Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA

BERBANGSA DAN
BERTANAH AIR
01 02
Pendahuluan Mind Map

03 04
Daftar Isi Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia
Sebelum Kemerdekaan Sesudah Kemerdekaan

05 06
Kesimpulan Penutup
01
Pendahuluan
Bangsa Indonesia diciptakan Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bangsa majemuk atas
dasar suku, budaya, ras dan agama. Anugerah tersebut patut
disyukuri dengan cara menghargai kemajemukkan yang
hingga saat ini tetap dapat terus dipertahankan, dipelihara,
dijaga dan dikembangkan. Semua agama turut
memperkokoh integrasi nasional melalui ajaran-ajaran yang
menekankan rasa adil, kasih sayang, persatuan,
persaudaraan dan kebersamaan. Selain itu, nilai-nilai luhur
budaya bangsa yang dimanifestasikan melalui adat istiadat
juga berperan dalam mengikat hubaungan batin pada diri
setiap warga Negara dan Bangsa Indonesia
02
Mind Map
Mind Map

Sebelum 1945
1945

Bangsa
Indonesia

Sebelum Sesudah
Kemerdekaan Kemerdekaan

Indonesia sebagai Bangsa, Negara, dan


Kesatuan
03
Bangsa Indonesia
Sebelum Kemerdekaan
Keadaan Bangsa Indonesia Sebelum
Proklamasi Kemerdekaan

Sebelum kemerdekaan, Rakyat Indonesia masih hidup dengan


dibawah tekanan penjajah. Belum ada rasa persatuan untuk
melawannya. Persatuan pada saat itu masih terbelah, karena rasa
juang yang tinggi hanya untuk membela suatu kelompok saja
Kehidupan Bangsa Indonesia yang masih bersuku-suku, membuat
keadaan bangsa ini semakin terpuruk, mudah dipengaruhi, dan
hanya mementingkan keperluan sendiri. Belum ada rasa
nasionalisme yang tumbuh dalam hati Rakyat Indonesia pada saat
itu.
Maka dari itu, timbul lah gerakan para pemuda yang peka terhadap
kondisi bangsanya. Untuk pertama kali, didirikanlah pada 20 Mei
1908 organisasi pergerakan nasional Budi Oetomo. Organisasi ini
dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.
04
Bangsa Indonesia
Sesudah Kemerdekaan
PASCA
KEMERDEKAAN
Pasca kemerdekaan Republik Indonesia, kondisi negara masih belum stabil. Banyak permasalah yang belum diatasi. Bangsa
Indonesia masih terus berjuang dalam menghadapi agresi penjajah Belanda untuk yang kedua kalinya ingin menguasai
Indonesia. Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila: Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa (2010) karya Pandji Setijo,
Indonesia juga menghadapi segenap permasalahan dalam negeri. Salah satunya adalah:
● Demokrasi Parlementer
● Agresi Belanda dan Negara Republik Serikat
● Dekrit Presiden 1959
● Orde Baru
Terdapat upaya pemerintah dalam mengatasi kekacauan di awal kemerdekaan, yaitu
● Pemindahan Ibu Kota
● Mengeluarkan Mata Uang RI
● Pemenuhan Hak dan Kewajiban Warga yang Sama
Dalam hal pendidikan, pemerintah mulai menyelenggarakan pendidikan yang diselaraskan dengan alam kemerdekaan.
Kemudian mengangkat Menteri Pendidikan dan Pengajaran yang pertama di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.
Sebelum
Bangsa Indonesia masih dibawah tekanan
penjajah, belum ada rasa persatuan dan kesatuan,
Perbedaan dan masih mementingkan kepentingan kelompok
dan ras sendiri. Minimnya rasa perjuangan untuk
membela tanah air.
Keadaan Bangsa
Indonesia
Sebelum dan Sesudah
Sesudah Bangsa Indonesia mulai menyadari jati dirinya.
Timbul rasa bela negara, rasa persatuan dan
kesatuan, dan semangat bangkit dari keterpurukan.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia bersatu untuk membangun
tanah air dan semangat daya juang yang lebih
tinggi.
Kesimpulan

Kemerdekaan bangsa Indonesia yang diproklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta
merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan dari bangsa Indonesia. Pergerakan
nasionalisme Indonesia dimulai ketika lahirnya Budi Utomo pada tahun 1908. Kemudian muncul
organisasi yang bersifat keagamaan, nasionalis dan kepemudaan misalnya Sarekat Islam, Partai
Nasional Indonesia dan Jong Ambon. Meski organisasi tersebut memiliki corak yang berbeda,
namun memiliki semangat dan tujuan yang sama, yaitu Indonesia merdeka.

Seluruh bangsa Indonesia harus menyadari, Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur bangsa
mengandung norma-norma yang menjadi kompas dalam mencapai tujuan berbangsa dan bernegara
Indonesia, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945. Dengan mengamalkan Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, kita menegakkan berdirinya NKRI dan terwujudnya tujuan
berbangsa dan bernegara. Amalkan Pancasila, Jayalah Indonesiaku, Indonesiamu dan Indonesia
kita.
Penutup

"Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu


golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik
sesuatu suku, tetapi milik kita semua dari Sabang
sampai Merauke"

-Ir. Soekarno

Anda mungkin juga menyukai