IKM PAUD (Webinar Selasa Seru)

2022
Webinar Selasa Seru

WEBINAR SELASA SERU GTK PAUD DAN DIKMAS, 12 April
Implementasi
Kurikulum Merdeka
di Satuan PAUD
KONSEP
LATAR BELAKANG
Krisis
2022
pembelajaran
Apakah krisis pembelajaran

dimulai sejak pandemik
covid-19?
2022
Sumber: OECD 2018

Sumber: OECD (2018) Krisis pembelajaran di
Indonesia telah
berlangsung lama dan
Hasil studi belum membaik dari
tahun ke tahun
Kesenjangan kualitas
pembelajaran
2022
Antar wilayah dan kelompok sosial ekonomi

Presentations are communication

tools that can be used as
demonstrations, lectures, speeches,
reports, and more.
AKSI: Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

Krisis pembelajaran diperparah oleh pandemi COVID-19 dengan meningkatnya
ketertinggalan pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran
2022
2022
Kurikulum darurat
Apa hubungan antara krisis di

masa pandemi COVID-19
dengan kurikulum?
Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat)
efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pandemi COVID-19
2022
Sebagai bagian dari mitigasi ketertinggalan pembelajaran, satuan pendidikan diberi
opsi untuk menggunakan kurikulum yang disederhanakan agar dapat berfokus pada
penguatan karakter dan kompetensi mendasar
2022
Arah
2022
Perubahan
Kurikulum
• Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam pelajaran
ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun
• Fokus pada materi yang esensial, Capaian Pembelajaran diatur
per fase, bukan per tahun
• Memberikan keleluasaan bagi guru menggunakan berbagai
perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik
• Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk
dapat terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan
berbagi praktik baik.
Keunggulan
2022
Kurikulum Merdeka
Lebih sederhana Lebih merdeka Lebih relevan dan

dan mendalam interaktif
Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan
kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih
Lebih sederhana mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan
2022
dan mendalam menyenangkan.

Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik

memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik.
Lebih merdeka Satuan pendidikan: memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum dan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan
peserta didik.
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan

Lebih relevan dan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi
interaktif isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya
untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi
Profil Pelajar Pancasila.
KI HADJAR DEWANTARA
2022
Anak-anak hidup dan tumbuh

sesuai kodratnya sendiri.

Pendidik hanya dapat
merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu.
Merdeka belajar
Merdeka bermain
WEBINAR SELASA SERU GTK PAUD DAN DIKMAS, 12 April 2022
Implementasi
di Satuan PAUD
KEBIJAKAN
Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran
dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan berikut ini:
2022
Struktur Kurikulum di PAUD
• Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini terdiri dari
2022
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan

● projek penguatan profil pelajar Pancasila.
• Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan
yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari kegiatan
pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka
Belajar, Merdeka Bermain”.
• Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan

bermakna bagi anak.
Struktur Kurikulum di PAUD
• Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan
2022
ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat
dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak.
• Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar
Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
untuk PAUD). Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal,
hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.
• Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per
minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari 360 (tiga ratus enam puluh)
menit per minggu.
Kurikulum Merdeka
Jam belajar 900 menit/minggu atau 180 menit/hari (5 hari)
Struktur kegiatan Tiga elemen dalam Capaian Pembelajaran berikut

2022
pembelajaran
Kurikulum PAUD ini diajarkan secara terpadu dalam kegiatan bermain-
belajar:
menguatkan kembali 1) nilai agama dan budi pekerti,
pentingnya bermain 2) jati diri, dan
3) dasar-dasar literasi, matematika, sains,
bermakna dan teknologi, rekayasa, dan seni
kegiatan berbasis Projek penguatan profil pelajar Pancasila
buku bacaan anak Penetapan Tujuan Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki
Pembelajaran kemerdekaan untuk memilih metode yang dirasa
sebagai salah satu paling sesuai untuk diterapkan. Metode yang
diterapkan harus memberikan pengalaman yang
strategi penguatan menyenangkan bagi anak dan bermakna.
literasi dini dan Strategi penguatan ● Melalui kegiatan bermain yang bermakna
karakter literasi dan numerasi ● Eksplorasi lingkungan sekitar
● Menggunakan buku buku bacaan anak untuk
menumbuhkan berbagai kemampuan literasi dini,
seperti kemampuan menyimak, pengutaraan
gagasan, pemahaman makna, dll.
Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan budi
pekerti; kebanggaan terhadap dirinya; dasar-dasar kemampuan literasi, matematika, sains, teknologi,
rekayasa, dan seni untuk membangun sikap positif terhadap belajar dan kesiapan untuk mengikuti
pendidikan dasar. Ada 3 elemen di CP PAUD, yaitu:
2022
Nilai Agama dan Budi Pekerti: Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi,
Jati Diri:
Rekayasa, dan Seni:
Anak percaya kepada Tuhan Yang Anak mengenali, mengekspresikan, dan
Maha Esa, mulai mengenal dan Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,
mengelola emosi diri serta membangun
mempraktikkan ajaran pokok sesuai mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
hubungan sosial secara sehat. Anak
dengan agama dan kepercayaanNya. atau menggunakan berbagai media serta membangun
mengenal dan memiliki perilaku positif
Anak berpartisipasi aktif dalam percakapan. Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan
terhadap diri dan lingkungan (keluarga,
menjaga kebersihan, kesehatan dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis.
sekolah, masyarakat, negara, dan dunia)
keselamatan diri sebagai bentuk rasa Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika
serta rasa bangga sebagai anak
sayang terhadap dirinya dan rasa untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif,
Anak menyesuaikan diri dengan
Anak menghargai sesama manusia dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui
lingkungan, aturan, dan norma yang
dengan berbagai perbedaannya dan observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan
berlaku. Anak menggunakan fungsi
mempraktikkan perilaku baik dan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk
gerak (motorik kasar, halus, dan taktil)
berakhlak mulia. Anak menghargai mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
untuk mengeksplorasi dan
alam dengan cara merawatnya dan Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
memanipulasi berbagai objek dan
menunjukkan rasa sayang terhadap merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan,
lingkungan sekitar sebagai bentuk
makhluk hidup yang merupakan dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak
pengembangan diri.
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya
serta mengapresiasi karya seni.
Buku sebagai sarana belajar dan bermain untuk mengembangkan
fondasi literasi dan karakter anak
Pengalaman anak dengan
buku akan menjadi fondasi
2022
bagi pengembangan
literasi dan karakter

mereka.
PAUD perlu memberi
pengalaman yang membuat
anak senang dan terbiasa
dengan buku sebagai
teman belajar dan bermain.
Jangan menekankan baca
tulis sebagai keterampilan
mekanis. Biarlah itu
menjadi konsekuensi logis
dari pengalaman
berliterasi melalui buku.
Mengeksplorasi buku dapat menjadi aktivitas
untuk menumbuhkan nilai-nilai moral, imajinasi,
empati, nalar, kreativitas, dan banyak karakter
lain.
2022
https://literacycloud.org/stories/309-i-like-your-way/
PAUD adalah pijakan pertama di dunia pendidikan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan upaya
khusus agar karakter Pancasila terbangun sejak dini melalui kegiatan yang dirancang dalam konteks tradisi
perayaan lokal, keagamaan, hari besar nasional dan internasional.
Contoh kegiatan:
2022
Membuat penjor dan hiasan lain

Membuat Anak -anak membuat eco print untuk dalam perayaan Hari Raya Keagamaan
sanan ogoh-ogoh sebagai rangkaian merayakan Hari Bumi dalam rangka sebagai rangkaian kegiatan projek
kegiatan projek penguatan profil penguatan profil pelajar Pancasila tema penguatan profil pelajar Pancasila
pelajar Pancasila tema aku cinta tema Bermain dan Bekerja Sama
aku sayang bumi untuk menguatkan
Indonesia untuk menguatkan untuk menguatkan karakter
karakter akhlak kepada alam
karakter bergotong royong beriman, bertakwa kepada Tuhan
YME dan berakhlak mulia
(TK Sai Prema Kumara) (PAUD Sanggar Alam - Yogjakarta)
(PAUD Cemara Kasih - Jembrana)
24
2022
Unduh aplikasi MERDEKA MENGAJAR untuk gawai android di google playstore atau akses melalui laman situs https://guru.kemdikbud.go.id
2022
Implementasi
Kurikulum Merdeka
di Satuan PAUD
PRAKTIK BAIK
Praktik Baik Implementasi
Kurikulum Merdeka
di TKI Sabilina
Khusniyati Masykuroh, M.Pd.

11 April 2022
Beriman, Berilmu,
dan Berakhlak Mulia
Jalan Cendana Blok RT 4 No 15-16,

Kelurahan Jatisampurna
Kecamatan Jatisampurna
Kota Bekasi
Lebih
Sederhana
2022
dan
PEMULIHAN
Mendalam
PEMBELAJARAN
Keunggulan
Kurikulum
Merdeka
Lebih
Relevan Lebih
dan Merdeka
Interaktif
2022
GURU MERDEKA
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai

perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat
peserta didik.
PELATIHAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
KURIKULUM MERDEKA
2022
GURU & KS BELAJAR

BEDAH BUKU PANDUAN

Mengundang Narasumber
Perencanaan
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
TKI Sabilina merancang kurikulum
2022
operasional sekolah untuk

mengantarkan peserta didik untuk

sampai pada CAPAIAN
PEMBELAJARAN di akhir fase
pondasi PAUD (Kelompok B).
Struktur Kurikulum:
• Kegiatan Pembelajaran
Intrakurikuler
• Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
Pembelajaran
Menyusun Perencanaan
Melakukan Penyesuaian
Sebelumnya Kurikulum Merdeka
Kompetensi yang dituju: Kompetensi yang dituju:
KD yang merupakan ruang lingkup dan urutan yang Capaian Pembelajaran untuk satu fase yaitu fase
dikelompokkan berupa KI yaitu sikap, pengetahuan, pondasi PAUD
dan keterampilan
Pembelajaran Berbasis Buku

Bahan Lepasan
Anak Merdeka Bermain

Kreativitas Menggunakan Bahan Lepasan
Dalam kegiatan Berbasis Buku
CP Nilai Agama & Budi Pekerti CP Jati Diri CP Elemen Literasi,
Matematika, Sains,
Teknologi, Rekayasa, dan
Seni
2022
Anak mengamalkan nilai ajaran Menunjukkan perasaan bangga -Anak Menunjukkan kemampuan
agamanya dalam interaksi dengan terhadap identitas keluarganya, mengenali dan memahami berbagai
sesame latar belakang budayanya dan jati informasi spt gambar, tanda simbol
diri nya sbg anak Indonesia yang dan cerita
Mengenal dan menghormati adanya berlandaskan Pancasila
perbedaan agama dan kepercayaan Menyimak dan merespon orang lain
Menunjukkan sikap positif thd dalam berbagai konteks
identitas kebangsaanya sbg anak
Indonesia Anak mampu mengkomunikasikan
pikiran dan perasaannya secara lisan,
Menunjukkan keterampilan untuk tulisan atau menggunakan berbagai
melakukan koordinasi motorik media serta membangun kecakapan
halus dan kasar (saat bermain
bahan lepasan) Mengekspresikan ide, gagasan,
perasaan melalui hasil karya loose
part
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2022
TAHAP PERMULAAN
Analisis Lingkungan
Sekolah
TAHAP PENGEMBANGAN
Memilah
Sampah
Diskusi hasil tahap permulaan
untuk mengembangkan
2022
gagasan/ide anak
terhadap masalah yang ada di Mengurangi Bank

lingkungan, yaitu sampah di Sampah Sampah
sekitar sekolah
MENGELOLA
SAMPAH
Mendaur
Membuat
TAHAP PENYIMPULAN Ecoenzyme Ulang
Sampah
Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Elemen Sub Elemen Di akhir fase PAUD, anak
2022
Bergotong Kepedulian Tanggap terhadap Mulai mengenali dan mengapresiasi orang-

royong lingkungan sosial orang di rumah dan sekolah, untuk

merespon kebutuhan di rumah dan
sekolah.
Bernalar Kritis Memperoleh Mengajukan Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu
dan memproses pertanyaan terhadap diri dan lingkungan
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi

mengklarifikasi, dan dan gagasan sederhana
mengolah gagasan
dan informasi
ASESSMEN Contoh Penilaian Hasil Karya
2022
Teknik pengumpulan data

1. Catatan Anekdot
2. Hasil Karya
3. Ceklis
4. Foto berseri
Pengolahan Data
Data yang terkumpul
dianalisis untuk
mendapatkan CP yang
muncul dari anak
Laporan Kemajuan Belajar

LAPORAN KEMAJUAN BELAJAR
Keterlibatan
Orangtua
2022
Hadir dalam Parenting Pendamping Anak Belajar

Mendapatkan informasi
buku-buku yang bisa
digunakan orangtua dalam
mendampingi anak antara
lain di
buku.kemdikbud.go.id
RENCANA TINDAK LANJUT
2022
Komunitas
Komunitas
Belajar
Daring
Antar
Sekolah
Komunitas
Belajar Dalam
Sekolah
BUSINESS PRESENTATION
Terima Kasih
nia, kiki, imas

IKM PAUD (Webinar Selasa Seru)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IKM PAUD (Webinar Selasa Seru)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2022

Webinar Selasa Seru

Apakah krisis pembelajaran

Sumber: OECD 2018

Antar wilayah dan kelompok sosial ekonomi

Presentations are communication

AKSI: Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

Apa hubungan antara krisis di

Lebih sederhana Lebih merdeka Lebih relevan dan

dan mendalam menyenangkan.

Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik

Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan

Anak-anak hidup dan tumbuh

sesuai kodratnya sendiri.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan

● projek penguatan profil pelajar Pancasila.

• Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan

dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak.

Jam belajar 900 menit/minggu atau 180 menit/hari (5 hari)

Struktur kegiatan Tiga elemen dalam Capaian Pembelajaran berikut

3) dasar-dasar literasi, matematika, sains,

bermakna dan teknologi, rekayasa, dan seni

kegiatan berbasis Projek penguatan profil pelajar Pancasila

literasi dan karakter

Membuat penjor dan hiasan lain

Khusniyati Masykuroh, M.Pd.

Jalan Cendana Blok RT 4 No 15-16,

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai

GURU & KS BELAJAR

BEDAH BUKU PANDUAN

operasional sekolah untuk

mengantarkan peserta didik untuk

Pembelajaran Berbasis Buku

Anak Merdeka Bermain

terhadap masalah yang ada di Mengurangi Bank

Bergotong Kepedulian Tanggap terhadap Mulai mengenali dan mengapresiasi orang-

royong lingkungan sosial orang di rumah dan sekolah, untuk

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi

Teknik pengumpulan data

Laporan Kemajuan Belajar

Hadir dalam Parenting Pendamping Anak Belajar

Anda mungkin juga menyukai