Anda di halaman 1dari 34

PERTEMUAN 3

MATERI

PENULISAN KATA
oleh: Anis Dwi Winarsih, M.Pd.
1.
KATA BERIMBUHAN
KATA BERIMBUHAN

berdaun Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta


berkelanjutan
gabungan awalan dan akhiran) ditulis
mempermudah
gemetar serangkai dengan bentuk dasarnya.
lukisan
kerjaan
kemauan
perbaikan Imbuhan yang diserap dari unsur sukuisme
asing, seperti -isme, -man, -wan, seniman
atau -wi, ditulis serangkai dengan olahragawan
bentuk dasarnya. kimiawi
KATA BERIMBUHAN

Bentuk maha yang diikuti kata turunan 1. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan
yang mengacu pada nama atau sifat Yang Maha Pengasih.
Tuhan ditulis terpisah dengan 2. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha
huruf awal kapital. Pengampun.

1. Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah Bentuk maha yang diikuti kata dasar
hidup kita. yang mengacu kepada nama atau sifat
2. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa Tuhan, kecuali kata esa, ditulis
melindungi negeri ini. serangkai.

4
2.
BENTUK TERIKAT

5
Bentuk Terikat

adibusana infrastruktur proaktif


aerodinamika inkonvensional purnawirawan
antarkota kontraindikasi saptakrida
antibiotik kosponsor semiprofesional
awahama mancanegara subbagian Bentuk terikat ditulis
bikarbonat multilateral swadaya
serangkai dengan kata yang
biokimia narapidana telewicara
mengikutinya.
dekameter nonkolaborasi transmigrasi
demoralisasi paripurna tunakarya
dwiwarna pascasarjana tritunggal
ekabahasa pramusaji tansuara
ekstrakurikuler prasejarah ultramodern
Bentuk Terikat

non-Indonesia
Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang
pan-Afrikanisme
berhuruf awal kapital atau singkatan yang
pro-Barat berupa huruf kapital dirangkaikan dengan
non-ASEAN tanda hubung (-)
anti-PKI
3.
GABUNGAN KATA

8
gabungan kata

anak-istri pejabat anak istri-pejabat

Gabungan kata yang dapat menimbulkan


ibu-bapak kami ibu bapak-kami salah pengertian ditulis dengan
buku-sejarah baru buku sejarah-baru membubuhkan tanda hubung (-) di
antara unsur-unsurnya.
gabungan kata

bertepuk tangan Gabungan kata yang penulisannya


menganak sungai
garis bawahi terpisah tetap ditulis terpisah
sebar luaskan jika mendapat awalan atau akhiran.

Gabungan kata yang mendapat dilipatgandakan


awalan dan akhiran sekaligus menggarisbawahi
ditulis serangkai. menyebarluaskan
pertanggungawaban
gabungan kata

acapkali hulubalang radioaktif


adakalanya kacamata saptamarga
apalagi kasatmata saputangan
bagaimana kilometer saripati
barangkali manasuka sediakala Gabungan kata yang sudah padu
beasiswa matahari segitiga
belasungkawa olahraga sukacita ditulis serangkai.
bilamana padahal sukarela
bumiputra peribahasa syahbandar
darmabakti perilaku wiraswasta
dukacita puspawarna
4.
KATA DEPAN
kata depan

1. Di mana dia sekarang?


2. Kain itu disimpan di dalam lemari.
3. Dia ikut terjun ke tengah kancah Kata depan, seperti di, ke, dan
perjuangan. dari, ditulis terpisah dari
4. Mari kita berangkat ke kantor. kata yang mengikutinya.
5. Saya pergi ke sana mencarinya.
6. Ia berasal dari Pulau Penyengat.
7. Cincin itu terbuat dari emas.
kata depan

tempat/posisi kata kerja

di antara diantara di jual dijual

dikala pagi di kala pagi di- sebagai imbuhan = DISAMBUNG

waktu

di sebagai kata depan = DIPISAH


5.
PARTIKEL

15
PARTIKEL

1. Bacalah buku itu baik-baik!


Partikel -lah, -kah, dan -tah
2. Apakah yang tersirat dalam surat itu?
3. Siapakah gerangan dia? ditulis serangkai dengan kata
4. Apatah gunanya bersedih hati? yang mendahuluinya.

1. Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu


Partikel per yang berarti demi, per satu.
tiap, atau mulai ditulis terpisah 2. Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.
dari kata yang mengikutinya. 3. Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per
Januari.
PARTIKEL

1. Apa pun permasalahan yang muncul, dia


dapat mengatasinya dengan bijaksana.
Partikel pun ditulis terpisah 2. Jika kita hendak pulang tengah malam pun,
dari kata yang mendahuluinya. kendaraan masih tersedia.
3. Jangankan dua kali, satu kali pun engkau
belum pernah berkunjung ke rumahku.

1. Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan


tugas tepat pada waktunya.
Partikel pun yang merupakan
2. Dia tetap bersemangat walaupun lelah.
3. Adapun penyebab kemacetan itu belum unsur kata penghubung ditulis
diketahui. serangkai.
4. Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai
minggu depan.
6.
SINGKATAN DAN AKRONIM

18
SINGKATAN DAN AKRONIM

dieja per huruf dibaca seperti kata

Singkatan yang terdiri atas PT perseroan terbatas


huruf awal setiap kata yang SD sekolah dasar
bukan nama diri ditulis KTP kartu tanda penduduk
BPKB buku kepemilikan kendaraan bermotor
dengan huruf kapital MAN madrasah aliah negeri
tanpa tanda titik. SIM surat izin mengemudi
NIM nomor induk mahasiswa
SINGKATAN dan AKRONIM
Ajeng Dyah Ayu P.W., S.Ft.
A.H. Nasution Abdul Haris Nasution
W.R. Supratman Wage Rudolf Supratman
M.B.A. master of business of administration
Singkatan nama orang, gelar, M.Kes. magister Kesehatan
M.Si. magister sains
sapaan, dan jabatan atau pangkat
S.Hub.Int. sarjana hubungan internasional
diikuti dengan tanda titik pada S.Ft. sarjana fisioterapi
setiap unsur singkatan itu. S.P. sarjana pertanian
Sdr. saudara
Kol. Darmawati Kolonel Darmawati
Prof. Dyah Roeswitawati Profesor Dyah Roeswitawati
SINGKATAN

Singkatan yang terdiri atas


NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia
huruf awal setiap kata nama DPR Dewan Perwakilan Rakyat
lembaga pemerintah dan UMM Universitas Muhammadiyah Malang
ketatanegaraan, lembaga PBB Perserikatan Bangsa-Bangsa
pendidikan, badan atau WHO World Health Organization
organisasi, serta nama BPK Badan Pemeriksa Keuangan
dokumen resmi ditulis PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia
dengan huruf kapital KUHP Kitab Undang-undang Hukum Pidana
tanpa tanda titik.
SINGKATAN

Lambang kimia, Cum kuprum


kVA kilovolt-ampere
singkatan satuan ukuran,
cm sentimeter
takaran, timbangan, dan l liter
mata uang tidak kg kilogram
diikuti tanda titik. Rp rupiah
SINGKATAN
hlm. halaman
dll. dan lain-lain Singkatan yang terdiri atas
dsb. dan sebagainya tiga huruf atau lebih
dst. dan seterusnya diikuti dengan tanda
sama dengan di atas
ybs. titik di akhir singkatan.
yang bersangkutan
yth. yang terhormat
ttd. tertanda
dkk. dan kawan-kawan
jln. jalan

Singkatan yang terdiri atas dua a.n. atas nama


huruf yang lazim dipakai dalam d.a. dengan alamat
surat-menyurat masing-masing u.b. untuk beliau
u.p. untuk perhatian
diikuti oleh tanda titik. s.d. sampai dengan
AKRONIM
Akronim nama diri yang terdiri BIG Badan Informasi Geospasial
atas huruf awal setiap kata ditulis BIN Badan Intelijen Negara
dengan huruf kapital tanpa LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
LAN Lembaga Administrasi Negara
tanda titik. BEM Badan Eksekutif Mahasiswa

Bulog Badan Urusan Logistik Akronim nama diri yang


Bappenas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional berupa gabungan suku kata
Kowani Kongres Wanita Indonesia
Kalteng Kalimantan Tengah
atau gabungan huruf dan
Mabbim Majelis Bahasa Brunei Darussalam- suku kata dari deret kata
Indonesia-Malaysia ditulis dengan huruf awal
Suramadu Surabaya-Madura
kapital.
AKRONIM

iptek ilmu pengetahuan dan teknologi


pemilu pemilihan umum Akronim bukan nama diri yang
puskesmas pusat kesehatan masyarakat berupa gabungan huruf awal dan
rapim rapat pimpinan suku kata atau gabungan suku
latgab latihan gabungan
rudal peluru kendali
kata ditulis dengan huruf
tilang bukti pelanggaran kecil.
7.
ANGKA DAN BILANGAN
ANGKA DAN BILANGAN

1. Mereka menonton drama itu sampai tiga Bilangan dalam teks yang dapat
kali. dinyatakan dengan satu atau
2. Koleksi perpustakaan itu lebih dari satu
dua kata ditulis dengan
juta buku.
3. Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang
huruf, kecuali jika dipakai
secara berurutan seperti dalam
setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang
perincian.
abstain.
4. Kendaraan yang dipesan untuk angkutan
umum terdiri atas 50 bus, 100 minibus, dan
250 sedan.

11 Januari 2021
ANGKA DAN BILANGAN

1. 50 siswa teladan mendapat beasiswa dari


pemerintah daerah.
2. 3 pemenang sayembara itu diundang ke Jakarta.

1. Lima puluh siswa teladan mendapat Bilangan (yang dapat


beasiswa dari pemerintah daerah. dinyatakan dengan satu atau
2. Tiga pemenang sayembara itu diundang ke dua kata) pada awal kalimat
Jakarta. ditulis dengan huruf.
ANGKA DAN BILANGAN

1. 250 orang peserta diundang panitia.


2. 25 naskah kuno tersimpan di lemari itu.
Apabila bilangan pada awal
kalimat tidak dapat
dinyatakan dengan satu atau
dua kata, susunan
kalimatnya diubah.
1. Panitia mengundang 250 orang peserta.
2. Di lemari itu tersimpan 25 naskah kuno.
ANGKA DAN BILANGAN

1. 250.000.000
2. 550.000.000.000
3. 10.000.000.000.000
Angka yang menunjukkan
bilangan besar dapat ditulis
sebagian dengan huruf
supaya lebih mudah dibaca. 1. Dia mendapatkan bantuan 250 juta rupiah
untuk mengembangkan usahanya.
2. Perusahaan itu baru saja mendapat
pinjaman 550 miliar rupiah.
3. Proyek pemberdayaan ekonomi rakyat itu
memerlukan biaya 10 triliun rupiah.
ANGKA DAN BILANGAN

Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan


angka dan diikuti huruf dilakukan seperti
berikut.

1. Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan


ratus ribu lima ratus rupiah lima puluh sen).

2. Bukti pembelian barang seharga Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)


ke atas harus dilampirkan pada laporan pertanggungjawaban.
8.
KATA GANTI

32
KATA GANTI

1. Rumah itu telah kujual. Kata ganti ku- dan kau- ditulis
2. Majalah ini boleh kaubaca. serangkai dengan kata yang
mengikutinya.

Kata ganti -ku, -mu, dan -nya 1. Bukuku, bukumu, dan bukunya
ditulis serangkai dengan kata yang tersimpan di perpustakaan.
mendahuluinya. 2. Rumahnya sedang diperbaiki.

34

Anda mungkin juga menyukai