Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KERJA PRAKTEK

OPRASIONAL FULFILLMENT TELKOMSEL

DI PT. TELKOM INDONESIA DIVISI REGIONAL I SUMATERA

Periode 17 Juni – 26 Juli 2019

Oleh :
Ricky Bima Pratama Ardika
(NIM : 1103160138)

Dosen Pembimbing Akademik

Agung Nugroho Jati, S.T.,M.T


(NIP : 10880005)

PRODI S1 SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

2019
LEMBARAN PENGESAHAN

OPRASIOANAL FULFILLMENT TELKOMSEL

DI PT. TELKOM INDONESIA DIVISI REGIONAL I SUMATERA

Periode 17 Juni – 26 Juli 2018

Oleh :

Ricky Bima Pratama Ardika


(Nim : 1103160138)

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Agung Nugroho Jati, S.T.,M.T M. Satria Kesuma Simbolon


NIP. 10880616-1 NIK. 720565
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Kerja Praktek (KP) di PT. Telkom
Indonesia Divisi Regional I Sumatera dan menyelesaikan laporan Kerja Praktek
ini tepat pada waktunya.

Laporan ini ditulis sebagai pengalaman yang telah penulis peroleh selama
melaksanakan kegiatan Kerja Praktek. Adapun laporan ini merupakan salah satu
syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek di Universitas Telkom Bandung.
Pelaksanaan Kerja Praktek tidak terlepas dari dukungan, motivasi serta bantuan
dari pihak-pihak yang senantiasa membantu penulis hingga laporan ini dapat
terselesaikan. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Agung Nugroho Jati, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing


akademik yang senantiasa menyempatkan waktunya untuk memberikan
pembekalan mengenai Kerja Praktek,
2. Bapak Satria Simbolon selaku pembimbing lapangan di PT. Telkom
Indonesia Divisi Regional I Sumatera yang senantiasa mengarahkan dan
membimbing penulis,
3. Seluruh Bapak/Ibu dan juga karyawan yang berada di PT. Telkom
Indonesia Divisi Regional I Sumatera yang senantiasa memberikan
ilmunya kepada penulis selama melaksanakan Kerja Praktek.

Penulis menyadari bahwa serangkaian tulisan dalam laporan ini belum


sempurna dan banyak kekurangan yang terdapat didalamnya. Untuk itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari pihak pembaca.

Dengan adanya laporan ini, penulis berharap semoga bermanfaat bagi para
mahasiswa Universitas Telkom pada khususnya dan bagi pihak pembaca pada
umumnya.

Medan, Juli 2019

Penulis

i
ABSTRAK

Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib di Universitas Telkom yang


dilaksanakan oleh mahasiswa semester genap, yakni pada semester 6. Kerja
Praktek memiliki tataran beban akademik 2 SKS (Satuan Kredit Semester).
Kegiatan Kerja Praktek ini bertujuan untuk menciptakan suatu pengalaman kerja
tertentu bagi mahasiswa. Mahasiswa juga perlu memahami seperti apa suasana
kerja di lapangan, agar terbiasa ketika sudah memasuki dunia kerja serta dapat
mengetahui dan mempersiapkan diri dalam persaingan dunia kerja.

Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib di Universitas Telkom yang


dilaksanakan oleh mahasiswa semester genap, yakni pada semester 6. Kerja
Praktek memiliki tataran beban akademik 2 SKS (Satuan Kredit Semester).
Kegiatan Kerja Praktek ini bertujuan untuk menciptakan suatu pengalaman kerja
tertentu bagi mahasiswa. Mahasiswa juga perlu memahami seperti apa suasana
kerja di lapangan, agar terbiasa ketika sudah memasuki dunia kerja serta dapat
mengetahui dan mempersiapkan diri dalam persaingan dunia kerja.
Penulis melaksanakan kegiatan Kerja Praktek di PT.Telkom Indonesia Divisi
Regional I Sumatera. Tepatnya dibagian Manage Service Operation. Beberapa
kegiatan yang dilakukan penulis selama Kerja Praktek antara lain pembuatan Web
Monitoring Error, meng-create cacti, monitoring jarak SFP, traffic max, dll.
Penulis mendapat kesimpulan bahwa Cacti merupakan aplikasi monitoring
berbasis web yang digunakan untuk memonitoring trafik dari pengguna telkomsel
yang ada di 3 wilayah, adapun wilayah tersebut yaitu SUMBAGUT (Aceh,
Medan, Sumatera Utara bagian Timur), SUMBAGTENG (Batam, Padang, Riau
dan Kepulauan Riau), dan SUMBAGSEL (Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Bengkulu, Jambi, dan Lampung).

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
ABSTRAK.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Lingkup Penugasan KP ............................................................................... 1
1.3 Target Pemecahan Masalah ......................................................................... 2
1.4 Metode Pelaksanaan Tugas .......................................................................... 2
1.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja ................................................................. 2
1.6 Ringkasan Sistematika Laporan .................................................................. 3
BAB II PROFIL INSTITUSI KP ...................................................................... 4
2.1 Profil Perusahaan ......................................................................................... 4
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................... 6
2.3 Lokasi Pelaksanaan Kerja ............................................................................ 8
BAB III KEGIATAN KP DAN PEMBAHASAN KRITIS ............................. 9
3.1 Kegiatan KP ................................................................................................. 9
3.2 Landasan Teori....................................................................................12
3.3 Analisis Kritis ............................................................................................. 18
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 19
4.1 Simpulan ...................................................................................................... 19
4.2 Saran ............................................................................................................ 19

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................. .6.


Gambar 2.2 Struktur Organisasi T-REG 1 ...................................................... .7
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Manage Service Opration .......................... .7
Gambar 2.4Lokasi Pelaksanaan KP.................................................................. .8
Gambar 3.1 Mobile Struktur Service Telkom .................................................. 12
Gambar 3.2Cek Trafik maksimum ................................................................... 15
Gambar 3.3 Pengupdatean cacti ........................................................................ 16
Gambar 3.4 Type ONT ....................................................................................... 16
Gambar 3.5Cek Jarak SFP............................................................................16,17
Gambar 3.6 Rancangan Web Error Monitoring ............................................. 17

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rencana dan Penjadwalan Kerja.....................................................2


Tabel 2.1 Tugas Masing-masing Manager........................................................8

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Kerja ............................................................. 10

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia kerja merupakan jenjang selanjutnya yang akan ditempuh
mahasiswa dalam masa hidupnya. Banyak hal di dunia kerja yang tidak
diajarkan pada mata kuliah di kampus. Dunia kerja membutuhkan
kompetensi khusus untuk menjalaninya dengan lancar. Beberapa fresh
graduate juga terkadang sedikit kesulitan dan tidak dapat memberikan
hasil optimal saat bekerja.
Dengan adanya progam Kerja Praktek mahasiswa dituntut untuk
memahami pekerjaan sebenarnya di lapangan. Mahasiswa yang telah
menempuh perkuliahan selama enam semester akan dilengkapi dengan
keilmuan softskill yang nantinya digunakan di dunia kerja. Sehingga
nantinya mahasiswa memiliki keterampilan dan kemampuan untuk
menerapkan ilmu yang dimilikinya.
Program Kerja Praktek membekali mahasiswa agar dapat bertindak
tangkas, ahli, bertanggung jawab, dan terampil dalam menghadapi
pekerjaanya kelak. Diharapkan nantinya mahasiswa dapat mengambil
gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya sehingga tidak ada kesan
kaku atau canggung pada saat terjun ke dunia kerja.
Dalam program Kerja Praktek ini, penulis memilih melaksanakan Kerja
Praktek di PT Telkom Indonesia Divisi Regional I Sumatera dan ditugaskan di
Divisi MSO (Manage Service Operation) yang menangani bagian logicpada
layanan konfigurasi jaringan. Penulis memilih lokasi tersebut untuk
menambah wawasan dalam pelaksanaan service operation konfigurasi
jaringan.

1
1.2 Lingkup Penugasan KP
Waktu pelaksanaan Kerja Praktek terhitung mulai 17 Juni s.d 26 Juli 2019.
Penulis melaksanakan Kerja Praktek dengan mengikuti jam masuk kantor dan
pulang kantor yaitu pada pukul 08.00 s.d 17.00 WIB. Penulis melaksanakan
Kera Praktek di PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Sumatera bagian
Manage Service Opration, JL Prof. DR. HM Yahmin No. 2 Kota Medan,
Sumatera Utara 20232.

1.3 Target Pemecahan Masalah


Dengan waktu yang diberikan, ada target yang harus dicapai penulis yaitu
penulis dapat mengetahui cara kerja Oprasional fulfillment Telkomsel yang
telah diberikan/dijelaskan oleh pembimbing lapangan/ karyawan yang
bertanggung jawab dibagian Manage Service Opration (MSO).

1.4 Metode Pelaksanaan Tugas


Metode pelaksanaan tugas yang penulis kerjakan yaitu penulis melakukan
Operasional meliputi Fullfilment yaitu opraisonal berupa aktivasi, upgrade,
dan downgrade

1.5 Rencana dan Penjadwalan Kerja

Minggu
No. Kegiatan
I II III IV V VI
Pengenalan Telkom Indonesia
1. Divisi Regional 1 Sumatera
Utara
2. Deskripsi Tugas dan Observasi
Konfigurasi Fisik dan Lofic
3.
Perangkat Service
4. Penyusunan Laporan
5. Dokumentasi
Tabel 1.1 Rencana dan Penjadwalan Kerja

2
1.6 Ringkasan Sistematika Laporan
Laporan ini dibagi menjadi 4 bab yang membahas hal-hal sebagai berikut.

Pada Bab I, penulis membahas mengenai latar belakang penugasan KP,


lingkup penugasan KP, target-target pencapaian yang diharapkan dalam KP,
pelaksanaan tugas KP, rencana dan penjadwalan dalam penyelesaian tugas
KP, serta ringkasan sistematika laporan.

Pada Bab II, penulis membahas mengenai profil perusahaan secara singkat,
struktur organisasi, dan lokasi pelaksanaan kerja praktek.

Pada Bab III, berisi uraian kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan
kegiatan Kerja Praktek di PT. Telkom Indonesia Divisi Regional ISumatera.

Pada Bab IV, berisi kesimpulaan mengenai keseluruhan laporan kegiatan dan
saran yang membangun selama KP di PT. Telkom Indonesia Regional I
Sumatera Utara.

3
BAB II
PROFIL INSTITUSI KP

2.1 Profil Perusahaan


PT Telekomunikasi Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di
bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan
karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Dengan statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya
diperdagangkan di bursa saham, Pemegang saham mayoritas adalah
Pemerintah Republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik.
Saham Perusahaan diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public
Offering Without Listing (“POWL”) di Jepang.
(http://www.telkom.co.id/riwayat-singkat-telkom.html).
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan
perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E.S (Telecommunication,
Information, Media, Edutainment, and Services) yang terbesar di
Indonesia. Pengabdian PT Telekomunikasi Indonesia berawal pada 23
Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama
dalam bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg
(Bogor). Selama itu pula Telkom telah mengalami berbagai transformasi.
Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan New Telkom
Indonesia adalah transformasi dalam bisnis, infrastruktur, sistem dan
model operasi dan transformasi sumber daya manusia.
Tahun 1995, operasi bisnis PT Telekomunikasi Indonesia dibagi ke
dalam dua belas wilayah operasi, yang dikenal sebagai Wilayah
Telekomunikasi (Witel). Setiap Witel bertanggung jawab penuh terhadap
seluruh aspek bisnis di wilayahnya masing-masing, mulai dari penyedia
layanan telepon hingga manajemen dan keamanan properti. Pada tahun
1995, TELKOM merombak keduabelas witel menjadi tujuh Divisi
Regional:
a. Divisi Regional I, Sumatera
b. Divisi Regional II, Jakarta dan sekitarnya

4
c. Divisi Regional III, Jawa Barat
d. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan Yogyakarta
e. Divisi Regional V, Jawa Timur
f. Divisi Regional VI, Kalimantan
g. Divisi Regional VII, Kawasan timur Indonesia (Sulawesi, Bali, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua).

Telkom Regional I dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP)


yang bertanggungjawab penuh atas seluruh aktivitas penyelenggaraan
Divisi Regional I dan untuk mencapai efektivitas dalam
mengkoordinasikan operasionalnya. Dalam rangka pembagian fokus tugas,
EVP Telkom Regional I didampingi 2 (dua) Deputy Executive Vice
President (DEVP) yaitu: DEVP Marketing yang berfokus pada fungsi
pengelolaan marketing dan sales pelanggan segmen consumer, enterprise,
government, business/SME dan wholesale/OLO serta pengelolaan
customer care semua segmen pelanggan. Sedangkan DEVP Infrastructure
fokus pada fungsi pengelolaan regional operation center, network
operation support, manage service operation dan engineering &
depelovment.
Divisi Infrastructure Telkom Regional I merupakan divisi yang
memiliki tugas dan fungsi memelihara dan menjaga jaringan Telkom
Regional I sehingga mampu men-deliver layanan produk yang dimiliki
Telkom dengan excellent. Divisi Infrastructure terdiri atas 4 (empat) unit
bisnis, yaitu Regional Operation Center (ROC), Regional Network
Operation (RNO), Manage Service Operation (MSO) dan Engineering &
Deployment (ED).

Visi
“Be the King of Digital in the Region”
Misi
”Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”

5
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

2.2.1 Struktur Organisasi PT Telkom

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Dir. Consumer Mengelola Pelanggan Retail

Mengelola Pelanggan Enterprise, Bisnis dan


Dir. Ent&Bis
Govermen

Dir. WS & INT Mengelola Pelanggan Wholsale dan Internasional

Dir. NITS MengelolaInfrastruktur dan Alat Produksi

Dir. Finance Mengelola Keuangan

Dir. HCM Mengelola Human Capital

6
2.2.2 Struktur Organisasi TREG-1 Berdasarkan Pembagian Bidang
Pekerjaan

Gambar 2.2 Struktur Organisasi TREG-I

2.2.3 Struktur Organisasi MSO

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Manage Service Opration

7
MANAGER TUGAS

Infra Service Delivery • Managemen Order


&Operation Support • Support kebutuhan Operasional

Fulfillment & Assurance • Aktivasi dan Gangguan Service Operator yg masuk


Telkom Group dalam Telkom Group

Fulfillment & Assurance • Aktivasi dan Gangguan Service Operator di luar


Telkom OLO Telkom Group

Performansi Management • Penilaian Performansi Layanan

Tabel 2.1 Tugas Masing-masing Manager

2.3 MSO (Manage Service Operation)

MSO (Manage Service Operation) yang artinya Mengelola Operasi


Layanan bertugas untuk menangani operasi layanan networking untuk wholesale.
Operasional meliputi Fullfilment atau biasa disingkat FF dan Assurance.
Fulfiillment merupakan kegiatan operasional berupa aktivasi, upgrade, dan
downgrade. Assurance merupakan kegiatan operasional penanganan gangguan.

2.3 Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek

Gambar 2.4 Lokasi Pelaksanaan KP

8
BAB III

KEGIATAN KP DAN PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan KP
Seperti yang telah ditulis pada bab sebelumnya, penulis melakukan
kegiatan Kerja Praktek di PT. Telkom Indonesia Divisi Regional I Sumatera.
Diawal pertemuan, penulis memperkenalkan identitas diri dari kampus secara
tatap muka dengan pembimbing lapangan dan beberapa staff ahli untuk
memandu dan membimbing penulis dilapangan. Penulis bekerja pada divisi
yang ditentukan oleh pembimbing lapangan, yaitu dibagian Manage Service
Opration.
Penulis melakukan Kerja Praktek berdasarkan kesepakatan jam kerja yang
telah ditetapkan pihak kantor. Kegiatan Kerja Praktek mengikuti jam masuk
kantor dan pulang kantor. Kegiatan Kerja Praktek terhitung mulai 17 Juni
sampai 27 Juli 2019. Penulis diberi penjelasan mengenai

1. Pengenalan struktur Organisasi Telkom


2. Pengenalan teknologi GPON
3. Updating cacti GPON
4. Updating data Traffic Max
5. Cek Jarak SFP
6. Perancangan web Monitoring Error

9
3.2. Pelaksanaan

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Kerja

3.2 Landasan Teori

11

11
TTC
Mobile Structure : 4G
PSTN /
MME
TTC GSMC Interconnectio
n
2G MSC/
BTS Abis 2G Iu-CS VLR
BSC
U Uu 3G Iub
Node B IP-RAN Core HLR
E SGSN
3G
RNC
4G
Iu-PS TT
e-Node B
IP-RAN
C
GGSN
4G
Core S-GW INTERNET
4G
AKSES ::
P-GW
• Direct Metro
•GPON BSC RNC Core
•Radio-IP
RAN

Metro Metro
OSP Cloud OSP

RAN.2 Metro TELKOM


Router-RAN
RAN

OLT Metro
ONT OSP
RAN.1 Cloud
Metro TELKOM
Switch
RAN.3

Gambar3.1 Mobile Struktur Service Telkomsel

Mobile Structure

a. UE: User equipment


Fungsi : interface pada pelanggan
b. BTS : Base Transceiver Station
Fungsi : transmitter dan receiver
Base Transceiver Station adalah media jalur yang memberikan akses
untuobile Station ke jaringan
c. Node B :
Node-B adalah satu istilah dalam teknologi telepon genggam UMTS untuk
menandakan suatu BTS (base transceiver station, stasiun penerima untuk
3G, 3.5 G ataupun 4G) yang berbeda dengan BTS untuk GSM. Node-B

12
mempergunakan WCDMA untuk teknologi transportasi udara seperti di
semua seluler sistem UMTS dan GSM.
d. E Node B
E-UTRAN Node B , juga dikenal sebagai Evolved Node B ,
(disingkat eNodeB atau eNB ) adalah elemen E-UTRA dari LTE yang
merupakan evolusi dari elemen Node B di UTRA UMTS . Ini adalah
perangkat keras yang terhubung ke jaringan telepon seluler yang
berkomunikasi secara langsung tanpa kabel dengan handset mobile (UE),
seperti base transceiver station (BTS) di jaringan GSM.
e. Interface Abis dan Iub
UTRAN terhubung pada bagian Core Network (CN) melalui
Interface Iu dan menggunakan Interface Iub untuk mengontrol node B.
Ikatan antara RNC dan node B disebut dengan Radio Network Subsystem
(RNS), yang memiliki interface Iub. Tidak seperti ekuivalennya, yakni
interface Abis dalam GSM, interface Iub memiliki standar yang terbuka
sehingga dimungkinkan masing-masing node B dan RNC dibuat oleh
pabrik yang berbeda.
f. RNC : radio network controller
Fungsi : RNC berfungsi untuk mengendalikan sumber-sumber
radio dari beberapa NODE-B, fungsinya serupa dengan BSC di GSM.
Namun penggunan RNC untuk layanan 3G.

g. BSC : Base Station Controller (BSC)


Sebuah BSC dapat mengontrol BTS lebih dari satu. Termasuk
dalam menangani alokasi/administrasi saluran radio frekuensi, daya dan
pengukuran sinyal dari MS, dan serah terima dari satu BTS ke BTS
lainnya (jika kedua BTS dikendalikan oleh BSC yang sama). Sebuah BSC
juga berfungsi sebagai "funneler". Ini mengurangi jumlah koneksi ke
MOBILE SWITCHING CENTER (MSC) dan memungkinkan untuk
mengkoneksi kapasitas yang lebih besar ke MSC.

13
h. Gateway Mobile Switching Center (GMSC).
Ada hal penting dari MSC, yang disebut Gateway Mobile
Switching Center (GMSC). The GMSC berfungsi sebagai gateway antara
dua jaringan. Jika pelanggan selular ingin menempatkan panggilan ke
darat biasa, maka panggilan akan harus melalui GMSC dalam rangka
untuk beralih ke Publik Switched Telephone Network (PSTN). Misalnya,
jika pelanggan pada jaringan Cingular ingin memanggil pelanggan pada
jaringan T-Mobile, panggilan akan harus melalui suatu GMSC.
i. Home Location Register (HLR)
Home Location Register (HLR) - HLR adalah database besar yang
secara permanen menyimpan data tentang pelanggan. HLR
menyimpan informasi pelanggan spesifik seperti nomor MSISDN, IMSI,
lokasi saat ini MS, pembatasan roaming, dan feautures
tambahan pelanggan. Biasanya hanya satu HLR dalam jaringan tertentu,
tetapi umumnya setiap jaringan memiliki beberapa HLR, yang
tersebar beberapa di seluruh jaringannya.
j. Visitor Location Register (VLR)
Visitor Location Register (VLR) - VLR adalah database yang
berisi subset dari informasi yang terletak di HLR. VLR berisi informasi
yang sama seperti HLR, tapi hanya untuk pelanggan di Lokal Areanya
sendiri. Ada VLR-VLR untuk setiap Location Area. VLR mengurangi
jumlah keseluruhan antrian ke HLR dan dengan demikian mengurangi lalu
lintas jaringan. VLRs sering diidentifikasi sebagai Local Area Code (LAC)
untuk daerah-daerah yang mereka layani.
k. Serving GPRS Support Node (SGSN) merupakan interface yang berfungsi
sama dengan MSC tetapi digunakan untuk layanan packet switched .
SGSN menangani pengiriman packet dari dan ke terminal-terminal mobile
l. Gateway GPRS Support Node (GGSN) merupakan gerbang yang
menghubungkan UMTS menuju jaringan packet switched. Pada jaringan
ini GGSN merupakan interface fisik yang terhubung ke jaringan packet
data external (misalnya Internet)

14
m. OSP adalah semua pekerjaan mulai dari terminasi di OLT sampai
terminasi ONT di sisi pelanggan
n. ONT bisa berupa terminal outdoor ataupun indoor dan instalasi perangkat
FTTH yang mendukung Triple Play Services (Voip, Video dan layanan
Multimedia)
o. Optical Line Terminal (OLT) atau biasa disebut juga dengan Optical Line
Termination adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-
point) dari layanan jaringan optik pasif. Perangkat ini mempunyai dua
fungsi utama, antara lain: Melakukan konversi antara sinyal listrik yang
digunakan oleh penyedia layanan dan sinyal optik Mengkoordinasikan
multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan
p. AKSES dari BTS / NODE-B / e NODE-B ke IP-RAN
a. Direct Metro
b. Via GPON
c. Via ONT
d. OPGD
e. Radio-I

3.2.1 Hasil
Dari uraian yang pelaksaan Kerja Praktek diatas, berikut adalah hasil
yang telah didapat dari proses configuration yang telah kami kerjakan.

Cek Trafik Maksimum

Gambar3.2 Cek Trafik Maksimum

15
Update Cacti

Gambar3.3Pengupdatean Cacti

Cek Type ONT Melalui ZOC

Gambar3.4Type ONT

Cek Jarak SFP

16
Gambar3.5 Cek Jarak SFP

Rancangan Web Error Monitoring

Gambar3.6 Rancangan Web Error Monitoring

17
3.3 Analisis Kritis
a. Pelajaran berharga yang dapat diambil selama KP
Penulis mendapatkan pengalaman seperti apa suasana kerja nyata
dikantor maupun dilapangan. Hal yang paling ditekankan selama kegiatan
Kerja Praktek adalah kedisiplinan, seperti disiplin waktu, disiplin dalam
menyelesaikan tugas dengan teliti, cermat dan tuntas.

b. Analisis terhadap pemecahan masalah yang diusulkan

Zoc yang merupakan aplikasi yang digunakan oleh pegawai MSO


untuk mengkonfigurasi jaringan berupa upgrade atau downgrade . Dan
cacti yang merupakan aplikasi untuk memonitor trafik jaringan dan
sebagai penyimpanan database untuk mencari data yang dibutuhkan dalam
konfigurasi zoc,

c. Perbandingan antara teori yang diperoleh dan implementasinya


Tidak terdapat perbedaan yang mencolok antara teori yang
diperoleh dan implementasinya, hanya saja terkadang apa yang diperoleh
dari segi teori tidak sesuai dengan keadaan dilapangan dikarenakan
kendala dengan faktor tertentu.

d. Pengalaman-pengalaman baik/buruk yang dialami


Pengalaman baik yang didapat oleh penulis setelah melaksanakan
kegiatan Kerja Praktek adalah dapat menambah wawasan mengenai ruang
lingkup dunia kerja, serta mempunyai gambaran untuk menentukan judul
dan penjurusan yang tepat untuk mata kuliah tugas akhir. Sedangkan
pengalaman buruknya adalah belum bisa beradaptasi dengan waktu kerja
yang cukup panjang selama satu hari penuh.

18
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil penulis selama pelaksanaan Kerja
Praktek adalah Penulis dapat memahami dan mendapatkan
pengalaman tentang cara kerja di dunia nyata terutama di PT. Telkom
Indonesia Divisi Regional I Sumatera yang tentunya dapat menambah
ilmu bagi penulis yang kelak akan dapat berguna bagi kehidupan
penulis yang akan datang

3.2 SARAN
Saran yang diajukan berdasarkan studi lapangan yang dilakukan
selama pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan Kerja Praktek sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai
bekal untuk memasuki dunia kerja, namu mahasiswa perlu
bimbingan lebih dini sebelum mahasiswa menentukan atau
b. mengajukan pilihan suatu perusahaan yang sesuai dengan program
studi mahasiswa tersebut sebagai tempat melaksanakan Kerja
Praktek.
c. Sebaiknya peserta Kerja Praktek diberikan tambahan pengalaman
di setiap unit yang ada di perusahaan agar peserta Kerja Praktek
bisa mengetahui kerjaan yang ada di setiap unit.

19

Anda mungkin juga menyukai