Anda di halaman 1dari 4

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

KI-1 KI-2 KI-3 KI-4


( SIKAP (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
SPIRITUAL)

1. Menerima, 2. Menunjukkan 3. Memahami 4. Menyajikan


menjalankan, dan perilaku jujur, pengetahuan faktual pengetahuan faktual
menghargai ajaran disiplin, tanggung dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
agama yang jawab, santun, peduli, dengan cara sistematis dan logis,
dianutnya. dan percaya diri mengamati, menanya dalam karya yang estetis,
dalam berinteraksi dan mencoba dalam gerakan yang
dengan keluarga, berdasarkan rasa ingin mencerminkan anak sehat,
teman, guru, dan tahu tentang dirinya, dan dalam tindakan yang
tetangganya serta makhluk ciptaan mencerminkan perilaku
cinta tanah air. Tuhan dan anak beriman dan
kegiatannya, dan berakhlak mulia.
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat
bermain.

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI


DASAR DASAR DASAR DASAR

1.1 Meyakini Nabi 2.2 Membiasakan 3.2 Memahami ciri-ciri 4.2 Menceritakan
Muhammad SAW perilaku terpuji sebagai kepribadian Nabi kemuliaan akhlak Nabi
sebagai rahmat bagi implementasi dari Muhammad saw. Muhammad saw. dan
seluruh alam. pemahaman tentang sebagai rahmat bagi sahabat dalam
kepribadian Nabi seluruh alam. berdakwah.
Muhammad SAW
sebagai rahmat bagi
seluruh alam.
Ayo Membaca

A. Nabi Muhammad Saw Sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam

Nabi Muhammad saw. Merupakan Rahmat bagi Seluruh Alam. Allah Swt telah menjadikan
Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat yang menghampar ke seluruh alam, baik bagi orang
mukmin maupun kafir. Juga menjadikannya lemah lembut dan penyayang, khususnya kepada
umatnya. Allah Swt berfirman,

َ ‫َومَآ َأ ْر‬
َ‫س ْلنَكَ ِإاَّل َر ْح َمةً لِّ ْل َعالَ ِمين‬

"Dan Tidaklah Kami mengutusmu, melainkan untuk menjadi(rahmat) bagi semesta alam."
(al-Anbiyaa': 107)

Allah Swt telah menjadikan seluruh kehidupan Nabi Muhammad Saw. sebagai kebaikan dan
rahmat bagi umatnya. Sebagaimana hal itu ditegaskan dalam hadits Ibnu Mas'ud r.a.,
Rasulullah saw. bersabda, "Hidupku merupakan kebaikan bagimu. Kamu dapat
membicarakan kehidupanku dan kehidupanku pun dapat berbicara kepadamu. Kematianku
merupakan kebaikan bagimu. Amal amalmu diperlihatkan kepadaku. Jika aku melihat suatu
kebaik an, maka aku memuji kepada Allah karenanya; dan jika aku melihat keburukan, maka
aku memintakan ampun kepada Allah untukmu." (HR al-Baraz dan al-Harits)1

Sebagai nabi dan rasul, Nabi Muhammad Saw. mempunyai tugas sebagai Syahidan,
Mubasysyiran, Nadziran, Daiyan Ilallah, Sirajan Muniran.
Allah Swt, berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 45-46:

‫هّٰللا‬ ۤ
ِ ‫ َّودَا ِعيًا اِلَى ِ بِاِ ْذنِ ٖه َو‬، ‫ش ًرا َّونَ ِذ ْي ًرا‬
‫س َرا ًجا ُّمنِ ْي ًرا‬ َ ‫ٰيـاَيُّ َها النَّبِ ُّي اِنَّ ۤا اَ ْر‬
ِّ َ‫س ْل ٰن َك شَا ِهدًا َّو ُمب‬

"Wahai Nabi! Sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar
gembira dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah dengan
izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi " (QS. Al-Ahzab : 45-46).

1. Syahidan(Saksi)
Nabi menjadi saksi atas manusia, di dunia dengan menjadi terbimbing dan di akhirat Rasul
juga menjadi saksi atas pengadilan bagi umatnya.

2. Mubasysyiran (Pemberi Kabar Gembira)


1
Dr. Ibrahim Mulaakhathir, Keagungan Nabi Muhammad Saw (Jakarta: GEMA INSANI PRESS, 2002), h.21-
22.
Memberi kabar gembira adalah mengemukakan imbalan yang diperoleh bagi orang yang
beriman dan amal saleh agar mereka mau melakukannya.

3. Nadziran(Pemberi Peringatan)
Memberi peringatan tentang akibat yang diderita orang yang kafir dan bermaksiat merupakan
hal penting, karena tugas pendakwah Islam juga mengemukakan peringatan.

4. Daiyah Ilallah (Penyeru Kepada Agama Allah)


Manusia harus diseru untuk beriman kepada Allah dan masuk agamanya dengan cara yang
baik.

5. Sirajan Muniran (Cahaya Penerang)


Manusia berada dalam kegelapan sehingga kehidupan ini menjadi kacau disebabkan tidak
menggunakan ketentuan Allah dan Rasul- Nya. Dengan demikian, para pelanjut risalahnya
harus bisa menjadi penerang yang mampu menjelaskan mana jalan yang benar dan mana
yang salah.2

Ayo Berlatih

 Pilgan
1. Dibawah ini yang tidak termasuk pembawa rahmat bagi seluruh alam adalah,
kecuali…….
a. Nabi Fira’un
b. Nabi Musa
c. Nabi Isa
d. Nabi Muhammad Saw
2. Pada Qur’an Surah Al-Anbiyaa ayat 107 berisi tentang…….
a. Rahmat bagi semesta alam
b. Kesejahteraan umat manusia
c. Kemakmuran hidup
d. Kebahagiaan bagi seluruh umat muslim
3. "Hidupku merupakan kebaikan bagimu. Kamu dapat membicarakan kehidupanku dan
kehidupanku pun dapat berbicara kepadamu. Kematianku merupakan kebaikan

2
Drs. H. Ahmad Yani, 160 Materi Dakwah Pilihan (Jakarta: Al Qalam, 2006), h.107-108.
bagimu. Amal amalmu diperlihatkan kepadaku. Jika aku melihat suatu kebaik an,
maka aku memuji kepada Allah karenanya; dan jika aku melihat keburukan, maka aku
memintakan ampun kepada Allah untukmu." Hadist tersebut di riwatkan oleh ……..
a. HR al-Baraz dan al-Harits
b. HR Bukhori dan Muslim
c. HR Tirmidzi dan Ibnu Majah
d. HR Abu Daud dan An-Nasa’i
4. "Wahai Nabi! Sesungguhnya kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar
gembira dan pemberi peringatan, dan untuk menjadi penyeru kepada (agama) Allah
dengan izin-Nya dan sebagai cahaya yang menerangi." Terdapat pada Qur’an Surah
arti ayat tersebut……
a. Q.S Al-Ahzab ayat 45-46
b. Q.S Al-Anbiyaa ayat 107
c. Q.S Al-Ahqaaf ayat 35
d. Q.S Al-An’am ayat 106
5. Dibawah ini, Nabi yang akan memberi syafaat bagi umatnya dan menjadi saksi kita
didunia dan di akhirat adalah …….
a. Nabi Musa
b. Nabi Muhammad
c. Nabi Adam
d. Nabi Isa
 Essay
1. Mengapa Nabi Muhammad Saw. dikatakan rahmatalil’alamin?
2. Apa tugas Nabi Muhammad Saw jika dilihat dari surah al Ahzab Ayat 45-46?

Anda mungkin juga menyukai