Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehinga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih terhadap pihak – pihak yang
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
Penulis marasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan akan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
ii
Daftar isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................................i
Daftar isi.................................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3. Tujuan Pembahasan..............................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
2.1. Pengertian Dana Desa............................................................................................................3
2.2. Pengelolaan Dana Desa.........................................................................................................3
2.3. Pembangunan Desa...............................................................................................................4
2.4. Mekanisme Pengelolaan Dana Desa......................................................................................5
2.5. Tujuan Pengelolaan Alokasi Dana Desa.................................................................................7
2.6. Dampak Dana Desa terhadap Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.....................8
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1. KESIMPULAN..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Desa telah tumbuh dan berkembang jauh didalam sebuah Negara modern, yang
sekarang ini dikenal dengan Negara Republik Indonesia. Namun, dalam perjalanannya desa
justru terkadang sebagai alat untuk menjangkau dan menertibkan rakyatnya. Desa didudukan
sebagai organ Negara di dalam tatanan yang paling bawah, selain itu, didalam cara kerja
birokrasi pemerintahan selama ini, desa berperan tidak lebih hanya sekedar kaki tangan
efektif dan efesien, dan keanekaragaman diseragamkan sebagai sebuah Daerah,dimana untuk
fokus utama dalam pembangunan pemerintah, hal ini dikarenakan sebagian besar wilayah
Indonesia ada di perdesaan. Oleh karena itu diharapkan Daerah mampu mewujudkan
Pemerintahan Desa yang profesional, efektif dan efisien dalam birokrasi dan pengelolaan
anggaran kenuangan.
keuangan desa tersebut bukan hanya pada keinginan untuk melimpahkan kewenangan dan
pembiayaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, tetapi yang lebih penting
adalah keinginan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya
1
2
oleh desa yang selanjutnya disebut dengan Alokasi Dana Desa (ADD). Alokasi dana desa
adalah dana yang di alokasikan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk desa yang bersumber
dari bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
kabupaten/kota. Alokasi dana desa sebagian besar digunakan untuk pembangunan dan
menjadi berbagai bentuk pemberdayaan sehingga menjadi desa yang mandiri, maju, dan kuat
Desa memiliki wewenang untuk mengatur sendiri kawasanya sesuai kemampuan dan
potensi yang dimiliki masyarakatnya agar tercapai kesejahteraan dan pemerataan kemampuan
sebagai wujud pengamalan sila-sila dalam pancasila demi mewujudkan masyarakat desa yang
adil dan sejahtera. Pelaksanaan pembangunan desa harus sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dalam proses perencanaan dan masyarakat berhak untuk mengetahui dan
melakukan pengawasan terhadap kegiatan pembangunan desa. Untuk itu, berdasarkan latar
belakang diatas, maka peneliti ingin memahami dan melihat lebih jauh terkait Pengelolaan
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
1.
2.
2.
pengelolaan, penyaluran, penggunaan, pemantauan, dan evaluasi Dana Desa, Dana Desa
adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
merupakan mandate dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana desa juga didasarkan
pada prinsip antara lain keadilan, prioritas kebutuhan, wewenang desa, partisipatif, swakelola
yang berbasis terhadap sumber daya desa, dan tipologi desa. Tujuan dari dana desa ini sendiri
Menurut Thomas (2013) pengelolaan adalah suatu proses atau suatu rangkaian
yang ada dalam mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan DD dalam Peraturan Presiden No 60
3
4
Tentang Dana Desa pasal 2 berbunyi Dana Desa dikelola secara tertib, taat pada ketentuan
Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa pasal
22 ayat 2 berbunyi pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan
dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa setempat.
a. Penganggaran
b. Pengalokasian
c. Penyaluran
e. Pedoman penggunaan
f. Pemantauan dan evaluasi Dimana nantinya dana desa utama nya digunakan untuk
Pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat
secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka
kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan
4
5
pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan kegiatan ke arah perubahan yang
lebih baik dan perubahan tersebut meliputi pembangunan seperti adanya gedung-gedung,
sarana perumahan, sarana peribadahan, sarana pembuatan jalan, sarana pendidikan, dan
sarana umum. Pembangunan fisik dilakukan agar masyarakat dapat menggunakan sarana
Pengelolaan Dana Desa sendiri merupakah salah satu kenyataan sosial, dimana
didalam pengelolaannya yang bersumber dari pemerintah pusat dan kabupaten, perangkat
desa, dan juga masyarakat. Pengelolaan Dana Desa ini dimulai dari perencanaan,
kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa wajib mengikuti alur
pengelolaan ini.
a. Penganggaran
b. Pengalokasian
c. Penyaluran
5
6
dari RKUD ke RKD. dan penyaluran dana desa ini dilakukan tidak hanya
dari perencanaan yang disusun RKP Desa kemudian bisa diketahui pagunya
(sistem keuangan desa) yang diinisiasi oleh BPKP. Kemudian pihak yang
laporan.
e. Pedoman Penggunaan
terhadap penerbitan peraturan dari bupati/ wali kota mengenai tata cara
6
7
pembagian dan penetapan rincian dana desa bagi setiap desa, serta Penyaluran
Dana Desa dari RKUD ke RKD. serta tujuan dari pemantauan ini juga
yang tidak dipisahkan dari pengelolaan keuangan desa dalam APBDes. Seluruh kegiatan
yang didanai oleh Alokasi Dana Desa direncanakan, dilaksanakan dan dievaliasi secara
terbuka dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa. Seluruh kegiatan harus dapat
Berdasarkan Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 17 Tahun 2015 tentang Alokasi Dana
potensi desa;
Intinya program Alokasi Dana Desa bertujuan mempercepat pembangunan desa dengan
7
8
a) Semakin mamadainya sarana dan prasana di desa seperti jalan desa, rabat jalan, serta
sebagai petani
b) Tumbuh kembang BUMDesa sebagai salah satu sumber kegiatan ekonomi desa semakin
besar
c) Partisipasi masyarakat semakin tinggi yang dimana terjadi peningkatan akan prinsip
swakelola
8
9
BAB III
PENUTUP
3.
3.1. KESIMPULAN
Pengelolaan anggaran dana desa harus dilakukan secara profesional efektif dan
efesien agar dapat tersalurkan dengan baik, pengelolaan dana desa yang baik memiliki
Pengelolaan dana desa dilakukan untuk membangun desa agar menjadi lebih maju,
hal ini berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat yang hidup di desa tersebut.
Pengelolaan dan desa yang baik akan menimbukan efek yang positif, membuat
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Devyana, Nur Sri. 2020. Pengelolaan Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/6663-
12881-1-SM.pdf , diakses pada 29 Sep. 21
Permatasari, Elisabet dkk. 2018. Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Meningkatkan
pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa.
file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/622-925-1-PB.pdf, diakses pada 29 Sep. 21
Karimah, Faizatul, dkk. Tanpa Tahun. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam
Pemberdayaan Masyarakat. https://media.neliti.com/media/publications/78859-ID-
pengelolaan-alokasi-dana-desa-dalam-pemb.pdf, diakses Pada 29 Sep. 21
Ramadhani, Faizah Inas. Tanpa Tahun. Analisis Pengelolaan alokasi dana desa uras.
http://eprints.unm.ac.id/16345/1/JURNAL.pdf, diakses pada 29 Sep. 21
Tanpa nama. Tanpa Tahun. Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Sidorejo
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo Tahun 2015.
http://eprints.umpo.ac.id/2660/2/2%20BAB%201.pdf, diakses pada 29 Sep. 21
10