Disusun Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
SMK Negeri 2 Pagar Alam Semester Juli - September 2023
Disusun Oleh:
DELTA ENJELENA
NISN:0079174511
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Negeri 2 Pa
garalam Semester Juli - September 2023
Oleh:
DELTA ENJELENA
0079174511
Disetujui
Ketua Program Studi Farmasi Koordinator Prakerin Guru Pembimbing
Disetujui
Kepala SMK Negeri 2 Pagaralam
PANDRA,M.Pd
NIP.19751024 200601 003
I
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PUSKESMAS PENGANDONAN KOTA PAGAR
ALAM
Jalan.Sidik Adim Kel.Selibar Kec.Pagaralam Utara Kota Pagaralam
Pengunaan Obat Psikotropika Untuk Pasien Gangguan Jiwa/Depresi Di Instalasi Farmasi Puskes
mas Pengandonan Daerah Besemah Kota Pagaralam
Oleh:
DELTA ENJELENA
0079174511
Disetujui
II
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
1. MOTTO
1) Akan kulampawi batasku dan terus maju karena aku ingin menjadi Apoteker.
2) Bermimpi setinggi mungkin karena hidup berawal dari mimpi.
3) Barang siapa yang bersungguh sungguh akan mendapatkannya.
2. PERSEMBAHAN
1) Almameter SMK Negeri 2 Pagar Alam.
2) Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan, membiayai dan memberikan semangat sehing
ga bisa menyelesaikan Pelaksanaan Prakerin.
3) Karyawan dan seluruh staf pegawai UPTD Puskesmas Pengandonan Kota Pagaralam.
4) Teman-teman seperjuangan yang ikut terlibat.
III
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT. Karena dengan Rahmat dan karunianya penulis
dapat menyelesaikan laporan praktek kerja industri, yang telah dilakukan di puskesmas pengandonan kot
a pagaralam. Laporan ini di susun sebagai salah satu persyaratan uji kompetensi di SMK N 2 Pagaralam
tahun ajaran 2023.
PKL ini merupakan suatu hal yang benar-benar membuka wawasan bagi penulis selaku siswa
tenaga kesehatan di bidang farmasi untuk menghadapi dunia kerja yang nyata. Hal ini tentunya tidak
lepas dari peran serta dukungan dan kerja sama semua pihak di Puskesmas Pengandonan. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1) Kepada Bapak Pandra M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK N 2 Pagaralam telah banyak mendukung
dalam proses pelaksanaan praktik kerja lapangan ini.
2) Ibu Mesayu Aisyah S.Farm, sebagai ketua jurusan Farmasi SMK N 2 PAGARALAM.
3) Ibu Desy Sundari M.Pd, sebagai wali kelas XII Farmasi SMK N 2 PAGARALAM.
4) Ibu Apt.Lolita.S.Si.M.Kes, sebagai pembimbing pelaksanaan prakerin.
5) Ibu Ryanti Zulhita SST, sebagai kepala UPTD Puskesmas Pengandonan.
6) Ibu Apt.Lolita,S.Si.M.Kes, sebagai kepala instalasi dan kepala gudang Farmasi Puskesmas
Pengandonan.
7) Karyawan dan seluruh staf pegawai UPTD Puskesmas Pengandonan Kota Pagaralam, Yang telah
memberikan banyak ilmu pengetahuan.
Setelah semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam Menyusun laporan ini, penuli
s menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kri
tik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan Masyarakat umum semoga laporan ini berma
nfaat.
Delta Enjelena
IV
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………
PENGESAHAN SEKOLAH………………………………………………………………………………………….. i.
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………….. v.
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………….. 1
BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………….. 10
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………………………………………. 11
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………….. 11
5.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………. 12
V
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………………………………………. 13
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………….. 16
DAFTAR GAMBAR
VI
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kartu Stok………………………………………………………………………….…………… 16
2. Contoh Resep Kronis…………………………………………………………………………… 16
3. Contoh Resep Non Kronis……………………………………………………………………… 17
VII
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pemantuan dan pelaporan efek samping obat : pemantaun dan pelaporan pun dilakukan
dipuskesmas pengandonan
Pemantauan terapi obat : hal ini pun juga di lakukan
Evaluasi penggunaan obat : evaluasi penggunaan obat telah di lakukan juga
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
3
2.2 Sumber Daya Kesehatan
Sumber daya kesehatan Puskesms Pengandonan secara umum telah cukup memadai, baik ditinjau
dari gedung Puskesmas, Pustu dan Polindes bahkan Puskeskel. Jumlah pegawai dari berbagai basic /
Kungsional Kesehatan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan volume dan jenisnya juga telah mencukupi.
Penghargaan atas penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan yang pernah diraih oleh Puskesmas
Pengandonan secara umum yaitu: Paramedis Teladan (Dokter, Bidan, Perawat, Sanitasi dan Gizi).
Unsur Penunjang/Jejaring kerja Kesehatan yang ada pada Puskesmas Pengandonan meliputi:
Kader-kader Kesehatan, Praktek Dokter dan Bidan Swasta dan Masyarakat.
Fasilitas Kesehatan Swasta yang ada diwilayah kerja, Puskesmas Pengandonan yaitu meliputi:
Balai Pengobatan Kesehatan, Praktek Dokter dan Praktek Bidan.
4
3. Skema Pelayanan Resep Reguler Dan Resep Umum
a. Perbedaan antara resep reguler dan resep umum adalah jaminan pelayanan
Pelayanan resep resep reguler
BPJS
Resep yang dilayani dengan menggunakan jaminan pelayanan berupa kartu BPJS (badan
penyelenggara jaminan sosial kesehatan) / ASKES (asuransi kesehatan), / KIS (kartu indonesia sehat).
b. Pelayanan resep umum
UMUM
Resep yang dilayani dengan tidak menggunakan jaminan apapun.
5
6
2.5 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PENGANDONAN
NIRALIA SORA,AMF.,S.KM
PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
ESENSIAL DAN KEPERAWATAN UKM PENGEMBANGAN UKP KEPERAWATAN
Ryanti Zulhita,SST
JARINGAN PELAYANAN BANGUNAN, PRASARANA MUTU
KESEHATAN MASYARAKAT DAN LABORATORIUM NIP.197612012009032006
PUSKEWSMAS DAN DAN PERALATAN
JEJARING PUSKESMAS
PUSPA CHANDRA LEKA,AMKL ENI SUHARTINAH,AM.KEB drg.MARIYAM JAMILAH HAS MONALISA,SKM.,M.KES YULI HERLINA,AM.KEB dr.DESVA AFRIDA
RUSTIANAH,SKM ARWANSYAH,S.KEP
KESLING KESEHATAN UKGS
DESVA AFRIDA
6
7
2.6 STRUKTUR RUANG PELAYANAN OBAT
PENGANDONAN
Ryanti Zulhita,SST
NIP.197612012009032005
KEPALA RUANGAN
Ryanti Zulhita,SST
NIP.197612012009032005
Ega Anggini
Karyati,AMF
NIP.198508012009032010
7
BAB III
MATERI PKL
8
3.3 Manfaat Obat Psikotropika Untuk Pasien Gangguan Jiwa/Depresi
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi obat serta merangsang susuan
syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan
perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
Secara medis dan hukum, obat-obatan Psikotropika hanya boleh digunakan sesuai sesuai resep dan
pengawasan dokter ahli. Obat-obatan tersebut biasanya digunkan untuk mengatasi berbagai kondisi atau
penyakit tertentu, seperti:
Ganggusn mental atau psikologis seperti gangguan kecemasan, depresi, skizofrenia, dan
bipolar.
Penyakit parkinson
Gangguan tidur, misalnya insomnia
Sindrom kelelahan kronis
Jika salah gunakan, obat psikotropika justru bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya, misalnya:
Gangguan fungsi otak dan jantung
Rasa kantuk yang berat
Mual dan muntah
Kerusakan ginjal dan liver
Penurunan kesadaran atau koma
Overdosis
Infeksi akibat penggunaan jarum suntik bergantian, misalnya HIV dan hepatitis
Obat-obatan Psikotropika juga bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit
kardiovaskular, diabetes, dan stroke.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
Psikotropika adalah kategori obat yang bekerja dengan menyesuaikan tingkat bahan kimia otak, atau
neurotransmiter, seperti dopamin, gamma aminobutyric acid (GABA), norepinefrin, dan serotonin.
4.1 Jenis-jenis Penyakit Yang Menggunakan Obat Psikotropika
Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan atau anxiety disorder disebabkan faktor genetik, faktor biologis (senyawa
kimia dalam otak), lingkungan, dan stres
Gangguan bipolar
Penyebab bipolar disorder seperti berikut ini: Genetik, yang diturunkan oleh salah satu anggota
keluarga yang mengalami bipolar. Trauma masa kecil yang sulit dilupakan, seperti kekerasan fisik,
kekerasan seksual, kehilangan orang terkasih, dan tragedi lainnya.
Gangguan tidur
Gangguan tidur disebabkan oleh pikiran (stres), penyakit tertentu (sakit gigi, batuk, pilek), stroke,
serta gangguan aliran darah ke otak.
Skizofrenia
Skizofrenia disebabkan faktor genetik dan lingkungan, lingkungan seperti infeksi virus atau
kekurangan nutrisi saat dikandungan, juga hidup di lingkungan yang penuh tekanan sehingga
mengalami stres berat dapat memicu seseorang mengidap skizofrenia.
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurukan fungsi otak serta merangsang susuan
syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan
perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya. Jenis obat-obatan ini bisa
ditemukan dengan mudah di apotik, hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter. Efek
kecanduan yang diberikan pun memiliki kadar yang berbeda-beda, mulai berpotensi tinggi menimbulkan
ketergantungan hingga ringan.
Banyak pengguna yang mengkonsumsi obat-obatan tersebut tanpa ijin dari dokter. Meski efek
kencanduan yang diberikan termasuk rendah, namun tetap saja bisa berbahaya bagi kesehatan. Data
menunjukkan sebagian besar pemakai yang sudah mengalami kecanduan, dimulai dari kepuasan yang
didapatkan usai mengkonsumsi zat tersebut yang berupa perasaan senang dan tenang. Lama-kelamaan
pemakain mulai ditingkatkan sehingga menyebabkan ketergantungan. Jika sudah mencapai level parah,
bisa mengakibatkan kematian. Penyalahgunaan dari obat-obatan tersebut juga bisa terancam terkena
hukuman penjara. Karena itulah, meski beberapa manfaatnya sangat baik bagi kesehatan, namun jika
berlebih dan tidak sesuai dengan anjuran dokter bisa menyebabkan efek yang berbahaya.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Puskemas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya.
2. Instalasi puskesmas merupakan unit pelaksanaan fungsional yang bertanggung jawab dalam
meningkatkan mutu pelayanan farmasi secara menyeluruh dipuskesmas serta menyeluruh dalam
ruang lingkup produk.
3. Pelayanan farmasi puskesmas merupakan bagian intergal dari pelayanan. Puskesmas yang
memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kerasionalan penggunaan perbekalan
farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau masyarakat.
4. Kegiatan pelayanan farmasi
Kegiatan pelayanan farmasi pengelolaan obat dan perbekalan farmasi
Pelayanan pharmaceutical care dan pelayanan aspek
Pendidikan dan pembuangan SDM (sumber daya manusia)
5. Apotek puskesmas merupakan tempat sarana pelayanan obat dimana pasien mendapatkan obat
sesuai dengan resep dokter.
6. Pembelajaran didunia kerja, yaitu di UPTD Puskesmas Pengandonan Pagaralam merupakan suatu
strategi yang memberi peluang kepada kami mengalami proses belajar, dan mencari wawasan
memulai bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya.
5.2 SARAN
a. Bagi Pihak Sekolah
Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak sekolah
yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa yang akan
datang. Saran-saran itu adalah
2. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktik didunia kerja.
3. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja sehingga terjadi
singkronisasi materi yang diajarkan disekolah dan proses pembimbingan ditempat praktik.
4. Pelaksanaan praktik kerja lapangan ini akan lebih terarah apabila disusun suatu jadwal yang
harus dikerjakan siswa/siswi selama melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).
5. Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan PKL secara
intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
b. Bagi Pihak UPTD Puskesmas Pengandonan
Agar UPTD Puskesmas Pengandonan selalu mempertahankan mutu pelayanan & kebersihan
lingkungan yang selama ini telah dipertahankan secara optimal.
11
DAFTAR PUSAKA
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-yang-dimaksud-dengan-psikotropika
https://www.halodoc.com/artikel/inilah-yang-dimaksud-dengan-psikotropika
https://www.alodokter.com/ini-fakta-psikotropika-dalam-dunia-medis
12
DAFTAR GAMBAR
A. Lemari Obat
13
C. Lemari Narkotika
14
E. Meracik Obat
15
DAFTAR LAMPIRAN
A. Kartu Stok
16
C. Contoh Resep Non Kronis
17
18
19