatan Paliatif, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi. Dengan adanya
tugas ini kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berbagi ilmu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik berserta saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, 17 Mei 2022

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar ---------------------------------------------------------------------- i

Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------ ii

BAB I Pendahuluan ----------------------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------- 1

B. Rumusan Masalah ------------------------------------------------------------
C. Tujuan -------------------------------------------------------------------------
BAB II Pembahasan -----------------------------------------------------------------

A. Definisi Kanker ---------------------------------------------------------------

B. Pengobatan dan Perawatan Kanker ----------------------------------------
C. Manajemen Pasien Kanker --------------------------------------------------
D. Manajemen Pain Pada Kanker Dengan Teknik Lima Jari---------------
E. Evidance Based Practice (EBP) --------------------------------------------
BAB III Penutup ---------------------------------------------------------------------

A. Kesimpulan -------------------------------------------------------------------
B. Saran ---------------------------------------------------------------------------
Daftar Pustaka -----------------------------------------------------------------------

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker secara umum merupakan pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkontrol. Hal
ini dapat mempengaruhi hampir dari seluruh sel bagian tubuh dan kanker saat ini telah menjadi
salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, dengan sekitar 14 juta
kasus baru dan 8,2 juta kematian terkait kanker pada tahun 2012. Pada wanita 5 situs kanker yang
paling sering terdiagnosis adalah payudara, kolorektum, paru–paru, serviks dan perut. Pada tahun
2012, 1,7 juta wanita telah terdiagnosis dengan kanker payudara dan ada 6,3 juta wanita yang
masih hidup telah terdiagnosis kanker payudara selama 5 tahun. Sejak tahun 2008, insiden kanker
payudara telah meningkat lebih dari 20%, sementara itu mortalitas juga meningkat sebanyak
14%.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi kanker payudara?
2. Bagaimana pengobatan dan perawatan kanker?
3. Bagaimana manajemen pasien kanker?
4. Bagaimana manajemen pain pada kanker dengan teknik lima jari?
5. Bagaimana evidance based practice (ebp)?
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui Definisi kanker payudara
2. Dapat mengetahui Pengobatan dan perawatan kanker
3. Dapat mengetahui Manajemen pasien kanker
4. Dapat mengetahui Manajemen pain pada kanker dengan teknik lima jari
5. Dapat mengetahui Evidance based practice (ebp)

3
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kanker
Kanker payudara adalah suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma,
dan merupakan pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena perubahan abnormal
yang bertanggung jawab atas pengaturan pertumbuhan sel. Secara normal sel payudara tua
akan mati dan digantikan oleh sel baru yang lebih ampuh, regenerasi sel ini berguna untuk
mempertahankan fungsi payudara (Setiatava Rizema Putra, 2015).

Tubuh manusia terdiri dari sel-sel yang selalu tumbuh, kadang-kadang pertumbuhan sel
tersebut tidak terkontrol dan membentuk suatu gumpalan. Apabila pada satu tempat di tubuh
manusia, salah satu contoh adalah jaringan payudara dimana seharusnya ketika ada sel yang
rusak, sel tersebut akan mati dan digantikan oleh sel yang baru, tetapi jika pada proses ini
terjadi kelainan dimana sel yang usang tadi tidak langsung mati tetapi membangun sel
tambahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh maka terjadilah pertumbuhan sel-sel
yang berlebihan, dan membentuk suatu benjolan atau tumor di payudara. Tumor ini dapat
bersifat jinak maupun ganas, tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker, apabila
berada di organ payudara maka disebut dengan kanker payudara (Pamungkas, 2011)

B. Pengobatan dan Perawatan Kanker

Pengobatan dilakukan tergantung stadiumnya,bisa dengan operasi, kemoterapi
(sitostatika), radioterapi (penyinaran), maupun hormonal Cara baru penanganan kanker
payudara stadium dini (stadium I dan II) yaitu dengan breast conserving treatment (BCT).
Operasi hanya mengangkat tumor dengan menyertakan margin 1-2cm dari jaringan normal
sekitarnya. Lalu, dilakukan pemeriksaan tumornya secara histopatologik. Operasi
pengangkatan kanker payudara stadium dini dengan atau tanpa penyebaran ke kelenjar getah
bening ketiak (aksila) dapat dilakukan degan metode BCT. Setelah operasi, dibutuhkan
radioterapi selama 5-6 minggu untuk membunuh sel kanker yang tersisa ataupun sel kanker
yanng ada di kelenjar getah bening. Setelah tindakan BCT, pasien harus siap menerima

4
resiko terjadinya kekambuuhan pada jaringan payudara karena angka rekurensinya sebesar
10-12% (Dalimartha, 2004)

C. Manajemen Pasien Kanker

D. Manajemen Pain Pada Kanker Dengan Teknik Lima Jari
E. Evidance Based Practice (EBP)