Anda di halaman 1dari 62

SIMULASI MONTE CARLO PREDIKSI JUMLAH PESERTA

MAGANG ONLINE PT. BERBAGI BINTANG TEKNOLOGI


(STAR SHARE)

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Sebagai Syarat Untuk Melanjutkan Tugas Akhir Pada Program Studi Ilmu
Komputer

Disusun Oleh:

JULIO JEREMY BESSI SURA

23118053

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

2021
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK

ii
ABSENSI KERJA PRAKTEK

iii
iv
LEMBAR PERNYATAAN

Bersama ini saya menyatakan bahwa isi yang terkandung dalam Kerja Praktek ini
dengan judul :

Simulasi Monte Carlo Prediksi Jumlah Peserta Magang Online PT. Berbagi Bintang
Teknologi (Star Share).

Adalah murni merupakan hasil penelitian dan pemikiran saya sendiri.

Demikian pernyataan ini saya buat dan siap menerima konsekuensi apapun dimasa
yang akan datang, bila ternyata Kerja Praktek ini merupakan salinan ataupun contoh
karya-karya yang telah dibuat/terbitkan sebelum tanggal Kerja Praktek ini.

Kupang,

Penulis

(Julio Jeremy Bessi Sura)

v
LEMBAR PERSETUJUAN

SIMULASI MONTE CARLO PREDIKSI JUMLAH PESERTA


MAGANG ONLINE DI PT. BERBAGI BINTANG TEKNOLOGI
(STAR SHARE)

JULIO JEREMY BESSI SURA

23118053

Telah disetujui Pada Tanggal,

Oleh

Dosen Pembimbing Kerja Praktek

Ign. Pricher A.N. Samane, S.Si., M.Eng.

NIDN: 0818098102

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komputer

Paulina Aulinda, S.T., M.Cs

NIDN: 0829087901

vi
ABSTRACT

PT. Berbagi Bintang Teknologi or better known as STAR SHARE is an


company Startup Information Technology in the city of Semarang, which builds and
manages various types of subsidiaries engaged in IT, such as: E-Commerce, Web
Service, News Portal, and so on. One of the services provided by STAR SHARE is
opening internship vacancies online for participants (students). internship
participants Online at STAR SHARE Every year there is an increase due to the
pandemic covid 19 and the learning system in the form of an LMS (Learning
Management System). With the increase in the number of apprentices online at the
company startup , a system is needed that can predict the number of apprentices
online in the coming year, so that companies can analyze various factors that occur if
there is a decrease or increase in the number of apprentices online. The method to be
used is a numerical method which is described as a statistical method which is
usually used in solving a problem related to uncertainty. The method uses repeated
random sampling in simulating data for mathematical models and also evaluating the
results. The processed random numbers are then validated using real data to ensure
the actual conditions. From the test results, it was found that the level of accuracy
with the number of apprentices online in 2021 was 85%. So, it can be concluded that
the 85% accuracy rate in the Monte Carlo simulation application can be
recommended for companies in making decisions if there is an increase or decrease
in apprentices online in the future.
Keywords: Simulation, Monte Carlo, random numbers

vii
ABSTRAK

PT. Berbagi Bintang Teknologi atau yang lebih dikenal dengan STAR
SHARE adalah sebuah perusahaan Startup Teknologi Informasi di kota Semarang,
yang membangun dan mengelola berbagai jenis anak usaha yang bergerak di bidang
IT, seperti: E-Commerce, Web Service, News Portal, dan lain sebagaianya. Salah satu
layanan yang diberikan STAR SHARE adalah membuka lowongan magang online
bagi peserta (Pelajar/Mahasiswa). Peserta magang online di STAR SHARE Setiap
tahunnya terjadi peningkatan dikarenakan masa pandemi covid-19 serta sistem
pembelajaran-nya yang dalam bentuk LMS (Learning Management System). Dengan
terjadinya peningkatan jumlah peserta magang online di perusahaan startup tersebut,
maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memprediksi jumlah peserta magang
online pada tahun yang akan datang, sehingga perusahaan bisa menganalisis berbagai
faktor yang terjadi apabila terjadi penurunan atau peningkatan jumlah peserta magang
online. Metode yang akan digunakan adalah merupakan metode numerik yang
dideskripsikan sebagai metode statistik yang biasanya digunakan dalam memecahkan
suatu permasalahan yang berkaitan dengan ketidakpastian. Metode menggunakan
sampling acak yang berulang dalam mensimulasikan data untuk model matematika
dan juga melakukan evaluasi terhadap hasilnya. Bilangan acak yang diolah kemudian
divalidasikan dengan menggunakan data real untuk memastikan dengan kondisi yang
sebenarnya. Dari hasil pengujian didapatkan tingkat keakuratan dengan jumlah
peserta magang online tahun 2021 sebesar 85%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
tingkat akurasi 85% pada aplikasi simulasi monte carlo dapat direkomendasikan
untuk perusahaan dalam pengambilan keputusan apabila terjadi peningkatan atau
penurunan peserta magang online pada masa yang akan datang.
Kata Kunci : Simulasi, Monte Carlo, bilangan acak

viii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
anugerah serta penyertaan-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek dengan baik dan mengangkat judul : “Simulasi Monte Carlo Prediksi Jumlah
Peserta Magang Online PT. Berbagi Bintang Teknologi (STAR SHARE)” dan tepat
pada waktunya. Laporan ini merupakan bukti bahwa Penulis telah melaksanakan
kerja praktek.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini memiliki banyak kekurangan baik dari
segi penulisan maupun keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak dengan tulus hati Penulis mengucapkan limpah terima
kasih disertai dengan doa yang tulus kiranya Tuhan dengan kasih setianya
melimpahkan berkat kepada:

1. Paulina Aliandu ST., MCs selaku Ketua Program Studi Ilmu Komputer
yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan kegiatan Kerja Praktek.
2. Ign. Pricher A. N. Samane, S.Si., M.Eng selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek (KP) yang telah membimbing dan memberikan pengarahan
selama penulis melaksanakan Kerja Praktek (KP).
3. PT. Berbagi Bintang Teknologi (STAR SHARE) yang telah mengijinkan
dan menerima penulis melakukan kegiatan Kerja Praktek selama 1 bulan.
4. Seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan kepada penulis selama ini.

ix
Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Kupang ,

Penulis,

x
DAFTAR ISI

JUDUL KERJA PRAKTEK .......................................................................................... i

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK ............................................................ ii

ABSENSI KERJA PRAKTEK .................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................................... v

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ vii

ABSTRACT ................................................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................ 2

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah .................................................................................................. 2

1.5 Tujuan Kerja Praktek ........................................................................................... 3

1.6 Manfaat Kerja Praktek......................................................................................... 3

1.7 Metodologi Penelitian ......................................................................................... 3

1.8 Sistematika Penulisan .......................................................................................... 6

xi
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................................... 7

2.1 Pengertian Simulasi ............................................................................................. 7

2.1.1 Model Simulasi ............................................................................................. 7

2.2 Simulasi Monte Carlo .......................................................................................... 8

2.3 Aplikasi ............................................................................................................. 10

2.4 Data ................................................................................................................... 11

2.5 Basis Data .......................................................................................................... 11

2.6 Java ................................................................................................................... 11

2.6.1 Kelebihan Dan Kekurangan Java ............................................................... 11

2.6.2 Netbeans...................................................................................................... 13

2.7 MySQL (My Structured Query Language) ....................................................... 14

2.8 Flowchart .......................................................................................................... 14

2.9 Data Flow Diagram (DFD) ............................................................................... 16

2.10 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................................... 18

BAB III ANALISIS SISTEM ..................................................................................... 20

3.1 Sejarah Instansi / Lembaga dan Struktur Organisasi ......................................... 20

3.1.1 Sejarah Perusahaan ..................................................................................... 20

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................................... 21

3.1.3 Struktur Organisasi ..................................................................................... 21

3.2 Alternatif Pemecahan Sistem ............................................................................ 29

3.2.1 Analisis Sistem ........................................................................................... 29

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem ......................................................................... 29

3.2.3 Analisis Pengguna....................................................................................... 29

xii
3.2.4 Analisis Perangkat ...................................................................................... 29

3.2.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan ............................................................. 30

3.3 Diagram Arus Data ............................................................................................ 31

3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................. 33

3.5 Rancangan Database ......................................................................................... 34

3.5.1 Rancangan Struktur Database .................................................................... 34

3.5.2 Rancangan Relasi Antar Tabel ................................................................... 35

3.6 Implementasi Sistem ......................................................................................... 36

3.6.1 Halaman Admin .......................................................................................... 36

3.6.2 Halaman Menu Utama ................................................................................ 36

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 46

4.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 46

4.2 Saran .................................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 47

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Simbol-simbol flowchart............................................................................ 14


Tabel 2. 2 Notasi dasar Data Flow Diagram .............................................................. 17
Tabel 2. 3 Simbol-simbol ERD ................................................................................... 18
Tabel 3. 1 Data Admin ................................................................................................ 34
Tabel 3. 2 Data Detail ................................................................................................. 34
Tabel 3. 3 Data Id ........................................................................................................ 35
Tabel 3. 4 Input Data................................................................................................... 37
Tabel 3. 5 Probabilitas................................................................................................. 39
Tabel 3. 6 Perhitungan Kumulatif ............................................................................... 40
Tabel 3. 7 Interval Angka Acak .................................................................................. 41
Tabel 3. 8 Angka Acak................................................................................................ 42
Tabel 3. 9 Hasil Simulasi ............................................................................................ 43
Tabel 3. 10 Persentase ................................................................................................. 44

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Model Waterfall ....................................................................................... 4


Gambar 2. 1 Tahapan Simulasi Monte Carlo (Tersine, 1994) ...................................... 9
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi ................................................................................. 23
Gambar 3. 2 Flowchart yang diusulkan ...................................................................... 30
Gambar 3. 3 Diagram Konteks.................................................................................... 31
Gambar 3. 4 DFD Level 0 ........................................................................................... 31
Gambar 3. 5 DFD Level 1 ........................................................................................... 31
Gambar 3. 6 DFD Level 2 ........................................................................................... 32
Gambar 3. 7 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................................... 33
Gambar 3. 8 Relasi Antar Tabel .................................................................................. 35
Gambar 3. 9 Login Admin .......................................................................................... 36
Gambar 3. 10 Halaman Menu Utama ......................................................................... 36
Gambar 3. 11 Halaman Menu Input Data ................................................................... 37
Gambar 3. 12 Halaman Menu Probabilitas ................................................................. 38
Gambar 3. 13 Halaman Menu Probabilitas Kumulatif................................................ 39
Gambar 3. 14 Halaman Menu Interval ........................................................................ 40
Gambar 3. 15 Halaman Menu Angka Acak ................................................................ 42
Gambar 3. 16 Halaman Menu Hasil Simulasi ............................................................. 43
Gambar 3. 17 Halaman Menu Persentase ................................................................... 44
Gambar 3. 18 Halaman Menu Penyimpanan .............................................................. 45

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Berbagi Bintang Teknologi atau yang lebih dikenal dengan STAR
SHARE adalah sebuah perusahaan Startup Teknologi Informasi di kota Semarang,
yang membangun dan mengelola berbagai jenis anak usaha yang bergerak di bidang
IT, seperti: E-Commerce, Web Service, News Portal, dan lain sebagaianya. Salah satu
layanan yang diberikan STAR SHARE adalah membuka lowongan magang online
bagi peserta (Pelajar/Mahasiswa). Peserta magang online di STAR SHARE Setiap
tahun-nya terjadi peningkatan dikarenakan masa pandemi covid-19 serta sistem
pembelajaran-nya yang dalam bentuk LMS (Learning Management System). Dengan
terjadinya peningkatan jumlah peserta magang online di perusahaan startup tersebut,
maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memprediksi jumlah peserta magang
online pada tahun yang akan datang, sehingga perusahaan bisa menganalisis berbagai
faktor yang terjadi apabila terjadi penurunan atau peningkatan jumlah peserta magang
online.

Metode yang akan digunakan adalah Monte Carlo merupakan metode numerik
yang dideskripsikan sebagai metode statistik yang biasanya digunakan dalam
memecahkan suatu permasalahan yang berkaitan dengan ketidakpastian. Metode
Monte Carlo menggunakan sampling acak yang berulang dalam mensimulasikan data
untuk model matematika dan juga melakukan evaluasi terhadap hasilnya. Bilangan
acak yang diolah kemudian divalidasikan dengan menggunakan data real untuk
memastikan dengan kondisi yang sebenarnya.

1
Berdasarkan masalah di atas, maka diperlukan sebuah sistem aplikasi yang
dapat mensimulasikan metode Monte Carlo untuk memprediksi peserta magang
online pada masa yang akan datang. Di mana dalam memprediksi peserta magang
online tersebut yaitu menggunakan data-data yang sebelum-nya atau data masa lalu.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah yaitu : tidak


adanya sistem yang dapat memprediksi jumlah peserta magang sehingga, perusahaan
belum bisa menganalisis berbagai faktor yang terjadi apabila terjadi penurunan atau
peningkatan jumlah peserta magang online.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yaitu : bagaimana


membuat aplikasi simulasi Monte Carlo berbasis desktop di PT Berbagi Bintang
(STAR SHARE).

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan masalah yang dibuat tidak terlalu luas
maka dibuat batasan terhadap sistem yang diteliti yakni :

1. Perancangan aplikasi ini hanya mencakup untuk mensimulasikan data


peserta magang online di PT Berbagi Bintang Teknologi menggunakan
metode Monte Carlo

2
2. Data yang di-input pada sistem ini berupa jumlah data peserta magang
dalam setahun (Data masa lalu) dan data real sebagai pengujian sistem.

3. Output yang dihasilkan berupa hasil simulasi data dan persentase


keberhasilan menggunakan metode Monte Carlo.

1.5 Tujuan Kerja Praktek

1. Mengenali permasalahan dan mengaplikasikan kemampuan atau keahlian


yang dimiliki.

2. Mendapatkan pengalaman dalam lingkungan kerja nyata.

3. Membuat aplikasi Simulasi Monte Carlo berbasis desktop.

1.6 Manfaat Kerja Praktek

1. Meningkatkan pengalaman kerja peserta KP.

2. Mampu meningkatkan kemampuan peserta KP dalam pengembangan aplikasi


berbasis desktop.

3. Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang dimiliki
serta dalam tata cara hubungan masyarakat pada lingkungan kerja-nya

1.7 Metodologi Penelitian

Dalam perancangan aplikasi pada laporan ini penulis menggunakan metode


Waterfall. Metode Waterfall adalah metode yang melakukan sebuah pendekatan yang

3
sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan yang ada pada SDLC (System
Development Life Cycle) untuk membangun sebuah perangkat lunak.

Gambar 1. 1 Model Waterfall

Adapun proses-proses yang ada dalam metode waterfall adalah sebagai


berikut:

1. Requirement

Pada metode Waterfall diawali oleh tahap analisis kebutuhan yang merupakan
tahap awal pembangunan sebuah perangkat lunak. Tahap ini didefinisikan sebagai
sebuah tahap yang menghasilkan sebuah kondisi yang diperlukan oleh pengguna
untuk menyelesaikan permasalahan ataupun mencapai sebuah tujuan. Tahap ini
bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna dan kemudian
mentransformasikan ke dalam sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap.

4
2. Design

Tahap kedua adalah tahap perancangan perangkat lunak yang merupakan


proses multi langkah dan berfokus pada beberapa atribut perangkat lunak yang
berbeda yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, dan detail algoritma. Proses
ini menerjemahkan kebutuhan ke dalam sebuah model perangkat lunak yang dapat
diperkirakan kualitasnya sebelum dimulainya tahap implementasi.

3. Implementation

Implementasi dengan menerapkan aplikasi ini ke dalam sistem yang


selanjutnya akan dievaluasi. Pengujian dengan menerapkan ke sistem yang
sebenarnya, untuk mengetahui apakah aplikasi ini sudah sesuai dengan kebutuhan.

4. Verification

Setelah sistem diimplementasi, tahap berikutnya ialah pengecekan atau


verifikasi, di mana pada tahap ini program atau sistem yang akan diuji apakah sistem
sudah berjalan sesuai dengan fungsinya atau masih terdapat error atau kegagalan.

5. Maintenance

Tahap akhir dari metode waterfall adalah tahap perawatan. Tahap ini dapat
diartikan sebagai tahap penggunaan perangkat lunak yang disertai dengan perawatan
dan perbaikan. Perawatan dan perbaikan suatu perangkat lunak diperlukan, termasuk
di dalamnya adalah pengembangan, karena dalam prakteknya ketika perangkat lunak
tersebut digunakan terkadang masih terdapat kekurangan ataupun penambahan fitur-
fitur baru yang dirasa perlu.

5
1.8 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami isi dari penelitian, maka dibuat


sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I ini berisi penjelasan tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat , Metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab II ini berisi penjelasan tentang teori-teori pendukung yang berhubungan
dengan pembangunan sistem.

BAB III ANALISIS SISTEM

Pada bab III ini berisi penjelasan tentang analisis sistem, perancangan sistem dan
perancangan antar muka.

BAB IV PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan topik permasalahan yang
dibahas dalam penulisan laporan kerja praktek ini.

6
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Simulasi

Simulasi didefinisikan sebagai suatu model sistem di mana komponen-nya


dipresentasikan oleh proses-proses aritmatika dan logika yang dijalankan komputer
untuk memperkirakan sifat-sifat dinamis sistem tersebut (Emshoff dan Simun, 1970).

2.1.1 Model Simulasi

Model yang baik akan dihasilkan dari pengamatan dan pemahaman sistem
yang baik pula. Output simulasi akan sangat ditentukan oleh seberapa baik model
yang dibangun (Arifin, 2009). Model simulasi yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang kompleks memiliki 5 langkah pokok yaitu (Djati,
2007) :

1. Menentukan sistem atau permasalahan yang akan disimulasikan.

2. Menentukan tujuan simulasi (apa yang harus dipecahkan, dijawab dan


disimpulkan atas permasalahan itu) dan hal-hal lain yang mendukung
terwujudnya model simulasi.

3. Pengembangan model simulasi dan uji terhadap kebenaran proses


perhitungan yang ada di dalamnya.

4. Menentukan model simulasi dengan menentukan lamanya simulasi (


dilakukan beberapa kali) dan uji.

5. Analisis hasil dari simulasi

7
2.2 Simulasi Monte Carlo

Monte Carlo adalah suatu metode yang digunakan untuk menghasilkan


outcome dari suatu distribusi probabilitas. Proses random dalam Monte Carlo
menggunakan angka-angka random. Angka random ini adalah suatu set angka yang
kemungkinan timbulnya adalah sama (probabilitas timbulnya angka tersebut sama)
dan pola angka yang timbul tidak dapat diidentifikasi. Angka random yang dipakai
dalam simulasi Monte Carlo ini dihasilkan komputer dan lazimnya disebut pseudo
random number (Muslich, 2009).

8
Model
Identifikasi 1. Parameter
Masalah 2. Variabel
3. Hubungan

Mengembangkan distribusi untuk Teori probilitas


Probilitas untuk variabel dan data masa lalu

Mengubah distribusi probabilitas


ke bentuk frekuensi kumulatif

Menjalankan
Bilangan Acak Menjalankan Simulasi
keputusan

Mengevaluasi strategi
model

YA Apakah model perbaikan yang


diinginkan perlu atau layak?

TIDAK

Keputusan

Gambar 2. 1 Tahapan Simulasi Monte Carlo (Tersine, 1994)

9
Langkah - langkah utama dalam simulasi Monte Carlo sebagaimana
dijelaskan Richard J. Tersine (1994:511) dalam buku Principles of Inventory and
Materials Management dikutip dalam buku (Djati, 2007) sebagai berikut:

a. Mendefinisikan distribusi probabilitas yang diketahui secara pasti dari data


yang didapatkan dari pengumpulan data pada masa lalu. Di samping
menggunakan menggunakan data masa lalu, penentuan distribusi
probabilitas bisa juga berasal dari distribusi teoritis seperti distribusi
binomial, distribusi poisson, distribusi normal dan lain sebagainya,
tergantung sifat objek yang diamati.
b. Mengkonversikan distribusi probabilitas ke dalam bentuk frekuensi
kumulatif. Distribusi probabilitas kumulatif ini akan digunakan sebagai
dasar pengelompokan batas interval dari bilangan acak.
c. Menjalankan proses simulasi dengan menggunakan bilangan acak.
Bilangan acak dikategorikan sesuai dengan rentang distribusi probabilitas
kumulatif dari variabel-variabel yang digunakan dalam simulasi. Faktor-
faktor yang sifatnya tidak pasti sering kali menggunakan bilangan acak
untuk menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.
d. Analisis yang dilakukan dari keluaran simulasi sebagai masukan bagi bagi
alternatif pemecahan permasalahan dan pengambilan kebijakan. Pihak
manajemen dapat melakukan evaluasi terhadap kondisi yang sedang
terjadi dengan hasil simulasi.

2.3 Aplikasi

Aplikasi merupakan suatu instruksi / pernyataan yang ada di suatu perangkat


keras (Hardware) baik itu komputer atau smartphone yang dirancang sedemikian
rupa agar bisa mengelola suatu masukan (input) menjadi keluaran (output)
(Jogiyanto, 1999).

10
2.4 Data

Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang
dipakai untuk suatu keperluan (Arikunto, 2002).

2.5 Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Fathansyah, 2002).

2.6 Java

Java dibuat pada tahun 1995 di Sun Microsystem. Kini Java di bawah
perusahaan oracle. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek dan
serbaguna. Kode Java di kompilasi dalam format yang disebut bytecode yang dapat
dijalankan di semua komputer yang sudah dilengkapi dengan program java
interpreter dan java virtual machine (Kadir, 2014).

2.6.1 Kelebihan Dan Kekurangan Java

A. Kelebihan

1. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform /


sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja.
Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan

11
dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin /
bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa
perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java
dikerjakan di atas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft
Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solari. Penyebabnya adalah setiap sistem
operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs
Java) untuk menginterpretasikan bytecode tersebut.

2. OOP (Object Oriented Programming)

Semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu
bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan
dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram
untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah
program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan
ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemrograman termudah, bahkan
untuk fungsi-fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.

3. Perpustakaan yang lengkap

Java terkenal dengan kelengkapan library (kumpulan program program yang


disertakan dalam pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam
penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan
perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang
terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi
seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Bergaya C++

Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik


banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat

12
banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan
Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan
dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

B. Kekurangan

1. Mudah Didekompilasi

Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber.
Ini dimungkinkan karena kode di Java merupakan bytecode yang menyimpan
banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe
data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft. NET Platform. Dengan
demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan
mudah dibajak atau direverse-engineer.

2. Penggunaan Memori yang banyak

Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada
bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah
bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang
makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat
dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.6.2 Netbeans

Netbeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa


pemrograman Java. Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yang terintegrasi

13
dalam suatu perangkat lunak yang di dalamnya menyediakan pembangunan
pemrograman GUI, text editor, compiler, dan interpreter. Netbeans adalah sebuah
perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keperluan
komersial maupun non-komersial yang didukung oleh Sun Microsystem (Wahana
Komputer, 2012).

2.7 MySQL (My Structured Query Language)

MySQL (My Structured Query Language) adalah “salah satu jenis database
server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web
yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”. MySQL
bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query Language). MySQL
biasa dijalankan di berbagai platform misalnya windows Linux, dan lain sebagainya
(Arief, 2011).

2.8 Flowchart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir program (program
flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk
menggambarkan prosedur di dalam sistem (Hartono, 2005).

Tabel 2. 1 Simbol-simbol flowchart

No Simbol Keterangan

1 Menyatakan permulaan atau akhir suatu


Program

14
2 Menyatakan suatu tindakan (proses) yang
dilakukan oleh computer
3 Menyatakan input berasal dari dari disk
atau output disimpan ke disk
4 Memasukkan data secara manual

5 Menunjukkan suatu kondisi tertentu yang


akan menghasilkan dua kemungkinan
jawaban : ya / tidak
6 Menunjukkan bahwa data dalam simbol ini
akan disimpan ke suatu media tertentu
7
Menyatakan sambungan dari proses ke
proses lainnya dalam halaman yang sama
8
Menyatakan penyediaan tempat
penyimpanan suatu pengolahan untuk
memberi harga awal
9
Menyatakan proses input atau output tanpa
tergantung jenis peralatannya
10
Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen
(melalui printer)
11
Menyatakan input berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu
12
Menyatakan suatu tindakan (proses) yang
tidak dilakukan oleh computer

15
13
Mencetak keluaran dalam layar monitor

14
I / O yang menggunakan pita kertas
berlubang
15
I / O yang menggunakan drum magnetik

16
Menyatakan jalannya arus suatu proses

17
Menyatakan sambungan dari proses ke
proses lainnya dalam halaman yang berbeda
18
Database

2.9 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggambarkan alir
data dalam suatu entitas ke sistem atau dari sistem ke sistem. DFD juga dapat
diartikan sebagai teknik grafik yang menggambarkan alir data dan transformasi yang
digunakan sebagai perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau
output (Saputra, 2013).

DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak
pada setiap tingkat abstraksi. Notasi dasar yang digunakan untuk menciptakan suatu
DFD dijelaskan pada tabel di bawah ini.

16
Tabel 2. 2 Notasi dasar Data Flow Diagram

No Simbol Keterangan

Terminator : entitas eksternal yang


berkomunikasi dengan sistem yang
1
sedang dikembangkan. Biasanya
terminator dikenal dengan nama
entitas luar (external entity).

Proses : Komponen proses yang


2 menggambarkan bagian dari item
yang mentransformasikan input
menjadi output.

Data Store : Komponen ini


digunakan untuk membuat model
3
sekumpulan paket data dan diberi
nama dengan kata benda jamak.
Data Store Biasanya berkaitan
dengan penyimpanan-penyimpanan
seperti database yang
penyimpanannya secara
komputerisasi, data store juga
berkaitan dengan penyimpanan
secara manual.

Alir Data : Komponen Data Flow


Diagram (DFD) alir data yang
4
digambarkan dengan anak panah

17
yang menunjukkan arah menuju ke
dan keluar dari suatu proses. Dari
data ini digunakan untuk
menerangkan perpindahan data atau
paket data informasi dari suatu
bagian sistem ke bagian sistem
lainnya.

2.10 Entity Relationship Diagram (ERD)

Diagram relasi entitas adalah alat bantu yang digunakan untuk perancangan
basis data secara umum. Diagram relasi entitas memperlihatkan seluruh entitas yang
ada dalam sistem berikut dengan relasinya. Dengan alat bantu ini dapat diperoleh
gambaran tentang jumlah file basis data yang akan dibentuk beserta hubungan
diantara file-file tersebut (Saputra, 2013). Simbol standar yang sering digunakan
adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 3 Simbol-simbol ERD

No Simbol Nama Keterangan

Jenis entitas dapat berupa suatu


elemen lingkungan, sumber daya atau
1 Entitas
transaksi yang field-fieldnya
dipergunakan dalam aplikasi program

Menunjukkan nama relasi antar satu


entitas dengan entitas lainnya
2 Hubungan
atau relasi

18
Atribut merupakan karakteristik dari
sebuah entitas
3 Atribut

Menunjukkan hubungan antar entitas

4 Garis relasi

Entitas Entitas yang kemunculannya


lemah tergantung dari entitas lain yang lebih
5
kuat

19
BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Sejarah Instansi / Lembaga dan Struktur Organisasi


3.1.1 Sejarah Perusahaan

Berdirinya PT. Berbagi Bintang Teknologi atau yang lebih dikenal dengan
STAR SHARE bermula dari sebuah keinginan yang kuat dari Founder perusahaan ini
yang memang sudah lama ingin mendirikan perusahaan berbasis IT, perjalanan
pendirian perusahaan dimulai di sebuah tempat kos kecil di kabupaten Semarang,
Jawa Tengah, tepatnya di kecamatan Ungaran. Sebelum STAR SHARE berdiri,
Founder telah mendirikan sebuah startup bernama Foxy Access, yang menjadi media
utama guna mempelajari dan bereksperimen atas sistematika bisnis IT. Setelah
menelusuri cukup lama dan mengumpulkan data- data penting untuk persiapan
pendirian perusahaan, dan meyakini bahwa modal pengetahuan yang didapatkan telah
cukup kuat untuk mendirikan perusahaan IT yang sebenar-nya, Founder pun
kemudian beranjak ke level selanjutnya. Dia kemudian memulai nya dengan dibantu
oleh 2 orang rekan nya yang berinisial RJPS dan NCP, dengan proyek pertama yaitu
Facebook Autopost, yang digunakan sebagai media advertising. Setelah satu proyek
tersebut berhasil, perusahaan rintisan STAR SHARE yang kala itu hanya ditenagai
oleh 3 orang tersebut mulai membuat proyek yang lain, dan menyediakan berbagai
produk dan layanan untuk dijual.

Setelah berhasil dalam banyak proyek- proyek kecil, dan penjualan berbagai
produk dan layanan dengan pesat, Founder melakukan ekspansi lebih jauh dan
membuat sistem kerja menjadi teratomisasi. Standard Operational Procedure (SOP)
mulai dibuat dan struktur organisasi semakin di rapikan.

20
Founder menyadari, tantangan selanjutnya untuk mengembangkan perusahaan
menjadi lebih besar lagi adalah perlu adanya modal materi (uang) yang tidak sedikit.
Diperlukan puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk memulai-nya. Akhirnya,
Founder memutuskan membangun startup kedua yang bernama STASASHI, dengan
tujuan utama di waktu itu adalah untuk mendapatkan pendanaan dari investor lokal.
Seperti yang diprediksi, startup kedua ini berhasil berdiri dan menghimpun modal
yang cukup banyak dari para Investor lokal. Perusahaan rintisan ini kemudian beralih
ke kantor baru di Graha Fatro, Tlogomulyo, Semarang.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi
Menjadikan salah satu anak perusahaan kami menjadi perusahaan I.T.
skala internasional yang terkemuka.
2. Misi
a. Membangun tim manajemen inti yang solid.
b. Mengeluarkan/ menciptakan ide bisnis atau produk & layanan yang
inovatif, yang bisa memecahkan permasalahan banyak orang.
c. Mengikuti dan memenangkan event startup business, baik yang ada di
Indonesia maupun di luar negeri.
d. Mendapatkan pendanaan dari Angle Investor dan Venture Capital
internasional dan masuk ke dalam lingkaran mereka.
e. Membangun budaya kerja dan environment yang membuat kemampuan
dan keterampilan sumber daya manusia yang bekerja di dalam perusahaan
kami menjadi semakin hebat dari waktu ke waktu.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah garis penugasan formal yang


menunjukkan alur tugas dan tanggung jawab setiap anggota perusahaan, perusahaan

21
serta hubungan antar pihak dalam organisasi yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan organisasi.

22
STAR SHARE ORG STRUCTURE
Board of Directors

Audit Internal

Finance General Marketing HRD SCO Operation


Management

Adminstration
Continous
Improvement
STASASHI Digime Bay

Startup
Customer Care SEO NoTail Studio
Semarang

STAR
Yorsha
SHARE OP
Public Office Mobile Apps
Quality Control
Relationship Management Development
APRUON Foxy Tracker

Dewan Direksi Primary Departement Monitoring Departement Can Make Order

Departement Sub Departement Can Not Make Order

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi

23
JABATAN TUGAS
Board of Directors (Dewan Direksi) 1. Mengatur organisasi dengan
menetapkan kebijakan yang luas dan
menetapkan tujuan yang strategis.
2. Memilih, menunjuk, mendukung, dan
meninjau kinerja direktur eksekutif.
3. Memberhentikan direktur eksekutif.
4. Memastikan ketersediaan sumber
daya keuangan yang memadai.
5. Menyetujui anggaran tahunan
perusahaan.
6. Akuntansi kepada para pemangku
kepentingan untuk kinerja organisasi.
7. Menetapkan gaji, kompensasi dan
tunjangan manajemen senior.
8. Memimpin perusahaan dengan
menerbitkan kebijakan-kebijakan
perusahaan atau institusi.
9. Menyampaikan laporan kepada
pemegang saham atas kinerja
perusahaan atau institusi.
Audit Internal 1. Menelaah dan menilai kebaikan,
memadai tidaknya dan penerapan
dari sistem pengendalian manajemen,
pengendalian internal dan
pengendalian operasional lainnya
serta mengembangkan pengendalian
yang efektif dengan biaya yang tidak

24
terlalu tinggi.
2. Memastikan ketaatan terhadap
kebijakan, rencana, dan prosedur-
prosedur yang telah ditetapkan oleh
manajemen.
3. Memastikan seberapa jauh harta
perusahaan dipertanggungjawabkan
dan dilindungi dari kemungkinan
terjadinya segala bentuk pencurian,
kecurangan, dan penyalahgunaan.
4. Memastikan bahwa pengolahan data
yang dikembangkan dalam
perusahaan dapat dipercaya.
5. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian
dalam perusahaan untuk
melaksanakan tugasnya.
6. Menyarankan perbaikan-perbaikan
operasional untuk peningkatan
efisiensi & efektifitas.
Finance 1. Melakukan pengaturan keuangan
perusahaan.
2. Melakukan penginputan semua
transaksi keuangan ke dalam
program.
3. Melakukan transaksi keuangan
perusahaan.
4. Melakukan pembayaran kepada
supplier.

25
5. Berhubungan dengan pihak internal
maupun eksternal terkait dengan
aktivitas keuangan perusahaan.
6. Mengontrol aktivitas keuangan /
transaksi keuangan perusahaan.
7. Membuat laporan mengenai aktivitas
keuangan perusahaan.
8. Menerima dokumen dari vendor
internal maupun external.
General Management 1. Menetapkan standard manajemen dan
sistem kerja, menerapakannya,
memonitoring nya dan mengevaluasi
nya, untuk semua departemen dan
sub departement.
2. Membuat materi training tentang
manajemen yang diajarkan kepada
semua pihak manajemen.
Marketing 1. Melakukan manajemen kampanye
pemasaran
2. Memproduksi materi pemasaran dan
promosi
3. Membuat konten dan melakukan
pengoptimalan mesin telusur (SEO)
untuk situs web Anda
4. Memantau dan mengelola media
sosial
5. Memproduksi komunikasi internal
6. Berperan sebagai penghubung media

26
7. Melakukan riset pelanggan dan pasar
8. Menjalin kerjasama dengan vendor
dan agensi luar
Human Resources Development 1. Melakukan pencarian SDM sesuai
(HRD) dengan kriteria yang sedang
dibutuhkan.
2. Menjalankan tes seleksi (Interview,
tes tertulis, dsb) sekaligus menyaring
calon kandidat, agar mendapatkan
kandidat yang tepat dan potensial,
yang nantinya akan bergabung
dengan organisasi.
3. Memberi pembelajaran dasar
mengenai organisasi, budaya kerja,
aturan, hal teknis dasar dalam
bekerja, dan semua hal dasar
mengenai pekerjaan (yang tidak
menyangkut hal khusus pembelajaran
department yang ditempati) kepada
anggota yang baru masuk ke dalam
perusahaan.
4. Melakukan test untuk mengetahui
potensi, kapabilitas, kemampuan dan
bakat dasar, dari para anggota untuk
digunakan sebagai bahan acuan guna
penempatan ke posisi divisi ataupun
departement yang lebih cocok.
5. Melakukan penilaian atas performa

27
kerja yang dilakukan untuk dijadikan
bahan laporan, bahan evaluasi dan
bahan raport kepada pihak
manajemen upline.
6. Mengeluarkan dan menyerahkan
surat keterangan performa anggota
(sertifikat kerja, sertifikat magang,
raport magang, dll).
7. Melakukan pengurusan pendataan,
legalitas, dan prosedur administrasi
atas anggota yang masuk, yang
keluar, absen sementara dan cuti.
8. Merespon pertanyaan yang muncul
dari calon kandidat yang berminat
untuk bergabung ke dalam
perusahaan.
9. Melakukan development skill
personality (self development) untuk
semua anggota yang menjalankan
aktivitas kerja sehingga skill dasar
menjadi semakin meningkat dari
waktu ke waktu.
Support and Control Operation Mensupport dan memastikan output
(SCO) produk/ layanan yang diberikan oleh
departemen operasional berjalan
dengan baik dan sesuai target.

28
3.2 Alternatif Pemecahan Sistem
3.2.1 Analisis Sistem

Analisis Sistem atau System Analysis adalah suatu teknik atau metode
pemecahan masalah dengan cara menguraikan system ke dalam komponen-komponen
pembentuknya untuk mengetahui bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja
dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan sistem.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

1. Analisis Kebutuhan Fungsional


Aplikasi yang dibangun harus mempunyai fungsi utama yang mendukung
pemecahan masalah yang ada pada sebuah perusahaan. Fungsi yang dimaksud
berbentuk layanan yang diberikan oleh aplikasi.
2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional terdiri dari analisis pengguna, analisis
perangkat keras, dan analisis perangkat lunak. Analisis kebutuhan Non-
Fungsional diperlukan untuk mengetahui kebutuhan spesifikasi dari sistem
yang akan dibangun.

3.2.3 Analisis Pengguna

Analisis pengguna mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan


dan apa saja hal yang dapat dilakukan oleh pengguna tersebut. Di aplikasi ini yang
berhak menggunakan sistem adalah admin. Admin akan bertanggung jawab atas
segala aktivitas dalam sistem, terutama pada pengolahan data.

3.2.4 Analisis Perangkat

1. Netbeans IDE 8.2


2. Xampp

29
3.2.5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

ADMIN SISTEM

Start

Login

Tidak
Masukkan
Username dan Verifikasi
Password
Ya

Menu Utama
Input Data Masa
Lalu dan Data Real

Frekuensi

Distribusi
Probabilitas Tidak

Distribusi
Kumulatif Database

Interval
Ya

Random Number/
Angka Acak

Hasil Simulasi dan


Presentase

End

Gambar 3. 2 Flowchart yang diusulkan

30
3.3 Diagram Arus Data
a. Diagram Konteks
Input Data Login, Input Data
Masa Lalu, Input Data Real,
dan Melihat Data Informasi
Hasil Simulasi Monte Carlo
Aplikasi Prediksi
Admin
Simulasi Monte Carlo
Konfirmasi Data Login,
Penyimpanan Data Hasil
Simulasi Monte Carlo

Gambar 3. 3 Diagram Konteks

b. Diagram Flow Diagram (DFD) Level 0


1
Data Admin Data Admin
Admin Login D1 Admin

2
D2 Data Masa Lalu
Input
D3 Data Real

Gambar 3. 4 DFD Level 0

c. Diagram Flow Diagram (DFD) Level 1


1.1
Data Admin
Admin Login Admin D1 Admin

Gambar 3. 5 DFD Level 1

31
d. Diagram Flow Diagram (DFD) Level 2

Admin

Data Masa Lalu Data Real

2.1 2.2
Inpu Data Masa
Input Data Real
Lalu

D9 Data lengkap Hasil Simulasi

D2 Data Masa Lalu D3 Data Real Data Hasil


Simulasi

2.3 2.8
Proses
Hasil Simulasi
Perhitungan
dan Presentase
Frekuensi

2.4 Data Frekuensi 2.7


Proses Proses
Perhitungan D4 Frekuensi Generate Angka D8 Angka Acak
Probilitas Acak
Data Angka Acak
Data Probilitas 2.6
Proses
D5 Probilitas Perhitungan D7 Interval
Interval

2.5
Proses
Perhitungan D6 Kumulatif
Kumulatif
Data Kumulatif

Gambar 3. 6 DFD Level 2

32
3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

hasil acak

presentase interval

data_real
kumulatif

tahun
probabilitas

bulan
data_bulan

id
Id_data
Username Password
Data_detail

Admin
Memiliki

Id_data

Tabel_data

Gambar 3. 7 Entity Relationship Diagram (ERD)

33
3.5 Rancangan Database
3.5.1 Rancangan Struktur Database

1. Tabel Admin
Tabel 3. 1 Data Admin

NO Field Name Type Length Key Keterangan


1 Id Varchar 50 PK Id Admin
2 Username Varchar 100 - Nama Admin
3 Password Varchar 100 - Password Admin

2. Tabel Data Detail


Tabel 3. 2 Data Detail

NO Field Name Type Length Key Keterangan


1 Id Int 11 PK Id Data Input
2 id_data Int 11 FK Id Tabel_Data
3 Tahun Varchar 4 - Data Tahun
4 Bulan Varchar 50 - Data Bulan
5 data_bulan Bigint 20 - Data Input Bulan
6 Probabilitas Varchar 100 - Data Probabilitas
7 Kumulatif Varchar 100 - Data Kumulatif
8 Interval Varchar 100 - Data Interval
9 Acak Int 12 - Data Acak
10 Hasil Varchar 100 - Data Hasil
11 Persentase Varchar 100 - Data Persentase
12 data_real Bigint 20 - Data Real

34
3. Tabel Data
Tabel 3. 3 Data Id

NO Field Name Type Length Key Keterangan


1 Id Int 11 PK Id Tabel Data
2 Tahun Year 4 - Tahun Data

3.5.2 Rancangan Relasi Antar Tabel

Gambar 3. 8 Relasi Antar Tabel

35
3.6 Implementasi Sistem
3.6.1 Halaman Admin

Gambar 3. 9 Login Admin

3.6.2 Halaman Menu Utama

Gambar 3. 10 Halaman Menu Utama

36
Adapun langkah-langkah untuk menjalankan perhitungan data menggunakan
Aplikasi Simulasi Monte Carlo yaitu :

1. Input data masa lalu dan Data real (Input Data)

Gambar 3. 11 Halaman Menu Input Data

Berikut ini rekapan data jumlah peserta magang online yang akan diinput dan
disimulasikan ke sebuah sistem aplikasi.
Tabel 3. 4 Input Data

NO Bulan Data 2020 (Frekuensi) Data 2021 (Data Real)


1 Januari 47 103
2 Februari 67 141
3 Maret 33 90
4 April 43 38
5 Mei 15 140
6 Juni 22 153
7 Juli 43 123
8 Agustus 190 53
9 September 147 30
10 Oktober 35 12

37
11 November 17 40
12 Desember 55 11
Total 714 934

2. Klik Tombol Probabilitas

Gambar 3. 12 Halaman Menu Probabilitas

Perhitungan Distribusi probabilitas terlebih dahulu ditentukan dengan


membagi jumlah data perbulan dengan total data atau jumlah total frekuensi.
𝐼
Dimana : 𝑃 = 𝑁

P : Distribusi probabilitas
I : Jumlah Frekuensi
N : Jumlah total frekuensi

38
Tabel 3. 5 Probabilitas

NO Bulan Frekuensi Probabilitas


1 Januari 47 0,066
2 Februari 67 0,094
3 Maret 33 0,046
4 April 43 0,060
5 Mei 15 0,021
6 Juni 22 0,031
7 Juli 43 0,060
8 Agustus 190 0,266
9 September 147 0,206
10 Oktober 35 0,049
11 November 17 0,024
12 Desember 55 0,077
Total 714 1

3. Klik Tombol Kumulatif

Gambar 3. 13 Halaman Menu Probabilitas Kumulatif

39
Konversi dari distribusi probabilitas menjadi distribusi kumulatif, yaitu
dengan cara menjumlahkan antara nilai distribusi probabilitas sebelumnya dengan
nilai distribusi probabilitas selanjutnya. Nilai distribusi probabilitas kumulatif yang
pertama tidak dilakukan penjumlahan, jadi nilai distribusi kumulatif itu sendiri yang
digunakan.
Tabel 3. 6 Perhitungan Kumulatif
NO Bulan Frekuensi Probabilitas Kumulatif
1 Januari 47 0,066 0,066
2 Februari 67 0,094 0,160
3 Maret 33 0,046 0,206
4 April 43 0,060 0,266
5 Mei 15 0,021 0,287
6 Juni 22 0,031 0,318
7 Juli 43 0,060 0,378
8 Agustus 190 0,266 0,644
9 September 147 0,206 0,850
10 Oktober 35 0,049 0,899
11 November 17 0,024 0,923
12 Desember 55 0,077 1,000
Total 714 1

4. Klik Tombol Interval

Gambar 3. 14 Halaman Menu Interval

40
Nilai interval angka acak terdiri dari 2 bagian, yaitu batas minimal dan batas
maksimal. Langkah-langkah menentukan nilai interval angka acak sebagai berikut:
a) Nilai minimal untuk frekuensi pertama adalah 0.
b) Nilai maksimal didapatkan dari mengalikan nilai probabilitas kumulatif
masing-masing variabel yang dikalikan dengan 100.
c) Nilai untuk frekuensi kedua dan selanjutnya diperoleh dari nilai batas
maksimal interval frekuensi sebelumnya dan ditambah dengan nilai 1.
Tabel 3. 7 Interval Angka Acak

NO Bulan Frekuensi Probabilitas Kumulatif Interval


1 Januari 47 0,066 0,066 0 7
2 Februari 67 0,094 0,160 8 16
3 Maret 33 0,046 0,206 17 21
4 April 43 0,060 0,266 22 27
5 Mei 15 0,021 0,287 28 29
6 Juni 22 0,031 0,318 30 32
7 Juli 43 0,060 0,378 33 38
8 Agustus 190 0,266 0,644 39 64
9 September 147 0,206 0,850 65 85
10 Oktober 35 0,049 0,899 86 90
11 November 17 0,024 0,923 91 92
12 Desember 55 0,077 1,000 93 100
Total 714 1,000

41
5. Klik Tombol Angka Acak

Gambar 3. 15 Halaman Menu Angka Acak

Tahapan selanjutnya adalah mendapatkan angka acak. Pada pembuatan sistem


aplikasi ini untuk mendapatkan angka acak yaitu menggunakan library yang
disediakan Java yaitu import java.util.Random; Kemudian akan diberikan
perulangan sebanyak 12 kali dengan rentang diantara(0 – 100).

Tabel 3. 8 Angka Acak

Angka
NO Bulan Frekuensi Probabilitas Kumulatif Interval
Acak
1 Januari 47 0,066 0,066 0 7 8
2 Februari 67 0,094 0,160 8 16 91
3 Maret 33 0,046 0,206 17 21 83
4 April 43 0,060 0,266 22 27 85
5 Mei 15 0,021 0,287 28 29 25
6 Juni 22 0,031 0,318 30 32 67
7 Juli 43 0,060 0,378 33 38 25
8 Agustus 190 0,266 0,644 39 64 75

42
9 September 147 0,206 0,850 65 85 37
10 Oktober 35 0,049 0,899 86 90 1
11 November 17 0,024 0,923 91 92 44
12 Desember 55 0,077 1,000 93 100 96
Total 714 1,000

6. Klik Tombol Hasil Simulasi

Gambar 3. 16 Halaman Menu Hasil Simulasi


Untuk mendapatkan hasil simulasi yaitu dilakukan dengan menggunakan
angka acak yang sudah didapatkan, kemudian mengelompokkan nilai angka acak
sesuai dengan nilai interval yang sudah ditetapkan. Nilai frekuensi yang masuk dalam
interval angka acak merupakan nilai dari hasil simulasi yang dilakukan.
Tabel 3. 9 Hasil Simulasi

Angka
NO Bulan Frekuensi Probabilitas Kumulatif Interval Hasil
Acak
1 Januari 47 0,066 0,066 0 7 8 67
2 Februari 67 0,094 0,160 8 16 91 17
3 Maret 33 0,046 0,206 17 21 83 147
4 April 43 0,060 0,266 22 27 85 147

43
5 Mei 15 0,021 0,287 28 29 25 43
6 Juni 22 0,031 0,318 30 32 67 147
7 Juli 43 0,060 0,378 33 38 25 43
8 Agustus 190 0,266 0,644 39 64 75 147
9 September 147 0,206 0,850 65 85 37 43
10 Oktober 35 0,049 0,899 86 90 1 47
11 November 17 0,024 0,923 91 92 44 190
12 Desember 55 0,077 1,000 93 100 96 55
Total 714 1,000 1093

7. Klik Tombol Persentase dan Klik Tombol Simpan Untuk Menyimpan

Gambar 3. 17 Halaman Menu Persentase

Hasil simulasi data tahun 2020 digunakan untuk memprediksi tahun 2021.
Hasil prediksi data tahun 2021 dengan data sebenarnya tahun 2021 dibandingkan
untuk mendapat persentase keberhasilan yang mendekati dengan data sebenarnya.
Tabel 3. 10 Persentase
Angka Data
NO Bulan Hasil Simulasi Persentase
Acak 2021
1 Januari 8 67 103 65%
2 Februari 91 17 141 12%
3 Maret 83 147 90 61%

44
4 April 85 147 38 26%
5 Mei 25 43 140 31%
6 Juni 67 147 153 96%
7 Juli 25 43 123 35%
8 Agustus 75 147 53 36%
9 September 37 43 30 70%
10 Oktober 1 47 12 26%
11 November 44 190 40 21%
12 Desember 96 55 11 20%
Total 1093 934 85%
Hasil perhitungan dari Prediksi Monte Carlo pada tabel di atas menunjukkan
simulasi persentase akurasi 2021 yaitu sebesar 85%.

8. Klik Tombol Penyimpanan Untuk Melihat Hasil Penyimpanan Ke Dalam


Database

Gambar 3. 18 Halaman Menu Penyimpanan

45
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan laporan praktek ini adalah
sebagai berikut :
1. Aplikasi prediksi peserta magang online di PT. Berbagi Bintang Teknologi
(STAR SHARE) menggunakan Simulasi Monte Carlo telah berhasil
dibangun dengan implementasi berbasis desktop.
2. Dari hasil pengujian didapatkan tingkat keakuratan dengan jumlah peserta
magang online tahun 2021 sebesar 85%. Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa tingkat akurasi 85% pada aplikasi Simulasi Monte Carlo dapat
direkomendasikan untuk perusahaan dalam pengambilan keputusan
apabila terjadi peningkatan atau penurunan peserta magang online pada
masa yang akan datang.
3. Simulasi Monte Carlo dapat digunakan untuk melakukan prediksi
berdasarkan data historis masa lalu.

4.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diambil dari proses analisis sampai pada
pembuatan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Penulis menyadari aplikasi yang telah dibuat ini masih kurang dari
sempurna, serta menyarankan aplikasi ini dapat dikembangkan lagi
dengan fasilitas dan fitur-fitur yang dapat lebih memudahkan user.
2. Aplikasi Simulasi prediksi ini dapat dikembangkan secara online baik
berbasis website ataupun mobile sehingga bisa melihat hasil dari sistem
dimanapun user berada.

46
DAFTAR PUSTAKA

[1] Mardiati, Dina, Defit, S., & Nurcahyo, G. W. (2020).”Simulasi Monte Carlo
dalam Memprediksi Tingkat Lonjakan Penumpang (Studi Kasus di PT. Tri
Arga Travel)”. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis.

[2] Akbar, A., Abdussalam., Alamsyah, H., & Riska, R. (2020).”Simulasi Prediksi
Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Dehasen Bengkulu Menggunakan Metode
Monte Carlo”.

[3] Putra, Eka, D., Santony, J., & Nurcahyo, G. W. (2020).”Prediksi Pengeluaran
Anggaran Operasional Perguruan Tinggi Swasta Dengan Menggunakan Metode
Monte Carlo”. Jaringan Sistem Informasi Robotik.

[4] https://www.definisi-pengertian.com/2016/01/pengertian-data-definisi-menurut-
ahli.html

[5] https://medium.com/dot-intern/jenis-flowchart-dan-simbol-simbolnya-
ef6553c53d73

47

Anda mungkin juga menyukai