Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG KB

DALAM MENGENDALIKAN LAJU


PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KOTA
MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Saptono Gunason Likoelangi


Npp: 27.0687

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI, 2020


Latar Belakang
Tingkat kepadatan penduduk Kota Makassar adalah
6.330 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk 1,508.154
jiwa di Tahun 2018

Program Kampung KB yang dicanangkan oleh pemerintah


Kota Makassar pada Tahun 2017 diharapkan dapat
menurunkan laju pertumbuhan penduduk
Lingkup penelitian penulis yaitu melaksanakan magang
riset terapan pemerintahan mengenai Efektivitas Program
Kampung KB dalam mengendalikan laju pertumbuhan
penduduk di Kota Makassar. Identifikasi adanya masalah-
masalah yaitu tingginya laju pertumbuhan penduduk dan
kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung
program Kampung KB/Lorong KB di Kota Makassar
Provinsi Sulawesi Selatan.

Ruang Lingkup
Fokus Tujuan

01 Bagaimana Efektivitas program? 01 Menganalisis dan mendeskripsikan


efektivitas program

Menganalisis dan mendeskripsikan


02 Faktor yang menghambat dan
mendorong keefektivitasan
02 Faktor yang menghambat dan
program mendorong keefektivitasan
program

03 Hasil yang signifikan setelah


berjalannya program?
03 Menganalisis dan
mendeskripsikan hasil yang
signifikan
TINJAUAN TEORITIS DAN LEGALISTIK
Kampung KB
satuan wilayah setingkat RW, dusun atau
EFEKTIVITAS setara, yang memiliki kriteria tertentu,
Efektivitas adalah bagaimana tercapainya
tujuan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dimana terdapat keterpaduan program
sebelumnya. kependudukan, keluarga berencana,
Menurut Duncan: 1. Pencapaian Tujuan pembangunan keluarga dan pembangunan
2. Integrasi A B sektor terkait yang dilaksanakan sistemik
dan sistematis
3. Adaptasi

C D
Pertumbuhan Penduduk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2009 tentang Perkembangan
suatu perubahan populasi sewaktu-
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
waktu, dan bisa dihitung sebagai
perubahan dalam jumlah individu
dalam sebuah populasi memakai
“per waktu unit” untuk pengukuran
.
Operasionalisasi Konsep
KONSEP DIMENSI INDIKATOR SUB-INDIKATOR

1 2 3 4

   Keberhasilan Tujuan Program


     Pengaruh Selama diterapkankannya Program
 
   Dilaksanakannya Sosialisasi
 
 Pencapaian Tujuan  Kerjasama dengan instansi lain
Efektivitas Efektivitas  Integrasi  Adanya bagian khusus yang bertanggung
 Adaptasi jawab terhadap pelaksanaan program

Program  

Kampung KB
 
dalam      
 Hambatan Internal (dari dalam)  Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan
   Hambatan Eksternal (dari luar)
mengendalikan program
 

laju pertumbuhan Hambatan

penduduk
 Upaya organisasi menghadapi  
  hambatan dalam pelaksanaan  Tindakan yang dilakukan dalam menghadapi
program hambatan yang ada
 
 
Upaya
METODE PENELITIAN

DESAIN Teknik Pengumpulan Data


Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan Observasi
Pendekatan induktif.
Add Contents Title Add Contents Title
Wawancara

. Dokumentasi dan Triangulasi Data

Add Contents Title Teknik Analisis Data


Reduksi Data

Data Display

Penarikan Kesimpulan
Efektivitas Program Kampung KB

Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan penulis pada Dinas Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Makassar untuk mengetahui Efektivitas
Kampung KB dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

- Tercapainya harapan
pemerintah
- Meningkatnya reseptor KB/
pengguna KB
Faktor Penghambat dan Pendukung

Penghambat Pendukung

Kurangnya Partisipasi aktif


Kerja sama yang baik antar instansi terkait
masyarakat

Kurangnya sosialisasi kepada


Sosialisasi dilaksanakan secara rutin
masyarakat

Kurangnya SDM Disdalduk KB Kualitas Pelayanan KB yang optimal terhadap


dan Tenaga Penyuluh PUS

Minimnya Pendanaan Kampung


KB Pengawasan yang intens dari Disdalduk KB

Add Text Here Add Text Here


Upaya yang Dilakukan
Memberikan pelatihan kepada SDM yang telah dimiliki sehingga
01 berkompeten pada bidang tersebut, dan perekrutan tenaga
penyuluh untuk menunjang kualitas pelayanan yang diberikan

Meningkatan Kerjasama yang baik antar instansi


02 terkait dan tokoh masyarakat untuk pelaksanaan
sosialisasi

03
Pengalihan anggaran untuk menunjang
fasilitas pada Kampung KB

Memperketat pengawasan dan

04 Memberikan sanksi tegas bagi pegawai


yang tidak melaksanakan tugas dengan
baik.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan.
Program Kampung KB dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kota
Makassar sudah berjalan cukup efektif karena jumlah presentase reseptor KB yang
meningkat dan sesuai target, namun belum maksimal karena jumlah penduduk Kota
Makassar pada Tahun 2018 tetap meningkat walaupun presentasenya berkurang,
peningkatan laju pertumbuhan penduduk tersebut mungkin saja sebabkan oleh faktor
lain yaitu faktor mobilitas . Untuk faktor fertilitas sudah dapat dikenaddalikan dengan
cara meningkatnya kesadaran masyarakat untuk bergabung dan menggunakan alat
kontrasepsi atau alat KB.

Saran
Pemerintah harus membuat inovasi yang menarik dan kreatif, Memberikan
penyuluhan khusus terhadap Kepala Desa dan Penanggung Jawab Kampung
KB bagaimana cara menjadi pemimpin yang kreatif dan inovati sehingga
mereka bisa membawa warga mereka untuk dapat berpartisipasi aktif dalam
program Kampung KB. Dan juga terus memberikan pelatihan kepada
penyuluh yang bertugas di wilayah kampung KB dan juga pengelolaan
anggaran agar dimaksimalkan sesuai kebutuhan
Sekian dan Terima Kasih

#RoadToPPM2020

Anda mungkin juga menyukai