Outline
1 2 3
Dari MDGs Peran BPS dalam Gambaran
menuju SDGs SDGs capaian SDGs
1 Dari MDGs menuju SDGs
MDGs dan Capaian Indonesia
(dari 8 tujuan, 18 target dan 67 indikator MDGs)
tercapai
49 8
Tujuan
18
Target
67
Indikator
Indikator - Penduduk Miskin
- Rasio Ekspor & Impor
Terhadap PDB
- Gizi & Asupan kalori
- Akses Internet
belum tercapai - Angka Kematian - Tertutupnya Kawasan
Ibu (AKI) Hutan
18
- Emisi CO2
- Air Minum Pedesaan
- Prevalensi HIV - Sanitasi Layak
dan AIDS - Kawasan Kumuh Perkotaan
Indikator
Source: laporan MDGs Bappenas
Dari MDGs Menuju SDGs
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB-SDGs)
adalah pembangunan untuk;
Mengentaskan kemiskinan
2015 2030
Menjaga lingkungan hidup
Meningkatkan kesejahteraan
Sustainable Development
Goals (SDGs)
Komprehensif People
Pendanaan Luas
Menjunjung HAM
Inklusif
Semua Stakeholders
Zero Goals Partnership Planet
Means of Implementation Basic
Principles
7
Pemetaan Goal, Target, dan Indikator
Pilar Hukum dan Tata Pilar Hukum dan Tata Pilar Hukum dan Tata Pilar Hukum dan Tata
5 Kelola 13 Kelola 4 Kelola 1 Kelola
Catatan:
Dari 319 indikator TPB Indonesia:
21 indikator bersifat khusus untuk daerah
tertentu
298 indikator bersifat umum
Metadata TPB/SDGs
Indonesia melingkupi:
1. Tujuan;
2. Target;
3. Indikator;
4. Konsep dan definisi;
5. Metode Perhitungan;
6. Manfaat;
7. Sumber dan Cara Pengumpulan
Data;
8. Disagregasi;
9. Frekuensi Waktu Pengumpulan
Data.
Summary Metadata TPB/SDGs
Kode Nama
Target Indikator Indikator
Keterangan
➢ Dengan tanda * :
Indikator nasional yang sesuai
dengan indikator global
➢ Tanpa tanda * :
Indikator global yang akan
dikembangkan
+ Implementasi SAE
39
Indikator Nasional Sesuai
Indikator Global 31
N=97
K/L BPS BPS & K/L
Target Ketersediaan
Indikator TPB Indonesia
Indikator sudah yang Menjadi Tanggung
107
tersedia Tawab BPS
132
Indikator belum
tersedia, tetapi data
25
sudah ada (belum 122
dihitung)
Neraca Produksi 6 2
Statistik Distribusi 2
BPS
Statistik Industri 1
16
Jumlah indikator yang
diharapkan tersedia di BPS
117 105 menurut level wilayah
penyajian di tahun 2018 Catatan:
(sesuai metadata)
60 • 83 dari 117 indikator level nasional
telah tersedia datanya
• 67 dari 105 indikator level provinsi telah
tersedia datanya
Nasional Provinsi Kab/Kota
14 14 14 14
12 12 12
11 11 11 11 11 11
10 Nasional Provinsi Kab/Kota
6 6 6 6 6 6
5 5 5 5 5
4 4 4 4
3 3 3 3 3 3
2
0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pilar Pilar
Lingkungan Hukum
• Survei Sosial Ekonomi Hidup dan Tata • Coding Koran dan
Nasional (SUSENAS) Kelola Dokumen IDI (Responden :
• Survei Perilaku Peduli OPD, Parpol, LSM, Sekwan)
Lingkungan Hidup • Survei Perilaku Anti Korupsi
(SPAK)
Upaya yang Sedang dan Akan Dilakukan BPS
Banten 5,09
Kep. Riau 5,90
Kalimantan Timur 5,94
Sumatera Barat 6,42
Kalimantan Utara 6,63
Maluku Utara 6,77
Jawa Barat 6,91
Riau 7,08
Menurut Provinsi, Maret 2019
Jateng di peringkat 19
Kalimantan Barat 7,49
Jambi 7,60
Sulawesi Utara 7,66
Sulawesi Selatan 8,69
Sumatera Utara 8,83
Indonesia 9,41
Jawa Timur 10,37
Jawa Tengah 10,80
Sulawesi Barat 11,02
Sulawesi Tenggara 11,24
Di Yogyakarta 11,70
Disparitas tingkat kemiskinan antar provinsi sangat tinggi
(DKI Jakarta = 3,47%, Papua = 27,53%, Indonesia = 9,41%)
Lampung 12,62
Persentase Penduduk Yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Indikator 1.2.1*
16,6
15,8 15,3
14,6 14,5
13,6 13,3
13,5 13,0
12,5
13,3 12,5 12,0
11,4 11,3 11,2 11,3
10,9 10,6 10,8
12,0 11,5 9,8
11,5 9,4
10,5 10,5 10,0 10,5
10,0
9,5 8,5 8,0
9,5 9,5
9,0
8,5
8,0
7,5
7,0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Realisasi Nasional Realisasi Jateng Target RPJMN (Optimis) Target RPJMN (Moderat)
Banten 8,7
Kalsel 8,9
9,4
Indikator 2.1.2 (a)
Yogya
Bengkulu 9,6
Babel 10,0
Keppri 10,1
Jatim 10,1
Sumsel 10,6
Sulbar 10,9
Jabar 11,3
Jateng di peringkat 26
Kalteng 11,8
Gorontalo 12,2
Indonesia 12,7
Sultra 12,9
Proporsi Penduduk Dengan Asupan Kalori
Sulut 13,2
Disparitas antar provinsi sangat tinggi
Riau 13,2
Minimum di Bawah 1400 Kkal/Kapita/Hari (%),
Aceh 13,4
Sulteng 13,8
(Bali = 5,3%, Malut = 31,4%, Indonesia = 12.7%)
Sumut 13,8
Sulsel 14,3
Jakarta 14,5
Jambi 14,6
Lampung 14,7
Jateng 15,0
Kalbar 16,0
Kaltim 19,2
NTT 20,4
Kalut 22,7
25,8
Maluku
P.Barat 28,2
Papua 29,3
Malut 31,4
Bali 90,90
DKI Jakarta 89,59
Kalimantan Utara 88,30
Kepulauan Riau 83,56
Kalimantan Timur 81,26
80,95
Indikator 1.4.1 (d)
Sulawesi Tenggara
DI Yogyakarta 80,62
Riau 79,68
Gorontalo 78,99
Jawa Tengah 78,16
Sulawesi Selatan 77,93
Papua Barat 77,12
Maluku 76,47
Sulawesi Utara 76,20
Jateng di peringkat 10
Jawa Timur 75,20
Indonesia 73,68
Nusa Tenggara… 73,61
Kalimantan Barat 72,88
Banten 72,83
Disparitas antar provinsi cukup tinggi
Kepulauan…
Jambi 66,66
Aceh 66,48
Kalimantan Tengah 65,38
Sumatera Selatan 65,31
Sulawesi Barat 62,98
Kalimantan Selatan 62,67
Papua 58,35
Lampung 56,78
Bengkulu 49,37
Bali 91,14
DKI Jakarta 90,73
DI Yogyakarta 88,92
Kepulauan… 85,64
Kepulauan Riau 85,07
Indikator 1.4.1 (e)
Jateng di peringkat 10
Riau 71,48
Banten 70,65
Sulawesi Tenggara 69,90
Indonesia 69,27
Maluku 69,05
Disparitas antar provinsi cukup tinggi
64,73
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap
Jawa Barat
Gorontalo 64,30
Sulawesi Tengah 64,15
Jambi 63,99
Sulawesi Barat 63,21
Kalimantan Selatan 62,76
Sumatera Barat 56,85
Kalimantan Barat 53,97
Kalimantan Tengah 52,55
Lampung 52,48
Nusa Tenggara… 50,72
Bengkulu 44,31
Papua 33,75
Sulawesi Selatan 6,08
Maluku Utara 5,88
Papua 5,48
DKI Jakarta 5,22
Bali 5,22
Indikator 8.1.1*
Di Yogyakarta 5,07
Sulawesi Utara 5,01
Gorontalo 4,95
Jawa Timur 4,94
Sulawesi Tengah 4,74
Sumatera Selatan 4,73
Jawa Tengah 4,61
Sulawesi Tenggara 4,36
Jateng di peringkat 12
Sulawesi Barat 4,31
Lampung 4,24
Jawa Barat 4,24
Jambi
Aceh 2,79
Kep. Bangka Belitung 2,38
Kalimantan Utara 2,28
Kep. Riau 1,93
Kalimantan Timur 0,60
-0,02
Riau
-5,67Tenggara Barat
Nusa
Laju Pertumbuhan PDRB per kapita Jawa Tengah (%), 2011-2018
4,68
4,61
4,53
4,47 4,49
4,46
4,4
4,27
Laju pertumbuhan PDRB per kapita cenderung lebih rendah daripada laju
pertumbuhan PDRB
DKI Jakarta 248,31
Kalimantan Timur 174,88
Kalimantan Utara 120,13
Kep. Riau 116,58
Riau 110,83
Indikator 8.1.1 (a)
Jateng di peringkat 25
Sumatera Selatan 50,14
Kep. Bangka Belitung 50,05
PDRB per kapita (juta rupiah), 2018
36,78
34,22
31,96
29,93
27,52
24,95
22,87
21,16
19,21