Anda di halaman 1dari 17

CHECKLIST PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Petunjuk Penilaian
Nilai 1 (satu) : Perlu Perbaikan
Prosedur keterampilan tidak dikerjakan dengan benar dan tidak berurutan
Nilai 2 (dua) : Mampu
Prosedur keretampilan dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (tiga) : Mahir
Prosedur keterampilan dikerjakan sesuai dengan langkah kerja

NILAI
No ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3
I SIKAP DAN PERILAKU

  1.      Memberi salam dan memperkenalkan diri

  2.      Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan

  3.      Teruji memposisikan pasien dengan baik

  4.      Teruji tanggap terhadap reaksi pasien

  5.      Teruji sabar dan teliti

  6. Menjalin kerja sama dan hubungan saling percaya dengan klien


  SKOR : 100
II CONTENT/ISI

1 Persiapan
  Tempat Pemeriksaan
  a. Aman
  b. Nyaman
  c. Bersih
  d. Tenang
   
2 Alat
  a. Lembar status pasien
  b. Alat tulis
  c. Kartu pemeriksaan (KMS ibu hamil/buku KIA)
  d. Timbangan BB
  e. Metlin
  f. Tensimeter
  g. Stetoskop
  h. Termometer
  i. Jam dengan detik
  j. Leanec/monoaural
  k. Pengalas/perlak
  l. Bengkok
  m. Kapas DTT pada tempatnya
  n. Hammer reflek
  o. Jangka panggul
  p. Sampiran/skeren
  q. Pengukur Tinggi Badan
  r. Penlight
 
  APD
  a. Pelindung Kepala
  b. Maskes Medis (jika pemeriksaan membuka mulut
  atau menimbulkan aerosol, menggunakan N95)
  c. Face Shield
  d. Gown
  e. Handscone
  f. Sepatu tertutup
 
3 Pemeriksa
  a. Pemeriksaan Menggunaan APD Level 2
  b. Pemeriksa dalam keadaan tenang
  c. Menjaga privacy pasien
  d. Berada disebelah kanan pasien
   
4 Pasien
  a. Pasien dalam keadaan tenang dan santai
  b. Posisi pasien dapat memudahkan pemeriksaan
c. Pasien telah melalui skrining Covid -19 dan dinyatakan Negatif
 
(conditional)
   
  Pelaksanaan
5 Menimbang Berat Badan
  a. Memberitahu pasien untuk menimbang BB
  b. Mengatur timbangan agar seimbang
  c. Mempersilakan pasien naik ke timbangan tanpa
  alas kaki
  d. Melihat skala timbangan dengan benar dan
  menilai hasilnya secara tepat
  e. Mempersilakan pasien turun dari timbangan
  f . Mencatat hasil pada status pasien dan KMS/
  buku KIA
   
6 Mengukur Tinggi Badan
  a. Memberitahu pasien untuk mengukur TB
  b. Mempersilakan pasien berdiri tegak merapat
  pada alat pengukur dengan pandangan lurus kedepan
  c. Merapatkan alat pengukur pada kepala pasien
  dan membaca hasil pada skala pengukur dengan tepat
  d. Mencatat hasil pada status pasien dan KMS/ buku KIA
  "Pengukuran TB dilakukan hanya 1x pada kunjungan pertama"
   
7 Mencuci tangan 6 langkah dan menutup sampiran
  a. Membahasi tangan dibawah air mengalir dan gunakan sabun
  b. Membersihkan telapak tangan (menggosok telapak tangan kanan
  dan kiri)
  c. Membersihkan punggung tangan (telapak tangan kanan berada
  di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya)
  d. Membersihkan sela-sela jari (kedua jari-jari saling mengunci
  membentuk sudut 90 derajat dan sebaliknya)
e. Membersihkan punggung-punggung jari (kedua jari saling
  mengatup/mengunci dengan ibu jari kiri menggosok punggung jari
kanan dan sebaliknya)
  f. Membersihkan ibu jari kanan dan kiri (mengusap bagian ibu jari dari
  sela-sela jari hingga ke bagian ujung ibu jari dan sebaliknya)
  g. Membersihkan ujung kuku jari kanan dan kiri
(menguncupkan jari kanan diatas telapak tangan kiri dan
 
sebaliknya)
  h. Membersihkan pergelangan tangan kanan dan kiri
  (tangan kiri menggosok pergelangan tangan kanan dan sebaliknya)
  i. Membilas kembali dibawah air mengalir
8 Anamnesa
  Menanyakan tentang :
  1. Identitas
  Nama,Umur,Agama,Suku/Bangsa,Pendidikan,
  pekerjaan, alamat.
  2. Data Dasar
  a. Keluhan Utama
  b. Riwayat Perkawinan
  c. Riwayat Haid
  Menarche,Siklus,Teratur/tidak,Lama,
  banyaknya,dismenore, HPHT, TP
  d. Riwayat Obstetri (G. P. A)
  e. Riwayat KB
  f. Riwayat Kesehatan (Ibu,Keluarga)
  g. Keadaan Kehamilan Sekarang
  h. Pola Kebutuhan Sehari-hari
  * Nutrisi
  - Makan (frekuensi,jenis,porsi,pantangan)
  - Keluhan
  * Eliminasi
  - BAB (frekuensi,konsistensi,warna,keluhan)
  - BAK (frekuensi,warna,bau,keluhan)
  * Personal Hygiene
  * Aktifitas (jenis,lama)
  * Tidur & Istirahat (siang, malam)
  * Masalah Seksual (frekuensi,keluhan)
  i. Data Psikososial & Spiritual
  * Jumlah anggota keluarga
  * Dukungan yang didapat dari keluarga
  * Kebiasaan-kebiasaan yang menguntungkan
  kesehatan
  * Kebiasaan-kebiasaan yang merugikan
  kesehatan
  * Rencana siapa yang merawat
  * Rencana menyusui
  * Kegiatan sosial & spiritual
   
9 Mengukur Suhu Tubuh
  a. Memberitahu pasien untuk diukur suhu tubuhnya
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  c. Mengeringkan ketiak pasien dengan tissue/kasa
  d. Memeriksa termometer apakah skala air raksa
  telah turun (jika belum,turunkan terlebih dahulu)
  e. Lap termometer dari ujung ke pangkal
  f . Tempatkan termometer dengan posisi reservoir
  tepat ditengah-tengah ketiak dan posisi tangan
  pasien menyilang diatas dada
  g. Mengangkat termometer setelah 10 - 15 menit
  dan lap termometer dari pangkal keujung
  h. Membaca hasil dan mencatat pada status/buku
  i. Membersihkan termometer dengan tiga cairan
  mulai dari air klorin, air sabun kemudian air bersih
  j. Mengeringkan termometer dan menurunkan
  skala air raksa, simpan pada tempatnya
   
10 Mengukur Tekanan Darah
  a. Memberitahu pasien untuk diukur tekanan darahnya
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  (duduk atau tidur miring kekiri)
  c. Menyingsingkan lengan baju sampai lengan atas
  (menggunakan tangan kiri/yang tidak aktif)
  d. Meletakkan tensimeter pada tempat yang datar dan memasang
manset 2-3 cm diatas fossa cubit i(jangan terlalu kencang atau
 
longgar)
  e. Menutup skrup balon karet dan membuka kunci reservoir
  f . Meraba denyut nadi brachialis dengan jari
  telunjuk dan jari tengah, pasien dianjurkan rileks
  g. Memasang stetoskop dan meletakkan diafragma
  stetoskop tepat diatas arteria brachialis
  h. Memompa balon sampai denyut arteri brachialis
  tidak terdengar lagi atau 30 - 50 mmHg diatas
  tekanan darah pasien biasanya.
  i. Membuka skrup balon perlahan-lahan sambil
  melihat skala dan mendengarkan bunyi detak
  pertama (systole) dan detak terakhir (diastole)
j. Melepas manset dan mengeluarkan udara yang
  tertinggal,mengunci kembali reservoir dan mengembalikan alat pada
tempatnya
  k. Mencatat hasil dan beritahu pasien
   
11 Menghitung Denyut Nadi
  a. Memberitahu pasien
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  c. Meraba denyutan arteri radialis dengan jari
  telunjuk, jari tengah dan jari manis
  d. Menghitung denyut nadi pasien selama 1 menit
  e. Mencatat hasil pada status/buku
   
12 Menghitung Pernafasan
  a. Memberitahu pasien
  b. Mengatur posisi pasien
  c. Menghitung pernafasan selama 1 menit
  (1 kali pernafasan = 1 kali inspirasi - ekspirasi)
  d. Selama menghitung, tidak mengajak pasien
  berbicara dan observasi keadaan nafas pasien (irama dan bunyi)
  e. Mencatat hasil pada status/buku
   
13 Mengukur Lingkar Lengan Atas
  a. Memberitahu pasien untuk diukur Lingkar Lengan Atasnya
  b. Membuka lengan baju kiri atas dan siku dilipat
c. Menentukan bagian tengah lengan atas dengan meletakkan pita
 
LLA dari puncak bahu sampai ujung siku, kemudian melingkarkan
  pita LLA tepat pada tengah lengan atas
  d. Menentukan besar lingkar lengan atas
  e. Mencatat hasil dan beritahu ibu
   
14 Melakukan pemeriksaan kepala dan muka
  a. Memberitahu pasien
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
c. Pemeriksaan dilakukan dimulai dari inspeksi, palpasi, auskultasi,
 
dan perkusi
  d. Perhatikan kesimetrisan muka, tengkorak, warna dan distribusi
  rambut serta kulit kepala
  e. Melakukan perabaan pada kepala apakah ada massa,
  pembengkakan, nyeri tekan, keadaan tengkorak dan kulit
  f. Melakukan pemeriksaan pada muka untuk mengetahui apakah
  terlihat pucat, adanya cloasma gravidarum serta odem

  g. Memperhatikan kesimetrisan pada mata


  h. Mengamati konjungtiva dan sklera dengan cara :
  - Anjurkan pasien untuk melihat lurus kedepan
- Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan
 
menggunakan ibu jari, amati apakah infeksi/pus/anemik) dan amati
warna sklera : ikterik/tidak pada kedua mata. Bila tekanan bola
 
mata meninggi maka mata teraba panas.
  j. Mengamati keadaan kulit hidung terhadap warna/pembengkakan,
  kesimetrisan tulang hidung, adanya nyeri
  k. Untuk memeriksa bagian dalam hidung gunakan lampu, perhatikan
  selaput lendir, sekresi, dan pembengkakan
l. Mengamati bibir dan mulut (dipertegas dengan anamnesa & di
  inspeksi bila perlu) untuk mengetahui adanya kelainan kongenital,
warna bibir,gigi, gusi, ulkus, lesi, tonsil dan massa.
  m. Mengamati telinga luar, periksa ukuran, bentuk, warna, lesi dan
  adanya massa.
  n. Palpasi dengan cara memegang telinga dengan jempol dan jari
  telunjuk, dan tanyakan bila ada nyeri
o. Perhatikan ada/tidaknya peradangan, perdarahan/kotoran, serumen
 
atau adanya benda asing
   
15 Melakukan pemeriksaan pada leher untuk mengetahui adanya
  pembesaran vena jugularis, pembesaran tiroid, dan pembesaran
  kelenjar limfe.
   
16 Melakukan pemeriksaan pada dada dan payudara dengan cara :
  a. Melihat ukuran dan kesimetrisan bentuk dada saat inspirasi
  dan ekspirasi.
  b. Menilai bunyi napas dengan cara menarik bernapas secara normal
dan mulailah auskultasi dengan pertama kali meletakkan
 
stetoskop pada trakea, dengar bunyi napas secara teliti.
c. Mengamati kesimetrisan bentuk payudara, bentuk putting dan
 
warna areola, serta lihat adanya lesi dan jaringan parut bekas Op
  d. Melakukan perabaan pada kedua payudara untuk menilai adanya
  massa, nyeri tekan, dan pengeluaran colostrum (UK > 28mg)
   
17 Melakukan pemeriksaan pada perut dengan cara :
  a. Mengamati pembesaran perut apakah sesuai dengan UK,
  melihat adanya hiperpigmentasi (linea nigra/linea alba),
  adanya striae gravidarum, adanya jaringan parut/luka bekas Op
  dan teraba adanya gerakan janin
   
18 Palpasi Lepold I
  # Menentukan TFU dan bagian janin yang berada di fundus#
  a. Memberitahu ibu pemeriksaan yang akan dilakukan
  b. Mempersilakan ibu berbaring pada tempat tidur
  kaki ditekuk
  c. Menyelimuti ibu dan menyisihkan pakaian
  hingga seluruh bagian perut ibu tampak jelas

  d. Menentukan TFU dengan menggunakan jari dengan cara


  tangan menahan di fundus dan meraba bagian janin yang
  berada di fundus dengan cara digoyangkan sedikit
  Sifat kepala : keras, bundar & melenting

  Sifat bokong: lunak, bundar besar & tidak melenting

  e. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku


   
  Palpasi Leopold II
  Menentukan bagian kanan dan kiri perut ibu, dengan cara:
  a. Kedua tangan pemeriksa disamping perut ibu
  b. Tangan kanan disamping perut ibu sebelah kiri
  dan tangan kiri disamping perut ibu sebelah kanan
  c. Tangan kanan mendorong perut kearah tangan
  kiri kemudian ditahan dan meraba perut sebelah kiri
  d. Tangan kiri mendorong perut kearah tangan
  kanan kemudian ditahan dan meraba perut sebelah kanan
  Sifat punggung: teraba keras memanjang seperti papan
  e. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
  Palpasi Leopold III
  Menentukan bagian terbawah janin, dengan cara :
  a. Tangan kiri pemeriksa diletakkan diatas fundus
  b. Tangan kanan pemeriksa dalam keadaan ibu
  jari dipisahkan dengan keempat jari berada
  di SBR (segmen bawah rahim)
  c. Tangan kanan meraba bagian bawah rahim
  Sifat kepala : keras, bundar & melenting

  Sifat bokong: lunak, bundar besar & tidak melenting

  d. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku


   
  Palpasi Leopold IV (dilakukan keika UK >32mgg)
  Menentukan seberapa jauh bagian bawah janin
  tersebut telah masuk PAP (pintu atas panggul)
  dengan cara :
  a. Kedua kaki pasien sedikit ditekuk
  b. Kedua tangan pemeriksa diletakkan pada kedua
  sisi bagian bawah rahim
  c. Raba dengan sedikit penekanan untuk mengetahui bagian bawah
  Janin apakah masuk (divergen) atau belum masuk (konfergen)
  d. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
19 Menentukan TFU dengan cara Mc. Donald
  a. Kaki sedikit ditekuk
b. Meletakkan Pita meter dari arah sympisis pubis menuju arah
  fundus dengan posisi pita metr terbalik (posisi pita dengan satuan
inci)
  c. Membaca hasil dari pengukuran (posisi pita satuan cm)
  d. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
20 Auskultasi
  * Pasien dengan UK lebih dari 20 minggu
  menghitung DJJ dengan leanec/monoaural
  * UK lebih dari 12 minggu menghitung DJJ menggunakan doptone
  * Menghitung DJJ diantara his
  a. Menentukan punctum untuk mendengarkan DJJ
  b. Menghitung DJJ selama selama 1 menit penuh atau
  hitung DJJ 5 detik pertama kemudian istirahat 5 detik berikutnya,
  lakukan hingga 3 kali kemudian dikali 4
  - Pu-ki, preskep punctum kiri bawah pusat
  - Pu-ka, preskep punctum kanan bawah pusat
  - Pu-ki, presentasi bokong puntcum kiri atas pusat
  - Pu-ka presentasi bokong puntcum kanan atas pusat
  - Letak lintang sejajar pusat kanan dan kiri
  Pemeriksa mendengarkan DJJ sambil memegang nadi ibu.
  Hati hati dengan bunyi bising usus, bising tali pusat, dan aorta ibu
  * DJJ normal adalah 120 - 160 x/menit*
  c. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
21 Inspeksi Vulva (dipertegas dengan anamnesa & di inspeksi bila perlu)
  * Dilakukan atas persetujuan pasien dengan tetap
  menjaga privacy pasien*
  a. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan
  pemeriksaan yang akan dilakukan
  b. Memasang selimut pasien dan membantu
  melepas celana dalam
  c. Mengatur posisi dorsal recumbent
  d. Memasang pengalas dan meletakkan bengkok
  didepan vulva
  e. Mencuci tangan
  f . Memasang handscoon
  g. Melakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
  * membersihkan labia mayora kanan dan kiri
  * membersihkan labia minora kanan dan kiri
  * membersihkan daerah vestibulum sampai
  rectum (dari atas kebawah)
  h. Mengamati :
  - Labia mayora dan minora (ada/tidaknya
  infeksi, oedema, varises)
  - Klitoris (ada/tidaknya hipertropi, infeksi)
  - Lubang urethra (ada/tidaknya polip, eritema,
  pengeluaran darah, nanah)
  - Lubang vagina (ada/tidaknya infeksi, prolaps
  pengeluaran darah, nanah, flour albus)
  - Perineum (ada/tidaknya infeksi, massa,
  jaringan parut bekas operasi)
  - Anus ( ada/tidaknya haemoroid, massa,
  jaringan parut bekas operasi)
  i. Merapikan pasien dan kembalikan alat pada
  tempatnya
  j. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
22 Pemeriksaan inspeksi dan palpasi Edema pada Tungkai
  Bisa dilakukan pada pretibia, maleolus dan dorsopedis
  a. Memberitahu ibu pemeriksaan yang akan dilakukan
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  (ibu dalam keadaan berbaring)
  c. Melakukan penekanan dengan jari di permukaan
  kulit selama 5 detik di pretibia, maleoulus, dorsopedis
  (apakah terjadi cekungan dan tidak segera hilang), ( - ) / (+)
  d. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku IKA
   
23 Melakukan perkusi pada ginjal
  Dilakukan pada CVA ( Costa Vertebra Angel)
  a. Memberitahu ibu pemeriksaan yang akan dilakukan
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  Ibu dalam posisi duduk dan membelakangi
  pemeriksa.
  c. Dilakukan pemeriksaan dengan cara :
  letakkan telapak yg tidak dominan pada sudut Costa Vertebra
lakukan perkusi diatas telapak tangan dengan menggunakan
 
kepalan
  d. Tanyakan kepada ibu apakah terasa nyeri/tidak
  e. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
  f. Merapikan pasien dan membantu pasien turun
  dari tempat tidur
  g. Mencatat hasil pemeriksaan pada status/buku
  dilakukan
   
24 Memeriksa Reflek Patela
  a. Memberitahu ibu pemeriksaan yang akan
  dilakukan
  - Posisi duduk dengan kaki menggantung dan
  rileks
  - Posisi berbaring dengan cara paha pasien
  diangkat oleh pemeriksa sehingga kaki
  b. Membebaskan lutut dari pakaian atau selimut
  yang menutupinya
  c. Mengalihkan perhatian pasien agar tidak tertuju
  pada tindakan yang dilakukan
  d. Gerakan kaki pasien kedepan dan belakang perhatikan
  apakah kaki ibu sudah dalam keadaan rileks.
  e. Mengetukan hammer reflek pada lutut bagian depan
  f. Catat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
25 Mengukur Panggul Luar (Sesuai Indikasi)
  a. Memberitahu pasien pemeriksaan yang akan dilakukan
  b. Mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan
  (berdiri menghadap pemeriksa)
  c. Mengukur distansia spinarum dari SIAS kiri ke SIAS kanan
  d. Mencatat hasil
  e. Mengukur distansia kristarum dari SIAS kiri
  kanan digeser kebelakang lewat kristarum
  f. Mengukur konjugata eksterna (boudelogue) dari
  symphisis pubis ke lumbal V
  g. Mencatat hasil
  h. Mengukur lingkar panggul dari symphisis pubis
  ke pertengahan trochanter mayor kiri dan SIAS
  ke lumbal V, diteruskan pertengahan trochanter
  mayor kanan dengan SIAS kemudian
  diteruskan ke symphisis pubis
  i. Mencatat hasil pemeriksaan pada status/buku
   
26 Melakukan pemeriksaan Penunjang
  Pemeriksaan Laboratorium (HB, Albumin, Reduksi,
  Golongan darah, HIV, hepatitis)
   
27 Evaluasi
  1. Memeriksa kembali hasil pemeriksaan
  2. Memberitahu pasien bahwa pemeriksaan telah selesai dilakukan
  3. Merapikan alat
  4. Memberikan Asuhan Kebidanan yang sesuai dengan
  temuan/ Pemeriksaaan
  5. Merapikan Alat
  6. Mencuci Tangan
  7. Dokumentasi
  SKOR : 100
   
  TEKNIK
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan
 
kondisi klien
  2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
  3. Bekerja dengan hati-hati dan cermat
  4. Menghargai privasi atau budaya klien
  5. Bekerja secara sistematis
  SKOR : 100

Anda mungkin juga menyukai