pada suatu pemukiman, maka semakin lengkap layanan (service) pada pemukiman tersebut,
serta semakin luas pula area geografisnya. Dengan demikian dalam menentukan pusat
pertumbuhan dan pelayanan kota - wilayah di kawasan perkotaan Mangupura dengan
menggunakan metode sebagai berikut :
1. Metode Rank Size Rule
2. Metode Zipf
3. Metode Christaller
4. Metode Skalogram Guttman
5. Metode Indeks Sentralitas Marshall
Rank Size rule menyatakan bahwa dalam model hirarki perkotaan, populasi suatu
kota akan berbanding terbalik dengan peringkatnya dalam hirarki perkotaan. Dalam arti lain
semakin besar suatu kota, semakin sedikit pula kota yang setara dengannya.
Rumus Rank Size Rule :
Pn = P1 x Rn -1
Keterangan :
Pn : Jumlah Penduduk Kota yang dihitung
P1 : Jumlah Penduduk Kota terbesar di wilayah tersebut
Rn : Rank Kota yang akan dicari ( Orde yang dicari dengan pangkat -1 )
2. METODE ZIPF
Metode lainnya dikenal dengan nama metode zipf, metode ini dikemukakan oleh
Auerbach dan Singer namun lebih dipopulerkan oleh zipf, metode ini mengemukakan bahwa
ukuran distribusi aktivitas ekonomi dari suatu kota akan mengikuti distribusi Pareto,
sekaligus juga memiliki bentuk parameter tertentu. Hukum zipf inilah yang menjadi dasar
dari Rank Size Rule, suatau persaman yang digunakan untuk melihat proporsi distribusi
aktivitas ekonomi perkotaan (Paul Sitohang: 2014).
Keterangan :
Pn = jumlah penduduk kota ranking ke n
P1 = jumlah penduduk kota ranking terbesar
n = orde (ranking) kota tersebut
q = sebuah pangkat
n P1 133068
P= q
→ 4928= q
n 4
4q = 133068/4928 = 27
q log 4 = log 27
q = log 27/log 4
q = 1,431/0,602
q = 2,377
Orde Jumlah Penduduk
Rumus
Kota (Jiwa)
133068
I Pn= =133.068 133.068
12,377
133068
II P n= =25.639 25.639
22,377
133068
III P n= =9.777 9.777
32,377
133068
IV Pn= 2,377
=4.932 4.932
4