UAS MANAJEMEN STRATEGI

SYIFA AULIA PUTRI

6661210107

1
 VISI
Terwujudnya Lembaga yang Amanah, Transparan
dan Profesional dalam Pelayanan Pajak Daerah. VISI
MISI DAN MISI
Meningkatkan partisipasi dan kepatuhan BAPENDA
masyarakat serta dunia usaha dalam
pelayananan Pajak Daerah. KOTA

Meningkatkan Transparansi dan Profesionalisme

BOGOR
Sumber Daya Aparatur dalam Pelayanan Pajak
Daerah.

2
ANALISIS VISI MISI
Analisis Visi
Visi Bapenda Kota Bogor sudah sesuai karena sudah
berorientasi kepada masa depan, ditandai dengan
adanya kata kunci "terwujudnya" pada visinya.

Analisis Misi
Dari kedua misi Bapenda Kota Bogor sudah sesuai
karena berorientasi pada masa sekarang, ditandai
dengan adanya keyword "meningkatkan" yang mana hal
tersebut sudah menggambarkan visinya.

3
 TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan Sasaran

Meningkatnya Penerimaan Daerah dari Tercapainya Target Semua Jenis

Sektor Pendapatan Pajak Daerah, dengan Pendapatan Pajak Daerah, dengan
indikator kinerja tujuan : Penerimaan Indikator Kinerja Sasaran yaitu Nilai
Pajak Daerah. Pendapatan Asli Daerah, Nilai
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Prima Pendapatan Pajak Daerah.
Dalam Pelayanan Pajak Daerah, dengan Meningkatnya kepuasan WP dalam
Indikator Kinerja Tujuan : Indek Kepuasan pelayanan pajak daerah, dengan
Masyarakat (IKM). Indikator Kinerja Sasaran yaitu WP yang
puas terhadap pelayanan pajak daerah,
Tindak Lanjut Pengaduan WP dalam
pelayanan pajak daerah.

4
 ANALISIS TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan Sasaran

Dari kedua tujuan tersebut sudah sesuai
dengan dua misi yang ditetapkan oleh
Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor
karena merupakan penjabaran atau
implementasi pernyataan visi dan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam periode
1-5 tahun yang akan datang.
Sasaran tersebut sudah sesuai dengan
tujuan dan sudah menggambarkan lebih
detail dan mengandung unsur SMART
(Specific, Measurable, Achievable,
Reasonable, dan Time Bound).

5
 ANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Lingkungan Internal
Faktor Kekuatan (Strengths) Faktor Kelemahan (Weaknesses)
Sumber daya manusia yang berkualitas Kurangnya pemanfaatan teknologi
Kebijakan dan prosedur yang baik informasi
Keterbukaan dan transparansi Kurangnya pengawasan dan
informasi pengendalian internal
Kurangnya inovasi dan perubahan

Lingkungan Eksternal
Faktor Peluang (Opportunities) Faktor Ancaman (Threats)
Pertumbuhan ekonomi yang positif Persaingan dengan lembaga lain
Kemajuan teknologi Perubahan kebutuhan dan preferensi
Perubahan kebijakan pemerintah masyarakat
Bencana alam dan krisis kemanusiaan

6
TABEL
ANALISIS IFAS

7
INTERPRETASI NILAI IFAS

Nilai IFAS dari BAPENDA Kota Bogor adalah 2,92. Artinya

strategi yang ditetapkan organisasi saat ini memiliki
kemampuan tidak baik dalam merespon berbagai faktor di
lingkungan internalnya.
8
TABEL
ANALISIS EFAS

9
INTERPRETASI NILAI EFAS

Nilai EFAS dari BAPENDA Kota Bogor adalah 2,29. Artinya

strategi yang ditetapkan organisasi saat ini memiliki
kemampuan tidak baik dalam merespon berbagai faktor di
lingkungan eksternalnya.
10
 KUADRAN STRATEGI
PELUANG

KUADRAN I
STRATEGI AGRESIF Strategi Agresif berarti
Bapenda Kota Bogor lebih
mengutakan Inovatif daripada
keuntungan. Hal ini
KELEMAHAN KEKUATAN memungkinkan Bapenda Kota
Bogor untuk terus melakukan
kegiatan memperbesar
pertumbuhan dan
perkembangan.

SUMBU X: IFAS (2,92)

ANCAMAN
SUMBU Y: EFAS (2,29)

11
ANALISIS MATRIX SWOT

12
ANALISIS MATRIX SWOT

13
ANALISIS MATRIX SWOT

14
ANALISIS MATRIX SWOT

15
INTERPRETASI
NILAI
STRATEGI
MATRIX SWOT
Dari hasil analisis strategi SWOT didapatkan
total nilai yaitu 2,11 yang artinya
berinterpretasi tidak baik jika strategi
tersebut diterapkan pada Bapenda kota
Bogor.
16
BALANCE SCORECARD

17
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Implementasi
Menyusun sistem pemantauan dan pelaporan pengeluaran
operasional dan total anggaran, merancang dan melaksanakan
survei kepuasan masyarakat secara berkala, mengidentifikasi dan
mengimplementasikan perbaikan proses untuk meningkatkan
efisiensi dan kualitas layanan, membuat program pelatihan dan
pengembangan profesional bagi pegawai pemerintah.

Evaluasi
Mengevaluasi rasio pengeluaran operasional terhadap total anggaran
secara berkala, identifikasi masalah yang dihadapi masyarakat dan
tindak lanjuti dengan perbaikan layanan, mengidentifikasi hambatan
dalam proses dan mengambil tindakan perbaikan, mengidentifikasi
kebutuhan pengembangan tambahan dan tindak lanjuti dengan
program yang relevan.
18
THANK YOU

19