PENGETAHUAN TERAPAN
TEKNIK ALIGNMENT
“MENJAGA KEHANDALAN PERALATAN DENGAN
METODE ALIGNMENT YANG TEPAT”
i
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
PENGETAHUAN TERAPAN
TEKNIK ALIGNMENT
“MENJAGA KEHANDALAN PERALATAN DENGAN
METODE ALIGNMENT YANG TEPAT”
Disusun Oleh :
Tim Knowledge Capturing STAR
PT PLN (Persero)
PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN
SEKTOR PEMBANGKITAN TARAHAN
ii
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Tim K-CAPTURING STAR PLN KITSBS
EDY MARKUAT // 7394229B
Penulis
MUHAMMAD FAISOL HAQ // 9015704ZY
Disetujui oleh,
MANAJER
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
SUJANA
NIP. 7604004G
iii
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas
anugerah nikmat-Nya dan atas rahmat-Nya, buku PENGETAHUAN TERAPAN
TEKNIK ALIGNMENT MENJAGA KEHANDALAN PERALATAN DENGAN
METODE ALIGNMENT YANG TEPAT yang anda baca sekarang ini adalah
sebuah ringkasan sebagai bentuk upaya Knowledge Capturing dalam bidang
Pemeliharaan Mekanik di Pembangkitan. Belajar dari pengalaman disertai
knowledge management yang baik diharapkan akan mampu menanggulangi
permasalahan yang dialami dalam mengelola mesin-mesin pembangkit listrik baik kini
maupun yang akan datang. Dengan lebih cepatnya penanggulangan terhadap masalah
yang terjadi ataupun dengan mampunya kita memprediksi gangguan yang akan
terjadi, maka hal tersebut akan berdampak pula pada peningkatan kinerja
pembangkit, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi PLN dan sistem
kelistrikan nasional secara umum. Buku PENGETAHUAN TERAPAN TEKNIK
ALIGNMENT MENJAGA KEHANDALAN PERALATAN DENGAN
METODE ALIGNMENT YANG TEPAT disusun dari wawancara sebagai praktisi
yang telah lama berkecimpung dalam bidang Pemeliharaan Mekanik, baik sebagai
engineer di lapangan, supervisi, hingga mentor di diklat PLN.
Tim Penyusun
iv
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
DAFTAR ISI
BIODATA .................................................................................................................. 1
vi
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
DAFTAR GAMBAR
viii
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Gambar 27 Reverse Dial Indocator dan Rim & face Dial Indicator ......................... 25
ix
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Kehandalan unit produksi suatu pabrik yang di dalamnya terdiri dari berbagai
unit mesin sangat didambakan oleh semua pengelolanya, agar hasil produksi selalu
mencapai target. Biaya yang besar telah dikeluarkan untuk menambah peralatan
pemeliharaan, membeli system, meningkatkan kemampuan pengelola. Namun, semua
ini akan menjadi hal yang tidak artinya jika “alignment mesin diabaikan”
Dalam dunia industri, baik industri kecil maupun industry besar, termasuk
pada unit -unit pembangkit tenaga listrik, banyak dijumpai adanya penyambungan
antara poros penggerak dan poros yang digerakkan dilakukan dengan menggunakan
sambungan kopling, seperti misalnya:
• Antara poros penggerak dengan poros pompa
• Antara poros disel dengan poros generator
• Antara poros turbin dengan poros generator, dll
Alignment adalah suatu pekerjaan yang meluruskan / mensejajarkan dua
sumbu poros lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan)
pada waktu peralatan itu beroperasi.
Meskipun metoda penyambungan poros dengan menggunakan kopling
tersebut di atas banyak digunakan, namun satu hal yang tidak bisa dihindari adalah
adanya ketidak-sebarisan (misalignment) dari kedua poros yang disambungkan.
Namun, ketidak-sebarisan tersebut bisa diatasi dengan cara melakukan penyebarisan
(alignment), baik pada saat pemasangan baru maupun dalam perawatan rutin.
Kesejajaran sumbu yang melebihi batas yang diizinkan dapat mempengaruhi kinerja
mesin, yang dapat berpengaruh terhadap usia pakai mesin atau peralatan.
Dengan mengetahui kondisi dari mesin yang dipakai, diharapkan produk yang
dihasilkan lebih berkualitas, serta usia pakai mesin atau peralatan juga dapat lebih
1
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
lama. Dengan kata lain alignmant adalah suatu tindakan/pekerjaan yang diambil serta
dilakukan oleh seorang maintenance untuk memeriksa dan memelihara elemen mesin
pemindah putaran atau daya.
2
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
BAB II
PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT
1
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
2
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
• Menciptakan l i n g k u n g a n kerja y a n g m e l i b a t k a n
p e g a w a i d a r i s e g i k e k u a t a n n y a , loyalitasnya,
produktifitasnya, dan pengembangan yang berkelanjutan.
Kelebihan:
• Meningkatkan umur pakai (life cycle) dari komponen.
• Mengurangi kegagalan peralatan / proses
• Lebih hemat sekitar 12% - 18% bila dibandingkan program
pemeliharaan reaktif
Kekurangan:
• Kegagalan Catastrophic masih sering terjadi
• Melibatkan banyak tenaga kerja
• Pekerjaan pemeliharaan yang tidak perlu dilakukan
• Potensi kerusakan karena melakukan pekerjaan yang tidak perlu.
3
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
A. Thermography
Infrared ( IR) Th e r m o gr a p h y dapat didefinisikan sebagai proses
pencitraan variasi radians Inframerah dari suatu permukaan. Pada prinsipnya, IR
Thermography akan menampilkan profil temperatur objek. IR akan mendeteksi
kondisi-kondisi atau stressor yang mengakibatkan penurunan kinerja suatu peralatan
atau desain umur pakainya. Sebagai contoh, koneksi listrik yang korosi atau kendor
akan menghasilkan citra kedalaman temperatur yang abnormal oleh karena
bertambahnya resistansi listrik. Pada peralatan yang berputar (rotating equipment),
bentuk-bentuk perubahan friksi akan menaikkan temperatur komponen yang
tercermin dalam perubahan profil termal komponen. Gambar bawah memperlihatkan
temperatur bearing motor yang panas (ditandai dengan warna yang terang) yang
diambil dengan menggunakan kamera infrared / Infrared Thermometer.
4
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
5
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
6
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
NDT adalah singkatan non destruktif test, yang artinya adalah pengujian tak
merusak. Maksud dari pengujian ini adalah bahwa bendanya tidak akan dirusak,
dipanasi, dirubah yang sifatnya akan merubah struktur benda tersebut. Jadi benda
sebelum diuji dan sesudah diuji akan mempunyai struktur logam yang sama. Selain
NDT ada juga DT yang berarti pengujian dengan jalan merusak, contohnya uji
tarik, uji tekan, uji puntir dan lain – lain.
Macam macam NDT :
• Pemeriksaan secara visual dengan mata, kadang – kadang memakai
kaca pembesar.
• Pengujian kebocoran dengan air sabun.
• Pengujian dengan spot chek.
• Pengujian dengan fluorescent dry penetrant.
• Pengujian dengan magnetic partikel.
• Pengujian dengan ultra sonik.
• Pengujian dengan eddy curent.
• Pengujian dengan crack depth.
7
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
E. Unjuk kerja
Salah satu jenis prediktif maintenance adalah monitoring unjuk kerja
pemangkit. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan Performance Test
pembangkit secara berkala. Performance Test adalah uji daya mampu, effisiensi dan
keandalan dari suatu pembangkit, dengan membandingkan data actual (sekarang)
dengan data pada saat dilakukan komisioning unit baru.
Hal hal utama yang akan dihitung pada saat melakukan performance test
adalah :
• Effisiensi Boiler
• Effisiensi Turbine
• Plant Effisiensi
• Turbine Heat Rate
• Plant Heat Rate
Kelebihan:
• Meningkatkan umur operasional komponen (availability)
• Memungkinkan menghilangkan tindakan-tindakan yang bersifat korektif
• Mengurangi downtime peralatan atau proses
• Kualitas produk yang lebih baik.
• Meningkatkan kualitas pekerja dan keselamatan lingkungan
• Meningkatkan moral pekerja
• Menghemat energi
• Lebih hemat 8% - 12% terhadap pemeliharaan preventif
Kekurangan:
• Menaikkan investasi untuk peralatan diagnostik
• Menaikkan investasi untuk pelatihan staff
• Potensi penghematan tidak bisa segera dilihat oleh manajemen
8
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Failure Analysis) yang memicu siklus kerusakan. RCM pada intinya adalah suatu
proses untuk menentukan apa saja yang harus dilakukan untuk menjamin agar aset
terus menerus bekerja memenuhi fungsi yang diharapkan, dalam konteks operasinya
saat ini.
Kelebihan:
• Bisa jadi merupakan program pemeliharaan yang paling efisien
• Mengurangi biaya karena adanya pengurangan kegiatan pemeliharaan atau
overhaul yang tidak diperlukan.
• Meminimalisir frekuensi overhaul
• Mengurangi kemungkinan kegagalan peralatan yang tiba-tiba.
• Memungkinkan untuk fokus kegiatan pemeliharaan pada komponen-
komponen kritis.
• Meningkatkan reliability komponen
• Root Cause Analysis dilakukan secara korporat
Kekurangan:
• Dapat memberikan biaya startup, training, maupun peralatan yang
signifikan
• Saving tidak bisa segera dilihat oleh manajemen.
9
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
10
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
BAB III
ALIGNMENT
Gambar 7. Kopling
11
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Gambar 9. Sproket
4. Roda gigi
12
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Roda gigi merupakan alat pemindah daya yang paling tahan untuk beban
berat karena alat ini dirancang tidak ada nilai selip dimana roda gigi lebih unggul di
bidang komponen lainnya yang kurang dalam pemindahan tenaga. Selain itu roda gigi
memiliki kelemahan antara lain harga yang terlalu mahal dan tidak dapat
menghantarkan putaran yang terlalu jauh.
5. Bantalan
Bantalan adalah komponen permesinan yang menahan dari semua poros dan
beban yang berputar jenis bantalan ada dua macam antara lain bantalan gelinding dan
bantalan luncur yang masing masing memiliki keunggulan masing-masing.
16
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
17
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
3) Setiap 1 skala (0,1 mm) dibagi menjadi 10 strip, maka nilai setiap strip =
0,1/10 mm = 0,01 mm atau 1/100 mm)
4) Misalnya jarum besar bergerak dari skala 0 ke skala angka 3 + 5 strip, maka
besar pengukuran adalah = 0,3 mm + 0,05 mm = 0,35 mm.
5) Jumlah putaran jarum besar dapat diketahui dari penunjukkan jarum kecil.
Misalnya jarum besar berputar 4x, maka jarum kecil akan menunjuk angka 4.
b. Blok magnet (magnet base)
Dengan bantuan tuas pengikat gunanya untuk menempatkan dial indikator
pada tempat yang dikehendaki. Magnetik base terbuat dari balok magnet yang bisa
diaktifkan magnetnya, yaitu posisi on = magnet berfungsi dan off = magnet tidak
berfungsi.
18
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
d. Tapered gauge
Tapered gauge ini fungsinya hampir sama dengan feeler gauge yaitu untuk
mengukur celah / gap antara permukaan dua kopling, dengan cara menusukkan tapered
gauge tersebut kedalam celah.
Tapered gauge terbuet dari plat bilah runcing dengan panjang 100 mm dan lebar sisi
pangkal = 10 mm. Dengan demikian ketirusan sisi miring adalah =10/100 mm = 0,1
mm gap.
Contoh: jika pengukuran gap dengan tapered gauge terbaca pada angka 3 lebih 2 strip,
berarti jarak celah / gap = 3 mm + 2/10 mm = 3,2 mm.
1) Matikan sumber daya atau power suply pada peralatan yang akan
disebariskan
2) Lakukan prosedur tagging terhadap peralatan tersebut
termasuk juga peralatan atau instalasi lain yang terkait
3) Ambil data kesebarisan pada kondisi awal
4) Lihat buku petunjuk dari pabrik pembuatnya dan
ikuti prosedur yang telah ditentukan
5) Melakukan penyebarisan sebaiknya setelah panas dari poros
turun sampai dengan temperatur ruangan
e) Keselamatan Kerja
1) Yakinkan bahwa peralatan / mesin yang disebariskan sudah bebas dari
sistem operasi
2) Gunakan pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang dipersyaratkan
3) Ikuti dan laksanakan peraturan keselamatan kerja yang berlaku di
tempat kerja
4) Ikuti petunjuk / rekomendasi dari pabrik pembuatnya
5) Yakinkan bahwa tempat kerja aman / bebas dari:
6) Benda / barang jatuh
7) Pekerjaan lain yang dapat mengganggu kelancaran penyebarisan
21
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
22
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
BAB IV
BEST PRACTICES
23
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
24
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Gambar 27 Reverse Dial Indocator dan Rim & face Dial Indicator
Kerugian:
• Mengerjakanya harus sangat teliti / hati2, pemasangan dial harus kokoh,
sehingga dapat dihindari salah baca / salah penunjukan.
• Toleransi, run-out, sag harus diketahui atau di chek dulu.
• Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar, maka penunjukan
dial indicator menjadi tidak sebenarnya, sehingga selanjutnya perhitungan
menjadi salah.
• Aksial clearence sangat mempengaruhi kesalahan.
Membaca dial merupakan hal yang paling dasar yang harus dipahami dan
dimengerti oleh pelaksana, hasil bacaan salah akan mengakibatkan hasil salah dan
fatal. Kesalahan seperti dibahas di halaman depan, banyak sebab mengapa penunjukan
bisa salah.
Kesalahan utama sebagai berikut:
• Pemasangan dial tidak kokoh : kendor, ada sag, tidak sejajar, posisi tidak
tepat.
• Kesalahan pada alat ada histirisis, tidak lancar naik-turun plunjer.
• Pemahaman membaca dial salah, terbalik-balik, pemahaman skala salah
sehingga hasil perhitungan atau penggambaran salah.
26
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
A. Preliminary Checks
Bagian ini menjadi penting sebelum melakukan langkah selanjutnya,
diantaranya adalah:
1) Memeriksa kondisi kopling dari kerusakan atau komponen asing
2) Pengecekan menyeluruh terhadap kondisi pondasi atau baseplate
3) Melakukan bearing clearance
4) Melakukan pengukuran pada shaft dan atau kopling hub
5) Pengecekan dan perbaikan pada kondisi “soft foot” pada base plate
6) Hilangkan potensi terjadinya material yang memuai pada mesin
Pada metode diatas, dapat diidentifikasi kondisi shaft dengan prosedur sebagai
berikut:
1)
27
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
28
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
29
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
30
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Dari hasil tersebut dilakukan analisa apakah alignment masih dalam batas toleransi
atau tidak dengan referensi grafik berikut
31
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Sehingga dari grafik toleransi diatas dapat disimpulkan bahwa motor dan
pompa dalam kondisi tidak sebaris sehingga dilakukan alignment ulang.
Untuk re-alignment juga dilakukan dengan rekomendasi dari hasil plotting
pada grafik dimana sisi motor sisi outboard harus diturunkan 45 mils pada shim-nya
dan sisi inboard diturunkan sebanyak 37 mils pada shim-nya, sehingga didapatkan
hasil sebagai berikut :
32
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Pada grafik terakhir didapatkan pada koreksi pada alignment masih pada batas normal
toleransi yang diijinkan sehingga alignment bisa dinyatakan berhasil.
• Masukkan angka pembacaan pengukuran (aksial & radial) pada posisi 0°,
90°, 180°, 270°.
• Angka koreksi alignment dapat segera dibaca.
35
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
Hasil
Berdasarkan penggunaan Alignment Calculator di lapangan, diperoleh hasil:
• Perhitungan alignment menjadi lebih cepat dan menyenangkan.
• Hasil perhitungan error karena jenuh dapat dihindarkan.
• Akurasi perhitungan tinggi.
36
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
BAB V
PENUTUP
37
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
PT PLN (Persero)
Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan
Sektor Pembangkitan Tarahan
Tahun 2017
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA