Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Komang Deni Putra Aryawan

NIM : 2104020192
Matkul : Teori Perencanaan

1. a. Preskriptif merupakan memberi solusi terhadap isu-isu dalam praktik


b. Multidisipliner merupakan menggabungkan banyak bagian dari ilmu lainnya
c. Praksis merupakan dibangun dari pengalaman praktik
Semua sifat dasar sangat perlu dikembangkan dalam suatu kurikulum pemblajaran tapi
menurut dari kondisi kurikulum saat ini lebih baik menambah porsi sifat dasar Preskriptif
karena dalam suatu praktik terdapat masalah yang akan selalu menemukan jalan keluar
dari setiap permasalahan yang terjadi ketika praktik.

2. a. Teori in planning adalah sebuah kerangka pikir yang dijadikan sebagai landasan guna
melakukan intervensi terhadap permasalahan tertentu. Dengan kata lain, theory in planning
merujuk pada upaya untuk menemukan argumen-argumen substansial yang dipandang
mampu atau layak dijadikan landasan perencanaan.
b. Teori of planning merupakan teori perencanaan dapat dimaknai sebagai ide atau gagasan
yang menjelaskan tentang upaya untuk mencapai satu atau beberapa tujuan yang telah
ditetapkan. Upaya tersebut digambarkan sebagai sebuah prosedur yang terangkai secara
logis sehingga dapat menjelaskan tahapan yang harus dilalui untuk tercapainya suatu
tujuan.
c. Teori for planning merupakan Teori ini menjelaskan manfaat atau kegunaan
perencanaan, misalnya advocacy, empowerment. Teori ini memiliki kecenderungan
mengkritisi perencanaan yang ada.
Teori yang perlu dikembangkan saat ini menurut saya yaitu Teori of planning karena Teori
ini menerangkan penggunaan teori-teori lain untuk perencanaan dan substansi teori yang
membentuk teori tersebut. Contohnya land use planning dan standard-standar dalam
perencanaan.

3. Rational Comprehensive Planning (RCP) penerapannya di Indonesia mengenai tentang


Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah sedangkan Strategic Planning penyusunan
rencana pembangunan daerah. Kedua pendekatan tersebut digabungkan akan saling
melengkapi satu sama lain seperti Rational Comprehensive Planning (RCP) didominasi
oleh pakar/perencana/ahli perencanaan yg mendapat tugas dari penguasa/pemerintah dan
Strategic Planning didominasi oleh masyarakat atau para pemangku kepentingan, yg
melakuakn kesepakatan dalam merumuskan rencananya.

4. Paradigma perencanaan yang perlu di kembangkan di Bali yaitu paradigma Theosentris,


karena Theosentris adalah suatu paham yang melahirkan suatu pemerintahan teokrasi,
yang menggabungkan antara dogma-dogma agama dan kekuasaan dimana masyarakat
diatur dan diperintah oleh raja-raja melalui suatu sistem yang bersifat militer, yang
didampingi oleh ahli agama atau pendeta. Pada paradigma perencanaan ini, fungsi
perencanaan harus menunjang kekuatan monarki, serta memberikan tekanan pada
kepentingan penguasa, birokrat, militer dan penguasa keagamaan. Perencanaan di Bali
tidak sembarang dilakukan karena adat dan budaya Bali yang begitu kental sehingga
paradigma perencanaan yang cocok adalah Theosentris karena berdasarkan agama dalam
melakukan perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai