Contoh:
Dewan Perwakilan Rakyat >>>>> DPR
Surya Citra Televisi>>> SCTV
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia >>>
ABRI
Universitas Padjajaran>>> Unpad
Polisi Wanita >>> Polwan
Departemen Pendidikan Nasional >>>
Depdiknas
untuk menulis kata Tuhan beserta
nama dan kata gantinya, serta
hal-hal yang berhubungan
dengan agama dan kitab suci
Contoh:
Allah, Isa al Masih, Ruhhul Quddus
Malaikat Jibril, Nabi Ibrahim
Alkitab, Injil, Al Quran, Weda, Islam, Hindu
Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang
Engkau beri rahmat.
UNTUK MENULIS KATA ANDA, SAPAAN
LANGSUNG, DAN KATA SAPAAN YANG
DIIKUTI NAMA ATAU JABATAN
Contoh:
Saya harap Anda bisa lebih fokus.
Surat Saudara sudah kami terima.
“Silakan duduk, Dik.”
Rombongan itu diawasi langsung oleh
Pak Budi.
Kami harus bertemu Pak Presiden.
Menuliskan nama buku, majalah, koran
PENULISAN Menuliskan istilah asing, daerah, ilmiah
HURUF yang ditulis dengan ejaan aslinya
Kata 3. Gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kesatuan
ditulis serangkai
Contoh:
halalbihalal, manakala, barangkali, olahraga,
kacamata, darmasiswa,apabila,padahal,matahari,
dukacita, manasuka, kilometer,bilamana ,
daripada, peribahasa, segitiga, sukacita,
saputangan,
Kata Ganti
• Kata ganti ku, mu, nya, kau ditulis serangkai dengan kata
yang mengikutinya atau mendahuluinya.,
kecuali pada Mu dan Nya yang mengacu pada Tuhan harus
ditulis dengan huruf kapital dan diberi tanda hubung (-).
Contoh:
Nasihat orang tua harus kauperhatikan Anakku,
anakmu, dan anaknya sudah menjadi anggota
perkumpulan itu. O, Tuhan kepada-Mulah hamba meminta
pertolongan
EJAAN
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan
bahasa dengan menggunakan huruf, Kata, dan tanda baca
sebagai sarananya.
Batasan tersebut menunjukan pengertian
kata ejaan berbeda dengan kata mengeja.
Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau
kalimat, sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturan yang
jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan.
Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa.
EJAAN
21
5. Tanggal 18 – 8 – 1945 diakui dalam UUD’45 Bab XV Pasal 36 bahwa
Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara;
6. Tanggal 19 Maret 1947, Ejaan II dibuat menggantikan sebelumnya yaitu
Ejaan Soewandi/ Republik;
7. Tanggal 16 Agustus 1972, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) diresmikan.
Dan mulai diberlakukan secara resmi mulai 31 Agustus 1972;
8. Kongres BI ke VI berhasil membentuk :
a. Kamus Besar BI
b. Tatabahasa Baku BI.
22
EJAAN-EJAAN
DI INDONESIA
Pemakaian Huruf
Penulisan Angka
Penulisan Kata
Pemakaian Tanda Baca
Bahasa Indonesia Yang Baik
dan Benar
• Ungkapan :
31