Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur atas kehadirat allah SWT yang mana dengan
rahmat dn hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.
Salawat beriring salam semoga rahmat alah selalu terlimpahkan kepada junjungan
alam Baginda Raja Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa manusia
kearah ilmu pengetahuan.
Pada kesempatan kali ini, penyusun sangat berterima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktek kerja industri ini dengan
semaksimal mungkin.
Adapun pihak –pihak yang sudah membantu dalam penyelesaian penyusunan
laporan prakerin dintaranya kepada :
1. Kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan
moral maupun material.
2. Bapak Drs. Dahlan, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Lhoknga
3. Bapak Andri muhrizan, S.Pd selaku Kepala Program Keahlian TITL
4. Bapak Linda Rahmayani Lubis, S.Pd selaku pembimbing sekolah
5. Ibu wali kelas XI TITL di SMK Negeri 1 Lhoknga
6. Bapak Helmi Ramadhan selaku pembimbing di Industri
7. Bapak Ridha Fahmi selaku pimpinan PT. Wahana Aceh Power
8. Seluruh staf pengajar bidang studi di SMK Negeri 1 Lhoknga terutama di
jurusan TITL beserta dengan teman-teman seperjuangan di SMK Negeri 1
Lhoknga.

Demikian yang dapat penyusun sampaikan, semoga laporan ini menjadi


manfaat bagi pembaca. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh
dari sempurna sehingga kritik dan saran yang membangun sangat untuk
kesempurnaan laporan ini.

Lhoknga, Mei 2022

Penyusun
IDENTITAS SISWA PRAKERIN

1. Nama Siswa/peserta : MUHAMMAD ZAINUL ARIFIN


2. NISN : 0051234079
3. Tempat/Tanggal Lahir : LHOKSEUMAWE/ 26 JANUARI 2005
4. Jenis Kelamin : laki-kaki
5. Agama : Islam
6. Alama Siswa : Lhoknga, Ds. Moun Ikeun
• Kecamatan : Lhoknga
• Kabupaten : Aceh Besar

7. Nomor Telepon Siswa : 081265351848


8. Nama Orang Tua/wali : ZARWIN
9. Orang Tua/wali : ZARWIN
10. Nomor Telepon Ortu/wali : 085318209905

Lhoknga, Mei 2023


Guru Pembimbing

Linda Rahmayani Lubis, S.Pd


NIP. 19870611 201504 2 001
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Du / Di1 i

Halaman Pengesahan Sekolah ii


Kata Pengantar iii
Identitas Siswa Prakerin iv

Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Belakang Prakerin
1.2 Tujuan Prakerin
1.3 Waktu dan Tempat Prakerin
1.4 Gambaran Umum Tempat Prakerin
1.5 Identitas Tempat Prakerin (Du/Di)
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian kwh meter

2.2 Pemotongan Kwh Meter


2.3 Teori Dasar Kwh Meter Prabayar
BAB III ANALISIS PEKERJAAN

3.1 Jenis Pekerjaan


3.2 Tujuan Dikerjakan
3.3 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Pekerjaan

3.4 Ketrampilan yang Diperoleh


3.5 Alat dan Bahan
3.6 Langkah-Langkah Kerja

3.7 Gambar Kerja


BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujudan kebijakan Link and


match yaitu kerja sama antara sekolah sebagai dunia pendidikan dengan Dunia
Usaha Dunia Industri (DU/DI) sebagai lembaga swasta yamg peduli dengan
pendidikan. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tamatan Sekolah
Menenggah Kejuruan (SMK). Prakerin juga sebagai wujud percapaian tujuan
pendidikan yaitu relevansi keterampilan siswa dengan tuntutan kebutuhan dunia
kerja. Hasil yang diharapkan dari kegiatan prakerin yaitu pemantapan keahlian
professional siswa yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi, inisiatif, kualitas
kerja, disiplin kerja.

Untuk panduan bagi siswa maupun pembimbing dilapangan maka di


terbitkanlah buku panduan sebagai pengontrol dan sebagai bahan
evakuasi/penilaian maka diperlukan prakeri di DU/DLPraktek Kerja Industri
(Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan system ganda yang
harus dilalui oleh setiap siswa yang akan menamatkan pendidikannya di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).

1.2.TUJUAN PRAKERIN

Tujuan Praktek Kerja Industri

Secara umum Praktek Kerja Industri bertujuan untuk memberi gambaran kepada
siswa/l padaSaat bekerja, Baik itu disuatu perusahaan atau pun disuatu lembaga
instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain:

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada


masing-masingSiswa
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan
baik
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapatBersosialisasi dengan linkungan sekitar.
4. Menambah keratifitas siswa agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/l bersemangat dalam meraih citat-cita
mereka.
6. Melatih siswa agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa
saja yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industrui.

1.3.WAKTU DAN TEMPAT PRAKERIN

Prakerin dilaksanakan selama 4 bulan. Waktu pelaksanaan Prakerin ini dimulai


sejak tanggal 03 januari 2022 s/d 03 Mei 2022. Pelaksanaan Prakerin pada tahap
pertama ini penulis laksanakan di PT WAHANA ACEH POWER

1.4.GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

Tempat prakterin yang bernama PT. WAHANA ACEH POWER terletak di jalan
lamgapang, ulekareng banda aceh. Dengan letak yang sangat strategis dan terdapat
di pusat kota sehingga dapat terjangkau dengan kendaraan. PT. WAHANA ACEH
POWER. Bertugas menelayani ganguan pada listrik PLN. Selain itu PT. WAHANA
ACEH POWER. Juga memiliki cabang di gh krung cut. Sehingga mudah jika
adanya ganguan banyak.PT. WAHANA ACEH POWER. Juga memiliki bahan dan
alat” yang cukup dan K3 agar aman dalam bekerja.

1.5.INDETITAS TEMPAT PRAKERIN

A. Nama Perusahaan/institusi : PT. WAHANA ACEH POWER


B. Jenis usaha/Bidang Pekerjaan : BUMN,PLN
C. Alamat/telpn/fax : Ulekareng
• Kecamatan : Baitulrrahman
• Kabupaten : kota madya banda aceh
D. Nama Direktur/Pimpinan : Ridha Fahmi
E. Nama pembimbing lapangan : Helmi Ramadhan
F. Jabatan pembimbing lapangan : Koordinator ULP PLN Syiah Kuala
BAB I
LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Kwh Meter

Kwh meter digunakan untuk mengukur energy arus bolak balik,merupakan alat
ukur yang sangat penting untuk kwh meter yang diproduksi,disalurkan ataupun
Kwh yang dipakai konsumen-konsumen listrik. Alat ukur ini sangat populer
dikalangan masyarakat umum, karena banyak terpasang pada rumah-rumah
penduduk (konsumen listrik A) dan menentukan besar kecilnya rekening listrik
sipemakai.

1. Teori Dasar kwh Meter Analog

Kwh adalah alat yang digunakan untuk mengukur energy listrik. Bagian-bagian
utama dari sebuah Kwh meter adalah sebuah kumparan tegangan, kumparan arus,
sebuah piringan alumunium, sebuah magnet tetap, dan sebuah gir mekanik yang
menggunakan counter untuk menghitung jumlah energy listrik yang terterpakai.

Gambar Kwh Meter Analog.

Arus listrik yang melalui kumparan arus menimbulkan adanya medan


dipermukaan kawat tembaga pada koil kumparan arus. Sebuah piringan alumunium
yang berbeda pada medan kumparan arus menyebabkan adanya arus pusar (eddy
current) pada piringan tersebut. Reaksi arus pasar dan medan kumparan tegangan
membangkitkan torsi terhadap piringan dan menyebabkan berputar. Kecepatan
putar piringan dipengaruhi besarnya kecilnya arus listrik yang melalui kumparan
arus. Poros yang menompang piringan alumunium dihubungkan melalui susunan
roda gigi untuk menggerakkan counter penghitung penggitung pemakaian energi
listrik.

2. Teori Dasar Kwh Meter Prabayar

meter pbrabayar ini dirancang dengan menggunakan kwh meter elektrik yang
baru. Sistem pembayaran atau pengisian rekening listrk adalah dengan
menggunakan aplikasi chip card. Aplikasi ini sangat memudahkan masyarakat dan
PLN dalam hal proses pengisian rekening listrik yang efektif. Chip card adalah
suatu jenis kartu alat pembayaran yang semakin populer seiring dengan kemajuan
teknologi mikroelektronika serta semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap alat pembayaran yang praktis. Kehadiran chip card tidak dapat dihindari
dimana penggunaannya semakin luas baik volume maupun lingkup aplikasinya.
Salah satu kemungkinan aplikasi chip card adalah sebagai alat bayar konsumsi
energi listrik. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh Pengelola Gedung
dari penggunaan KWh meter pra-bayar di antaranya adalah:

1. Mendapatkan uang kas lebih awal sebelum listrik diproduksi dan


digunakan,Sehingga dapat menambah likuiditas perusahaan ini.
2. Pengendalian transaksi lebih mudah sehingga mengurangi kemungkinan
tagihan tidak terbayar dan pencurian listrik. Pemasaran listrik prabayar ini
dapatJuga diserahkan pada pihak ketiga.
3. Pengurangan overhead atau biaya yang diperlukan untuk pengecekan
konsumsiListrik ke rumah-rumah atau konsumen lainnya.

Sedangkan bagi konsumen, sistem ini juga dapat menguntungkan yaitu :

1. Pengendalian penggunaan listrik dapat lebih baik, karena pembayaran yang


dilakukanDiawal dapat digunakan untuk membatasi könsumsi
2. 2. Perbaikan sistem pengukuran karena perangkat elektronik yang
digunakan adalah Elektronis dengan ketelitian dan keamanan yang lebih
tinggi
3. Mengurangi kesalahan penagihan yang disebabkan human error.

3. Prinsip Kerja Kwh Meter Prabayar

Chip Card Chip card dapat digunakan sebagai alat pembayaran rekening listrik
dengan mengembangkan Kwh meter Elektronik Digital yang dilengkapi dengan
perangkat pembaca kartu serta perangkat transaksi lunak berbasis smart card. Kwh
meter akan beroperasi berdasarkan nilai kredit yang dimasukkan (download) dari
chip card kedalam register Kwh, dan selanjutnya nilai kredit tersebut dijadikan
acuan untuk mengontrol bekerjanya Kwh meter. Nilai kredit didalam register akan
dikurangi secara bertahap sebanding dengan nilai energi listrik yang telah
dikonsumsi (digunakan). Universitas Sumatera Utara 21 Jika isi register telah habis
maka Kwh meter harus segera diisi kembali (register sisa pulsa sama dengan 10%)
maka ada alarm (LED ON), dan jika setelah jangka waktu yang telah ditetapkan
belum juga diisi nilai kreditnya maka Kwh meter akan memutus saklar pemutus
atau Internal Contactor sehingga supply daya terputus. Pengisian pulsa listrik
kedalam smart card menggunakan Portable Terminal yang koneksi dengan prangkat
singkronisasi dan bliling sisitem yang telah diinstal di komputer (Master Station)
perbedaan kwh meter prabayar rakitan dengan kwh meter prabayar PLN.

Gambar Kwh Meter Prabayar.


Perbedaan yang dapat dilihat dari kedua alat yaitu antara Kwh Meter Prabayar
Rakitan dengan Kwh Meter Prabayar PLN adalah:

1. Kwh Prabayar Rakitan mengguakan Kwh Meter analog, sedangkan Kwh


Meter Prabayar PLN Menggunakan Kwh Elektronik
2. Kwh Prabayar Rakitan menggunakan sensor optocoupler untuk menghitung
daya beban pemakaian, sedangkan Kwh Prabayar PLN langsung
menggunakan rangkaian otomaris yang Sudah digabungkan dengan Kwh
elektronik
3. Kwh Prabayar Rakitan menggunakan Keypad 4x4 sebagai interface untuk
pengisian voucher listrik, sedangkan pada Kwh Prabayar PLN
menggunakan perangkat pembaca kartu (Chip Card Reader) dan ada juga
yang menggunakan keypad 4x4 sebagai interfacenya.

Relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang
dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya. Relay
biasanya hanya mempunyai satu kumparan tetapi relay dapat mempunyai beberapa
kontak. Dalam memutus atau menghubungkan kontak digerakkan oleh fluksi yang
ditimbulkan dari adanya medan magnet listrik yang dihasilkan oleh kumparan yang
melilit pada besi lunak.

2.2.Pemotongan Kwh Meter

Pemotongan Kwh Meter adalah kegiatan membongkar Kwh Meter yang telah
menunggak selama 2 dan 3 bulan. Kegiatan ini berguna agar sipelanggan sadar akan
kewajibannya untuk membayar listrik pada setiap bulan. Setelah Kwh Meter
dobongkar/dibuka maka kwh meter tersebut akan diganti dengan kwh meter
Prabayar (Smart Kwh Meter) yang lebih banyak kelebihannya.

a. Kelebihan-kelebihan Kwh Meter Prabayar:

a. Tidak ada beban listrik bulanan atau pun minimal pemakaian karena
sifatnya yang dibayar di depan setelah itu baru dipakai, otomatis Anda
tidak akan terkena biaya beban bulanan atau pun biaya keterlambatan
karena Anda tidak akan pernah ditagih
b. kWh meter pada listrik prabayar sudah menggunakan sistem digital.
Sudah tentu lebih akurat karena menggunakan sistem digital
c. Privasi terjamin sebab tidak akan pernah dikunjungi pencatat meter.
Dengan menggunakan listrik prabayar, pelanggan PLN tidak akan
mendapatkan kunjungan dari pencatat meter yang harus dibukakan
pintu untuk mencatat meter.
d. Pemakaian yang lebih terkendali, karena diarahkan untuk berhemat
listrik.Dengan menggunakan meter prabayar elektronik, terdapat
display yangMenampilkan jumlah kWh meter yang masih tersisa
sehingga jika dianggapPenggunaan listrik telah terlampau banyak,
Anda sebagai pelanggan PLN dapatMelakukan penghematan
pemakaian
e. Pada golongan tarif tertentu (umumnya daya 1.300 VA ke atas), tarif
dasar antara PLN prabayar dan PLN pascabayar adalah sama. Jadi,
ketimbang dikenai pemakaian minimum. Anda pakai atau pun tidak
tetap harus bayar, lebih baik menggunakan listrik prabayar
f. Layanan pembelian pulsa lebih luas dibandingkan pada PLN
pascabayar. Sekarang penjual pulsa HP sudah ada yang menjual pulsa
listrik. Pulsa listrik yang dijual nilainya bervariasi, mulai dari Rp
20.000 sampai dengan Rp 2.000.000. Hal ini menjadikan konsumen
lebih leluasa untuk membeli voucher sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan, sehingga konsumen dapat lebh terkontrol dalam
penggunaan anggaran belanja
g. Jika instalasi kabel listrik Anda bermasalah, pada kWh meter prabayar
adaindikator bahwa instalasi kabel dalam rumah Anda bermasalah,
sehingga bisamenjaga rumah dari risiko kebakaran
h. Listrik prabayar tidak serta-merta mendapatkan kenaikan tarif dasar
listrik. Jika pemerintah menaikkan tarif dasar listrik, nilai kWh yang
telah masuk ke meter prabayar tidak ikut naik
i. Selain itu misalnya jika pemerintah menaikkan TDL per 1 Januari
2014,Pelanggan yang melakukan pembelian pulsa listrik sampai 31
Desember 2013 tidak dikenakan kenaikan TDI, sedangkan pelanggan
listrik pascabayar tagihan bulan 1 Januari tentu sudah naik dan tidak
dapat dibayar pada bulan Desember 2013
j. Pada kWh meter prabayar sudah dilengkapi dengan alarm di jika kWh
sudahMenunjukkan nilai 10 kWh maka alarm pada kWh meter akan
berbunyi, jikaAlarm berbunyi sebaiknya segera melakukan pembelian
pulsa listrik prabayar
k. Cocok untuk dipasang di kontrakan atau kost-kost-an. Jenis layanan
pulsa listrik ini memberikan keuntungan bagi para sang empunya bisnis
propeni, khususnya kontrakan atau kost-kost-an yang tidak perlu
khawatir lagi penyewanya tidak membayar listrik yang menyebabkan
listrik diputus dari pusat. Selain itu, penggunaan listrik prabayar dapat
menguntungkan ketika tidak ada penghuni, tidak perlu mengisi pulsa
listrik

Langkah-Langkah Membongkar Kwh Meter:

1. Potong Kabel utama arus masuk ke kwh meter menggunakan tang potong.
2. Sebelum memotong kabel utama matikan dulu mcb pada kwh meter agar
tidak terjadi Hal-hal yang tidak kita inginkan
3. Setelah kita memotong kabel utama kita harus melasiban kabel itu agar tidak
terjadi arus pendek.
4. Setelah itu buka baut sekrup yg ada pada kwh meter yang letaknya ada disisi
mcb agar dapat memotong kabel arus masuk ke instalasi rumah.
5. Dan selanjutnya adalah memotong kabel arus masuk ke rumah.
6. Setelah itu buka lagi baut sekrup yang melekatkan kwh meter dengan plat
meter.

2.3. TEORI SR (SAMBUNGAN RUMAH)

Sambungan rumah adalah sambungan jaringan listrik dari tang tri tegangan
rendah atau tang stap dari konsumen penggms listrik lainya untuk disalurkan
kerumah konsumen yang memerlukan wplay energy listrik.
Komponen-komponen itu adalah:

1. Saluran Rumah, yaitu instalasi listrik mulai dari tiang sampai ke APP (alat
pengukur dan pembatas)
2. APP, yaitu KWH meter sebagai alat pengukur (pencatat) junlah energi yang
dikonsuma dan alat pembatas (MCB, magnetiq circuit breaker) Alat
pembatas berfungsi untuk membatasi arus maksimum yang boleh mengalir
ke seluruh beban
3. Saluran utama, yaitu instalasi listrik mulai dari APP sampai ke PHX (papan
hubungbagi) utama
4. PHB, berisi alat pengaman terhadap hubung singkat PHI model lama berupa
kotak sekring (fuse box) yang komponen utamanya adalah sebuah skakelar
dwi kutup model putar dan sebuah sekring lebur. Dengan menggunakan
skakelar dwi kutub maka baik kabri fasa maupun kabel netral dapat
diputusdisambung, sehingga sangat aman pada waktu melakukan
perbaikan. Sedangkan PHB model baru komponennya hanya berupa MCB
dengan kotak yang secara estetika lebih baik dibandingkan dengan fuse box
5. Sirkit cabang, adalah instalasi listrik antara PHB utama sampai PH cabang
Ini hanya terdapat pada instalasi yang cukup besar
6. Sirkit akhir adalah instalasi Isitrik antara PHB dan pesawat pemakai
(beban).

1.3.KWH METER DENGAN SISTEM PRABAYAR

Sistem pembayaran listrik yang dilakukan di Indonesia adalah dengan


menghinang daya yang terpakai (melalui KWH meter), dimana secara periodik
diperlukan petugas untuk mendatangi dari rumah ke rumah dan mencatat nilai yang
tertera pada KWH meter. Setelah itu pemilik rumah harus membayar listrik pada
tempat pembayaran listrik yang telah ditentukan, atau melalui fasilitas yang
disediakan oleh bank. Sistem ini dikenal sebagai sistem pascabayar. Dengan sistem
pascabayar ini akan timbul kemungkinan adanya tunggakan listrik, kesalahan
pembacaan/pencatatan KWH meter, ataupun konsumen yang merasa tidak nyaman
karena harus antri sekian lama. Dari permasalahan di atas timbullah suatu ide untuk
sistem prabayar pemakaian listrik dengan menambahkan suatu peralatan pada
KWH meter PLN yang sudah ada; berupa mikrokontroler AT89C2051 dengan
sensor infrared dan photodiode dipakai untuk menghitung jumlah putaran piringan
KWH meter. Dan selanjutnya mikrokontroler akan melakukan pengurangan jumlah
unit pada kartu chip. Pengujian sistem yang dilakukan dengan cara memberi suatu
beban pada KWH meter sehingga terjadi pengurangan jumlah unit yang setara
dengan jumlah putaran piringan. Prototype rangkaian sistem prabayar ini telah
dapat berjalan dengan baik. Kesalahan sekitar 6,46 % terjadi karena KWH meter
untuk prototype tidak dikalibrasi lebih dahulu.

Sistem pembayaran listrik yang dilakukan di Indonesia adalah dengan


menghitung daya yang terpakai, yang akan terlihat melalui KWH meter (biasa
dikenal dengan meteran listrik). Ada seorang petugas untuk suatu daerah tertentu,
yang datang dari rumah ke rumah, bertugas untuk mencatat nilai yang tertera pada
KWH meter tiap bulannya. Setelah itu pemilik rumah harus membayar listrik pada
tempat-tempat pembayaran listrik yang telah ditentukan, atau melalui fasilitas yang
disediakan oleh bank (misalnya melalui ATM). Sistem ini dikenal dengan sistem
pascabayar.

Sistem pembayaran di atas, khususnya untuk pembayaran listrik di mana


pembayar langsung datang ke tempat pembayaran, memiliki beberapa kelemahan,
antara lain kemungkinan adanya tunggakan listrik ataupun konsumen yang merasa
tidak nyaman karena harus meng-antri sekian lama.

Dari permasalahan di atas timbullah suatu ide untuk mengaplikasikan sistem


prabayar untuk pemakaian energi listrik, khususnya pada rumah tangga. Sehingga
pemilik rumah dapat lebih mengontrol jumlah pemakaian energi listrik dan
memperbaiki sistem pembayaran listrik saat ini. Sistem ini juga diharapkan dapat
mengefisiensikan proses administrasi di perusahaan listrik.

Pemakaian energi listrik di industri maupun rumah tangga menggunakan


satuan kilowatt our (KWH), dimana 1 KWH sama dengan 3.6 MJ. Karena itulah
alat yang digunakan untuk mengukur energi pada industri dan rumah tangga dikenal
dengan watthourmeters. Besar tagihan strik biasanya berdasarkan pada angka-
angka yang tertera pada KWH meter setiap bulannya untuk saat ini. KWH meter
induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada perhitungan daya listrik
rumah tangga. Bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan
tegangan, kumparan arus, sebuah piringan aluminium, sebuah magnet tetap, dan
sebuah gir mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan. Jika meter
dihubungkan ke daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang membuatnya
berputar seperti motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi. Semakin besar daya
yang terpakai, mengakibatkan kecepatan piringan semakin besar, demikian pula
sebaliknya.

Pada piringan KWH meter terdapat suatu garis penanda (biasanya berwarna
hitam atau merah). Garis ini berfungsi sebagai indikator putaran piringan. Untuk 1
KWH biasanya setara dengan 900 putaran (ada juga 450 putaran tiap KWH). Saat
beban banyak memakai daya listrik, maka putaran piringan KWH ini akan semakin
cepat. Hal ini tampak dari cepatnya garis penanda ini melintas. Sensor infrared dan
photodiode dipakai untuk mendeteksi lewatnya garis penanda ini, sehingga
mikrokontroler dapat menghitung jumlah putaran piringan KWH meter.
BAB III
ANALISIS PEKERJAAN

3.1.Keterampilan Yang Diperoleh

Pada saat pelaksanaan prakerin saya dapat melakukan keterampilan di


antaranya :

1. Mampu membongkar meter


2. Mampu mengganti mcb yang rusak
3. Mampu mengganti pusling s
4. Mampu memasang konek di kabel sr
5. Mampu mengunakan peralatan kerja dengan benar

3.2.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pekerjaan


Hal yang harus dilakukan Petugas dalam melaksanakan pembongkaran, antara
lain :
1. Membawa Surat Tugas
2. Membawa TUL Vl-03
3. Membawa rekap pelanggan yang ingin di pasang
4. Mencatat stand cabut dan memfoto kWh meter
5. Selesai melaksanakan pemasangan.

KWH Meter adalah alat penghitung pemakaian energi listrik. Alat ini
bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet
tersebut menggerakan piringan yang terbuat dari alumunium. Pengukur Watt atau
Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-meter/Kwatt meter disusun sedemikian
rupa, sehingga kumparan tegangan dapat berputar dengan bebasnya, dengan jalan
demikian tenaga listrik dapat diukur, baik dalam satuan WH (watt Jam) ataupun
dalam Kwh (kilowatt Hour).Pemakaian energi listrik di industri maupun rumah
tangga menggunakan satuan kilowatt- hour (KWH), dimana 1 KWH sama dengan
3.6 MJ. Karena itulah alat yang digunakan untuk mengukur energi pada industri
dan rumah tangga dikenal dengan watthourmeters. Besar tagihan listrik biasanya
berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH meter setiap bulannya
Untuk saat ini. KWH meter induksi adalah satu-satunya tipe yang digunakan pada
perhitungan daya listrik rumah tangga.

Bagian-bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan,


kumparan arus,sebuah piringan aluminium, sebuah magnet tetap, dan sebuah gir
mekanik yang mencatat banyaknya putaran piringan. Jika meter dihubungkan ke
daya satu fasa, maka piringan mendapat torsi yang membuatnya berputar seperti
motor dengan tingkat kepresisian yang tinggi. Semakin besar daya yang terpakai,
mengakibatkan kecepatan piringan semakin besar, demikian pula sebaliknya.

3.3.Tujuan Dikerjakan

Tujuan pekerjaan Kwh Meter yaitu :

a. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan


b. Menambah wawasan yang lebih luas mengenai kwh meter
c. Menambah pengalaman dengan langsung terjun di dunia kerja nyata.
d. Mengukur kemampuan diri sendiri

3.4.Langkah-Langkah Kerja

Langkah-langkah kerja Membongkar kwh meter lain:

1. Siapkan alat dan bahan


2. Membuka tutup pengaman terminal kwh meter
3. Melepaskan kabel fasa pada mcb
4. Lepaskan kabel fasa sr pada terminal kwh meter dan masukan ke mcb dan
lepaskan kabel netral ib di terminal meter
5. Lepaskan juga kabel sr netral
6. Gabungkan kabel sr netrar dengan kabel netral ib
7. Menbuka baut yg membuat kwh meter terikat pada plat
8. Menarik meteran keatas supaya bisa di lepas.
3.5.Gambar Kerja
BAB IV
PENUTUP

4.1.KESIMPULAN
KWH meter adalah alat yang di gunakan oleh pihak PLN untuk menghitung
besar pemakayan daya konsemen. Alat ini sangat umum di jumpai di
masyarakat . bagian utama dari sebuah KWH meter adlh kumparat tegangan
.kumparan arus, piringan alu munium. Alat ini berkerja menggunakan metode
induks medan maknet di mana medan maknet tersebut menggerakkan piringan
yang terbuat dari alumunium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan
conter digit sebagai tampilan jumlah KWH nya.

4.2.SARAN
Saran yang dapat penulis tarik dari kegiatan PRAKERIN ini yang diadakan
oleh pihak sekolah SMK Negeri Lhoknga adalah sebagai berikut :
1. Kedisiplinan harus lebih di tingkatkan agar dalam dunia kerja nanti para
siswa - siswi SMK Negeri Lhoknga terbiasa dengan sifat di siplin.
2. Kedisiplinan salah satunya ialah dalam keberangkatan, hal ini di rasa perlu
agar tidak perlu terjadi hal yg buruk seperti omongan para pekerja. Yang
dapat merusak pecntaan anak SMK Negeri Lhoknga.
3. Kedisiplinan dalam kebersihan, dan toleransi sesame siswa – siswi juga
harus ditingkatkan agar kinijar kita lebih baik jika akan melakukan kerja
sama suatu saat nanti di dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai