Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


UPTD SDN 4 ADIREJO
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
2021
Lembar Pengesahan

PROGRAM
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
UPTD SDN 4 ADIREJO
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Telah mendapat pengesahan dari :

Pengawas Pembina,    Kepala UPTD SDN 4 Adirejo

Edy Ngatiman, M.Pd Dwi Prihaningrum, S.Pd.SD


NIP 19621106 198303 1 005 NIP 19710113 200012 2 002
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan dan kemudahan, sehingga dapat merampungkan penyusunan program
pengembangan sumber daya manusia di UPTD SDN 4 Adirejo Tahun Pelajaran 2021/2022
Keberhasilan penyusunan program ini tidak terlepas dari uluran tangan dan  kerja
sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkan kami menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1.      Ketua Komite Sekolah
2.      Pengawas Pembina
3.      Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang telah berkontribusi dalam
program ini.
Dengan tersusunnya program pengembangan sumberdaya manusia di UPTD SDN 4
Adirejo kiranya dapat digunakan sebagai pedoman kegiatan pengembangan sumber daya
manusia di UPTD SDN 4 Adirejo
DAFTAR ISI

Cover.......................................................................................................................... i
Pengesahan................................................................................................................. ii
Kata Pengantar........................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................... iv

BAB I  PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................................................
C. Sasaran................................................................................................................
D. Manfaat ..............................................................................................................

BAB II KERANGKA BERFIKIR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


A.      Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia............................................
B.       Dasar Pemikiran Pengembangan Sumber Daya Manusia..................................
C.       Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia.................................................
D.       Target Pencapaian dan Tindak Lanjut................................................................

BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA..............


BAB IV  PENUTUP..................................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN......................................................................................
-           
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam perspektif manajemen, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset
terpenting dalam sebuah organisasi. Di sekolah, terdapat sumber daya manusia yang
beragam, baik berdasarkan penugasan maupun kompetensi yang dimilikinya. Secara garis
besarnya sumber daya manusia di sekolah dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu
sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas–tugas pelayanan pembelajaran /
pembimbingan atau biasa dikenal dengan sebutan pendidik / guru dan  sumber daya manusia
yang berkaitan dengan tugas – tugas pelayanan administratif atau bisa dikenal dengan sebutan
Tenaga Administratif Sekolah (TAS).
Guru merupakan sumber daya manusia utama di sekolah yang akan menentukan
keberhasilan pendidikan di sekolah.   Sebagaimana diisyaratkan dalam Undang-undang No.
14 tahun 2005 tentang Guru bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya perlu  didukung
oleh 4 (empat) jenis kompetensi yang melekat dalam jabatannya, yaitu: (1) kompetensi
kepribadian; (2) kompetensi pedagogik; (3) kompetensi profesioanal; dan kompetensi sosial.
Penguasaan kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh menjadi mutlak adanya.
Untuk menjadi guru yang kompeten bukan sesuatu yang sederhana, dan untuk mewujudkan
dan meningkatkan kompetensi guru diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan
komprehensif.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi peran kepala
sekolah. Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpim pembelajaran memiliki
tanggung jawab untuk dapatmemfasiltasi dan memberikan kesempatan yang luas kepada para
guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai bentuk
kegiatan pengembangan profesi, baik yang dilaksanakan di sekolah, –seperti :
MGMP/MGBK tingkat sekolah, workshop, diskusi profesional dan sebagainya–, atau melalui
kegiatan pengembangan profesi di luar sekolah, seperti : mengikuti seminar, memberi
kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti berbagai kegiatan pelatihan yang
diselenggarakan pihak lain.
Dalam upaya  mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan UPTD SDN 4
Adirejo,  khususnya bagi  guru, maka dipandang perlu untuk menyusun  Program
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang realitis, efektif dan efisien yang dapat dijadikan
sebagai dalam kegiatan pengembangan sumber daya manusia di UPTD SDN 4 Adirejo
B.     Tujuan
Tujuan umum Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di UPTD SDN 4
Adirejo adalah mengembangkan kemampuan guru/guru BK dalam kapasitasnya sebagai agen
pembelajaran / pembimbingan. Pengembangan Sumber Daya Manusia di UPTD SDN 4
Adirejo yaitu:
1.      Meningkatkan pemahaman guru kelas/mata pelajaran tentang aspek-aspek pedagogis dalam
proses pembelajaran / pelayanan BK.
2.      Meningkatkan pemahaman guru kelas/mata pelajaran tentang kurikulum dan konten
pembelajaran / pelayanan BK
3.      Meningkatkan sikap dan komitmen profesional guru.
4.      Meningkatkan keterampilan guru kelas/mata pelajaran dalam merencanakan pembelajaran
5.      Meningkatkan keterampilan guru kelas/mata pelajaran dalam melaksanakan pembelajaran
yang mendidik.
6.      Meningkatkan keterampilan guru kelas/mata pelajaran dalam menilai proses dan hasil
pembelajaran siswa.

C.    Sasaran
Sasaran dalam Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di UPTD SDN 4
Adirejo adalah  seluruh guru mata pelajaran dan guru BK yang ada di sekolah, dengan rincian
sebagai berikut:
1.      Guru Kelas =   ..........orang
2.      Guru MP =    .........orang

D.    Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di UPTD SDN 4
Adirejo meliputi :
1.      Kegiatan pengembangan intensif (intensive development)
2.      Kegiatan pengembangan kooperatif (cooperative development),
3.      Kegiatan pengembangan mandiri (self directed development)

E.     Hasil Yang Diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari Program Pengembangan Sumber Daya
Manusia  di UPTD SDN 4 Adirejo adalah :
1.      Seluruh guru kelas/mata pelajaran dapat memahami aspek-aspek pedagogis dalam proses
pembelajaran.
2.      Seluruh guru kelas/mata pelajaran dapat memahami konten mata pelajaran yang diampunya.
3.      Seluruh guru kelas/mata pelajaran memiliki sikap positif dan komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan tugas profesionalnya.
4.      Semua guru kelas/mata pelajaran memiliki kemampuan dalam merencanakan, pembelajaran /
pelayanan sesuai dengan standar yang diharapkan.
5.      Semua guru kelas/mata pelajaran memiliki kemampuan dalam melaksanakan, pembelajaran /
pelayanan sesuai dengan standar yang diharapkan.
6.      Semua guru kelas/mata pelajaran memiliki kemampuan dalam menilai, proses dan hasil
pembelajaran sesuai dengan standar yang diharapkan.
BAB II
KERANGKA BERFIKIR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
A.    Hakikat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia di sekolah dapat diartikan sebagai upaya untuk
meningkatkan kompetensi guru yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui
berbagai kegiatan pendidikan dan latihan dalam rangka peningkatan kinerja individual dan
kinerja organisasi.
Secara umum tujuan pengembangan sumber daya manusia di sekolah adalah untuk
memastikan bahwa sekolah mempunyai orang-orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan
pendidikan di sekolah. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap orang
di sekolah mempunyai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai kebutuhan sekolah
agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif. Meningkatnya kemampuan guru
baik secara konseptual maupun teknikal, maka upaya pemberian pelayanan pendidikan
kepada peserta didik dapat berjalan lebih baik.
Glatthorm (Akhmad Sudrajat, 2014) menyebutkan bahwa  kegiatan pengembangan
sumber daya manusia, khususnya guru dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: (1)
pengembangan intensif (intensive development), (2) pengembangan kooperatif (cooperative
development), dan (3) pengembangan mandiri (self directed development).
Pengembangan intensif (intensive development) adalah bentuk pengembangan yang
dilakukan pimpinan terhadap guru yang dilakukan secara intensif berdasarkan kebutuhan
guru. Model ini biasanya dilakukan melalui langkah-langkah yang sistematis, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pertemuan balikan atau refleksi.
Teknik pengembangan yang digunakan antara lain melalui pelatihan, penataran, kursus, loka
karya, dan sejenisnya.
Pengembangan kooperatif (cooperative development) adalah suatu bentuk
pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman sejawat dalam suatu
tim yang bekerja sama secara sistematis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan
profesional guru melalui pemberian masukan, saran, nasehat, atau bantuan teman sejawat.
Teknik pengembangan yang digunakan bisa melalui pertemuan MGMP / MGBK. Teknik ini
disebut juga dengan istilah peer supervision atau collaborative supervision.
Pengembangan mandiri (self directed development) adalah bentuk pengembangan
yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini memberikan otonomi secara
luas kepada guru. Guru berusaha untuk merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan
menganalisis balikan untuk pengembangan diri sendiri. Teknik yang digunakan bisa melalui
evaluasi diri (self evaluation/self supervision).

B.     Dasar Pemikiran Pengembangan Sumber Daya Manusia 


Program pengembangan sumber daya manusia di UPTD UPTD SDN 4 Adirejo
berangkat dari dasar pemikiran sebagai berikut:
1.      Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan (pembelajaran) yang
demikian pesat menuntut seluruh guru  untuk dapat senantiasa meng-update pengetahuan dan
keterampilannya agar tidak terpuruk secara profesi.
2.      Perubahan kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam berbagai regulasi pendidikan
mensyaratkan para guru untuk mengikuti dan menyesuaikan diri dengan arah perubahan yang
sedang terjadi.

C.    Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia


Strategi yang akan diterapkan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia di
UPTD SDN 4 Adirejo menggunakan beberapa strategi yang meliputi :
1.      Strategi Pengembangan Intensif(Intensive Development)
Strategi Pengembangan Intensif yaitu pengembangan yang dilakukan pimpinan (Kepala
Sekolah atau Dinas Pendidikan dan lembaga terkait lainnya) terhadap guru yang dilakukan
secara intensif berdasarkan kebutuhan. Bentuk kegiatan strategi pengembangan intensif
diantaranya:
a.       Pembinaan Kepala Sekolah, bertujuan untuk meningkatkan motivasi, dedikasi dan disiplin
komponen sekolah, dilaksanakan dalam bentuk kuliah umum, rapat dan briefing ataupun
acara khusus yang bersifat insidental.
2.      Strategi Pengembangan Kooperatif (Cooperative Development)
Strategi Pengembangan Kooperatif (cooperative development) adalah suatu bentuk
pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman sejawat dalam suatu
tim yang bekerja sama secara sistematis. Bentuk kegiatan Strategi Pengembangan Kooperatif,
antara lain :
a.       Workshop program sekolah, dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman
guru tentang pelaksanaan pendidikan secara nasional.
b.      Pelatihan (IHT) pembuatan penelitian tindakan kelas/sekolah, media pembelajaran berbasis
teknologi informasi, yang dilakukan secara internal di sekolah maupun yang diselenggarakan
pihak lain (eksternal) yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan
workshop dan pelatihan.
c.       KKG Tingkat Sekolah, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogis guru.
d.      kKKG Tingkat Gugus / Kabupaten, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pedagogis guru.
3.      Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development)
Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development) adalah bentuk pengembangan
yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini memberikan otonomi secara
luas kepada guru. Guru berusaha untuk merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan
menganalisis balikan untuk pengembangan diri sendiri. Bentuk kegiatan Pengembangan
Mandiri, diantaranya:
a.       Seminar, yang dilaksanakan secara mandiri dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.
b.      Pelatihan, tenaga pendidik / tenaga kependidikan lainnya yang dislenggarakan secara
mandiri atau bekerjasama dengan pihak luar.
c.       Kegiatan mandiri lainnya.

D.    Target Pencapaian Pengembangan SDM


Target yang hendak dicapai melalui kegiatan Pengembangan Sumber Daya
Manusia  adalah sebagai berikut:
1.      70% kelengkapan administrasi sekolah terpenuhi
2.      60% guru melaksanakan pembelajaran kontekstual
3.      70% guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dan Kepala Sekolah
melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah
4.      70% guru melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
5.      40% guru dapat megikuti kegiatan seminar pendidikan
6.      50% tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya atau mengikuti pelatihan
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 
Strategi, Jadwal (bulan)
Target
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Metode dan Keterangan
Keberhasilan 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Teknik
Meningkatkan Meningkatnya
Seluruh Kuliah
Pembinaan Kepala motivasi, dedikasi dan motivasi, dedikasi Minggu akhir
1 komponen umum, rapat X X X X X X X X X X X X
Sekolah disiplin seluruh dan disiplin seluruh tiap bulan
sekolah dan briefing
komponen sekolah komponen sekolah
Meningkatkan
kemampuan guru
Menyelenggarakan Tenaga 70% kelengkapan
dalam merencanakan, Program
2 Workshop pendidik dan administrasi sekolah X Minggu  kedua
melaksanakan dan Workshop
Program Sekolah kependidikan terpenuhi
melaporkan kegiatan
sekolah
60% guru dapat
Menyelenggarakan Meningkatkan
Seluruh melaksanakan Program Minggu  pertam
3 Workshop Proses kompetensi pedadogis X
Guru pembelajaran Workshop a
Belajar Mengajar guru
kontekstual
Dilaksanakan
In House Training Meningkatkan 70% guru dapat
Program selama dua hari
4 Pembuatan PTK / kemampuan inovasi Seluruh guru menyusun PTK dan X
IHT pada minggu
PTS dalam pembelajaran PTS
kedua
Meningkatkan
Kegiatan MGMP: Setiap bulan
kemampuan guru 70% guru MGMP
-      Sekolah Mengikuti jadwal
5 dalam Seluruh guru melaksanakan / sekolah, X X X X X X X X X X X X
-      Gugus KKG gugus
mengembangkan mengikuti MGMP surat tugas
-      Kabupaten Kecamatan.
pembelajaran saintifik
40% guru dapat
Meningkatkan
Seminar Seluruh mengikuti kegiatan Penugasan
6. kompetensi X Insidental
Pendidikan Guru seminar pendidikan dari sekolah
profesional guru
atau sejennisnya
50% tenaga
Peningkatan kependidikan
Seluruh
Pelatihan atau kompetensi tenaga mengikuti Penugasan Dilaksanakan
7. komponen X X X X X X X X X X X X
sejenisnya pendidik / tenaga pendidikan/pelatihan dari sekolah secara incidental
sekolah
kependidikan yang sesuai dengan
bidang tugasnya
BAB IV
PENUTUP

Di tengah-tengah suasana pendidikan yang terus bergerak dinamis,maka setiap


insan yang terlibat dalam dunia pendidikan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai tuntutan perubahan yang ada. Salah satu upaya penyesuaian diri dengan tuntutan
perubahan yaitu dengan berusaha melakukan upaya belajar secara terus menerus.
Sejatinya,  bahwa  di sekolah, tuntutan untuk belajar tidak hanya terjadi pada peserta
didik tetapi semua warga sekolah pun dituntut terus-menerus melakukan proses belajar,
terutama dikaitkan dengan tugas dan fungsinya. Kepala sekolah perlu terus belajar dalam
kapasitasnya sebagai manajer dan leader pendidikan di sekolah. Demikian pula, dengan
guru  dan Tenaga Administrasi Sekolah dituntut untuk senatiasa meng-update pengetahun
dan keterampilannya.
Menjadi guru profesional sesungguhnya  bukanlah sesuatu yang bersifat to be or not
to be, melainkan a process of becoming. Olehkarena itu, setiap guru perlu memiliki
komitmen untuk terus belajar.
Upaya fasilitasi belajar warga sekolah diwadahi melalui Program Pengembangan
Sumber Daya Manusia dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mempertajam
kemampuan tugas profesionalnya melalui berbagai bentuk kegiatan pengembangan sumber
daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai