MODUL 1
DISUSUN OLEH :
Mugi Hartoyo, MN
1. NAMA MAHASISWA :
2. NIM. :
3. TINGKAT/SEMESTER :
4. PROGRAM STUDI :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami
sehingga Modul praktikum Mata Ajar Manajemen Patient Safety bagi mahasiswa Program
Studi Diploma III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ini
dapat kami susun. Modul ini terdiri dari Modul 1 dan Modul 2 yang masing-masing berisi
tujuh Kegiatan Belajar tentang prosedur-prosedur yang terkait dengan keselamatan pasien
rumah sakit, serta pencegahan dan pengendalian infeksi terkait pelayanan kesehatan
(HAIs).
Kami menyadari bahwa modul praktika Mata Ajar Manajemen Patient Safety ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran demi
sempurnanya modul ini, serta kesesuaian isi modul dengan perkembangan praktek ilmu
keselamatan pasien rumah sakit yang terbaru.
Semoga modul praktikum Manajemen Patient Safety ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
untuk bekal sebagai perawat sehingga mampu melaksanakan tindakan-tindakan yang
menunjang keselamatan pasien rumah sakit.
Mugi Hartoyo, MN
DAFTAR ISI
A. Sebelum Praktikum
B. Selama Praktikum
6. Praktikan dapat memulai praktikum setelah lulus latihan unjuk kerja sesuai standard
nilai yang ditetapkan untuk prosedur yang akan dilakukan dan mendapat petunjuk
serta ijin dari tutor yang bersangkutan untuk menyiapkan pelaksanaan prosedur.
7. Selama praktikum berlangsung, praktikan :
a. Dilarang meninggalkan ruangan tanpa seijin tutor atau penanggung jawab hari
tersebut.
b. Harus dapat menjaga keselamatan diri, alat-alat, kebersihan laboratorium, dan
ketertiban.
C. Selesai Praktikum
D. Ketentuan Lain
10. Bagi praktikan yang tidak hadir dengan keterangan/gagal, dapat melakukan
praktikum susulan pada jadual pengulangan yang telah ditentukan.
11. Bagi praktikan yang sakit dapat menunjukkan surat keterangan dari dokter dan
orang tua, paling lambat pada saat melaksanakan praktikum minggu berikutnya.
Melampaui batas waktu tersebut, surat dinyatakan tidak berlaku lagi dan praktikan
dinyatakan gagal.
12. Bagi praktikan yang sudah gagal/tidak mengikuti praktikum sebanyak tiga kali
berturut-turut dinyatakan tidak lulus dan diulang pada semester berikutnya.
13. Praktikan dapat diberikan peringatan, dikeluarkan ataupun digagalkan jika
melanggar tata tertib ini.
14. Tata tertib ini untuk dilaksanakan dengan penuh kesadaran.
15. Hal-hal yang belum tersurat dalam tata tertib ini akan diatur sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
PENDAH ULUAN
Deskripsi Modul, Relevansi, dan Petunjuk Belajar
Selamat berjumpa, selamat mempelajari Modul Praktika Mata Kuliah (MK) Manajemen
Patient Safety. Modul praktika ini terdiri dari dua modul praktika 1 dan 2. Masing-masing
modul terdiri dari tujuh (7) kegiatan belajar praktikum laboratorium.
Modul yang sedang Anda pelajari ini merupakan modul pertama praktika MK Manajemen
Patient Safety. Modul 1 praktika ini berisi keterampilan-keterampilan yang berhubungan
dengan keselamatan pasien rumah sakit, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi
terkait Healthcare Associated Infections (HAIs).
Modul 1 ini berisi tujuh kegiatan belajar. Setelah selesai mempelajari setiap kegiatan
belajar Anda diminta untuk mendemonstrasikan prosedur pada kegiatan belajar tersebut
serta menilainya berdasarkan lembar unjuk kerja yang dilampirkan. Jika Anda berhasil
mendapatkan nilai batas lulus (75) maka Anda dapat melanjutkan pada kegiatan belajar
berikutnya. Setelah menyelesaikan 7 kegiatan belajar pada modul 1 ini Anda diperbolehkan
mengikuti evaluasi sumatif Ujian Praktikum Tengah Semester untuk mengetahui sejauh
mana Anda terampil dalam melaksanakan prosedur-prosedur keselamatan pasien dan
prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi terkait Healthcare Associated Infections
(HAIs).
Untuk mengikuti kegiatan pembelajaran praktik laboratorium ini, Anda para mahasiswa
akan dibagi dalam 5 kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 8 mahasiswa. Masing-
masing kelompok akan mengikuti pembelajaran praktek laboratorium sesuai jadual yang
tercantum dalam rencana pembelajaran semester (RPS). Sebelum mengikuti kegiatan ini,
Anda dianjurkan untuk membaca setiap kegiatan belajar dan menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan untuk praktikum. Di awal pembelajaran akan dilakukan apersepsi dengan
tutor, kemudian tutor akan memberi kesempatan kepada Anda untuk mendemonstrasikan
prosedur pada kegiatan belajar yang sedang Anda pelajari. Bila anda kurang jelas anda
boleh bertanya kepada tutor. Setelah Anda menyelesaikan unjuk kerja, maka akan
diberikan umpan balik dari hasil unjuk kerja Anda untuk perbaikan sebelum Ujian Praktik
Sumatif.
Tujuh (7) kegiatan belajar praktika yang akan Anda pelajari pada modul 1 ini adalah
sebagai berikut:
Modul ini akan Anda selesaikan dalam waktu 7 x 120 menit pembelajaran praktika di
laboratorium. Semoga Anda dapat mempelajari modul ini dengan baik. Bila Anda sudah
selesai membaca modul ini dan telah mencoba mempraktekkan prosedur pada setiap
kegiatan belajar, silahkan Anda menilai kemampuan keterampilan Anda. Selamat belajar,
jangan pernah ragu untuk mencoba dan tetap berlatih.
Kegiatan Belajar 1
KEBERSIHAN TANGAN
120 Menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
( K O G N I T I F , AF E K T I F , D A N P S I K O M O T O R )
B. POKOK-POKOK MATERI
C. URAIAN MATERI
Mencuci tangan adalah aktivitas mencuci tangan dengan sabun dan air, dilanjutkan
dengan membilas di bawah aliran air selama 40 – 60 detik.
b. Peralatan dan bahan yang harus Anda siapkan untuk mencuci tangan sabun dan
air adalah:
1) Wastafel dengan keran air yang mudah dijangkau
2) Sabun non antimikroba atau antimikroba
3) Handuk kertas, atau handuk kain sekali pemakaian, atau air dryer (pengering
udara)
Untuk memperjelas langkah prosedur mencuci tangan berbasis alkohol Anda dapat melihat
gambar 3 di bawah ini.
Langkah-langkah tindakan mencuci tangan dengan sabun dan air adalah sebagai
berikut:
Untuk memperjelas langkah prosedur mencuci tangan dengan air dan sabun, Anda dapat
melihat gambar 4 di bawah ini.
D. LATIHAN/TRIGGER CASE/TUGAS
E.
Setelah Anda selesai membaca prosedur menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol
dan menggunakan air dan sabun pada kegiatan belajar 1, buatlah rangkuman pada buku
catatan urutan prosedur kebersihan tangan di atas untuk memudahkan Anda mengingat dan
mendemonstrasikan kembali. Diskusikan rangkuman Anda dengan anggota kelompok yang
lain. Demonstrasikan prosedur mencuci tangan dengan anggota kelompok yang lain, dan
lakukan penilaian secara mandiri menggunakan tabel prosedur kebersihan tangan di atas.
Jika Anda dapat melakukan prosedur ini dengan benar lanjutkan dengan penilaian dengan
tutor Anda sesuai jadual di RPS.
Apakah Anda sudah melakukan penilaian prosedur kebersihan tangan secara mandiri? Jika
sudah dan dilakukan dengan benar setiap langkah, mintalah penilaian pada tutor sesuai
dengan jadual pada RPS. Anda akan dinyatakan lulus atau kompeten bila telah mampu
melakukan prosedur sesuai dengan daftar tilik lembar unjuk kerja. Apabila anda dinyatakan
belum kompeten maka Anda diberi kesempatan untuk mengikuti penilaian kembali pada
prosedur keperawatan dimaksud. Jika Anda sudah dinyatakan kompeten melakukan
kebersihan tangan maka Anda berhak mempelajari kegiatan belajar 2 berikutnya. Bagus
sekali dan selamat.
GLOSARIU
DAFTAR PUSTAKA
Costantinou, E. (2009). Client Safety: in Potter & Perry, Fundamentals of Nursing, South
East Asia: Mosby Elsevier.
Kegiatan Belajar 2
PENGKAJIAN RESIKO JATUH
120 Menit
A. TU
JU
AN
PE
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajarM2, selama 1 x 120 menit praktika di
laboratorium, diharapkan Anda dapat: BE
LA
1. Menjelaskan definisi resiko jatuh JA
2. Menjelaskan tujuan pengkajian resiko jatuh R A
3. Mendemonstrasikan prosedur mengkaji resiko Njatuh
(KOGN
ITIF,
AFEKT
IF,
PSIKO
MOTO
B. POKOK-POKOK MAT RE) RI
C. URAIAN MATERI
PR
O
SE
No Tindakan
D YA TIDAK
1. Memberi salam, dan memperkenalkanUdiri
2. R
Menanyakan nama dan alamat klien (minimal 2 identitas klien),
menyebut ulang nama klien, serta mengecek no registrasi pada
gelang klien.
3. Menjelaskan tujuan tindakan keperawatan
4. Mencuci tangan
5. Menanyakan riwayat jatuh 3 bulan terakhir
6. Menanyakan diagnosa skunder yang memungkinkan klien
mengalami resiko jatuh, atau melihat pada CM klien.
7. Menanyakan alat bantu berjalan (ambulatori) yang dipakai klien
akhir-akhir ini (bantuan perawat atau orang lain,
kruk/tongkat/tripot, atau kursi.
8. Menanyakan kepada klien apakah saat ini mendapat pengobatan
intra vena/heparin lock. Atau cek pada CM klien.
9. Mengkaji/menanyakan cara berjalan atau berpindah yang mampu
PROSEDUR TINDAKAN
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA