Proporsi huruf
/gambar dapat Menggunakan Menggunakan huruf
memungkinkan kalimat pendek dan yang baik sehingga
untuk dibaca dan lugas mudah dibaca
dilihat
Realistis sesuai
dengan Tidak membosankan
permasalahan
Jenis Display
Display Statis
• Display yang memberikan
informasi sesuatu yang tidak
tergantung terhadap waktu,
contohnya : Kaca spion, Rambu
jalan , Peta, dsb.
Display Dinamis
• Display yang menggambarkan
perubahan menurut waktu
dengan variabel, contohnya :
Speedometer, Tachometer,
Jam, dsb.
Prinsip Mendesain Visual Display
Source: Bridger (1994)
Proximity
• Jarak terhadap susunan display yang disusun secara bersama-sama dan saling
memiliki dapat membuat suatu perkiraan atau pernyataan. Dapat dimengerti
meskipun tanpa melihat dengan jelas.
Similarity
• Menyatakan bahwa item-item yang sama akan dikelompokkan bersama-sama
(dalam konsep warna, bentuk dan ukuran) bahwa pada sebuah display tidak boleh
menggunakan lebih dari 3 warna.
Symetry
• Menjelaskan perancangan untuk memaksimalkan display artinya elemen-elemen
dalam perancangan display akan lebih baik dalam bentuk simetrikal. Antara tulisan
dan gambar harus seimbang.
Continuity
• Menjelaskan sistem perseptual mengekstrakan informasi kualitatif menjadi satu
kesatuan yang utuh.
Area Pandangan Mata Manusia
Medan pengelihatan adalah sudut
terkecil yang dibentuk ketika mata
bergerak kekiri terjauh dan kekanan
terjauh:
v Pengelihatan binokuler
v Pengelihatan monokuler kiri
v Pengelihatan monokuler kanan
Bad Design VS Good Design
X DISPLAY B
DISPLAY A
√
Desain ideal Traffic Light
14 14
PILIH
M M M M
H H H H Sound Notifier
YANG
MANA
????
Design A Design B Design C Design D
Display Instrument
DISPLAY B
DISPLAY A
Kategori Display Equipment
Window Display – dimana informasi dapat
dibaca secara langsung. Mudah dibaca,
namun kurang baik untuk mendeteksi
terhadap perubahan.
35
5 10 15 20 25
dalam berbagai eksperimen
seperti sketsa yang ada.
30
25
• Open window display
36 %
20
muaskan dibandingkan
dengan horizontal scale
5
Komponen/Parameter Pertimbangan dalam Desain Display Instruments (4)
?
moving pointer merupakan pilihan yang terbaik
(macam-macam range bisa ditampilkan
dengan warna berbeda).
Display instrument dirancang dengan
menampilkan informasi yang sederhana,
komunikatif dan menjauhkan dari kemungkinan
salah baca, persepsi, interpretasi dan
pengambilan keputusan (respons).
Bad Design VS Good Design
DISPLAY B
DISPLAY A
Komponen/Parameter Pertimbangan dalam Desain Display Instruments (5)
Scale Graduation
Bentuk dial dan juga ukuran dari skala penunjuk (scale
graduation) merupakan satu hal yang penting.
Bilamana jarak dan kontras dirasakan cukup baik, maka
dimensi skala bisa dibuat cukup kecil (dalam ukuran yang
masih mudah untuk dibaca). Contoh : untuk melihat dial dari
jarak 72 cm, maka ukuran skala penunjuk bisa dibuat
sebesar + 1.3 mm.
Rekomendasi untuk kondisi kerja nyata sbb :
1. Height of biggest graduations a/90
2. Height of middle graduations a/125
3. Height of smallest graduations a/200
4. Thickness of graduations a/5000
5. Distance between two small graduations a/600
6. Distance between two big graduations a/50
Catatan :
a = jarak pandang terjauh yang diharapkan dari obyek yang
akan dilihat.
Rekomendasi Perancangan Scale Graduations (Aspek Ergonomis) # 1 :
0
0 2.5
4 8
5
X 7.5
12
10
16
12.5
20
0
0
1 2 3 4
10
5 6 7 8 9
√
10
20
0 2 4 6 8 10 0 5 10 15 20
Rekomendasi Perancangan Scale Graduations (Aspek Ergonomis) # 4 :
X
Akan lebih baik bila ujung jarum
penunjuk berada sedekat mungkin
dengan skala yang ditunjuk (tanpa
menyentuh).
Jarum penunjuk juga harus sebidang
dengan skala dan juga mata harus
√
membaca dalam posisi lurus atau sudut
yang tepat dengan jarum/dial.
Letters & Figures
Ga
Tinggi Huruf/Gambar (cm)
Dari Mata (cm) H = tinggi huruf
besar/kapital
Sampai 50 0,25 H h = tinggi huruf
50 – 90 0,50 h
kecil
90 – 180 0,90
180 – 360 1,80 2/3 H 2/3 h
360 – 600 3,00
Informasi sebaiknya diberikan dalam bentuk simbol, grafik, charts, dll; bukan
dengan kata-kata. Dari penelitian terbukti bahwa informasi akan lebih cepat
disampaikan dalam bentuk diagram dibandingkan deskripsi kata-kata informasi
dalam bentuk diagram, simbol, dan lain-lain akan memiliki keuntungan pula
dalam hal menghindari hambatan dari segi “bahasa”.
Distance Reading
Ws = 1.45 x 10-5 x S x d
HL = Ws / R
Standard DVORAK
Standard QWERTY
Resistance
Rekomendasi rancangan :
α = 450; diameter (d) = 3 - 25 mm;
α
L = 12 – 50 mm; dan resistance to L
operation = 0.25 – 1.5 kp
Desain Hand Lever
Toggle yang > 5 cm disebut dengan “hand lever” dimana untuk
mengoperasikannya akan memerlukan force yang lebih besar dengan
toggle biasa. Arah gerakan lever bisa “up-down” atau “forward-backward”.
Bilamana sebuah hand lever memiliki beberapa posisi tidak hanya sekedar
on-off maka setiap posisi harus diberi tanda (notch) yang jelas dan tertentu.
Hand lever dengan control knob untuk operasi yang teliti; dalam hal ini
knob cukup dipegang dengan jari tangan biasa. Hand lever yang
memerlukan force cukup besar untuk mengoperasi- kannya disebut dengan
“switch lever” yang dalam hal ini diklasifikasikan sebagai “heavy control”.
900
Dimensi pengoperasian sebuah switch lever :
Maximum operating force (back and
forwards 13 kp; side ways 9 kp)
Max 150 mm
Max 350 mm
Desain knobs
l Rotating Knobs
Variasi bentuk: round, arrow shaped, dll.
Syarat pokok desain knobs :
(a) fit di jari tangan yang memegang,
(b) mudah diputar pada saat dioperasikan, dan
(c) skala/ dial mudah dilihat selama dioperasikan.
l Rotating Switches
Rotating switch dengan “click stops”.
Disini operator akan menerima ‘tactile signal”
yang jelas untuk setiap posisi.
Desain Knobs
l Rotating Knobs
Variasi bentuk: round, arrow shaped, dll.
Syarat pokok desain knobs :
(a) fit di jari tangan yang memegang,
(b) mudah diputar pada saat dioperasikan, dan
(c) skala/ dial mudah dilihat selama dioperasikan.
l Rotating Switches
Rotating switch dengan “click stops”.
Disini operator akan menerima ‘tactile signal”
yang jelas untuk setiap posisi.
l Continuous Rotation Knobs
Knob tanpa “click stops”. Untuk fine & precise regulation