Anda di halaman 1dari 2

Kasus COVID -19 Varian Omicron

Kasus COVID-19 yang terus turun naik ( tidak stabil ) memuat Presiden, Mentri-mentri,
tenaga kerja, hingga rakyat menjadi binggung karena banyak hal yang seharusnya dapat
dilakukan dan diadakan menjadi tertunda. Mulai dari kegiatan jualan, ekonomi, hingga
persekolahan terus terhambat di karenakan turun naiknya kasus virus Corona di Indonesia yang
tidak stabil. Virus Corona yang terus bermunculan varian-varian lain yang merupakan mutasi
dan perkembangan dari Corona, Virus ini menjadi lebih kuat dan mudah menyerang imun tubuh
kita. Omicron, merupakan varian virus Corona paling baru yang dapat di temukan di Indonesia.
Meurut peneliti virus varian corona yang palin baru ini yaitu omicron lebih berbahaya
dikarenakan memiliki sel - sel yang lebih kecil daripada varian – varian lainnya. Omicron lebih
berbahaya dikarenakan lebih mudah memasuki sistem pernapasan kita melalui cela –cela yang
pada akirnya masuk melalui hidung dan mulut. Dikarenakan varian baru ini memiliki sel yang
lebih kecil tentu dapat menembus masker – masker kain yang dapat di cuci ulang berkalikali,
olehkarena itu dibutuhkan proteksi lebih untu menjaga diri dari virus yang sedang
marakmaraknya.

Kasus virus Corona bervarian omicron merupakan kasus yang paling sedikit dilihat dari
angka kematian, walaupun mutasi omicron merupakan mutasi yang paling baru namun tidak
seperti mutasi lainnya yang sangat kita takutri. Oleh karena itu banyak orong - orang yang awam
akan virus Corona berspekulasi atau memberikan pendapat merka dengan seenaknya tanpa
melakukan penelitian terlebih dahulu dengan vius Corona tersebut. Banyak yang berspekulasi
dan menyatakan pendapat merekan dengan mengatakan bahwa varian ini tidak berbahaya, varian
omicron tidak dapat membunuh ataupun lainnya yang membuat kita menjadi kurang waspada
akan virus tersebut. Memang ada banyak tanggapan tentang hal – hal tersebut namun bukan
karena varian omicron semakin melemah namun tubuh kita yang semakin kuta melawan virus
COVID bervarian omicron.

Virus Corona bervarian Omicron bukan melemah melainkan kekebalan tubu warga
Indonesialah yang semakin meningkat. Namun, apa yang menyebabkan kekebalan dan dayatahan
tubuh kita meningkat. Itu semua disebabkan oleh vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah yang
menjadi syarat bepergian jauh menggunakan bus, pesawat, ataupun kendaraan pribadi untuk
bepergian dan prokes yang sudah menjadi kebiasaan baru kita. Dengan hal - hal tersebut imun
pada tubuh akan terus meningkat. Namun pernakah kita berpikir kalau terbiasa menghadapai
COVID dapat meningkatkan imun tubuh, tentu itulah yang sebenarnya membuat banyak dokter
tidak teerpapar virus corona tersebut karena sudah menjaga pola makan, kesehatan dan istirahat
dengan sangat bagus. Itulah yang terjadi pada dokter yang terus berkontak fisik dengan pasien
yang terpapar COVID. Dan sekarang itulah yang sedang kita rasakan karena terbiasa
menghadapai COVID yang terus berada di lingkungan kita.

Dan sekarang banyank sumber – sumber yang mengatakan bahwa kasus COVID akan
diubah dari pandemi menjadi endemi yang berarti kasus COVID akan sama dengan kasus –
kasus flu dan lain – lainnya yang tidak berbahaya dan dapat menewaskan orang dalam jumlah
yang banyak. Dan dengan demikian segala hal dapat berjalan seperti dulu seperti sebelum terjadi
pandemi COVID, namun tentu harus ada penyesuaian baru atau yang sekarang disebut dengan
NEW NORMAL.

Nama : Matthew J Ritonga

Kelas : 11 MIA 3

Anda mungkin juga menyukai