Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI (UNINDRA)

FAKULTAS BAHASA DAN SENI


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
LEMBAR JAWABAN UTS GENAP
_______________________________________________________________________________

Nama Lengkap Mahasiswa : Agita Azaria Arrum


NPM : 201921500231
Nomor Telepon : 083804510212
Kelas : R6B
Semester :6
Nomor Telepon : ...............................................
Mata Kuliah : Menulis Kreatif
Waktu mengirimkan jawaban : Pukul ....................................
Tanda Tangan Mahasiswa : ...............................................
Nilai (diisi dosen) : ...............................................
__________________________________________________________________________________
Petunjuk.
1. Jawaban ujian boleh diketik dan boleh ditulis tangan.
2. Lembar jawaban dikumpulkan melalui link google form dalam bentuk file PDF.
3. Tiap mahasiswa mengirimkan file jawabannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
melalui link google form yang tersedia.
4. Mahasiswa yang mengirimkan file jawaban ujiannya lewat dari waktu yang ditentukan
dianggap tidak mengumpulkan/mengikuti ujian.
__________________________________________________________________________________

Jawaban soal.

1. .

2. Faktor :

1. Perasaan takut

Takut adalah perasaan yang wajar dan bisa dialami siapapun termasuk para penulis.
Penulis memiliki ketakutan akan mendapat penilaian buruk terhadap karya yang sedang
mereka tulis. Takut karyanya tidak disukai, takut tulisannya nggak ada yang baca, takut
tulisannya nggak diterima penerbit, takut ide-idenya tidak diterima, dan ketakutan lainnya.
Perasaan takut ini juga menghambat penulis untuk membuat karya atau menyelesaikan
tulisannya.
2. Perfeksionis

Salah satu yang sering menjadi hambatan bagi penulis dan pekerja kreatif lainnya adalah
perfeksionisme. Kamu memasang standar yang terlalu tinggi untuk tulisanmu sendiri.
Perfeksionis merupakan bentuk perlindungan diri seorang penulis dari kritikan dan
kegagalan.

3. Tekanan dari luar

Selain tekanan dari diri sendiri, tekanan dari luar juga bisa menjadi penyebab kamu
mengalami writer’s block. Misalnya, kamu bekerja sebagai penulis, tekanan dari pekerjaan
juga bisa menjadi penyebab kamu mengalami writer’s block. Atau tekanan dari pembaca
juga bisa bikin penulis jadi terhambat untuk menyelesaikan pekerjaannya.

4. Kritik terhadap diri sendiri

Sering mengkritik diri sendiri biasanya dialami oleh mereka yang punya sifat perfeksionis.
Kritikan ini bisa dalam bentuk membandingkan tulisan sendiri dengan tulisan orang lain.
Lalu merasa bahwa tulisan orang lain lebih bagus, dan tulisan kita tidak. Terlalu banyak
membandingkan dan mengkritik diri sendiri bisa menghambat proses menulis sampai
akhirnya tidak ada yang berhasil kamu tuliskan di word, gdocs, atau di atas kertas.

Cara mengatasinya :

1. Istirahat dan lakukan kegiatan selain menulis

Cara pertama untuk mengurangi writer’s block adalah dengan istirahat. Coba ambil waktu
sebentar untuk mengistirahatkan otak dari kegiatan tulis menulis. Saat istirahat, kamu bisa
sambil melakukan kegiatan lain yang menyenangkan atau yang kamu suka. Misalnya, jalan-
jalan, jajan makanan enak, tidur sebentar (micro sleep), main game, buka media sosial, atau
lainnya.

2. Coba menulis sesuatu yang lain

Kalau kamu stuck dan nggak tahu mau nulis apa selanjutnya, coba untuk menulis sesuatu
yang lain. Kalau kamu punya tugas atau pekerjaan lainnya, coba untuk beralih ke tulisan
yang lainnya. Mungkin menulis artikel dengan topik lain yang lebih ringan, cerita, atau
project lain yang sifatnya lebih sederhana.

3. Hindari hal-hal yang mendistraksi

Salah satu tanda kamu terkena writer’s block adalah sulit fokus dan mudah terdistraksi.
Untuk mengurangi distraksi, kamu bisa coba bekerja di tempat lain yang lebih nyaman, atau
bekerja di waktu-waktu kamu merasa paling kreatif. Ada orang yang lebih suka kerja di
pagi hari (morning person), ada juga yang night owl.
Atau jauhkan hal-hal yang bisa memecah fokus, misalnya HP, hindari membuka social
media, atau website belanja online.

4. Membaca buku

Membaca, bisa bantu kamu untuk menemukan ide-ide, membuat otak jadi lebih fresh, dan
mendistraksi otak sebentar aja buat nggak mikirin tulisan. Dari membaca juga, mungkin
kamu bisa menemukan inspirasi, melihat penulisan kalimatnya, alur cerita, atau
menemukan kata-kata yang bisa digunakan di tulisanmu. Nggak harus baca buku berat,
baca komik, buku cerita, novel, berita, atau apapun yang kamu suka.

5. Buat deadline untuk diri sendiri

Ketika mengalami writer’s block, biasanya kamu akan cenderung menunda-nunda untuk
menyelesaikan tulisanmu. Karena malas, karena nggak tahu mau menulis apa selanjutnya,
atau karena merasa tulisanmu nggak sempurna.

Untuk mengatasi ini, kamu bisa membuat deadline untuk dirimu sendiri. Kamu pernah
dengar istilah the power of kepepet? Biasanya, kalau deadline sudah dekat, kita bisa
memaksakan diri untuk fokus, dan biasanya bisa menulis dengan cepat karena deadlinenya
sudah mepet banget. Jadi, coba buat deadline sendiri dan ditepati, ya deadlinennya!

6. Lakukan freewriting

Free Writing adalah kegiatan menulis bebas. Maksudnya, kamu bisa menulis apa saja
dengan bebas, nggak perlu mengikuti aturan apapun. Kamu bebas menuliskan apa saja yang
terlintas di kepalamu tanpa diedit.
Coba set timer selama 5 menit, lalu mulai menulis tanpa berhenti. Tulis saja apapun,
perasaanmu, isi pikiranmu, kejadian di hari itu, atau lainnya. Freewriting bisa menjadi
latihan menulis agar kamu bisa menemukan kembali flow menulis.

3. .

4. Cara saya meningkatkan kompetensi menulis kreatif yaitu dengan beberapa hal berikut
1. Sering membaca, dengan membiasakan diri untuk membaca berbagai macam jenis
bacaan, maka saya bisa meningkatkan kemampuan menulis sekaligus menambah
pengetahuan mengenai banyak hal.
2. Menulis setiap hari, Coba buat target harian, ingin menulis apa saja di hari itu.
3. Tuliskan setiap ide, Selalu siapkan notes di handphone atau buku catatan yang khusus
digunakan untuk menulis ide.
4. Tulis topik yang disukai, Cari topik atau jenis tulisan yang di sukai, lalu coba optimalkan
kemampuan untuk menulis topik tersebut.
5. Membaca ulang setiap tulisan, Coba baca ulang tulisan dari awal hingga akhir setiap
selesai menulis.
6. Buat tulisan dari kalimat acak, Untuk melakukannya, bisa mulai dengan mencari kalimat
favorit dari buku atau bahan bacaan favorite. Setelah itu, kamu bisa langsung buat tulisan
dengan melanjutkan kalimat tersebut.
7. Jangan lupakan proses editing, Rapikan secara perlahan dan pastikan bisa memahami
tulisan dengan lebih baik setelah diperbaiki.
8. Belajar membuat rangkuman, temukan artikel panjang yang sesuai dengan minatmu.
Setelah itu, coba ciptakan rangkuman tanpa menghilangkan pesan inti dari tulisan tersebut.
9. Baca tulisan dengan lantang
10. Manfaatkan tren secukupnya

5.

Anda mungkin juga menyukai