Anda di halaman 1dari 21

Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

MODUL 1

MANAJEMEN PATIENT SAFETY:


PRAKTIKA

DISUSUN OLEH :
Mugi Hartoyo, MN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
SEMARANG
TAHUN AKADEMI 2013/2014

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 1


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

BIO DATA MAHASISWA

1. NAMA MAHASISWA :
2. NIM. :
3. TINGKAT/SEMESTER :
4. PROGRAM STUDI :

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 2


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami
sehingga Modul praktikum Mata Ajar Manajemen Patient Safety bagi mahasiswa Program
Studi Diploma III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ini
dapat kami susun. Modul ini terdiri dari Modul 1 dan Modul 2 yang masing-masing berisi
tujuh Kegiatan Belajar tentang prosedur-prosedur yang terkait dengan keselamatan pasien
rumah sakit, serta pencegahan dan pengendalian infeksi terkait pelayanan kesehatan
(HAIs).

Kami menyadari bahwa modul praktika Mata Ajar Manajemen Patient Safety ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran demi
sempurnanya modul ini, serta kesesuaian isi modul dengan perkembangan praktek ilmu
keselamatan pasien rumah sakit yang terbaru.

Semoga modul praktikum Manajemen Patient Safety ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
untuk bekal sebagai perawat sehingga mampu melaksanakan tindakan-tindakan yang
menunjang keselamatan pasien rumah sakit.

Semarang, Januari 2013


Penyusun.

Mugi Hartoyo, MN

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 3


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

DAFTAR ISI

BIODATA MAHASISWA .................................................................................... 3


KATA PENGANTAR ........................................................................................... 4
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 5
TATA TERTIB PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KEPERAWATAN ....... 6
PENDAHULUAN ................................................................................................. 7
KEGIATAN BELAJAR 1: Mencuci tangan ......................................................... 8
KEGIATAN BELAJAR 2: Pengkajian resiko jatuh …………..……..……...…… 9
KEGIATAN BELAJAR 3: Pengkajian resiko dekubitus ...................................... 10
KEGIATAN BELAJAR 4: Pengkajian resiko flebitis ........................................... 11
KEGIATAN BELAJAR 5: Spill kit/Pengelolaan tumpahan infeksius .................. 12
KEGIATAN BELAJAR 6: Etika batuk/bersin ....................................................... 13
KEGIATAN BELAJAR 7: Memakai dan melepas alat pelindung diri (APD) ........ 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15
PENUTUP .............................................................................................................. 16
DAFTAR KATA SULIT/GLOSARY ................................................................... 17

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 4


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

TATA TERTIB PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM KEPERAWATAN

A. Sebelum Praktikum

1. Mahasiswa dapat mengikuti praktikum bila memenuhi syarat-syarat sebagai


berikut:
a. Membawa Modul Praktika Mata Ajar.
b. Berpakaian seragam dan memakai jas laboratorium sesuai dengan ketentuan
dari Prodi D III Keperawatan Semarang.
2. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai, praktikan yang
terlambat lebih dari 5 menit, tidak diperkenankan mengikuti praktikum pada hari
tersebut. Sehari sebelum kegiatan praktikum laboratorium, mahasiswa diwajibkan
meminjam alat dan bahan kepada petugas laboratorium dan wajib menjaga
kelengkapan alat sampai kegiatan praktikum selesai.
3. Praktikan harus memahami apa yang akan dikerjakan dengan membaca modul
praktikum dan acuan lain.
4. Praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum apa bila :
a. Tidak membawa modul praktikum, apabila modul praktikumnya hilang,
praktikan harus melaporkannya ke penanggung jawab mata ajar 30 menit
sebelum praktikum dimulai dan hanya diberikan kesempatan satu kali untuk
mengganti dengan yang baru, disertakan sangsi membayar biaya cetak.
5. Ketika memasuki laboratorium, praktikan :
a. Harus tenang, tertib dan sopan.
b. Dilarang membawa makanan, minuman, dan barang lain yang tidak
diperlukan.
c. Tas, jaket dan HP harus dititipkan.

B. Selama Praktikum

6. Praktikan dapat memulai praktikum setelah lulus latihan unjuk kerja sesuai standard
nilai yang ditetapkan untuk prosedur yang akan dilakukan dan mendapat petunjuk
serta ijin dari tutor yang bersangkutan untuk menyiapkan pelaksanaan prosedur.
7. Selama praktikum berlangsung, praktikan :
a. Dilarang meninggalkan ruangan tanpa seijin tutor atau penanggung jawab hari
tersebut.
b. Harus dapat menjaga keselamatan diri, alat-alat, kebersihan laboratorium, dan
ketertiban.

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 5


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

c. Dilarang menggangu atau membantu kelompok lain


8. Praktikan harus mengganti alat-alat yang rusak atau hilang selama praktikum
berlangsung dengan alat yang sama, sebelum melanjutkan praktikum minggu
berikutnya.

C. Selesai Praktikum

9. Setelah praktikum selesai dan disetujui tutor, praktikan :


a. Melaporkan kelengkapan dan merapikan peralatan yang digunakan kepada
piket/staf penanggung jawab laboratorium.
b. Harus meminta tanda tangan / paraf tutor pada lembar kompetensi di dalam
modul.

D. Ketentuan Lain

10. Bagi praktikan yang tidak hadir dengan keterangan/gagal, dapat melakukan
praktikum susulan pada jadual pengulangan yang telah ditentukan.
11. Bagi praktikan yang sakit dapat menunjukkan surat keterangan dari dokter dan
orang tua, paling lambat pada saat melaksanakan praktikum minggu berikutnya.
Melampaui batas waktu tersebut, surat dinyatakan tidak berlaku lagi dan praktikan
dinyatakan gagal.
12. Bagi praktikan yang sudah gagal/tidak mengikuti praktikum sebanyak tiga kali
berturut-turut dinyatakan tidak lulus dan diulang pada semester berikutnya.
13. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan ataupun digagalkan jika
melanggar tata tertib ini.
14. Tata tertib ini untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran.
15. Hal-hal yang belum tersurat dalam tata tertib ini akan diatur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 6


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

PENDAH ULUAN
Deskripsi Modul, Relevansi, dan Petunjuk Belajar

Selamat berjumpa, selamat mempelajari Modul Praktika Mata Kuliah (MK) Manajemen
Patient Safety. Modul praktika ini terdiri dari dua modul praktika 1 dan 2. Masing-masing
modul terdiri dari tujuh (7) kegiatan belajar praktikum laboratorium.

Modul yang sedang Anda pelajari ini merupakan modul pertama praktika MK Manajemen
Patient Safety. Modul 1 praktika ini berisi keterampilan-keterampilan yang berhubungan
dengan keselamatan pasien rumah sakit, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
terkait Healthcare Associated Infections (HAIs).

Modul 1 ini berisi tujuh kegiatan belajar. Setelah selesai mempelajari setiap kegiatan
belajar Anda diminta untuk mendemonstrasikan prosedur pada kegiatan belajar tersebut
serta menilainya berdasarkan lembar unjuk kerja yang dilampirkan. Jika Anda berhasil
mendapatkan nilai batas lulus (75) maka Anda dapat melanjutkan pada kegiatan belajar
berikutnya. Setelah menyelesaikan 7 kegiatan belajar pada modul 1 ini Anda diperbolehkan
mengikuti evaluasi sumatif Ujian Praktikum Tengah Semester untuk mengetahui sejauh
mana Anda terampil dalam melaksanakan prosedur-prosedur keselamatan pasien dan
prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi terkait Healthcare Associated Infections
(HAIs).
Untuk mengikuti kegiatan pembelajaran praktik laboratorium ini, Anda para mahasiswa
akan dibagi dalam 5 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 8 mahasiswa. Masing-
masing kelompok akan mengikuti pembelajaran praktek laboratorium sesuai jadual yang
tercantum dalam rencana pembelajaran semester (RPS). Sebelum mengikuti kegiatan ini,

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 7


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Anda dianjurkan untuk membaca setiap kegiatan belajar dan menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk praktikum. Di awal pembelajaran akan dilakukan apersepsi dengan
tutor, kemudian tutor akan memberi kesempatan kepada Anda untuk mendemonstrasikan
prosedur pada kegiatan belajar yang sedang Anda pelajari. Bila anda kurang jelas anda
boleh bertanya kepada tutor. Setelah Anda menyelesaikan unjuk kerja, maka akan
diberikan umpan balik dari hasil unjuk kerja Anda untuk perbaikan sebelum Ujian Praktik
Sumatif.

Tujuh (7) kegiatan belajar praktika yang akan Anda pelajari pada modul 1 ini adalah
sebagai berikut:

a. Kegiatan Belajar 1: Kebersihan tangan

b. Kegiatan Belajar 2: Pengkajian resiko jatuh

c. Kegiatan Belajar 3: Pengkajian resiko dekubitus

d. Kegiatan Belajar 4: Pengkajian resiko plebitis

e. Kegiatan Belajar 5: Pengelolaan tumpahan infeksius/spill kit

f. Kegiatan Belajar 6: Etika batuk/bersin

g. Kegiatan Belajar 7: Memakai dan melepas alat pelindung diri (APD)

Modul ini akan Anda selesaikan dalam waktu 7 x 120 menit pembelajaran praktika di
laboratorium. Semoga Anda dapat mempelajari modul ini dengan baik. Bila Anda sudah
selesai membaca modul ini dan telah mencoba mempraktekkan prosedur pada setiap
kegiatan belajar, silahkan Anda menilai kemampuan keterampilan Anda. Selamat belajar,
jangan pernah ragu untuk mencoba dan tetap berlatih.

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 8


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Kegiatan Belajar 1
KEBERSIHAN TANGAN
 120 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
( K O G N I T I F , AF E K T I F , D A N P S I K O M O T O R )

Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajar 1, selama 1 x 120 menit praktika di


laboratorium, diharapkan Anda dapat:
1. Menjelaskan definisi menggosok tangan berbasis alkohol (hand rub) dan definisi
mencuci tangan dengan air dan sabun (hand washing)
2. Indikasi hand rub dan mencuci tangan
3. Mendemonstrasikan menggosok tangan menggunakan cairan berbasis alkohol
(hand rub)
4. Mendemonstrasikan mencuci tangan menggunakan air dan sabun (hand washing)

B. POKOK-POKOK MATERI

Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, Anda akan mempelajari pokok-pokok


materi sebagai berikut:
1. Definisi menggosok tangan berbasis alcohol (hand rub) dan mencuci tangan
menggunakan air dan sabun (handwashing)
2. Indikasi handrub dan mencuci tangan
3. Prosedur menggosok tangan berbasis alkohol (hand rub)

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 9


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

4. Prosedur mencuci tangan dengan air dan sabun (hand washing)

C. URAIAN MATERI

1. Definisi mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol


Kebersihan tangan merupakan komponen utama dari perlindungan pasien dan petugas
kesehatan. Kebersihan tangan terdiri dari alcohol based hand rub, mencuci tangan
dengan air dan sabun, dan cuci tangan bedah (surgical scrub).

Mencuci tangan dengan cairan berbasis alcohol adalah melakukan tindakan


kebersihan tangan menggunan cairan berbahan dasar alcohol menggunakan teknik
enam langkah yang dilakukan 20 – 30 detik.

Mencuci tangan adalah aktivitas mencuci tangan dengan sabun dan air, dilanjutkan
dengan membilas di bawah aliran air selama 40 – 60 detik.

2. Indikasi kebersihan tangan


a. Indikasi alcohol based hand rub
Jika tangan tidak terlihat kotor gunakan antiseptic berbasis alcohol untuk
melakukan dekontaminasi tangan secara rutin pada situasi klinik berikut ini:
1) Setelah kontak dengan kulit klien yang utuh (misalkan setelah mengukur
denyut nadi atau tekanan darah)
2) Sebelum makan
3) Setelah kontak dengan cairan tubuh atau cairan ekskresi, membrane mukosa,
kulit yang tidak utuh, atau balutan luka sejauh tangan tidak terlihat kotor

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 10


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

4) Ketika berpindah dari bagiani tubuh yang terkontaminasi ke bagian tubuh


yang bersih selama merawat klien
5) Setelah kontak dengan benda-benda mati/inanimate (termasuk peralatan
medis) di lingkungan klien
6) Sebelum merawat klien dengan neutrophenia berat atau bentuk lain dari
immune supresi berat
7) Sebelum memasukkan kateter urinary atau peralatan invasive yang lain
8) Setelah melepas sarung tangan

b. Indikasi mencuci tangan (dengan sabun dan air)


1) Mencuci tangan dengan sabun non-antimikroba maupun sabun antimikroba
dan air ketika tangan kelihatan kotor.

3. Persiapan alat dan bahan


a. Peralatan dan bahan yang harus Anda siapkan untuk mencuci tangan
menggunakan cairan berbasis alcohol adalah:
1) Antiseptic/cairan berbahan dasar alkohol yang mengandung emollient pada
tempatnya.

b. Peralatan dan bahan yang harus Anda siapkan untuk mencuci tangan sabun dan
air adalah:
1) Wastafel dengan keran air yang mudah dijangkau
2) Sabun non antimikroba atau antimikroba
3) Handuk kertas, atau handuk kain sekali pemakaian, atau air dryer (pengering
udara)

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 11


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Gambar 1: Fasilitas mencuci tangan Gambar 2: Mencuci tangan dengan


sabun dan air

4. PROSEDUR HAND RUB

Langkah-langkah tindakan mencuci tangan berbasis alkohol adalah sebagai berikut:

NO LANGKAH PROSEDUR YA/TIDAK


1. Tuang segenggam penuh bahan antiseptic berbasis alcohol
ke dalam tangan
2. Gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak
3. Lakukan gerakan menggosok dengan posisi telapak kanan
di atas punggung telapak kiri dengan jari-jari saling
menjalin
4. Lakukan gerakan menggosok dengan posisi telapak pada
telapak tangan jari-jari saling menjalin
5. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan
jari-jari saling mengunci
6. Gosok memutar dengan ibu jari mengunci pada telapak
kanan dan sebaliknya
7. Gosok memutar di bagian telapak tangan kiri dengan jari-

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 12


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

jari tangan kanan mengunci atau mengerucut dan


sebaliknya
8. Tangan Anda sudah aman dan dilarang menyentuh benda di
sekitar sebelum melakukan tindakan keperawatan

Untuk memperjelas langkah prosedur mencuci tangan berbasis alkohol Anda dapat melihat
gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3: Langkah-langkah mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol.

5. PROSEDUR HAND WASHING

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 13


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Langkah-langkah tindakan mencuci tangan dengan sabun dan air adalah sebagai
berikut:

NO LANGKAH PROSEDUR YA/TIDAK


1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Tuang sabun ke permukaan tangan
3. Gosok tangan pada posisi telapak pada telapak
4. Telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan
jari-jari saling menjalin dan sebaliknya
5. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
6. Punggung jari-jari pada telapak tangan yang berlawananan
dengan jari-jari saling mengunci
7. Gogok memutar dengan ibu jari kiri tangan kanan
mengunci pada telapak kiri dan sebaliknya
8. Gosok memutar di bagian telapak tangan kiri dengan jari-
jari tangan kanan mengunci atau mengerucut dan
sebaliknya
9. Bilas dengan air mengalir
10. Keringkan tangan dengan handuk/handuk kertas sekali
pakai
11. Gunakan handuk/handuk kertas untuk mematikan keran air
12. Tangan sudah aman untuk melakukan tindakan

Untuk memperjelas langkah prosedur mencuci tangan dengan air dan sabun, Anda dapat
melihat gambar 4 di bawah ini.

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 14


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Gambar 4: Langkah-langkah mencuci tangan dengan air dan sabun.

D. LATIHAN/TRIGGER CASE/TUGAS

E.
Setelah Anda selesai membaca prosedur menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol
dan menggunakan air dan sabun pada kegiatan belajar 1, buatlah rangkuman pada buku
catatan urutan prosedur kebersihan tangan di atas untuk memudahkan Anda mengingat dan
mendemonstrasikan kembali. Diskusikan rangkuman Anda dengan anggota kelompok yang
lain. Demonstrasikan prosedur mencuci tangan dengan anggota kelompok yang lain, dan

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 15


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

lakukan penilaian secara mandiri menggunakan tabel prosedur kebersihan tangan di atas.
Jika Anda dapat melakukan prosedur ini dengan benar lanjutkan dengan penilaian dengan
tutor Anda sesuai jadual di RPS.

F. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Apakah Anda sudah melakukan penilaian prosedur kebersihan tangan secara mandiri? Jika
sudah dan dilakukan dengan benar setiap langkah, mintalah penilaian pada tutor sesuai
dengan jadual pada RPS. Anda akan dinyatakan lulus atau kompeten bila telah mampu
melakukan prosedur sesuai dengan daftar tilik lembar unjuk kerja. Apabila anda dinyatakan
belum kompeten maka Anda diberi kesempatan untuk mengikuti penilaian kembali pada
prosedur keperawatan dimaksud. Jika Anda sudah dinyatakan kompeten melakukan
kebersihan tangan maka Anda berhak mempelajari kegiatan belajar 2 berikutnya. Bagus
sekali dan selamat.

GLOSARIU

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 16


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

DAFTAR PUSTAKA

Costantinou, E. (2009). Client Safety: in Potter & Perry, Fundamentals of Nursing, South
East Asia: Mosby Elsevier.

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2009). Fundamental of Nursing 7 th


edition. Singapore: Elsevier

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 17


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

Kegiatan Belajar 2
PENGKAJIAN RESIKO JATUH
 120 Menit

A. TU
JU
AN
PE
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajarM2, selama 1 x 120 menit praktika di
laboratorium, diharapkan Anda dapat: BE
LA
1. Menjelaskan definisi resiko jatuh JA
2. Menjelaskan tujuan pengkajian resiko jatuh R A
3. Mendemonstrasikan prosedur mengkaji resiko Njatuh
(KOGN
ITIF,
AFEKT
IF,
PSIKO
MOTO
B. POKOK-POKOK MAT RE) RI

Untuk mencapai tujuan pembelajaran diatas, Anda akan mempelajari pokok-pokok


materi sebagai berikut:
a. Definisi resiko jatuh
b. Tujuan mengkaji resiko jatuh

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 18


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

c. Prosedur mengkaji resiko jatuh

C. URAIAN MATERI

a. Definisi Mengkaji Resiko Jatuh


b. Tujuan
c. Prosedur

PR
O
SE
No Tindakan
D YA TIDAK
1. Memberi salam, dan memperkenalkanUdiri
2. R
Menanyakan nama dan alamat klien (minimal 2 identitas klien),
menyebut ulang nama klien, serta mengecek no registrasi pada
gelang klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan
4. Mencuci tangan
5. Menanyakan riwayat jatuh 3 bulan terakhir
6. Menanyakan diagnosa skunder yang memungkinkan klien
mengalami resiko jatuh, atau melihat pada CM klien.
7. Menanyakan alat bantu berjalan (ambulatori) yang dipakai klien
akhir-akhir ini (bantuan perawat atau orang lain,
kruk/tongkat/tripot, atau kursi.
8. Menanyakan kepada klien apakah saat ini mendapat pengobatan
intra vena/heparin lock. Atau cek pada CM klien.
9. Mengkaji/menanyakan cara berjalan atau berpindah yang mampu

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 19


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

dilakukan klien (normal, bedrest /imobilisasi, lemah, atau


mengalami gangguan).
10. Mengkaji status mental klien (orientasi terhadap kemampuan diri
atau respon tidak konsisten dengan perintah ataupun tidak realitis).
11. Menghitung skor resiko jatuh dan menyampaikan hasilnya kepada
klien
Jika klien resiko jatuh maka lakukan hal berikut:
12. Meninggikan side rail (pengaman samping) tempat tidur, dan
menurunkan posisi ketinggian tempat tidur (jika posisi terlalu
tinggi), dan mengunci roda tempat tidur.
12. Memasang tanda resiko jatuh pada dinding dekat tempat tidur
klien, serta memakaikan gelang tanda resiko jatuh pada klien.
13. Mendekatkan meja klien agar mudah menjangkau barang yang
akan diambil
14. Meletakkan bel panggil dekat dengan posisi tidur pasien.
15. Berpamitan pada klien dan menjelaskan cara menghubungi
perawat jika memerlukan bantuan.
16. Mencuci tangan.
Jumlah
Nilai: Jumlah Ya x 100
16

KEMAMPUAN AKHIR YANG DICAPAI


(KOGN ITIF, AFFEKTIF, DAN
PSIKOMOTOR)

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 20


Modul Praktika Mata Kuliah Manajemen Patient Safety

LATIHAN/ TRIGGER CASE

PROSEDUR TINDAKAN

GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

Prodi D III Keperawatan Semarang Page 21

Anda mungkin juga menyukai