Anda di halaman 1dari 2

RSUD R.

Ali KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PROFIONAL


Manshur PEMBERI ASUHAN (PPA)
No. Dokumen Nomor Revisi : Halaman :
1/2

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur RSUD R. Ali Manshur
OPERASIONAL Kabupaten Tuban

dr. Hj. Noor Istichawari, MM.


NIP. 19660617 200212 2 003
Pengertian Komunikasi yang dilakukan dalam penyampaian
informasi secara cepat dan tepat antar profesional
pemberi asuhan (PPA)
Tujuan Komunikasi antar PPA yang akurat, jelas, dan
mudah dipahami sehingga tidak terjadi miss
interpretasi (salah paham) yang dapat berpengaruh
terhadap penanganan pasien selanjutnya
Kebijakan
Prosedur 1. Komunikasi Antar PPA
a. Dokter dengan dokter
Dalam memberikan pelayanan ke pasien
seorang dokter meneukan penyakit lain
diluar disiplin yang ia tekuni. Untuk itu
perlu dikonsulkan kepada teman sejawat
dokter ahli lain beberapa hal yang perlu
dikomunikasikan diantaranya :
- Konsul pasien pre operasi
- Konsul pasien rawat gabung
- Pelimpahan pasien karena berhalangan
hadir
- Pelimpahan kasus pada dokter spesialis
- Pelimpahan visite dokter penanggung
jawab ke dokter jaga
- Konsul dokter jaga ke dokter
penanggung jawab
- Hasil konsul atau komunikasi dicatat
dan didokumentasikan pada rekam
medis pasien
b. Dokter dengan Perawat
Ada beberapa hal yang perlu
dikomunikasikan antar dokter dan perawat
diantaranya :
1) Perawat melaporkan keadaan umum
pasien ke dokter. Dalam hal melaporkan
keadaan umum pasien ke dokter,
perawat harus betul-betul memahami
cara identifikasi komunikasi antara
RSUD R. Ali KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PPA
Manshur No. Dokumen Nomor Revisi : Halaman :
2/2

perawat dan dokter. Sistem komunikasi


yang digunakan dengan SBAR
2) Pelimpahan wewenang dokter kepada
perawat pemberian terapi, advis konsul
ke dokter spesialis lain
3) Pemberian tambahan terapi via telpon
yang berkaitan dengan kondisi pasien
c. Apotik dengan dokter
Apoteker / Asisten Apoteker
mengkonfirmasikan dokter penulis resep
terhadap hal-hal yang kurang jelas (nama
obat, aturan pakai, kemiripan nama obat
dengan beda khasiat, menggangti padanan
obat apabila stok kosong)
d. Apoteker dengan perawat
Apabila ada ketidak jelasan tentang aturan
pemberian obat perawat mengkonfirmasi
kepada apotek
e. Dokter dengan ahli gizi
Dalam hal ini menentukan gizi pasien
dokter bersama ahli mendiskusikan
kecukupan nutrisi demi kesembuhan
pasien
f. Laboratorium dengan perawat
Petugas laboratorium memberikan
informasi kepada perawat hasil laborat
apabila dibutuhkan sesehera mungkin
untuk keperluan pengobatan.
g. Perawat dengan perawat
Memberikan informasi tentang kondisi
pasien dan asuhan keperawatan pada
setiap shift
2. Catat dan dokumentasikan hasil komunikasi
antar PPA pada rekam medis pasien pada
lembar pencatatan dan perencanaan
terintegrasi

Unit Terkait IRJA, IRNA, IBS, IGD, Farmasi, Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai