Anda di halaman 1dari 106

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERDASARKAN AUM

UMUM (ALAT UNGKAP MASALAH SISWA)


DI MTSN 2 ACEH BESAR

Disusun oleh :

Sayuti Diana Pitri

NPM. 1906104030006

Dosen Pembimbing :

Jamilah Aini Nasution, S.Pd., M.Pd.


Fitra Marsela, S.Pd., M.Pd.

Sri Dasweni, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM

BANDA ACEH

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang saya panjatkan puja dan puji syukur atas khadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-nya kepada kita. Karena dengan rahmat
dan karunianya sehingga saya telah menyelesaikan Program Bimbingan dan
Konseling MTSN 2 Aceh Besar. Pada kesempatakan kali ini kami mengucapkan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing saya yaitu Ibu Jamilah Aini
Nasution, S.Pd., M.Pd., bu Fitra Marsela, S.Pd., M.Pd., dan bu Sri Dasweni, S.Pd.,
M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dengan pengarahan sehingga Program ini
dapat terselesaikan dengan baik dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Terlepas dari itu semua saya menyadari seutuhnya bahwa program ini masih
jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata cara
bahasanya. Oleh karena itu saya terbuka akan masukan dan kritikan yang
membangun, sehingga kedepannya saya bisa memperbaiki menjadi lebih baik lagi
dari sebelumnya. Akhir kata saya berharap program ini bisa bermanfaat bagi
pembaca.

Banda Aceh, 21 Februari 2022

Sayuti Diana Pitri


A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling saat ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan
dan tugas-tugas perkembangannya. Fokus pelayanan bimbingan dan konseling ialah
memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, serta pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah. Atas dasar pemikiran
tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan penting pada awal
layanan dasar. Saat ini bimbingan dan konseling tertuju pada mengenali kebutuhan
peserta didik, orang tua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar (SKKPD). Dalam mendukung tugas perkembangan tersebut, program
bimbingan dan konseling di laksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh
stakeholder sekolah.
Layanan bimbingan dan konseling yang di selenggarakan oleh MTSN 2 Aceh
Besar memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, problematika yang di alami oleh Sebagian besar peserta didik bersifat
kompleks. Beberapa di antaranya adalah masalah kurangnya kepercayaan diri, sulit
mengemukakan pendapat, penyesuaian diri dengan pergaulan social di sekolah,
kebimbangan dalam memilih karir, Dan lain lain. Hal ini sejalan dengan hasil
asesmen permasalahan yang telah di lakukan, yakni Sebagian besar peserta didik di
kelas Vll-2 belum dapat percaya diri dan sulit mengemukakan pendapat.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang sedang berada dalam rentang usia
perkembangan remaja juga di hadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan
sering kali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi social peserta
didik di sekolah.

Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan


untuk menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali
peserta didik di sekolah. Dari berbagai masalah yang ada, masih terdapat harapan
yang besar terhadap keunggulan keunggulan yang di miliki oleh peserta didik.
beberapa peserta didik memiliki potensi untuk di kembangkan bakat dan minatnya,
aktif dalam kegiatan olah raga, berbakat dalam bidang seni, dan lain lainnya. Di
samping itu daya dukung yang tersedia di MTSN 2 Aceh Besar dapat di katakan
cukup baik. Hal ini di dukung oleh fakta bahwa Sebagian besar orang tua/wali peserta
didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing masing. Begitu pula dari
segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, MTSN 2 Aceh Besar memiliki
kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta
didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
Dengan berbagai keunggulan yang di miliki sekaligus beberapa problematika
yang tengah di hadapi, layanan bimbingan dan konseling yang akan di selenggarakan
di MTSN 2 Aceh Besar berkomitmen untuk membantu penyelesaian berbagai
masalah yang di alami oleh peserta didik, termasuk memberikan layanan konseling
mengenai rendahnya rasa percaya diri dan kesulitan dalam mengemukakan pendapat,
bimbingan mengenai penyesuaian diri dengan pergaulan social di sekolah, serta
memberikan bimbingan untuk mempersiapkan pilihan karir siswa. Rancangan
program yang dideskripsikan secara rinci dalam dokumen ini merupakan bukti dari
komitmen untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling yang profesional
bagi peserta didik di MTSN 2 Aceh Besar.

B. DASAR HUKUM
1. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.
2. Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini. Sedangkan Dosen
mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan
tinggi dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen. Pada bab 1 pasal 1 di nyatakan bahwa “Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan
dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
tek:nologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah
mengampu Bimbingan dan Konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam
penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
Bimbingan dan Konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap
perlu dan memerlukan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang
menyatakan bahwa kualifikasi akademik Konselor dalam satuan pendidikan pada
jalur pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam
bidang Bimbingan dan Konseling; (ii) berpendidikan profesi Konselor.
Kompetensi Konselor meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan
76 sub kompetensi.
5. Penilaian kinerja Guru bimbingan dan konseling (konselor) pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja Guru bimbingan dan konseling (konselor) dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang siswa dan paling banyak 250 (dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.
6. Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja Guru
bimbingan dan konseling (konselor) dihitung secara proporsional berdasarkan
beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling
banyak 250 (dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68


Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor
69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan
Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar
berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.

8. Permendikbud nomor 64 tahun 2014 tentang peminatan pada Pendidikan


menengah dapat di pahami bahwa peminatan adalah program kurikuler yang di
sediakan untuk mengakomodasi pilihat minat, bakat dan kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran
dan/atau muatan kejuruan, Peminatan ada 2 macam, yaitu peminatan akademik
(untuk SMA/MA) dan peminatan kejuruan (untuk SMK/MAK), Lintas Minat
adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi
penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat, dan
Pendalaman Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik peserta didik dengan
orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran keilmuan dalam lingkup pilihan
minat.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang


bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan Pendidikan menengah..
Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan
Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup: (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c)
bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir.

10. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016,


Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat
memfasilitasi guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan
konseling.
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi MTsn 2 Aceh Besar
Visi
Terwujudnya Madrasah Unggul, Religius, Ilmiah, dan Kompetitif.
Misi
1) Meningkatkan prestasi kinerja Guru, karyawan, dan prestasi belajar siswa
berlandaskan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah Swt.
2) Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif, kreatif, dan Inovatif
3) Meningkatkan Motivasi kerja siswa dengan berpikir kritis, berwawasan luas
serta peka terhadap pembaharuan zaman.
4) Memberdayakan kesadaran dan kecintaan untuk berperilaku santun baik di
lingkungan Madrasah, rumah dan masyarakat.
5) Meningkatkan kesadaran dan kecintaan hidup bersih sera sehat indah di
lingkungan madrasahyang asri.
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MTsn 2 Aceh Besar
Visi
PRIORITAS (Pribadi Yang Islami, Organisasi Ilmu dan Iman, Tuntas Dalam
Mengatasi Masalah)
Misi
Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani
kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara Efektif, Kreatif dan Dinamis serta
memiliki kecakapan hidup masa depan karir dalam:
a) Beriman dan bertaqwa kepada allah SWT.
b) Pemahaman pengembangan diri dan lingkungan.
c) Eksplorasi ilmu.
d) Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ.
e) Pengaktualisasian diri secara optimal.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi
teoritik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya,
Guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need
Asesment). Tujuannya penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan
dan permasalahan konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi intrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan konseli, antara lain: Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisa Tugas
Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS), Angket
Kebutuhan Peserta Didik (AKPD), dan lain-lain. Selain itu, pengalaman Konselor
dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai pihak
terkait juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta
didik.
Angket masalah konseli atau peserta didik pada kelas Vll-2 MTsN 2 Aceh
Besar dibuat dan disusun oleh Guru Bimbingan dan Konseling sesuai dengan
lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli/peserta didik di sekolah. Diolah dengan
instrumen Alat Ungkap Masalah (AUM-UMUM). Hasilnya adalah sebagi berikut:
1. Profil Kelas (per-butir masalah)

Waktu Bidang Layanan


No Butir Pernyataan Instrumen Jumlah
Peserta Didik/Konseli Prosentase Prioritas Layanan
Item AUM UMUM Responden
(Bulan) Pribadi Sosial Belajar Karir
K3,K4,K6,K9,K13,K14,
44 Sering merasa sedih. 10 38% TINGGI 181 88 21 5
K16,K19,K21,K26,
Bentuk badan dan / atau warna kulit K3,K6,K8,K13,K14,K18,
15
kurang menarik.
10 38% TINGGI
K20,K21,K22,K26, 28% 10% 5% 4%
K3,K6,K13,K14,K15,K1
11 Badan terlalu kurus, atau terlalu gemuk. 9 35% TINGGI
8,K20,K21,K22,
Penakut, pemalu atau mudah menjadi K1,K2,K3,K13,K14,K15,
67
bingung.
8 31% TINGGI
K21,K26,
Dimarahi orangtua karena terlalu banyak
K1,K5,K8,K13,K18,K19,
8 menggunakan handphone (HP) dan / 8 31% TINGGI
atau media sosial. K21,K25,
K1,K3,K4,K16,K19,K21,
42 Sering melamun atau berkhayal. 7 27% TINGGI
K26,
K3,K13,K18,K20,K22,K
68 Dianggap keras kepala oleh orang lain. 7 27% TINGGI
25,K26,
K3,K9,K10,K11,K16,K2
65 Sering sakit perut. 7 27% TINGGI
4,K26,
Kurang memperhatikan kepentingan K5,K6,K12,K14,K20,K2
1
orang lain.
6 23% TINGGI
4,
K6,K10,K11,K14,K24,K
110 Tidak menyukai mata pelajaran tertentu. 6 23% TINGGI
26,
41 Sering mimpi buruk. K3,K4,K6,K9,K15, 5 19% SEDANG
43 Ceroboh atau kurang hati-hati. K3,K9,K13,K15,K26, 5 19% SEDANG
Kurang bersungguh-sungguh dalam
45
menghadapi sesuatu.
K3,K12,K14,K15,K26, 5 19% SEDANG

100 Lambat menjalin persahabatan. K3,K9,K15,K20,K21, 5 19% SEDANG


Hubungan dalam berteman tidak tahan
2
lama (rapuh).
K8,K13,K18,K21,K22, 5 19% SEDANG

Merasa tidak dianggap penting,


3 diremehkan, atau dikecam oleh orang K2,K5,K6,K8,K21, 5 19% SEDANG
lain.
Mengalami masalah dalam memilih
55
teman akrab.
K6,K10,K17,K20,K23, 5 19% SEDANG

12 Sering pusing atau sakit. K7,K14,K18,K21,K22, 5 19% SEDANG


14 Badan terlalu pendek, atau terlalu tinggi. K1,K8,K13,K15,K21, 5 19% SEDANG
40 Sering sakit gigi. K3,K4,K5,K9,K16, 5 19% SEDANG
81 Selera makan sering terganggu. K3,K4,K9,K15,K21, 5 19% SEDANG
70 Mudah marah. K3,K15,K21,K26, 4 15% SEDANG
86 Takut ditinggal sendiri. K3,K4,K21,K26, 4 15% SEDANG
Kurang berminat dan tidak mengetahui
cara-cara atau keterampilan khusus
155
untuk memanfaatkan waktu senggang
K18,K20,K23,K24, 4 15% SEDANG
yang tersedia.
Asyik menggunakan handphone (HP)
7 atau media sosial sehingga tugas pokok K1,K8,K17,K22, 4 15% SEDANG
terabaikan.
51 Sulit bergaul. K10,K13,K21,K23, 4 15% SEDANG
Khawatir tidak mampu memenuhi
48
tuntutan atau harapan orang tua.
K3,K5,K13,K20, 4 15% SEDANG

Menolak hubungan dengan seorang pria


123
/ wanita tertentu.
K3,K9,K13,K21, 4 15% SEDANG

Merasa tidak senang karena dibicarakan


125
oleh orang lain.
K1,K3,K9,K13, 4 15% SEDANG

83 Kurang atau susah tidur. K1,K4,K15,K21, 4 15% SEDANG


Mengalami masalah karena memiliki
18
kebiasaan yang berbeda dari orang lain.
K3,K7,K22, 3 12% SEDANG

Terlanjur melakukan suatu perbuatan


19
yang salah.
K3,K12,K16, 3 12% SEDANG

Mudah gugup dalam mengemukakan


66
sesuatu.
K2,K3,K16, 3 12% SEDANG

88 Rendah diri atau kurang percaya diri. K3,K15,K26, 3 12% SEDANG


99 Mudah tersinggung atau sakit hati. K3,K15,K21, 3 12% SEDANG
Sering ditegur karena melakukan
139
kesalahan.
K3,K7,K10, 3 12% SEDANG

Kurang taat dalam menjalankan ibadah


140
agama.
K3,K10,K20, 3 12% SEDANG

Mengalami masalah karena kurang


116
mampu berhemat.
K1,K3,K15, 3 12% SEDANG

Mengalami masalah karena ingin


145
mempunyai uang lebih banyak.
K10,K15,K20, 3 12% SEDANG
60 Tidak mempunyai kawan akrab. K6,K19,K21, 3 12% SEDANG
Kurang mendapat perhatian dari orang
75
tua.
K3,K4,K13, 3 12% SEDANG

Kurang terbuka terhadap sesama muda-


122
mudi.
K3,K20,K26, 3 12% SEDANG

Khawatir tidak dapat diterima pada


150 sekolah menengah tingakt atas (SMA / K1,K15,K20, 3 12% SEDANG
SMK).
64 Sering merasa lelah atau tidak sehat. K3,K9,K20, 3 12% SEDANG
Khawatir tertular penyakit yang diderita
85
orang lain.
K3,K20,K21, 3 12% SEDANG

Terlanjur berolok-olok yang


17
menyebabkan orang lain tidak senang.
K3,K20, 2 8% RENDAH

Mengalami kesulitan karena terpaksa


20
mengingkari janji.
K3,K15, 2 8% RENDAH

69 Takut mencoba sesuatu yang baru. K1,K3, 2 8% RENDAH


Sering membantah apa yang dikatakan
98
orang lain.
K3,K26, 2 8% RENDAH

Sukar membedakan yang dianggap baik


137
dan buruk.
K3,K15, 2 8% RENDAH

Tidak bebas dalam menggunakan waktu


152
senggang yang ada.
K1,K20, 2 8% RENDAH

Mengalami masalah karena terlalu


117
berhemat.
K3,K20, 2 8% RENDAH

Untuk memenuhi kebutuhan keuangan


118
terpaksa sekolah sambil bekerja.
K18,K22, 2 8% RENDAH

Tidak lancar dalam mengadakan


5
pembicaraan dengan orang lain.
K5,K22, 2 8% RENDAH

Merasa bermasalah kalau handphone


(HP) tidak jalan atau tidak ada jaringan
6
sehingga tidak dapat menggunakan
K1,K21, 2 8% RENDAH
media sosial, dan / atau sejenisnya.
Kurang mampu berkomunikasi karena
26
tidak memiliki handphone (HP)
K5,K15, 2 8% RENDAH

Mengalami masalah karena menajdi


anak tunggal, atau anak sulung.bungsu,
47
atau satu-satunya anak laki-laki /
K1,K7, 2 8% RENDAH
perempuan.
104 Orang tua kurang percaya atau curiga. K3,K20, 2 8% RENDAH
Membayangkan dan berpikir-pikir
105 seandainya menjadi anak dari keluarga K1,K3, 2 8% RENDAH
lain.
Menjadi salah tingkah karena
124 diperhatikan oleh sesama remaja pria / K3,K26, 2 8% RENDAH
wanita.
Tidak menyukai sekolah tempat belajar
106
sekarang.
K20,K26, 2 8% RENDAH

Sukar menyesuaikan diri dengan


108
keadaan dan peraturan sekolah.
K5,K26, 2 8% RENDAH

Khawatir tidak dapat menamatkan


131
sekolah ini.
K1,K3, 2 8% RENDAH

Belum mengetahui bidang pekerjaan


127
yang cocok.
K1,K3, 2 8% RENDAH

Berat badan terus berkurang, atau


13
bertambah.
K6,K21, 2 8% RENDAH

Penyakit yang pernah saya derita sering


82
datang kembali (kambuh).
K21,K26, 2 8% RENDAH

Tidak melaksanakan apa yang menjadi


16
tanggung jawab sendiri.
K3, 1 4% RENDAH

Kurang mampu mengemukakan


89
pendapat.
K15, 1 4% RENDAH

Tidak lincah dan kurang mengetahui


96
tentang cara-cara bergaul.
K3, 1 4% RENDAH

97 Kurang pandai memimpin. K3, 1 4% RENDAH


Sering mengerjakan hal-hal yang
112
dilarang agama.
K10, 1 4% RENDAH

Mengalami masalah karena dalam


113
keluarga ada yang tidak seagama.
K20, 1 4% RENDAH

Terlanjur bicara, atau melakukan sesuatu


136 yang tidak baik kepada orang tua atau K10, 1 4% RENDAH
orang lain.
Tidak mempunyai kawan akrab untuk
154
bersama-sama mengisi waktu senggang.
K19, 1 4% RENDAH

Mengalami masalah karena ingin


120
mengatur keuangan sendiri.
K1, 1 4% RENDAH

Mengalami masalah karena dianggap


143
pelit oleh orang lain.
K20, 1 4% RENDAH

Kawan-kawan tidak boleh datang ke


4
rumah.
K20, 1 4% RENDAH
Merasa rendah diri karena tidak
27 memiliki handphone (HP) atau media K15, 1 4% RENDAH
sosial.
Kondisi keuangan terganggu akibat
34 penggunaan handphone (HP) atau media K20, 1 4% RENDAH
sosial.
Mengalami masalah karena orang lain
53
menganggap sombong.
K6, 1 4% RENDAH

Mengalami masalah karena ingin


54 mendapat perhatian dari teman pria / K6, 1 4% RENDAH
wanita.
56 Tidak disukai oleh seseorang. K6, 1 4% RENDAH
Mengalami masalah karena ingin lebih
58
diperhatikan orang lain.
K20, 1 4% RENDAH

Ingin berkomunikasi dengan seseorang


80 melalui handphone (HP) tetapi tidak K20, 1 4% RENDAH
tersampaikan .
Mengalami masalah karena ayah / ibu
22
kandung telah meninggal.
K20, 1 4% RENDAH

Mengalami masalah karena orang tua


25
bekerja terlalu berat.
K4, 1 4% RENDAH

Hubungan dengan orang tua / anggota


74 keluarga kurang hangat dan kurang K20, 1 4% RENDAH
menggembirakan.
Hubugnan kurang baik dengan kakak /
91 adik atau dengan anggota keluarga K10, 1 4% RENDAH
lainnya.
Mengalami masalah karena tidak
sependapat dengan orang tua atau
95
anggota keluarga lain tentang sesuatu
K20, 1 4% RENDAH
yang direncanakan.
Takut akan dipaksa segera menikah
101
dengan anggota keluarga.
K3, 1 4% RENDAH

Tidak betah dan ingin meninggalkan


103
rumah.
K21, 1 4% RENDAH

Mengalami perasaan cinta pada seorang


121
tetapi tidak dibalas.
K26, 1 4% RENDAH

109 Suasana sekolah tidak menyenangkan. K6, 1 4% RENDAH


132 Kurang mendapat perhatian di sekolah. K3, 1 4% RENDAH
133 Mendapat hukuman di sekolah. K1, 1 4% RENDAH
Kekurangan pengetahuan tentang
135 pendidikan lanjutan yang dapat dimasuki K20, 1 4% RENDAH
setamat sekolah ini.
Cemas tidak mampu melanjutkan
146
pelajaran setamat dari sekolah ini.
K15, 1 4% RENDAH

Khawatir tidak tersedia biaya untuk


147 melanjutakan pelajaran setamat sekolah K15, 1 4% RENDAH
ini.
Cemas akan dipaksa bekerja untuk
126
memperoleh penghasilan (uang).
K3, 1 4% RENDAH

Kurang memiliki pengetahuan yang luas


128
tentang lapangan pekerjaan.
K20, 1 4% RENDAH

130 Cemas kalau-kalau menjadi penganggur. K3, 1 4% RENDAH


36 Mengalami gangguan atau sakit mata. K3, 1 4% RENDAH
38 Keadaan kesehatan hidung kurang baik. K20, 1 4% RENDAH
62 Gagap dalam bicara. K6, 1 4% RENDAH
63 Telinga sering sakit. K17, 1 4% RENDAH
2. Profil Individual

Nomor Bidang Masalah JUMLAH


Nama Siswa L/P %
Urut Kode Induk Pribadi Sosial Belajar Karir MASALAH
3 K3 0 Oriza Sativa P 35 9 2 3 49 32%
20 K20 0 Fawwaz Artanoga L 15 12 3 1 31 20%
21 K21 0 Fitria Ramadani P 16 8 0 0 24 15%
15 K15 0 Zahra Syafira P 17 2 3 0 22 14%
26 K26 0 Amalia Zahara P 13 3 3 0 19 12%
1 K1 0 Akbar Wildan L 8 6 3 1 18 12%
6 K6 0 Salsabila Rizki P 6 7 2 0 15 10%
13 K13 0 Elvira Yanti P 7 7 0 0 14 9%
9 K9 0 Putra Ramadan L 8 2 0 0 10 6%
10 K10 0 Rahman Arita L 6 3 1 0 10 6%
4 K4 0 Magfirah P 7 2 0 0 9 6%
22 K22 0 Nabil Azzaki L 6 3 0 0 9 6%
5 K5 0 Salsabila P 1 6 1 0 8 5%
14 K14 0 Alfianti P 6 1 1 0 8 5%
18 K18 0 Ahmad Damanuri L 6 2 0 0 8 5%
8 K8 0 Aulia Putra L 2 4 0 0 6 4%
16 K16 0 Agustina P 6 0 0 0 6 4%
19 K19 0 Dhanu Irma L 3 2 0 0 5 3%
7 K7 0 Munandar L 3 1 0 0 4 3%
24 K24 0 Azkia Jannah P 2 1 1 0 4 3%
2 K2 0 Nabila Putri P 2 1 0 0 3 2%
12 K12 0 Alvin Syahri L 2 1 0 0 3 2%
17 K17 0 Ikram L 1 2 0 0 3 2%
23 K23 0 Putri Maharani P 1 2 0 0 3 2%
11 K11 0 Alif Muhammad L 1 0 1 0 2 1%
25 K25 0 Sifa Nur Adila P 1 1 0 0 2 1%
Deskripsi Hasil AUM:
Berdasarkan tabel dari hasil AUM di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 28% selanjutnya pada bidang social sebesar 10%, bidang belajar
sebesar 5%, dan bidang karir sebesar 4%. Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah
tentang sering merasa sedih serta bentuk badan dan warna kulit kurang menarik di pilih
oleh 10 peserta didik, badan terlalu kurus atau terlalu gemuk 9 peserta didik, dan penakut,
pemalu atau mudah menjadi bingung 8 peserta didik. sementara peserta didik yang paling
banyak memiliki masalah adalah ORIZA SATIVA (49 butir) atau sebanyak 32% dan
FAWWAZ ARTANOGA (31 butir) atau sebanyak 20%.

3. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

Bidang Hasil Asesmen kebutuhan (butir


Rumusan Kebutuhan
Layanan pernyataan instrumen AUM-U)
Badan terlalu kurus, atau terlalu gemuk. menerima dengan positif kondisi fisik

Sering pusing atau sakit. menjaga kondisi fisik dan pola makan

Berat badan terus berkurang, atau menjaga kondisi fisik dan pola makan
bertambah.

Badan terlalu pendek, atau terlalu tinggi. menerima dengan positif kondisi fisik

Bentuk badan dan / atau warna kulit menerima dengan positif kondisi fisik
kurang menarik.
Mengalami gangguan atau sakit mata. menjaga kesehatan dan kondisi mata
PRIBADI
Keadaan kesehatan hidung kurang baik. menjaga kesehatan dan pola hidup sehat

Sering sakit gigi. menjaga kesehatan dan pola hidup sehat


Gagap dalam bicara. meningkatkan kepercayaan diri
Telinga sering sakit. menjaga kondisi fisik dan pola hidup sehat
Sering merasa lelah atau tidak sehat. menjaga kondisi fisik dan menjaga kesehatan

Sering sakit perut. menjaga kondisi fisik dan pola makan


Selera makan sering terganggu. menjaga pola makan dengan makanan yang
bergizi
Penyakit yang pernah saya derita sering menjaga kondisi fisik, menjaga pola makan
datang kembali (kambuh). dan selalu menjaga kesehatan

Kurang atau susah tidur. menjaga kondisi tubuh dan manajemen waktu
Khawatir tertular penyakit yang diderita menjaga kondisi tubuh dengan pola hidup
orang lain. sehat
Tidak melaksanakan apa yang menjadi pemahaman pentingnya sikap tanggung jawab
tanggung jawab sendiri.

Terlanjur berolok-olok yang menyebabkan mampu berkata baik kepada orang lain
orang lain tidak senang.

Mengalami masalah karena memiliki mampu memiliki kebiasaan yang baik


kebiasaan yang berbeda dari orang lain.

Terlanjur melakukan suatu perbuatan yang pemahaman berbuat kebaikan dan


salah. bertanggung jawab
Mengalami kesulitan karena terpaksa mampu membedakan hal baik dan hal buruk
mengingkari janji.
Sering mimpi buruk. selalu berpikiran positif dan mengelola stres
Sering melamun atau berkhayal. mampu mengelola stes
Ceroboh atau kurang hati-hati. mampu berpikir sebelum bertindak
Sering merasa sedih. kemampuan mengelola stres dan bersikap
positif
Kurang bersungguh-sungguh dalam menumbuhkan rasa bertanggung jawab
menghadapi sesuatu.

Mudah gugup dalam mengemukakan menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri
sesuatu.

Penakut, pemalu atau mudah menjadi kemampuan bersikap positif dan percaya diri
bingung.
Dianggap keras kepala oleh orang lain. kemampuan mengelola emosional

Takut mencoba sesuatu yang baru. menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi
Mudah marah. kemampuan mengelola emosional
Takut ditinggal sendiri. selalu bersikap positif
Rendah diri atau kurang percaya diri. meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi

Kurang mampu mengemukakan pendapat. selalu berpikiran positif dan percaya diri
Tidak lincah dan kurang mengetahui mengetahui etika yang baik dalam bergaul
tentang cara-cara bergaul.

Kurang pandai memimpin. meningkatkan interaksi dan berkomunikasi


Sering membantah apa yang dikatakan kemampuan mengontrol emosional dan
orang lain. mengahargai orang lain
Mudah tersinggung atau sakit hati. bersikap positif dan penerimaan secara positif
Lambat menjalin persahabatan. kemampuan bersikap dan menyesuai kan diri
Sering mengerjakan hal-hal yang dilarang memahami tentang dampak mengerjakan hal
agama. yang dilarang agama

Mengalami masalah karena dalam memiliki sikap toleransi terhadap agama lain
keluarga ada yang tidak seagama.

Terlanjur bicara, atau melakukan sesuatu memahami pentingnya mengharmati orang


yang tidak baik kepada orang tua atau lain dan orang yang tertua
orang lain.
Sukar membedakan yang dianggap baik Pemahaman mengenai cara hidup yang sesuai
dan buruk. dengan kaidah agama
Sering ditegur karena melakukan memahami mana yang baik dan buruk
kesalahan.
Kurang taat dalam menjalankan ibadah Pemahaman tentang pentingnya
agama. melaksanakan ibadah ditempat ibadah
Mengalami masalah karena kurang pembiasaan menabung
mampu berhemat.
Mengalami masalah karena terlalu kemampuan mengelola keuangan
berhemat.
Untuk memenuhi kebutuhan keuangan Informasi tentang lowongan pekerjaan bagi
terpaksa sekolah sambil bekerja. pelajar

Mengalami masalah karena ingin kemampuan bernegosiasi dan mengelola


mengatur keuangan sendiri. keuangan
Mengalami masalah karena dianggap pelit kemampuan mengelola keuangan dan
oleh orang lain. bersikap positif
Mengalami masalah karena ingin menerima dengan positif kondisi ekonomi
mempunyai uang lebih banyak.
Tidak bebas dalam menggunakan waktu kemampuan manajemen waktu
senggang yang ada.
Tidak mempunyai kawan akrab untuk menumbuhkan rasa sosial dalam pertemanan
bersama-sama mengisi waktu senggang.
Kurang berminat dan tidak mengetahui kemampuan berinovasi tinggi dengan belajar
cara-cara atau keterampilan khusus untuk berwirausaha
memanfaatkan waktu senggang yang
tersedia.

Kurang memperhatikan kepentingan orang dapat perduli dengan orang lain


lain.
Hubungan dalam berteman tidak tahan kemampuan berteman dengan teman sebaya
lama (rapuh).
Merasa tidak dianggap penting, kemampuan membangun potensi diri
diremehkan, atau dikecam oleh orang lain.

Kawan-kawan tidak boleh datang ke dapat perduli dengan orang lain


rumah.

Tidak lancar dalam mengadakan dapat percaya diri dan lancar dalam
pembicaraan dengan orang lain. berkomunikasi

Merasa bermasalah kalau handphone (HP) kemampuan dalam memahami keadaan.


tidak jalan atau tidak ada jaringan
sehingga tidak dapat menggunakan media
sosial, dan / atau sejenisnya.

Asyik menggunakan handphone (HP) atau kemampuan dalam memahami keadaan dan
media sosial sehingga tugas pokok bisa memanajemen waktu.
SOSIAL terabaikan.
Dimarahi orangtua karena terlalu banyak kemampuan dalam memahami keadaan dan
menggunakan handphone (HP) dan / atau bisa memanajemen waktu.
media sosial.
Kurang mampu berkomunikasi karena memberikan informasi bahwa tidak harus
tidak memiliki handphone (HP) dengan HP agar mampu berkomunikasi

Merasa rendah diri karena tidak memiliki membangun percaya diri peserta didik
handphone (HP) atau media sosial.

Kondisi keuangan terganggu akibat kemampuan mengelola keuangan


penggunaan handphone (HP) atau media
sosial.
Sulit bergaul. mampu meningkatkan komunikasi
Mengalami masalah karena orang lain mampu meningkatkan komunikasi
menganggap sombong.
Mengalami masalah karena ingin kemampuan mengontrol diri
mendapat perhatian dari teman pria /
wanita.
Mengalami masalah dalam memilih teman mengetahui etika yang baik dalam bergaul
akrab.
Tidak disukai oleh seseorang. mampu dalam menyeseuikan diri dalam
berteman
Mengalami masalah karena ingin lebih mengetahui etika yang baik dalam bergaul
diperhatikan orang lain.
Tidak mempunyai kawan akrab. mampu meningkatkan komunikasi

Ingin berkomunikasi dengan seseorang kemampuan berkomunikasi


melalui handphone (HP) tetapi tidak
tersampaikan .

Mengalami masalah karena ayah / ibu memberikan motivasi kepada peserta didik
kandung telah meninggal. untuk tetap meraih cita citanya

Mengalami masalah karena orang tua berfikir positif mengenai yang terjadi
bekerja terlalu berat.

Mengalami masalah karena menajdi anak menerima diri dengan apa adanya
tunggal, atau anak sulung.bungsu, atau
satu-satunya anak laki-laki / perempuan.
Khawatir tidak mampu memenuhi berfikir positif terhadap hal yang belum
tuntutan atau harapan orang tua. terjadi
Hubungan dengan orang tua / anggota membantu peserta didik untuk berfikir logis
keluarga kurang hangat dan kurang
menggembirakan.
Kurang mendapat perhatian dari orang tua. menumbuhkan fikiran fikiran positif pada
peserta didik
Hubugnan kurang baik dengan kakak / membantu peserta didik untuk berfikir logis
adik atau dengan anggota keluarga
lainnya.
Mengalami masalah karena tidak membantu peserta didik untuk berfikir logis
sependapat dengan orang tua atau anggota
keluarga lain tentang sesuatu yang
direncanakan.
Takut akan dipaksa segera menikah mencegah pemikiran pemikiran negative
dengan anggota keluarga. konseli
Tidak betah dan ingin meninggalkan menumbuhkan percaya diri bahwa setiap
rumah. masalah dapat di selesaikan.
Orang tua kurang percaya atau curiga. berfikir positif terhadap orang tua
Membayangkan dan berpikir-pikir menerima keadaan diri atau bersyukur dengan
seandainya menjadi anak dari keluarga yang telah ada.
lain.
Mengalami perasaan cinta pada seorang mampu mengetahui tentang bagiaman cinta
tetapi tidak dibalas. sesunggunya
Kurang terbuka terhadap sesama muda- mampu terbuka dalam mealkukan pertemanan
mudi.
Menolak hubungan dengan seorang pria / mampu mengetahui bahwa manusia
wanita tertentu. mempunyai hubungan satu dengan yang lain
Menjadi salah tingkah karena diperhatikan mampu berfikir positif saat diperhatikan
oleh sesama remaja pria / wanita. orang lain
Merasa tidak senang karena dibicarakan merasa senang bila berkomunikasi dengan
oleh orang lain. orang lain
Tidak menyukai sekolah tempat belajar merasa senang bila bersekolah
sekarang.
Sukar menyesuaikan diri dengan keadaan merasa senang bila bersekolah
dan peraturan sekolah.
Suasana sekolah tidak menyenangkan. merasa senang bila bersekolah
Tidak menyukai mata pelajaran tertentu. mampu berfikir positif pada mata pelajaran
tertentu
Khawatir tidak dapat menamatkan sekolah berfikir optimis dapat menamatkan sekolah
ini. ini dengan baik
Kurang mendapat perhatian di sekolah. mampu berfikir dengan baik

BELAJAR Mendapat hukuman di sekolah. mampu bertanggung jawab atas kesalahannya


Kekurangan pengetahuan tentang memberikan informasi mengenai sekolah
pendidikan lanjutan yang dapat dimasuki lanjutan yang terbaik
setamat sekolah ini.
Cemas tidak mampu melanjutkan mampu mengontrol rasa cemas dan berfikir
pelajaran setamat dari sekolah ini. logis
Khawatir tidak tersedia biaya untuk mampu mengontrol rasa cemas dan berfikir
melanjutakan pelajaran setamat sekolah logis
ini.
Khawatir tidak dapat diterima pada mampu mengontrol rasa cemas dan berfikir
sekolah menengah tingakt atas (SMA / positif
SMK).
Cemas akan dipaksa bekerja untuk mampu menghadapi dunia pekerjaan untuk
memperoleh penghasilan (uang). memperoleh penghasilan
Belum mengetahui bidang pekerjaan yang penentuan minat bakat peserta didik
KARIR cocok.
Kurang memiliki pengetahuan yang luas informasi mengenai perkerjaan
tentang lapangan pekerjaan.
Cemas kalau-kalau menjadi penganggur. berpikir positif dan mempersiapan karir
Selain kebutuhan peserta didik, sarana dan prasarana juga di butuhkan untuk
mendukung kesuksesan penyelenggaraan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
Adapun sarana dan prasarana yang di butuhkan antara lain:

HASIL ASESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN DALAM BENTUK


KEGIATAN
Ruang kerja guru bimbingan dan Guru bimbingan dan konseling membuat
konseling proposal permohonan ruang kerja guru
bimbingan dan konseling
Ruang konseling individual Guru bimbingan dan konseling membuat
proposal permohonan untuk menyiapkan
ruang konseling individual.
Lemari untuk menyimpan berkas berkas Guru bimbingan dan konseling membuat
penting proposal permohonan untuk menyediakan
lemari tempat menyimpan berkas berkas
penting.

E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan Tujuan dibuat berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan atau hasil
deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan Bimbingan dan Konseling. Berikut rumusan tujuannya:

Bidang
Rumusan Kebutuhan Tujuan Layanan
Layanan

menerima dengan positif kondisi peserta didik mampu menerima keadaan


fisik kondisi fisiknya dan mensyukurinya
menjaga kondisi fisik dan pola peserta didik mampu menjaga kondisi fisik
PRIBADI makan serta mengatur pola hidup yang sehat

menjaga kondisi fisik dan pola peserta didik mampu menjaga kondisi fisik
makan serta mengatur pola hidup yang sehat
menerima dengan positif kondisi peserta didik mampu meningkatkan rasa
fisik percaya diri terhadap kondisi fisiknya
menerima dengan positif kondisi peserta didik mampu meningkatkan rasa
fisik percaya diri terhadap kondisi fisiknya
menjaga kesehatan dan kondisi peserta didik mampu menjaga kesehatan
mata mata
menjaga kesehatan dan pola hidup peserta didik mampu menjaga kondisi fisik
sehat serta mengatur pola hidup yang sehat
menjaga kesehatan dan pola hidup peserta didik mampu menjaga kondisi fisik
sehat serta mengatur pola hidup yang sehat
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik dapat berkomunikasi dengan
baik
menjaga kondisi fisik dan pola peserta didik mampu menjaga kesehatan
hidup sehat fisik dan pola hidup sehat
menjaga kondisi fisik dan menjaga peserta didik mampu menjaga kesehatan
kesehatan fisik dan pola hidup sehat
menjaga kondisi fisik dan pola peserta didik mampu mengatur pola tepat
makan waktu dan makan yang bergizi
menjaga pola makan dengan peserta didik mampumengatur pola makan
makanan yang bergizi yang baik dan bergizi
menjaga kondisi fisik, menjaga peserta didik mampu menjaga kondisi fisik
pola makan dan selalu menjaga serta mengatur pola hidup yang sehat
kesehatan
menjaga kondisi tubuh dan peserta didik mampu menjaga kondisi
manajemen waktu tubuh dengan menatur pola tidur

menjaga kondisi tubuh dengan pola peserta didik mampu menjaga kondisi
hidup sehat tubuh dan menjaga Kesehatan
pemahaman pentingnya sikap peserta didik mampu menanamkan sikap
tanggung jawab bertanggung jawab
mampu berkata baik kepada orang peserta didik mampu menghargai orang lain
lain dengan berkata baik kepda orang lain
mampu memiliki kebiasaan yang peserta didik mampu menciptakan
baik kebiasaan yang baik menerima apa yang
ada pada diri nya
pemahaman berbuat kebaikan dan peserta didik mampu membedakan yang
bertanggung jawab baik dan yang buruk bertanggung jawab
mampu membedakan hal baik dan peserta didik mampu membedakan yang
hal buruk baik dan yang buruk bertanggung jawab
selalu berpikiran positif dan peserta didik mampu berpikir positif dan
mengelola stres dapat mengelola stress
mampu mengelola stes peserta didik mampu berpikir positif dan
dapat mengelola stress
mampu berpikir sebelum bertindak peserta didik mampu berpikir sebelum
melakukan tindakan
kemampuan mengelola stres dan peserta didik mampu berpikir positif dan
bersikap positif dapat mengelola stress
menumbuhkan rasa bertanggung peserta didik mampu melakukan sesuatu
jawab dengan penuh serius dan bertanggung
jawab
menumbuhkan motivasi dan rasa peserta didik memiliki motivasi dan
percaya diri percaya diri dalam berkomunikasi
kemampuan bersikap positif dan peserta didik mampu berpikir positif dan
percaya diri percaya diri
kemampuan mengelola emosional peserta didik mampu mengontrol emosional
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik memiliki motivasi dan
yang tinggi percaya diri untuk mencoba hal baru
kemampuan mengelola emosional peserta didik mampu mengontrol emosional
selalu bersikap positif peserta didik mampu berpikiran positif
meningkatkan kepercayaan diri peserta didik mampu berpikir positif dan
yang tinggi percaya diri
selalu berpikiran positif dan peserta didik mampu berpikir positif dan
percaya diri percaya diri
mengetahui etika yang baik dalam peserta didik mengetahui etika yang baik
bergaul dalam bergaul
meningkatkan interaksi dan peserta didik dapat cakap dalam
berkomunikasi berkomunikasi dan bergaul
kemampuan mengontrol emosional peserta didik mampu mengontrol emosi dan
dan mengahargai orang lain menerima pendapat orang lain
bersikap positif dan penerimaan peserta didik mampu berpikir positif
secara positif

kemampuan bersikap dan peserta didik dapat menyesuaikan diri


menyesuai kan diri terhadap lingkungan

memahami tentang dampak Peserta didik mampu memahami dampak


mengerjakan hal yang dilarang mengerjakan hal buruk
agama
memiliki sikap toleransi terhadap peserta didik dapat menghargai perbedaan
agama lain terhadap orang lain
memahami pentingnya peserta didik dapat menghormati orang lain
mengharmati orang lain dan orang dan orang yang tertua
yang tertua
Pemahaman mengenai cara hidup peserta didik dapat meningkatkan
yang sesuai dengan kaidah agama kesadaran dalam melakukan ibadah
memahami mana yang baik dan peserta didik dapat memahami kaidah
buruk kaidah yang terdapat di agama
Pemahaman tentang pentingnya peserta didik dapat termotivasi untuk pergi
melaksanakan ibadah ditempat ke tempat peribadatan
ibadah
pembiasaan menabung peserta didik dapat berhemat dengan
mengelola keuangan
kemampuan mengelola keuangan peserta didik dapat berhemat dengan
mengelola keuangan
Informasi tentang lowongan Peserta didik dapat bekerja sambil belajar
pekerjaan bagi pelajar
kemampuan bernegosiasi dan Peserta didik dapat mengatur strategi untuk
mengelola keuangan berprilaku hemat
kemampuan mengelola keuangan peserta didik dapat berhemat dengan
dan bersikap positif mengelola keuangan
menerima dengan positif kondisi peserta didik dapat bersyukur dengan
ekonomi keadaan ekonomi tidak membandingkan
dengan orang lain
kemampuan manajemen waktu peserta didik dapat menggunakan waktu
senggang dengan baik
menumbuhkan rasa sosial dalam peserta didik mampu berinteraksi dan
pertemanan mempunyai teman akrab
kemampuan berinovasi tinggi peserta didik mampu menghasilkan uang
dengan belajar berwirausaha sendiri dengan berwirausaha
dapat perduli dengan orang lain peserta didik dapat berempati terhadap
orang lain
kemampuan berteman dengan peserta didik memiliki hubungan
teman sebaya pertemanan yang tahan lama

kemampuan membangun potensi peserta didik mampu menghilangkan


diri pikiran pikiran negatif pada diri nya.

dapat perduli dengan orang lain peserta didik dapat berempati terhadap
orang lain
dapat percaya diri dan lancar dalam peserta didik bisa berkomunikasi dan
SOSIAL berkomunikasi percaya diri

kemampuan dalam memahami peserta didik dapat menghilangkan


keadaan. ketergantungan hidupnya dengan sosial
media
kemampuan dalam memahami Peserta didik dapat menghilangkan
keadaan dan bisa memanajemen ketergantungan hidupnya dengan sosial
waktu. media dan dapat memanajemen waktu
kemampuan dalam memahami Peserta didik dapat menghilangkan
keadaan dan bisa memanajemen ketergantungan hidupnya dengan sosial
waktu. media dan dapat memanajemen waktu
memberikan informasi bahwa tidak peserta didik mampu memahami bahwa
harus dengan HP agar mampu tidak hanya dengan HP agar dapat
berkomunikasi berkomunikasi

membangun percaya diri peserta peserta didik mampu memahami keadaan


didik dan bisa tanpa HP

kemampuan mengelola keuangan peserta didik mampu mengelola keungan


dengan baik terhadap perangkat elektronik
yang digunakan
mampu meningkatkan komunikasi peserta didik mampu meningkatkan
komunikasi dengan baik

mampu meningkatkan komunikasi peserta didik mampu meningkatkan


komunikasi dengan baik
kemampuan mengontrol diri peserta didik mampu mengontol diri dengan
baik
mengetahui etika yang baik dalam peserta didik mampu berteman denga baik
bergaul
mampu dalam menyeseuikan diri peserta didik mampu dalam menyeseuiakan
dalam berteman diri dalam melakukan pertemanan
mengetahui etika yang baik dalam peserta didik mampu berteman denga baik
bergaul
mampu meningkatkan komunikasi peserta didik mampu meningkatkan
komunikasi dengan baik

kemampuan berkomunikasi peserta didik mampu berkomnunikasi


dengan baik melalu sosial media

memberikan motivasi kepada peserta didik dapat tetap fokus pada masa
peserta didik untuk tetap meraih depannya
cita citanya
berfikir positif mengenai yang peserta didik dapat fokus dengan tujuan
terjadi utama nya
menerima diri dengan apa adanya peserta didik dapat menerima keadaan
berfikir positif terhadap hal yang peserta didik dapat berfikir positif terhadap
belum terjadi hal yang belum terjadi
membantu peserta didik untuk peserta didik dapat berfikir positif akan
berfikir logis perlakuan orang tuanya
menumbuhkan fikiran fikiran peserta didik dapat berfikir positif akan
positif pada peserta didik perlakuan orang tuanya
membantu peserta didik untuk peserta didik dapat berfikir logis mengenai
berfikir logis suatu masalah
membantu peserta didik untuk peserta didik dapat berfikir logis mengenai
berfikir logis suatu masalah
mencegah pemikiran pemikiran menghilangkan rasa takut pada konseli
negative konseli
menumbuhkan percaya diri bahwa peserta didik dapat percaya diri bisa
setiap masalah dapat di selesaikan. menyelasaikan masalahnya.
berfikir positif terhadap orang tua peserta didik dapat mengetahui maksud dan
tujuan baik orang tuanya.
menerima keadaan diri atau peserta didik dapat menerima keadaan
bersyukur dengan yang telah ada. dirinya.
mampu mengetahui tentang peserta didik mampu mengetahui apa itu
bagiaman cinta sesunggunya cinta dan bagaimana yang dinamakan cinta
mampu terbuka dalam mealkukan peserta didik dapat terbuka terhadap
pertemanan berteman
mampu mengetahui bahwa peserta didikmampu menerima hubungan
manusia mempunyai hubungan dengan setiap orang
satu dengan yang lain
mampu berfikir positif saat peserta didik dapat berfikir positif ketika
diperhatikan orang lain diperhatikan orang lain
merasa senang bila berkomunikasi peserta didik mampu berkomnunikasi
dengan orang lain dengan baik antar sesama orang
merasa senang bila bersekolah peserta didik nyaman terhadap sekolahnya
merasa senang bila bersekolah peserta didik nyaman terhadap sekolahnya
merasa senang bila bersekolah peserta didik nyaman terhadap sekolahnya
mampu berfikir positif pada mata peserta didik dapat menyukai mata
pelajaran tertentu pelajaran tertentu
berfikir optimis dapat menamatkan peserta didik yakin pada dirinya sendiri
sekolah ini dengan baik dapat tamat dengan nilai terbaik
mampu berfikir dengan baik peserta didik yakin bahwa dirinya tidak
sendirian
BELAJAR mampu bertanggung jawab atas peserta didik mampu bertanggung jawab
kesalahannya atas perbuatannya
memberikan informasi mengenai peserta didik mengetahui pendidikan
sekolah lanjutan yang terbaik lanjutan yang bagus.
mampu mengontrol rasa cemas dan peserta didik bisa mengontrol kecemasan
berfikir logis dan dapat berfikir logis
mampu mengontrol rasa cemas dan peserta didik bisa mengontrol kecemasan
berfikir logis dan dapat berfikir logis
mampu mengontrol rasa cemas dan peserta didik bisa mengontrol kecemasan
berfikir positif dan dapat berfikir fositif

mampu menghadapi dunia peserta didik dapat mengenal berbagai


pekerjaan untuk memperoleh jurusan dan mengetahui akan bekerja
KARIR penghasilan dimana kedepannya
penentuan minat bakat peserta peserta didik mampu menentukan minat
didik danbakat yang dia miliki
informasi mengenai perkerjaan peserta didik dapat menggunakan media
atau pun memperbanyak teman unutuk
mencarik informasi tentang pekerjaan
berpikir positif dan mempersiapan peserta didik dapat mengurangi kecemasan-
karir kecemasan yang dimilikinya

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbingan dan konseling yang akan di laksanakan di NTsN 2


Aceh Besar terdiri dari layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan
individual, layanan responsive, dan dukungan sistem.

1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan dan sikap dalam
bidang pribadi, sosial, belajar dan karir. Strategi layanan yang dapat dilaksanakan
adalah klasikal, kelas besar/lintas kelas, kelompok dan menggunakan media
tertentu. Materi layanan dasar dapat dirumuskan atas dasar hasil asesmen
kebutuhan. Aktivitas layanan dasar yang diberikan terdiri dari beberapa materi
layanan.
2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Layanan peminatan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik dalam membuat dan mengimplementasikan
rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini adalah
membantu peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan
perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan sendiri secara proaktif
terhadap informasi layanan peminatan dan perencanaan individual berisi aktivitas
membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan meninjau minat dan
perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak peserta
didik di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai menengah. Rencana yang telah
dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbarui secara berkala dan
dikomentasikab di dalam profil peserta didik. Misalnya dalam bentuk grafik.
Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiataan bimbingan klasikal, konseling
individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas,
bimbingan kelompok, konsultasi, dan kolaborasi. Aktivitas layanan peminatan dan
perencanaan individual sekolah dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler dapat menggambarkan peminatan peserta
didik pada aktivitas tertentu.
3. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik/konseli
yang memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera.
Tujuan layanan ini ialah memberikan (1) layanan intervensi terhadap peserta
didik/konseli yang mengalami krisis, peserta didik/konseli yang telah membuat
pilihan yang tidak bijaksana atau peserta didik/konseli yang membutuhkan
bantuan penanganan dalam bidang kelemahan yang spesifik dan (2) layanan
pencegahan bagi peserta didik/konseli yang berada di ambang pembuatan pilihan
yang tidak bijaksana. Isi dari layanan responsif ini antara lain berkaitan dengan
penanganan masalah-masalah belajar, pribadi, sosial, dan karir. Ada beberapa
strategi layanan dalam layanan responsif, diantaranya : konseling individual,
konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, advokasi, kunjungan rumah
(home visit), konseling melalui elektronik dan kotak masalah.
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan
konseling atau konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung
memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
antara lain : (1) administrasi yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan
menindaklanjuti kegiatan asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan
program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan
tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pengembangan
profesi bimbingan dan konseling
Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan dan masalah siswa, maka alokasi
waktu komponen program adalah sebagai berikut:

Komponen No Topik/Materi/Kegiatan Jumlah Proporsi Perhitungan


Program layanan Layanan Waktu (24
sd. 40 Jam)
1 Hidup sehat itu indah 30 36% 36% x 24 =
2 Yuk berdoa 9 jam
3 Tekun dalam berbuat
4 Yuk belajar dewasa
secara emosional
5 Berfikir fositif kunci
kebahagiaan
6 Cara bergaul dengan
teman sebaya
7 Beruntung bagi orang
yang bertakwa
8 Hemat pangkal pandai
9 Mensyukuri keadaan
keuangan
10 Etika berteman yang
baik
11 Berfikir fositif itu
hebat
Layanan 12 Jangan malu, yuk
Dasar berteman
13 Komunikasi yang baik
itu indah
14
Aku yakin atas
15 kemampuanku
Belajar bersyukur
dengan bentuk tubuh
16 Buang gagapnya
simpan fasihnya
17 Diriku adalah seorang
pemimpin
18 Kembangkan sikap
toleransi
19 Orang tuamu surgamu
20 Belajar mandiri
21 Waktu itu berharga
22 Bangun inovasi
dengan berwirausaha
23 Penyesuaian diri dalam
berteman
24 Keluarga yang baik
25 Cinta karena allah
26 Berfikir positif kunci
kebahagiaan
27 Sekolah ku ilmuku
28 Aku suka semua
pelajaran
29 Sekolah terbaik untuk
lanjutkan Pendidikan
30 Informasi seputar
pekerjaan
1 Tanggung jawab itu 17 26% 26% x 24 =
penting 6 jam
2 Hargai orang lain
3 Perbaiki diri menjadi
lebih baik
4 Janji itu adalah hutang
5 Cara bergaul dengan
teman sebaya
6 Beruntung bagi orang
yang bertaqwa
Layanan 7 Hemat pangkal pandai
peminatan 8 Kendalikan
dan keuanganmu
perencanaan 9 Mensyukuri keadaan
individual keuangan
10 Teman ku segalanya
11 Bijak dalam
menggunakan media
social, dan mengatur
keuangan
12 Etika berteman baik
13 Masa depan di kejar,
masa lalu jangan di
kenang
14 Sendiri bukan berrarti
tidak bisa
15 Orang tua ku yang
terbaik
16 Tips tidak grogi
17 Aku tidak sendiri
1 Belajar bersyukur 21 30% 30% x 24 =
dengan bentuk tubuh 7 jam
2 Aku pasti bisa!
3 Membangun
kepercayaan diri
4 Manusia sebagai
makhluk social
5 Aku bisa berfikir
positif
6 Jangan malu, kamu
bisa kok komunikasi
dengan baik
7 Social media bukan
segalanya
8 Jangan rendah diri,
Layanan kamu bisa!
responsif 9 Bawa dirimu ke jalan
yang baik
10 Optimis meski banyak
cobaan
11 Bijak dalam
menggunakan media
social
12 Orang tua ku adil
13 Siap menikah muda?
14 Semua manusia
memiliki masalah dan
solusinya
15 Hidupku jauh lebih
indah
16 Komunikasi yang baik
itu indah
17 Hidup harus memiliki
rasa tanggung jawab

19
aku bisa
mengendalikan
kecemasanku dan
dapat berfikir logis
20
aku yakin pada
kemampuanku
21
karir itu penting
1 Melaksanakan dan 5 8% 8% x 24 =
menindaklanjuti 2 Jam
asesmen
2 Kunjungan rumah
3 Menyusun dan
melaporkan program
bimbingan dan
Dukungan konseling
sistem 4 Membuat evaluasi
5 Melaksanakan
administrasi
bimbingan dan
konseling
Jumlah 73 100% 24 Jam
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan Konseling yang akan dilaksanakan pada peserta didik Kelas
Vll-2 MTsN 2 Aceh Besar, diharapkan dapat memfasilitasi aspek perkembangan
pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat
dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli. Untuk penjelasan yang
lebih rincinya antara lain, sebagai berikut:

1. PRIBADI

Suatu proses pemberian bantuan dari Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.

Adapun aspek kebutuhan bidang pribadi peserta didik yang paling tinggi
adalah menerima dengan positif kondisi fisik, kemampuan mengelola stress dan
bersikap positif . Sedangkan aspek kebutuhan bidang pribadi peserta didik yang
paling rendah adalah menjaga Kesehatan dan kondisi mata, menjaga Kesehatan
dan pola hidup sehat

2. SOSIAL

Bidang layanan sosial merupakan proses bantuan yang diberikan kepada


peserta didik untuk dapat memahami lingkungannya dan dapat melakukan
interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi
masalah masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan
memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga mencapai
kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.

Adapun aspek kebutuhan bidang social peserta didik yang paling tinggi
adalah kemampuan dalam memahami keadaan dan bisa memanajemen waktu,
dan dapat perduli dengan orang lain. Sedangkan aspek kebutuhan bidang sosial
peserta didik yang paling rendah adalah kemampuan dalam mengelola keuangan,
kemampuan mengontrol diri, serta kemampuan berkomunikasi.

3. BELAJAR
Bidang layanan belajar merupakan proses bantuan yang diberikan kepada
peserta didik untuk dapat mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap
dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Adapun aspek kebutuhan bidang belajar peserta didik yang paling tinggi
adalah mampu berfikir positif pada mata pelajaran tertentu. Sedangkan aspek
kebutuhan bidang belajar peserta didik yang paling rendah adalah mampu
berfikir dengan baik, dan mampu bertanggung jawab atas kesalahannya.
4. KARIR
Bidang layanan karir merupakan proses bantuan yang diberikan kepada
peserta didik untuk dapat memahami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,
aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan melihat kesempatan
yang tersedia di lingkungan hidupnya untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Adapun aspek kebutuhan bidang karir peserta didik yang paling tinggi
adalah penentuan minat dan bakat peserta didik. Sedangkan aspek kebutuhan
bidang karir peserta didik yang paling rendah adalah informasi mengenai
pekerjaan dan berfikir positif dan mempersiapkan karir.
H. RENCANA OPERASIONAL (ACTION PLAN)

Rencana operasional dibuat untuk menguraikan secara detail tindakan-


tindakan yang diperlukan selama satu tahun untuk mencapai tujuan. Rencana
operasional atau action plan didistribusikan ke dalam tabel yang memuat bidang
tujuan, komponen, strategi, sasaran, materi layanan, metode pelaksanaan, alat/materi
pendukung, rencana evaluasi, dan ekuivalensi pertemuan.
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KELAS Vll-2 MTsN 2 ACEH BESAR

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang Tujuan Komponen Strategi Materi Metode Media Evaluasi


Layanan Layanan Layanan Layanan Layanan
PRIBADI Peserta didik Proses :
mampu Belajar Ceramah, Wawancara,
menerima Layanan Bimbingan Bersyukur diskusi Power Point, Observasi
keadaan kondisi dasar Kelompok Dengan Bentuk kelompok Video Hasil :
fisiknya dan tubuh kecil Observasi,
mensyukurinya LKS
Peserta didik Proses :
mampu menjaga Wawancara,
kondisi fisik Layanan Bimbingan Hidup Sehat Itu Ceramah, Observasi
Power Point
serta mengatur Dasar Kelompok Indah Diskusi Hasil :
pola hidup yang Observasi,
sehat LKS
peserta didik belajar Proses :
Ceramah,
mampu Layanan Bimbingan bersyukur Power Point, Wawancara,
Diskusi,
meningkatkan dasar Kelompok dengan bentuk Video Observasi
Tanya Jawab
rasa percaya diri tubuh Hasil :
terhadap kondisi Observasi,
fisiknya LKS

Proses :
Wawancara,
peserta didik
Layanan Bimbingan Hidup sehat itu Ceramah, Observasi
mampu menjaga Power point
Dasar Klasikal indah tanya jawab Hasil :
kesehatan mata
Wawancara,
Checklist
Proses :
peserta didik Buang Wawancara,
Power point
dapat Layanan Gagapnya, Observasi
sosiodrama dan naskah
berkomunikasi Dasar Bimbingan Simpan Hasil :
Kelompok drama
dengan baik Fasihnya Observasi,
Angket
peserta didik Proses :
mampu Wawancara,
mengatur pola Ceramah, Power point, Observasi
Layanan Bimbingan Hidup Sehat itu
tepat waktu dan tanya jawab video Hasil :
Dasar Klasikal indah
makan yang Wawancara,
bergizi Checklist
Pribadi Proses :
peserta didik
Wawancara,
mampu menjaga Power point,
Layanan Bimbingan Hidup Sehat Itu Ceramah, Observasi
kondisi tubuh video,
Dasar kelompok Indah tanya jawab Hasil :
dan menjaga proyektor
Wawancara,
kesehatan
LKS
peserta didik Proses :
Layanan
mampu Power point, Wawancara,
Peminatan Tanggung Ceramah,
menanamkan Bimbingan video, Observasi
dan Jawab Itu diskusi,
sikap Klasikal proyektor, Hasil :
perencanaan Penting demonstrasi
bertanggung alat tulis Wawancara,
individual
jawab LKS
peserta didik
mampu Layanan
Proses :
menghargai Peminatan Ceramah, Ppt, laptop,
Bimbingan hargai orang wawancara
orang lain dan diskusi, proyektor,
Kelompok lain Hasil :
dengan berkata perencanaan penugasan alat tulis
angket
baik kepda individual
orang lain
peserta didik Laptop, ppt, Proses :
Layanan perbaiki diri Diskusi,
mampu Bimbingan proyektor, wawancara,
Peminatan menjadi lebih demonstrasi,
menciptakan Klasikal koneksi observasi
dan baik ceramah
kebiasaan yang internet Hasil :
baik menerima perencanaan wawancara,
apa yang ada individual observasi
pada diri nya
peserta didik
Proses :
mampu Layanan
wawancara,
membedakan Peminatan perbaiki diri Diskusi, Ppt, laptop,
Bimbingan observasi
yang baik dan dan menjadi lebih ceramah, alat tulis,
kelompok Hasil :
yang buruk perencanaan baik demonstrasi kertas
wawancara,
bertanggung individual
observasi
jawab
Proses :
peserta didik wawancara,
Ceramah,
mampu berpikir Layanan Bimbingan Ppt, laptop, observasi
yuk berdoa diskusi,
positif dan dapat Dasar Klasikal proyektor Hasil :
demonstrasi
mengelola stres wawancara,
observasi
Proses :
peserta didik
wawancara,
mampu berpikir Diskusi, Ppt, laptop,
Layanan Bimbingan tekun dalam observasi
sebelum ceramah, alat tulis,
Dasar Kelompok berbuat Hasil :
melakukan demonstrasi kertas
wawancara,
tindakan
observasi
peserta didik
Proses :
mampu
Diskusi, wawancara,
melakukan Layanan Bimbingan tekun dalam Ppt, laptop,
ceramah, observasi
sesuatu dengan Dasar Klasikal berbuat proyektor
demonstrasi Hasil :
penuh serius
observasi,
dan bertanggung
jawab
Pribadi peserta didik Proses :
memiliki wawancara,
motivasi dan Dukungan Kunjungan Konselor goes observasi
Diskusi
percaya diri Sistem Rumah to home Hasil :
-
dalam observasi,
berkomunikasi wawancara
Proses :
peserta didik wawancara,
Di sesuaikan Di sesuaikan
mampu berpikir Layanan Konseling observasi
Aku Pasti Bisa! dengan dengan
positif dan Responsif individual Hasil :
pendekatan pendekatan
percaya diri observasi,
wawancara
Proses :
peserta didik Layanan Papan Tips mengontrol Demonstrasi, Poster,
wawancara,
mampu Dasar Bimbingan emosi resitasi papan atau
observasi
mengontrol mading, Hasil :
emosional lakban observasi,
lks
peserta didik Proses :
memiliki wawancara,
Diskusi,
motivasi dan Layanan observasi
Konsultasi Aku Pasti Bisa! problem
percaya diri Responsif Hasil :
solving -
untuk mencoba observasi,
hal baru lks
Pribadi Proses :
peserta didik Poster, wawancara,
mampu Layanan Pengembangan berpikir positif Literasi Papan atau observasi
berpikiran Dasar Media Poster kunci kebahagia Visual Mading, Hasil :
positif lakban observasi,
angket
Proses :
Layanan
peserta didik wawancara,
Peminatan Cara bergaul Diskusi, Ppt, laptop,
mengetahui Bimbingan observasi
dan dengan teman ceramah, alat tulis,
etika yang baik kelompok Hasil :
perencanaan sebaya demonstrasi kertas
dalam bergaul observasi,
individual
angket
Proses :
peserta didik
wawancara,
dapat cakap diri ku adalah Diskusi,
Layanan Bimbingan observasi
dalam seorang ceramah, Ppt, laptop
Dasar Klasikal Hasil :
berkomunikasi pemimpin demonstrasi
observasi,
dan bergaul
angket
Proses :
peserta didik Layanan
wawancara,
dapat Peminatan Cara bergaul Ceramah,
Microphone, observasi
menyesuaikan dan Kolaborasi dengan teman diskusi,
alat tulis Hasil :
diri terhadap perencanaan sebaya resitasi
observasi,
lingkungan individual
angket
Peserta didik Proses :
Layanan
mampu wawancara,
Peminatan beruntung bagi
memahami Bimbingan Ceramah, observasi
dan orang yang Ppt, laptop
dampak Klasikal diskusi Hasil :
perencanaan bertaqwa
mengerjakan hal observasi,
individual
buruk angket
Pribadi peserta didik Laptop, Proses :
dapat Layanan Bimbingan kembangkan Ceramah, video, wawancara,
menghargai Dasar kelompok sikap tolerasi diskusi proyektor, observasi
perbedaan alat tulis Hasil :
terhadap orang observasi,
lain angket
peserta didik Proses :
dapat Poster, wawancara,
menghormati Layanan Pengembangan Orang tua mu, Literasi Papan atau observasi
orang lain dan Dasar Media Poster Surga Mu Visual Mading, Hasil :
orang yang lakban observasi,
tertua angket
Proses :
wawancara
peserta didik Bimbingan
Hasil :
dapat Kelompok, Video,
beruntung bagi angket
meningkatkan Layanan Leaflet Dan literasi Leaflet,
orang yang Proses :
kesadaran dalam Dasar Pengembangan digital dan video
bertaqwa wawancara
melakukan Media Video literasi visua
Hasil :
ibadah Animasi Bk
wawancara,
observasi
peserta didik Proses :
dapat wawancara
beruntung bagi
memahami Layanan Bimbingan Ceramah, Hasil :
orang yang Ppt, video
kaidah kaidah Dasar klasikal diskusi angket
bertaqwa
yang terdapat di Proses :
agama wawancara
Hasil :
wawancara,
observasi
peserta didik Proses :
dapat Poster, wawancara,
beruntung bagi
termotivasi Layanan Pengembangan Literasi Papan atau observasi
orang yang
untuk pergi ke Dasar Media Poster Visual Mading, Hasil :
bertaqwa
tempat lakban observasi,
peribadatan angket
Proses :
peserta didik Layanan
wawancara,
dapat berhemat Peminatan
Bimbingan kendalikan Ceramah, observasi
dengan dan Ppt, video
klasikal keuanganmu diskusi Hasil :
mengelola perencanaan
observasi,
keuangan individual
angket
Pribadi Proses :
Ceramah, wawancara,
Peserta didik
Layanan Bimbingan diskusi, Ppt, laptop, observasi
dapat bekerja belajar mandiri
Dasar kelompok problem proyektor Hasil :
sambil belajar
solving observasi,
angket
Peserta didik Layanan Bimbingan kendalikan Ceramah, Proses :
Ppt, video
dapat mengatur Peminatan klasikal keuanganmu diskusi wawancara,
strategi untuk dan observasi
berprilaku perencanaan Hasil :
hemat individual observasi,
angket
peserta didik
Proses :
dapat bersyukur Layanan
wawancara,
dengan keadaan Peminatan Mensyukuri
Bimbingan Ceramah, Ppt, video observasi
ekonomi tidak dan keadaan
klasikal diskusi dan alat tulis Hasil :
membandingkan perencanaan keuangan
observasi,
dengan orang individual
angket
lain
Proses :
peserta didik
wawancara,
dapat Diskusi, Ppt, laptop,
Layanan Bimbingan waktu itu observasi
menggunakan ceramah, alat tulis,
Dasar Kelompok berharga Hasil :
waktu senggang demonstrasi kertas
observasi,
dengan baik
angket
Proses :
peserta didik
wawancara,
mampu Diskusi,
Layanan Bimbingan Jangan Malu, Ppt, laptop, observasi
berinteraksi dan ceramah,
Dasar Kalsikal Yuk Berteman. proyektor Hasil :
mempunyai demonstrasi
observasi,
teman akrab
angket
peserta didik Proses :
Layanan
mampu wawancara,
Peminatan Demonstrasi, Ppt, laptop,
menghasilkan Muda observasi
Dan Kolaborasi ceramah, proyektor,
uang sendiri berwirausaha Hasil :
Perencanaan workshop alat tulis
dengan observasi,
Individual
berwirausaha lks
SOSIAL Proses :
peserta didik wawancara,
Manusia Di sesuaikan Di sesuaikan
dapat berempati Layanan Konseling observasi
Sebagai dengan dengan
terhadap orang Responsif Individual Hasil :
Makhluk Sosial pendekatan pendekatan
lain observasi,
lks
Proses :
peserta didik Layanan
wawancara,
memiliki peminatan Ceramah,
Microphone, observasi
hubungan dan kolaborasi Sahabat karib diskusi,
alat tulis Hasil :
pertemanan perencanaan resitasi
observasi,
yang tahan lama individual
LKS
peserta didik Proses :
Di sesuaikan Di sesuaikan
mampu Layanan Konseling Aku Bisa wawancara,
dengan dengan
menghilangkan responsif individual Berfikir Positif observasi
pendekatan pendekatan
pikiran pikiran Hasil :
negatif pada diri observasi,
nya. LKS
Proses :
peserta didik jangan malu, wawancara,
bisa Layanan Konseling kamu bisa kok Tanya jawab, observasi
Alat Tulis
berkomunikasi Responsif kelompok berkomunikasi diskusi Hasil :
dan percaya diri dengan baik. observasi,
LKS
peserta didik
Disesuaikan Disesuaikan Proses :
dapat
dengan dengan wawancara,
menghilangkan Sosial Media
Layanan Konseling pendekatan pendekatan observasi
ketergantungan Bukan
Responsif individual dan teknik dan teknik Hasil :
hidupnya Segalanya
yang di yang di observasi,
dengan sosial
gunakan gunakan LKS
media
peserta didik
Disesuaikan Disesuaikan Proses :
mampu
dengan dengan wawancara,
memahami
Layanan Konseling jangan rendah pendekatan pendekatan observasi
bahwa tidak
Responsif individual diri, kamu bisa! dan teknik dan teknik Hasil :
hanya dengan
yang di yang di observasi,
HP agar dapat
gunakan gunakan LKS
berkomunikasi
peserta didik
mampu Disesuaikan Disesuaikan Proses :
Layanan bijak dalam
mengelola dengan dengan wawancara,
peminatan menggunakan
keungan dengan Konseling pendekatan pendekatan observasi
dan media sosial dan
baik terhadap kelompok dan teknik dan teknik Hasil :
perencanaan mengatur
perangkat yang di yang di observasi,
individual keuangan
elektronik yang gunakan gunakan LKS
digunakan
Sosial Proses :
peserta didik Layanan
wawancara,
mampu peminatan Ceramah,
Etika dalam Microphone, observasi
meningkatkan dan Kolaborasi Diskusi,
berteman alat tulis Hasil :
komunikasi perencanaan Resitasi
observasi,
dengan baik individual
LKS
Proses :
peserta didik wawancara,
bawa diri mu Disesuaikan Disesuaikan
mampu Layanan Konseling observasi
kejalan yang dengan dengan
mengontol diri responsif Kelompok Hasil :
baik pendekatan pendekatan
dengan baik observasi,
wawancara
Layanan Ceramah, Proses :
peserta didik Etika berteman Microphone,
peminatan Kolaborasi Diskusi, wawancara,
mampu baik alat tulis
dan Resitasi observasi
berteman perencanaan Hasil :
dengan baik individual observasi,
wawancara
peserta didik Ppt, laptop,
Proses :
mampu dalam modul,
Diskusi, wawancara,
menyeseuiakan Layanan Bimbingan Penyesuain diri video,
ceramah, observasi
diri dalam Dasar Kelompok dalam berteman proyektor,
demonstrasi Hasil :
melakukan alat tulis,
angket
pertemanan kertas
peserta didik
Proses :
mampu
Bijak Dalam Disesuaikan Disesuaikan wawancara,
berkomnunikasi Layanan Konseling
Menggunakan dengan dengan observasi
dengan baik Responsif Individual
Media Sosial pendekatan pendekatan Hasil :
melalui sosial
angket
media
Sosial Layanan Proses :
peserta didik masa depan di
peminatan Ppt, Video wawancara,
dapat tetap Bimbingan kejar, masa lalu Ceramah,
dan dan Alat observasi
fokus pada masa Kelompok jangan di Diskusi.
perencanaan Tulis Hasil :
depannya kenang
individual angket
Ceramah, Proses :
peserta didik Layanan Optimis Meski Microphone,
Kolaborasi Diskusi, wawancara,
dapat fokus Responsif Banyak Cobaan alat tulis
Resitasi observasi
dengan tujuan Hasil :
utama nya angket
Layanan Proses :
Diskusi,
peserta didik peminatan sendiri bukan Ppt, Video, wawancara,
Bimbingan membentuk
dapat menerima dan berarti tidak dan Alat observasi
Klasikal kelompok
keadaan perencanaan bisa Tulis Hasil :
keci
individual angket
peserta didik Proses :
dapat berfikir Ppt, Video, wawancara,
Layanan Bimbingan Berfikir positif Ceramah,
positif terhadap dan Alat observasi
Dasar Kelompok Itu Hebat Diskusi
hal yang belum Tulis Hasil :
terjadi angket
peserta didik Proses :
dapat berfikir Ppt, Video, wawancara,
Layanan Bimbingan keluarga yang Ceramah,
positif akan dan Alat observasi
Dasar Klasikal baik Diskusi
perlakuan orang Tulis Hasil :
tuanya angket
Proses :
peserta didik
Ppt, Video, wawancara,
dapat berfikir Layanan Bimbingan
keluarga yang Ceramah, dan Alat observasi
logis mengenai Dasar Klasikal
baik Diskusi Tulis Hasil :
suatu masalah
angket
Sosial Proses :
wawancara,
menghilangkan
Dukungan Kunjungan Konselor Goes observasi
rasa takut pada Diskusi
Sistem rumah To Home - Hasil :
konseli
observasi,
wawancara
Proses :
peserta didik
Semua Manusia wawancara,
dapat percaya Disesuaikan Disesuaikan
Layanan Konseling Memiliki observasi
diri bisa dengan dengan
Responsif Individual Masalah dan Hasil :
menyelasaikan pendekatan pendekatan
Solusi observasi,
masalahnya.
wawancara
peserta didik Proses :
Layanan
dapat wawancara,
peminatan
mengetahui Bimbingan Orang tua ku Ceramah, observasi
dan Ppt, Video
maksud dan Klasikal yang terbaik Diskusi Hasil :
perencanaan
tujuan baik observasi,
individual
orang tuanya. wawancara
peserta didik Proses :
mampu Layanan Bimbingan Cinta karena Ceramah, wawancara,
Ppt, Video
mengetahui apa Dasar Kelompok allah Diskusi observasi
itu cinta dan Hasil :
bagiama yang observasi,
dinamakan cinta wawancara
Proses :
peserta didik wawancara,
dapat terbuka Layanan Bimbingan Jangan Malu, Ceramah, observasi
Ppt, Video
terhadap Dasar Klasikal yukk Berteman Diskusi Hasil :
berteman observasi,
wawancara
peserta Proses :
didikmampu wawancara,
berpikir positif Ceramah, Ppt, Video,
menerima Layanan Bimbingan observasi
kunci Diskusi, dan dan naskah
hubungan Dasar kelompok Hasil :
kebahagiaan sosiodrama Sosiodrama
dengan setiap observasi,
orang wawancara
Proses :
peserta didik Layanan
wawancara,
dapat berfikir peminatan Demonstrasi, Ppt, laptop,
observasi
positif ketika dan Kolaborasi tips tidak grogi ceramah, proyektor,
Hasil :
diperhatikan perencanaan workshop alat tulis
observasi,
orang lain individual
lks
peserta didik komunikasi Ppt, laptop, Proses :
Layanan Bimbingan Ceramah,
mampu yang baik itu proyektor, wawancara,
Dasar Klasikal Diskusi
berkomnunikasi indah alat tulis observasi
dengan baik Hasil :
antar sesama observasi,
orang lks
BELAJAR Proses :
peserta didik
wawancara
nyaman Layanan Bimbingan Sekolah ku Ceramah,
Power point Hasil :
terhadap Dasar Klasikal ilmuku Diskusi
wawancara,
sekolahnya
observasi
Belajar Proses :
peserta didik
wawancara
dapat menyukai Layanan Bimbingan Aku Suka Diskusi, Pulpen,
Hasil :
mata pelajaran Dasar kelompok Semua Pelajaran ceramah. kertas
wawancara,
tertentu
observasi
peserta didik
Proses :
yakin pada
Di sesuaikan Di sesuaikan wawancara
dirinya sendiri Layanan Konseling
Aku Pasti Bisa dengan dengan Hasil :
dapat tamat Responsif kelompok
pendekatan pendekatan wawancara,
dengan nilai
observasi
terbaik
peserta didik
Layanan Power point, Proses :
yakin bahwa Bimbingan Aku Tidak Ceramah,
peminatan laptop, wawancara
dirinya tidak Klasikal Sendiri! Diskusi
dan proyektor Hasil :
sendirian
perencanaan wawancara,
individual observasi
peserta didik Proses :
mampu hidup harus Di sesuaikan Di sesuaikan wawancara
Layanan Konseling
bertanggung memiliki rasa dengan dengan Hasil :
Responsif kelompok
jawab atas tanggung jawab pendekatan pendekatan wawancara,
perbuatannya observasi
Belajar peserta didik Proses :
mengetahui sekolah terbaik Power point, wawancara
Layanan Bimbingan Diskusi,
pendidikan untuk lanjutkan laptop, Hasil :
Dasar Klasikal ceramah
lanjutan yang pendidikan proyektor wawancara,
bagus. observasi
peserta didik aku bisa Proses :
bisa mengontrol mengendalikan Di sesuaikan Di sesuaikan wawancara
Layanan Konseling
kecemasan dan kecemasanku dengan dengan Hasil :
Reponsif individual
dapat berfikir dan dapat pendekatan pendekatan wawancara,
logis berfikir logis observasi
peserta didik
Proses :
bisa mengontrol Di sesuaikan Di sesuaikan
Layanan Konseling Aku yakin pada wawancara
kecemasan dan dengan dengan
Responsif kelompok kemampuanku Hasil :
dapat berfikir pendekatan pendekatan
wawancara
fositif
KARIR peserta didik
Proses :
dapat mengenal
Wawancara,
berbagai jurusan Diskusi,
Layanan Konseling Membuat Observasi
dan mengetahui Problem
Responsif individual keputusan Hasil :
akan bekerja Solving -
Wawancara,
dimana
Observasi
kedepannya
Karir Proses :
peserta didik
Wawancara,
mampu
Layanan Koseling Observasi
menentukan Tes minat bakat Diskusi
Responsif individual Hasil :
minat danbakat
- Wawancara,
yang dia miliki
Observasi
peserta didik
dapat
menggunakan Proses :
media atau pun Wawancara,
Informasi Ceramah,
memperbanyak Layanan Bimbingan Observasi
seputar Diskusi, dan Power Point
teman unutuk Dasar Klasikal Hasil :
Pekerjaan tanya jawab
mencarik Wawancara,
informasi Observasi
tentang
pekerjaan
peserta didik Proses :
dapat wawancara,
Di sesuaikan Di sesuaikan
mengurangi Layanan Konseling observasi
Karir itu penting dengan dengan
kecemasan- Responsif kelompok Hasil :
pendekatan pendekatan
kecemasan yang observasi,
dimilikinya wawancara
I. PENGEMBANGAN TOPIK/TEMA MATERI LAYANAN

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli dalam aspek
perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Bimbingan dan
Konseling). Adapun pengembangan tema/topik dipaparkan dalam tabel berikut ini

Bidang Topik/Tema Alokasi


Tujuan Layanan Sub materi Layanan
Layanan Materi Layanan Waktu

peserta didik mampu 1. penting nya bersyukur


menerima keadaan 2.tips ampuh bersyukur
kondisi fisiknya dan belajar bersyukur
3.belajar bersyukur agar
mensyukurinya dengan bentuk 2 JP
hidup bahagia 4.belajar
tubuh
bersyukur dengan
bentuk tubuh
peserta didik mampu
1.pentingya menjaga
menjaga kondisi fisik
PRIBADI hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
serta mengatur pola 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
hidup yang sehat
trik hidup sehat
peserta didik mampu
menjaga kondisi fisik 1.pentingya menjaga
serta mengatur pola hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
2 JP
hidup yang sehat indah hidup sehat 3. tips dan
trik hidup sehat
peserta didik mampu 1. penting nya bersyukur
meningkatkan rasa 2.tips ampuh bersyukur
percaya diri terhadap belajar bersyukur
3.belajar bersyukur agar
kondisi fisiknya dengan bentuk 2 JP
hidup bahagia 4.belajar
tubuh
bersyukur dengan
bentuk tubuh
peserta didik mampu 1. penting nya bersyukur
meningkatkan rasa 2.tips ampuh bersyukur
belajar bersyukur
percaya diri terhadap 3.belajar bersyukur agar
dengan bentuk 2 JP
kondisi fisiknya hidup bahagia 4.belajar
tubuh
bersyukur dengan
bentuk tubuh
peserta didik mampu
menjaga kesehatan 1.pentingya menjaga
mata hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kondisi fisik hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
serta mengatur pola 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
hidup yang sehat trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kondisi fisik hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
serta mengatur pola 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
hidup yang sehat trik hidup sehat
peserta didik dapat 1.pentingnya membangun
berkomunikasi dengan kepercayaan diri 2. tujuan
Buang Gagapnya,
baik dan fungsi kepercayaan 2 JP
Simpan Fasihnya
diri 3. cara membangun
kepercayaan diri
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kesehatan hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
2 JP
fisik dan pola hidup indah hidup sehat 3. tips dan
sehat trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kesehatan hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
2 JP
fisik dan pola hidup indah hidup sehat 3. tips dan
sehat trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
mengatur pola tepat hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
waktu dan makan 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
yang bergizi trik hidup sehat
peserta didik 1.pentingya menjaga
mampumengatur pola hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
makan yang baik dan 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
bergizi trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kondisi fisik hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
serta mengatur pola 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
hidup yang sehat trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kondisi tubuh
hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
dengan menatur pola 2 JP
indah hidup sehat 3. tips dan
tidur trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.pentingya menjaga
menjaga kondisi tubuh hidup sehat itu kesehatan 2. manfaat dari
2 JP
dan menjaga indah hidup sehat 3. tips dan
kesehatan trik hidup sehat
peserta didik mampu 1.berani berbuat berani
menanamkan sikap bertanggung jawab
bertanggung jawab 2.tujuan dan manfaat dari
tanggung jawab
sikap bertanggung jawab 2 JP
itu penting
3.belajar menjadi
seseorang yang bertanggu
jawab
peserta didik mampu 1. Pentingnya
menghargai orang lain Etika,Moral dan
dengan berkata baik agama 2.tujuan dan maaf
kepda orang lain hargai orang lain 2 JP
menjadi orang beretika
baik 3. tips dan trik etika
yang baik
peserta didik mampu 1.pentingnya tinggalkan
menciptakan yang baik jauhi yang
kebiasaan yang baik perbaiki diri buruk 2. tujuan dan
menerima apa yang 2 JP
menjadi lebih baik maanfaat berbuat baik
ada pada diri nya 3.tips mengendalikan diri
dengan baik
peserta didik mampu 1.pentingnya tinggalkan
membedakan yang yang baik jauhi yang
baik dan yang buruk perbaiki diri buruk 2. tujuan dan
2 JP
bertanggung jawab menjadi lebih baik maanfaat berbuat baik
3.tips mengendalikan diri
dengan baik
peserta didik mampu 1. pentingnya untuk
membedakan yang selalu menepati janji
janji itu adalah
baik dan yang buruk 2.tujuan dan manfaat dari 2 JP
hutang
bertanggung jawab bisa menepati janji 3.cara
agar bisa menepati janji
peserta didik mampu 1. pentingnya bedoa
berpikir positif dan yuk berdoa sebelum tidur 2.tujuan 2 JP
dapat mengelola stres dan manfaat berdoa 3.
tips dan trik tidur ajaran
nabi muhammad

peserta didik mampu 1.pentingnya berpkir


berpikir positif dan berpikir positif positif 2.manfaat berpikir
2 JP
dapat mengelola stres kunci kebahagia positif 3. trik agar bisa
berpikir positif
peserta didik mampu 1.pentingnya tekun dalam
berpikir sebelum melakukan sesuatu
melakukan tindakan tekun dalam 2.tujuan dan manfaat
2 JP
berbuat tekun atau serius dalam
berbuat 3.cara agar tekun
melakukan sesuatu
peserta didik mampu 1.pentingnya berpkir
berpikir positif dan berpikir positif positif 2.manfaat berpikir
2 JP
dapat mengelola stres kunci kebahagia positif 3. trik agar bisa
berpikir positif
peserta didik mampu 1.pentingnya tekun dalam
melakukan sesuatu melakukan sesuatu
dengan penuh serius tekun dalam 2.tujuan dan manfaat
2 JP
dan bertanggung berbuat tekun atau serius dalam
jawab berbuat 3.cara agar tekun
melakukan sesuatu
peserta didik memiliki 1.pentingnya membangun
motivasi dan percaya kepercayaan diri 2. tujuan
Buang Gagapnya,
diri dalam dan fungsi kepercayaan 2 JP
Simpan Fasihnya
berkomunikasi diri 3. cara membangun
kepercayaan diri
peserta didik mampu 1.pentingnya
berpikir positif dan menghilangkan rasa takut
percaya diri malu bingung 2. tujuan
aku pasti bisa! 2 JP
dan manfaat
menghilangkan ganguan
tersebut 3. cara
menghilangkan gangguan
tersebut

peserta didik mampu 1.pentingnya mengatur


mengontrol emosional Yuk Belajar emosional 2.tujuan dan
Dewasa secara fungsi mengatur 2 JP
emosional emosional 3. cara
mengatur emosional
peserta didik memiliki 1.pentingnya
motivasi dan percaya menghilangkan rasa takut
diri untuk mencoba malu bingung 2. tujuan
hal baru dan manfaat
aku pasti bisa! 2 JP
menghilangkan ganguan
tersebut 3. cara
menghilangkan gangguan
tersebut
peserta didik mampu 1.pentingnya mengatur
mengontrol emosional Yuk Belajar emosional 2.tujuan dan
Dewasa secara fungsi mengatur 2 JP
emosional emosional 3. cara
mengatur emosional
peserta didik mampu 1.pentingnya berpkir
berpikiran positif berpikir positif positif 2.manfaat berpikir
2 JP
kunci kebahagia positif 3. trik agar bisa
berpikir positif
peserta didik mampu 1. pentingnya
berpikir positif dan membangun rasa percaya
percaya diri Membangun diri 2.tujuan dan manfaat
2 JP
kepercayaan diri membangun percaya diri
3.tips membangun
percaya diri
peserta didik mampu 1. pentingnya
berpikir positif dan membangun rasa percaya
percaya diri Membangun diri 2.tujuan dan manfaat
2 JP
kepercayaan diri membangun percaya diri
3.tips membangun
percaya diri
peserta didik 1.pentingnya mengetahui
mengetahui etika yang cara bergaul dengan
Cara bergaul
baik dalam bergaul teman 2.tujuan dan
dengan teman 2 JP
manfaat bergaul dengan
sebaya
teman 3.tips dan trik
bergaul dengan teman
peserta didik dapat 1.pentingnya seorang
cakap dalam yang bisa memimpin
berkomunikasi dan diri ku adalah 2.tujuan dan manfaat dari
2 JP
bergaul seorang pemimpin jika kita bisa memimpin
3.tips agar bisa menjadi
seorang pemimpin
peserta didik mampu 1. Pentingnya
mengontrol emosi dan Etika,Moral dan
menerima pendapat agama 2.tujuan dan maaf
hargai orang lain 2 JP
orang lain menjadi orang beretika
baik 3. tips dan trik etika
yang baik
peserta didik mampu 1.pentingnya berpkir
berpikir positif berpikir positif positif 2.manfaat berpikir
2 JP
kunci kebahagia positif 3. trik agar bisa
berpikir positif
peserta didik dapat 1.pentingnya mengetahui
menyesuaikan diri cara bergaul dengan
Cara bergaul
terhadap lingkungan teman 2.tujuan dan
dengan teman 2 JP
manfaat bergaul dengan
sebaya
teman 3.tips dan trik
bergaul dengan teman
Peserta didik mampu 1.pentingnya
memahami dampak menjalankan perintah
mengerjakan hal allah dan menjauhi
buruk larangannya 2.tujuan dan
manfaat menjalankan
beruntung bagi
perintahnya dan menjauhi
orang yang 2 JP
larangannya 3.macam-
bertaqwa
macam perintah dan
larangannya 4.cara
menjalankan perintahnya
dan menjauhi
larangannya
peserta didik dapat 1.pentingnya menghargai
menghargai perbedaan keyakinan orang lain 2.
terhadap orang lain tujuan dan manfaat
kembangkan sikap
menghargai keyakinan 2 JP
tolerasi
orang lain 3.cara
menghargai keyakinan
orang lain
peserta didik dapat 1.pentingnya
menghormati orang menghormati orang tua
lain dan orang yang dan porang lain 2.tujuan
Orang tua mu,
tertua dan manfaat menghormati 2 JP
Surga Mu
orang tua dan orang lain
3.cara menghormati orang
tua
peserta didik dapat 1.pentingnya
meningkatkan menjalankan perintah
kesadaran dalam allah dan menjauhi
melakukan ibadah larangannya 2.tujuan dan
manfaat menjalankan
beruntung bagi
perintahnya dan menjauhi
orang yang 2 JP
larangannya 3.macam-
bertaqwa
macam perintah dan
larangannya 4.cara
menjalankan perintahnya
dan menjauhi
larangannya
peserta didik dapat 1.pentingnya
memahami kaidah menjalankan perintah
kaidah yang terdapat allah dan menjauhi
di agama larangannya 2.tujuan dan
manfaat menjalankan
beruntung bagi
perintahnya dan menjauhi
orang yang 2 JP
larangannya 3.macam-
bertaqwa
macam perintah dan
larangannya 4.cara
menjalankan perintahnya
dan menjauhi
larangannya
peserta didik dapat 1.pentingnya
termotivasi untuk menjalankan perintah
pergi ke tempat allah dan menjauhi
peribadatan larangannya 2.tujuan dan
beruntung bagi
manfaat menjalankan
orang yang 2 JP
perintahnya dan menjauhi
bertaqwa
larangannya 3.macam-
macam perintah dan
larangannya 4.cara
menjalankan perintahnya
dan menjauhi
larangannya

peserta didik dapat 1.pentingnya mampu


berhemat dengan mengelola keunangan
mengelola keuangan hemat pangkal 2.tujuan dan manfaat
2 JP
pandai menghemat keuangan
3.tips
menghematkeuangan
peserta didik dapat 1.pentingnya mampu
berhemat dengan mengelola keunangan
mengelola keuangan kendalikan 2.tujuan dan manfaat
2 JP
keuanganmu menghemat keuangan
3.tips
menghematkeuangan
Peserta didik dapat 1.pentingnya beljar
bekerja sambil belajar mandiri dari sejak muda
2.tujuan dan manfaat dari
belajar mandiri 2 JP
bisa mendiri 3.cara agar
menjadi seseorang yang
mandiri
Peserta didik dapat 1.pentingnya mampu
mengatur strategi mengelola keunangan
untuk berprilaku kendalikan 2.tujuan dan manfaat
2 JP
hemat keuanganmu menghemat keuangan
3.tips
menghematkeuangan
peserta didik dapat 1.pentingnya mampu
berhemat dengan mengelola keunangan
mengelola keuangan kendalikan 2.tujuan dan manfaat
2 JP
keuanganmu menghemat keuangan
3.tips
menghematkeuangan
peserta didik dapat pentingnya mensyukuri
bersyukur dengan keadaan keuangan
Mensyukuri
keadaan ekonomi 2.tujuan dan manfaat
keadaan 2 JP
tidak membandingkan mensyukuri keuangan
keuangan
dengan orang lain 3.cara mensykuri keadaan
keuangan
peserta didik dapat 1.pentingnya menghargai
menggunakan waktu waktu 2.tujuan dan
waktu itu
senggang dengan baik manfaat menghargai 2 JP
berharga
waktu 3.cara agar bisa
mengahrgai waktu
peserta didik mampu 1. pentingnya mengetahui
berinteraksi dan cara berteman yang baik
mempunyai teman Jangan Malu, 2.tujuan dan manfaat
akrab 2 JP
yukk Berteman memperbanyak teman
3.cara agar bisa
mendapatkan teman
peserta didik mampu 1.pentingnya memabngun
menghasilkan uang kewirausahaan 2.tujuan
sendiri dengan dan manfaat
bagun inovasi
berwirausaha berwirausahan 3.cara
dengan 2 JP
agar bisa berwirausaha
berwirausaha
4.macam macam
wirausahan yang bisa
dilakukan
peserta didik dapat 1. pengertian makhluk
berempati terhadap sosial. 2. ciri ciri makhluk
manusia sebagai
orang lain sosial. 3. manusia sebagai 2 JP
makhluk sosial
makhluk yang saling
tolong menolong.
peserta didik memiliki 1. apa sih itu teman?. 2.
hubungan pertemanan cara agar disenangi
teman ku
yang tahan lama teman. 3. ciri ciri teman 2 JP
segalanya
yang baik. 4. tips memilih
teman yang baik
peserta didik mampu 1. pengertian berfikir
menghilangkan positif dan berfikir negatif
pikiran pikiran negatif pada diri dan orang lain.
aku bisa berfikir
pada diri nya. 2. bagaimana cara berfikir 2 JP
positif
SOSIAL positif pada diri sendiri
dan orang lain. 3. manfaat
berfikir positif.
peserta didik dapat 1. pengertian makhluk
berempati terhadap sosial. 2. ciri ciri makhluk
manusia sebagai
orang lain sosial. 3. manusia sebagai 2 JP
makhluk sosial
makhluk yang saling
tolong menolong.
peserta didik bisa 1. pengertian komunikasi
berkomunikasi dan dan percaya diri. 2.
jangan malu,
percaya diri hubungan komunikasi
kamu bisa kok
dengan percaya diri. 3. 2 JP
berkomunikasi
bagaimana sih
dengan baik.
berkomunikasi yang
baik?
peserta didik dapat
menghilangkan
ketergantungan 1. apa itu sosial media?.
hidupnya dengan 2. dampak negatif terlalu
sosial media
sosial media sering menggunakan 2 JP
bukan segalanya
sosial media. 3. pengaruh
HP bagi kesehatan.

Peserta didik dapat


menghilangkan 1. apa itu sosial media?.
ketergantungan 2. dampak negatif terlalu
sosial media
hidupnya dengan sering menggunakan 2 JP
bukan segalanya
sosial media dan dapat sosial media. 3. pengaruh
memanajemen waktu HP bagi kesehatan.

Peserta didik dapat


menghilangkan 1. apa itu sosial media?.
ketergantungan 2. dampak negatif terlalu
sosial media
hidupnya dengan sering menggunakan 2 JP
bukan segalanya
sosial media dan dapat sosial media. 3. pengaruh
memanajemen waktu HP bagi kesehatan.

peserta didik mampu


memahami bahwa 1. pengertian komunikasi.
jangan rendah
tidak hanya dengan 2. cara berkomunikasi 2 JP
diri, kamu bisa!
HP agar dapat dengan baik dan benar.
berkomunikasi
peserta didik mampu 1. pengertian percaya diri.
memahami keadaan jangan rendah 2. ciri ciri orang yang
dan bisa tanpa HP 2 JP
diri, kamu bisa! percaya diri. 3. bisa
sukses walau tanpa HP
peserta didik mampu 1. apa itu sosial media?.
mengelola keungan bijak dalam 2. dampak negatif terlalu
dengan baik terhadap menggunakan sering menggunakan
perangkat elektronik media sosial dan sosial media. 3. tips agar 2 JP
yang digunakan mengatur bijak dalam
keuangan menggunakan sosial
media
peserta didik mampu 1.penting etika dalam
meningkatkan etika dalam bergaul 2.tujuan dan
komunikasi dengan 2 JP
bergaul manfaat dalam bergaul
baik 3.cara bergaul dengn baik
peserta didik mampu
meningkatkan 1.penting etika dalam
komunikasi dengan etika dalam bergaul 2.tujuan dan
2 JP
baik bergaul manfaat dalam bergaul
3.cara bergaul dengn baik

peserta didik mampu 1.pentingnya membawa


mengontol diri dengan diri dan mengontor diri
baik bawa diri mu sendiri 2. tujuan dan
2 JP
kejalan yang baik manfaat mengontrol diri
3. cara mengontrol diri
dengan biak
peserta didik mampu 1.pentingnya etika
berteman denga baik bergual dengan baik
etika berteman 2.tujuan dan manfaat
2 JP
baik etika berteman yang baik
3.cara berteman dengan
baik
peserta didik mampu 1.pentingnya
dalam menyeseuiakan menyeseuaikan diri dalam
diri dalam melakukan berteman 2.tujuan dan
pertemanan penyesuain diri
manfatat menyesuaikan 2 JP
dalam berteman
diri 3.cara dalam
menyeseuaikan diri dalam
berteman
peserta didik mampu 1.pentingnya etika
berteman denga baik bergual dengan baik
etika berteman 2.tujuan dan manfaat
2 JP
baik etika berteman yang baik
3.cara berteman dengan
baik
peserta didik mampu
meningkatkan 1.penting etika dalam
komunikasi dengan etika dalam bergaul 2.tujuan dan
2 JP
baik bergaul manfaat dalam bergaul
3.cara bergaul dengn baik

peserta didik mampu 1. apa itu sosial media?.


berkomnunikasi bijak dalam 2. dampak negatif terlalu
dengan baik melalu menggunakan sering menggunakan 2 JP
sosial media media sosial sosial media. 3. pengaruh
HP bagi kesehatan.
peserta didik dapat
tetap fokus pada masa masa depan di 1. pengetian cita cita. 2.
depannya kejar, masa lalu cara meraih cita cita. 3. 2 JP
jangan di kenang tips orang sukses

peserta didik dapat 1. pengetian cita cita. 2.


fokus dengan tujuan optimis meski cara meraih cita cita. 3.
2 JP
utama nya banyak cobaan tips orang sukses. 4.
cobaan tidak menghalangi
kesuksesan. 5 jangan sia
siakan perjuangan orang
tua.
peserta didik dapat
menerima keadaan 1. pentingnya mandiri. 2.
sendiri bukan manfaat mandiri. 3.
2 JP
berarti tidak bisa dampak positif mandiri.
4. mandiri itu hebat

peserta didik dapat 1. pengertian berfikir


berfikir positif positif dan berfikir negatif
terhadap hal yang berfikir positif itu terhadap masa depan 2.
2 JP
belum terjadi hebat bagaimana cara berfikir
positif untuk masa depan
3. manfaat berfikir positif.
peserta didik dapat 1.pengertian keluarga. 2,
berfikir positif akan ciri ciri keluarga yang
perlakuan orang keluarga yang
baik. 3. penjelasan 2 JP
tuanya baik
menerima kekurangan
dan kelebihan keluarga
peserta didik dapat 1. tanggung jawab orang
berfikir positif akan tua. 2. penjelasan tidak
perlakuan orang ada orang tua yang jahat.
orang tua ku adil 2 JP
tuanya 3. penjelasan orang tua
selalu ingin yang terbaik
untuk anaknya
peserta didik dapat 1. pengertian keluarga. 2.
berfikir logis ciri ciri keluarga yang
keluarga yang
mengenai suatu baik. 3. penjelasan 2 JP
baik
masalah menerima kekurangan
dan kelebihan keluarga.
peserta didik dapat
berfikir logis
1. pengertian keluarga. 2.
mengenai suatu
ciri ciri keluarga yang
masalah keluarga yang
baik. 3. penjelasan 2 JP
baik
menerima kekurangan
dan kelebihan keluarga.

menghilangkan rasa 1. pengertian menikah


takut pada konseli muda. 2. dampak positive
siap menikah dan negative menikah
2 JP
muda? muda. 3. umur menikah
ideal bagi laki laki dan
perempuan.
peserta didik dapat 1. penjelasan setiap
percaya diri bisa masalah ada solusinya. 2.
menyelasaikan semua manusia penjelasan masalah
masalahnya. memiliki masalah datang dari allah. 3. 2 JP
dan solusinya breafing mengenai
masalah masalah yang
sering terjadi.
peserta didik dapat 1. penjelasan orang tua
mengetahui maksud ingin yang terbaik untuk
orang tua ku yang
dan tujuan baik orang anaknya. 2. ciri ciri orang 2 JP
terbaik
tuanya. tua yang perduli terhadap
anaknya.
peserta didik dapat 1. pengertian bersyukur.
menerima keadaan 2. ciri ciri orang yang
hidupku jauh
dirinya. bersyukur. 3. manfaat 2 JP
lebih indah
bersyukur. 4. cara cara
bersyukur.
peserta didik mampu 1.pentngnya mengetahui
mengetahui apa itu syariat islam bagaimana
cinta dan bagiama cinta yang sesungguhnya
yang dinamakan cinta 2.tujuan dan manfaat dari
cinta karena allah mengetahui ajaran nabi 2 JP
muhammad mengenai
cinta 3.cara agar mencinta
seseorang dengan ajaran
nabi muhammad
peserta didik dapat 1. pentingnya mengetahui
terbuka terhadap cara berteman yang baik
berteman Jangan Malu, 2.tujuan dan manfaat
2 JP
yukk Berteman memperbanyak teman
3.cara agar bisa
mendapatkan teman
peserta didikmampu
menerima hubungan 1.pentingnya berpkir
dengan setiap orang berpikir positif positif 2.manfaat berpikir
2 JP
kunci kebahagia positif 3. trik agar bisa
berpikir positif
peserta didik dapat 1.pentingnya berpikir
berfikir positif ketika positif ketika di
diperhatikan orang perhatikan oleh orang lain
lain tips tidak grogi 2.tujuan dan manfaat 2 JP
tidak grogi 3.cara agar
tidak mudah grogi dan
berfikir positif
peserta didik mampu 1.pentingnya mejag
berkomnunikasi hubungan hubungan
dengan baik antar dengan orang lain dengan
komunikasi yang
sesama orang berkomunikasi baik 2 JP
baik itu indah
2.tujuan dan manfaat bisa
berkomunikasi baik
terhadap sesama 3. cara
dan trik dapat
berkomunikais dengan
sesama
peserta didik nyaman 1. pentingnya bersekolah.
terhadap sekolahnya sekolah ku ilmu
2. manfaat bersekolah. 3. 2 JP
ku
tujuan bersekolah
peserta didik nyaman 1. pentingnya bersekolah.
terhadap sekolahnya sekolah ku ilmu
2. manfaat bersekolah. 3. 2 JP
ku
tujuan bersekolah
peserta didik nyaman 1. pentingnya bersekolah.
sekolah ku ilmu
terhadap sekolahnya 2. manfaat bersekolah. 3. 2 JP
ku
tujuan bersekolah
peserta didik dapat 1. pentingnya belajaar. 2.
menyukai mata aku suka semua tips agar belajar
2 JP
pelajaran tertentu pelajaran menyenangkan. 3.
BELAJAR manfaat belajar
peserta didik yakin 1. pengertian putus asa. 2.
pada dirinya sendiri tips agar tidak mudah
aku pasti bisa! 2 JP
dapat tamat dengan putus asa. 3. tips agar
nilai terbaik mendapatkan nilai bagus
peserta didik yakin 1. pengertian berfikir
bahwa dirinya tidak logis. 2. manfaat berfikir
aku tidak sendiri! 2 JP
sendirian logis. 3. tujuan berfikir
logis.
peserta didik mampu 1. pengertian tanggung
bertanggung jawab hidup harus jawab. 2. ciri ciri orang
atas perbuatannya memiliki rasa yang bertanggung jawab. 2 JP
tanggung jawab 3 manfaat bertanggung
jawab.
peserta didik 1. pengertian sma, 2.
mengetahui sekolah terbaik informasi mengenai
pendidikan lanjutan untuk lanjutkan sekolah sekolah terbaik.3. 2 JP
yang bagus. pendidikan tips mudah masuk
sekolah lanjutan
peserta didik bisa aku bisa
1. pengertian berfikir
mengontrol mengendalikan
logis. 2. manfaat berfikir
kecemasan dan dapat kecemasanku dan 2 JP
logis. 3. tujuan berfikir
berfikir logis dapat berfikir
logis.
logis
peserta didik bisa aku bisa
1. pengertian berfikir
mengontrol mengendalikan
logis. 2. manfaat berfikir
kecemasan dan dapat kecemasanku dan 2 JP
logis. 3. tujuan berfikir
berfikir logis dapat berfikir
logis.
logis
peserta didik bisa 1. pengertian berfikir
mengontrol fositif. 2. manfaat berfikir
kecemasan dan dapat aku yakin pada fositif. 3. tujuan berfikir
2 JP
berfikir fositif kemampuanku fositif. 4. tips mengontrol
kecemasan menuju
berfikir logis.
peserta didik dapat 1.pentingnya kariri
mengenal berbagai dimasa depan 2.tujuan
jurusan dan dan manfaat mencari karir
karir itu penting 2 JP
mengetahui akan di mulai dari masa muda
bekerja dimana 3.cara mencarimenetukan
kedepannya karir
KARIR
1.pentingnya kariri
dimasa depan 2.tujuan
peserta didik mampu dan manfaat mencari karir
karir itu penting 2 JP
menentukan minat di mulai dari masa muda
danbakat yang dia 3.cara mencarimenetukan
miliki karir
peserta didik dapat 1.pentingnya mencari
menggunakan media informasi pekerjaan
atau pun 2.tujuan dan manfaat
informasi seputar
memperbanyak teman mencari informasi 2 JP
pekerjaan
unutuk mencarik pekerjaan 3.cara mencari
informasi tentang informasi pekerjaan yang
pekerjaan baik dan benar
1.pentingnya kariri
dimasa depan 2.tujuan
peserta didik dapat dan manfaat mencari karir
karir itu penting 2 JP
mengurangi di mulai dari masa muda
kecemasan-kecemasan 3.cara mencarimenetukan
yang dimilikinya karir

J. EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI

Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi secara umum
ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam
evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses evaluasi hasil.

Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses selama kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan
kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keefektifan layanan
bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang
diacapi oleh peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya:

a) Pemahaman diri, sikap, dan perilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi/topik/masalah yang dibahas.
b) Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau materi/topik/masalah yang dibahas.
c) Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya pengembangan/Perbaikan
masalah.

Langkah-langkah pelaksanaan:

a) Penyusunan rencana evaluasi.


b) Pengumpulan data.
c) Analisa dan interpretasi data.

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat mendeskripsikan dan memberi
uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya
merupakan kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan
kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yaitu:
a) Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami.
b) Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan yang telah
dilakukan.
c) Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan:

a) Tahap persiapan.
b) Pengumpulan dan penyajian data.
c) Penulisan laporan.
d) Sistematika laporan.
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pelaksanaan
pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau
konselor dapat memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan dengan cara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut:
a) Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan
b) Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam rangka
perbaikan atau pengembangan
c) Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau dikembangkan dan
alokasi waktu yang telah ditentukan
K. SARANA DAN PRASARANA

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai. Ruang dimaksud
hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta didik yang berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan
tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai jenis kegaiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu
maupun kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap keterlaksanaan program
bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi:

NO Uraian Kebutuhan Spesifikasi Satuan Harga Manfaaat


1. Ruang Bimbingan dan a. Kursi 10 Rp. 500.000 Memfasilitasi
Konseliing b. Meja Besar 2 Rp. 400.000 dalam pemberian
c. Komputer 1 Rp. 3.500.000 layanan bimbingan
d. Lemari 1 Rp. 1.500.000 dan konseling
e. Ruang 1 Rp. 5.000.000 kepada peserta
Knseling didik dengan
individual nyaman
3x4 m²
f. Papan
1
Bimbingan Rp. 150.000
2 ATK a. Kertas A4 1 Rem Rp. 40.000 Memudahkan
b. Kertas polio 1 Rem Rp. 45.000 dalam
c. Spidol White 2 Pack Rp. 200.000 pengadministrasian
Board dan dan penyusunan
Pulpen program BK
d. Penjilitan 5 Buah Rp. 100.000
e. Tinta 5 Botol Rp. 500.000
Jumlah Total Rp. 11.935.000

L. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikana untuk kegiatan Bimbingan dan Konseling
dengan rincian kebutuhan sebagai berikut:
Rencana anggaran berisi uraian kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar anggaran
menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program Bimbingan dan Konseling. rencana
anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional, dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan Bimbingan dan Konseling pada tahun ini adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Volume Jumlah


A. LAYANAN BK
1. Home Visit 2 orang x 3 kali Observasi x Rp. 50.000 Rp. 300.000
2. Pembuatan Media BK 5 Media BK x Rp. 200.000 Rp. 1.000.000
B. BAHAN HABIS PAKAI
1. Kertas A4 1 Rem x Rp. 40.000 Rp. 40.000
2. Kertas Polio 1 Rem x Rp. 45.000 Rp. 45.000
3. Spidol dan Pulpen 2 Pack x 100.000 Rp. 200.000
4. Penjilidan 5 Buah x Rp. 20.000 Rp. 100.000
C. SARANA PRASARANA
1. Ruang Konseling 1 Ruang x Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
individual 3x4 m²
2. Kursi 10 Buah x Rp. 50.000 Rp. 500.000
3. Meja Besar 2 Buah x Rp. 200.000 Rp. 400.000
4. Computer 1 Buah x Rp. 3.000.000 Rp. 3.500.000
5. Lemari 1 Buah x Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
6. Papan Bimbingan 1 Buah x Rp. 150.000 Rp. 150.000
D. LAIN-LAIN
1. Biaya Lainnya Rp. 500.000 Rp. 500.000
TOTAL BIAYA Rp. 12.735.000
Dua Belas Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Ribu
PROGRAM SEMESTER GANJIL
MTSN 2 ACEH BESAR KAB. ACEH BESAR
TAHUN 2021/2022

No Jenis Kegiatan Bidang Fungsi Tujuan waktu


dan Layanan Bimbingan Bimbingan dan
Konseling Juli Agustus September Oktober November Desember

P S B K
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A PERSIAPAN
1. Pembagian Tercapainya efektifitas layanan
tugas guru
bimbingan dan konseling
bimbingan
konseling/kon
selor
2. Asesmen Terungkapnya kebutuhan
kebutuhan
peserta didik dan konseli
3. Menyusun Layanan bimbingan konseling
Program
lebih terarah dan tepat sasaran
Bimbingan
dan Konseling
4. Konsultasi Mendapatkan dukungan dari
Program kepala dan komite sekolah
Bimbingan
dan Konseling
5. Pengadaan Terpenuhinya kebutuhana
sarana/prasara
sarana yang
na Bimbingan
dan Konseling menunjangkeberhasilan
layanan BK
B LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN DASAR
1. Bimbingan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Klasikal
1. yuk berdoa pemahaman Peserta didik mampu
berfikie fositif dan dapat
mengelola stress
2. Tekun Pemahaman Peserta didik mampu
dalam berbuat dan melakukan sesuatu dengan
pengembangan penuh serius
3. Jangan Pemahaman Peserta didik dapat
berinteraksi dan mempunyai
malu, yuk dan teman akrab
berteman pencegahan
4. komunikasi Pemahaman Peserta didik mampu
yang baik itu dan berkomunikasi dengan baik
indah pengembangan antar sesama orang
5. sekolah ku pemahaman Peserta didik nyaman
ilmuku terhadap sekolahnya
2. Bimbingan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok
1. Belajar Pemahaman Peserta didik mampu
bersyukur dan menerima keadaan kondisi
dengan bentuk pengembangan fisiknya dan mensyukurinya
tubuh
2. hidup sehat Pemahaman Peserta didik mampu
itu indah menjaga kondisi fisiknya
dan mensyukurinya
3. kembangkan Pemahaman Peserta didik dapat
sikap toleransi dan menghargai perbedaan
pengembangan terhadap orang lain.
4. beruntung Pemahaman Peserta didik dapat
bagi orang dan meningkatkan kesadaran
yang bertaqwa pengembangan dalam melakukan ibadah
5. penyesuaian Pemahaman Peserta didik mampu dalam
diri dalam dan menyesuaikan diri dalam
berteman pengembangan melakukan pertemanan
6 berfikir Pemahaman Peserta didik mampu
positif kunci dan menerima hubungan dengan
kebahagiaan pengembangan setiap orang
7. aku suka pemahaman Peserta didik dapat
semua menyukai mata pelajaran
pelajaran tertentu
3. papan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
bimbingan
1. Tips Pemahaman Peserta didik mampu
mengontrol mengontrol emosiaonal
emosi
4. pengembang 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
An media Bk
1. berfikir Pemahaman Peserta didik mampu
dan
positif kunci pengembangan berfikir positif
kebahagiaan
2. orang tua Pemahaman Peserta didik dapat
mu surgamu dan menghormati orang lain dan
pengembangan orang yang lebih tua
3. beruntung Pemahaman Peserta didik dapat
bagi orang dan termotivasi untuk pergi ke
yang bertaqwa pengembangan tempat ibadah
LAYANAN RESPONSIF
1. konseling
individu
1. aku pasti Pengembangan Peserta didik mampu
bisa! Dan berfikir positif dan percaya
penyesuaian diri
2. Manusia Pengembangan Peserta didik dapat
sebagai dan berempati terhadap orang
makhluk sosial pemahaman lain
3. aku bisa Pengembangan Peserta didik mampu
berfikir positif dan menghilangkan pikiran
penyesuaian pikiran negative pada
dirinya.
2. konseling
kelompok
1. jangann Pemahaman Peserta didik bisa
malu kamu dan berkomunikasi dan percaya
bisa kok pengembangan diri
berkomunikasi
dengan baik
2. hidup harus Pemahaman Peserta didik dapat
memiliki rasa dan bertanggung jawab atas
tanggung penyesuaian perbuatannya
jawab
3. aku yakin Pemahaman Peserta didik dapat
pada dan mengontrol kecemasan dan
kemampuanku penyesuaian dapat berfikir positif
3. konsultasi
1. aku pasti Pemahaman Peserta didik memiliki
bisa dan motivasi dan percaya diri
penyesuaian untuk mencoba hal baru
4. kolaborasi
1. optimis Pemahaman Peserta didik dapat fokus
meski banyak dan dengan tujuan utamanya
cobaan pengembangan
5. konferensi
kasus
6. Advokasi
7. Ecounseling
LAYANAN PEMINATAN DAN PERENCANAAN INDIVIDUAL
1. Bimbingan
Klasikal
1. tanggung Pemahaman Peserta didik mampu
jawab itu dan menanamkan sikap
penting pengembangan bertanggung jawab
2. beruntung Pemahaman Peserta didik mampu
bagi orang dan memahami dampak
yang bertaqwa pengembangan mengerjakan hal buruk
3.kendalikan Pengembangan Peserta didik dapat
keuanganmu dan berhemat dengan mengelola
pemahaman keuangan
4.mensyukuri Pengembangan Peserta didik dapat
keadaan uang dan bersyukur dengan keadaan
pemahaman ekonomi tidak
membandingkan dengan
orang lain
2. konseling
individual
3. konseling
kelompok
1. bijak dalam Pengembangan Peserta didik mampu
menggunakan dan mengelola keuangan dengan
media social pemahaman baik terhadap perangkat
dan mengatur elektronik yang di gunakan
keuangan
4. bimbingan
kelas
besar/lintas
kelas
5. bimbingan
kelompok
1. hargai orang Pemahaman Peserta didik mampu
lain dan menghargai orang lain
pengambangan dengan berkata baik kepada
orang lain
2. cara bergaul Pemahaman Peserta didik mengetahui
dengan teman dan etika yang baik dalam
sebaya pengambangan bergaul
6. konsultasi
7. kolaborasi
1. cara bergaul Pemahaman Peserta didik dapat
dengan teman dan menyesuaikan diri dengan
sebaya penyesuaian lingkungannya
2. muda Pemahaman Peserta didik mampu
berwirausaha dan menghasilkan uang sendiri
pengembangan dengan berwirausaha
3. etika dalam Pemahaman Peserta didik mampu
berteman dan meningkatkan komunikasi
penyesuaian dengan baik
4 etika Pemahaman Peserta didik mampu
berteman baik dan meningkatkan komunikasi
penyesuaian dengan baik
LAYANAN DUKUNGAN SISTEM
1.melaksanaka Pengumpulan data dan
n dan kebutuhan peserta didik
menindaklanju
ti asesmen
2. kunjungan Mengetahui langsung
rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
Konselor goes Pengembangan Peserta didik memiliki
to home motivasi dan percaya diri
dalam komunikasi.
3. Menyusun Pertanggungjawaban kinerja
dan kepada kepala sekolah
melaporkan
program
bimbingan dan
konseling
4. Membuat Penilaian ketercapaian
evaluasi program layanan bimbingan
dan konseling
5. Bukti fisik pelaksanaan
melaksanakan bimbingan dan konseling
administrasi
bimbingan dan
konseling
6. Pengembangan diri/profesi
pengembangan
keprofesian
konselor
PROGRAM SEMESTER GENAP

MTSN 2 ACEH BESAR KAB. ACEH BESAR


TAHUN 2022/2023

N Jenis Kegiatan Bidang Fungsi Tujuan waktu


o dan Layanan Bimbingan Bimbingan dan
Konseling Januari Februari Maret April Mei Juni

P S B K
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

A PERSIAPAN
2. Pembagian Tercapainya efektifitas layanan
tugas guru
bimbingan dan konseling
bimbingan
konseling/kons
elor
2. Asesmen Terungkapnya kebutuhan
kebutuhan
peserta didik dan konseli
3. Menyusun Layanan bimbingan konseling
Program
lebih terarah dan tepat sasaran
Bimbingan
dan Konseling
4. Konsultasi Mendapatkan dukungan dari
Program kepala dan komite sekolah
Bimbingan
dan Konseling
5. Pengadaan Terpenuhinya kebutuhana
sarana/prasara
sarana yang
na Bimbingan
dan Konseling menunjangkeberhasilan
layanan BK
B LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN DASAR
1. Bimbingan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Klasikal
1. Hidup Sehat pemahaman Peserta didik mampu
itu indah menjaga Kesehatan mata
2. diriku adalah Pemahaman Peserta didik dapat cakap
seorang dalam komunikasi dan
pemimpin bergaul
3. keluarga Pemahaman Peserta didik dapat berfikir
yang baik positif akan perlakuan orang
tuanya
4. orang tua ku Pemahaman Peserta didik dapat
yang terbaik mengetahui maksud dan
tujuan baik orang tuanya
5. sekolah Pemahaman Peserta didik dapat
terabaik untuk dan mengetahui Pendidikan
lanjutan pengembangan lanjutan yang bagus
pendidikan
6. informasi Pemahaman Peserta didik dapat
seputar dan menggunakan media
pekerjaan pengembangan ataupun memperbanyak
teman untuk mencari
informasi tetang pekerjaan
3. bimbingan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kelompok
1. belajar Pemahaman Peserta didik mampu
bersyukur dan meningkatkan rasa percaya
dengan bentuk pencegahan diri terhadap kondisi
tubuh fisiknya
2. buang Pemahaman Peserta didik dapat
gagapnya dan berkomunikasi dengan baik
simpan pencegahan
fasihnya
3. tekun dalam Pemahaman Peserta didik mampu
berbuat dan berfikir sebelum melakukan
pengembangan tindakan
4. Belajar Pemahaman Peserta didik dapat bekerja
mandiri dan sambil belajar
pengembangan
5. waktu itu Pemahaman Peserta didik dapat
berharga mnggunakan waktu
senggang dengan baik
6. berfikir Pemahaman Peserta didik dapat berfikir
positf itu hebat dan positif terhadap hal yang
pengembangan belum terjadi
7. cinta karena Pemahaman Peserta didik dapat
allah dan mengetahui apa itu cinta dan
pengembangan bagaimana yang di namakan
cinta
4. papan
bimbingan
5. pengembang
an media bk
6. leaflat
1. Beruntung Pemahaman Peserta didik dapat
bagi orang meningkatkan kesadaran
yang bertaqwa dalam melakukan ibadah
LAYANAN RESPONSIF
1. konseling 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
individu
1. social media Pemahaman Peserta didik dapat
bukan dan menghilangkan
segalanya pengambangan ketergantungan hidupnya
dengan social media
2. jangan Pemahaman Peserta didik dapat
rendah diri dan memahami bahwa tidak
kamu bisa pengambangan hanya dengan HP kitab isa
berkomunikasi
3. bijak dalam Pemahaman Peserta didik mampu
menggunakan dan berkomunikasi dengan baik
media sosial pengambangan melalui media sosial
4. semua Pemahaman Peserta didik dapat percaya
manusia dan diri bisa menyelesaikan
memiliki pengambangan masalahnya
masalah dan
solusi
5. Aku bisa Pemahaman Peserta didik dapat
mengendalikan dan mengontrol kecemasan dan
kecemasanku pengambangan dapat berfikir logis
dan dapat
berfikir logis
6. membuat penyesuaian Peserta didik dapat
keputusan mengenal berbagai jurusan
dan mengetahui akan
bekerja dimana kedepannya
7. tes minat penyesuaian Peserta didik mampu
bakat menentukan minat dan bakat
yang dia miliki
2. konseling 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
kelompok
1. bawa dirimu Pemahaman Peserta didik mampu
ke jalan yang dan mengontrol diri dengan baik
baik penyesuaian
2. aku pasti Pemahaman Peserta didik yakin pada
bisa dan dirinya sendiri bahwa dapat
penyesuaian tamat dengan nilai terbaik
3. konsultasi
4. kolaborasi
5. konferensi
kasus
6. Advokasi
7. Ecounseling
8. Kotak masal
ah
a
h
LAYANAN PEMINATAN DAN PERENCANAAN INDIVIDUAL

1. Bimbingan
Klasikal
1. perbaiki diri Pemahaman Peserta didik mampu
menjadi lebih dan menciptakan kebiasaan yang
baik pengembangan baik menerima apa yang ada
pada dirinya
2. sendiri Pemahaman Peserta didik dapat
bukan berarti dan menerima keadaan
tidak bisa pengembangan
3. aku tidak Pemahaman Peserta didik yakian bahwa
sendiri! dan dirinya tidak sendirian
pengembangan
2. Konseling
individual
3. konseling
kelompok
4. bimbingan
kelas
besar/lintas
kelas
5. Bimbingan
kelompok
1. Perbaiki diri Pemahaman Peserta didik mampu
menjadi lebih dan menciptakan kebiasaan yang
baik pengembangan baik menerima apa yang ada
pada dirinya.
2. masa depan Pemahaman Peserta didik dapat tetap
di kejar, masa dan fokus pada masa depannya
lalu jangan di pengambangan
kenang
6. konsultasi
7. kolaborasi
1. tips tidak Pemahaman Peserta didik dapat berfikir
gerogi dan positif Ketika di perhatikan
penyesuaian oranag lain
LAYANAN DUKUNGAN SISTEM
1. Pengumpulan data dan
melaksanakan kebutuhan peserta didik
dan menindak
lanjuti asesmen
2. kunjungan Mengetahui langsung
rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah
3. menyususn Pertanggungjawaban kinerja
dan kepada kepala sekolah
melaporkan
program
bimbingan dan
konseling
4. membuat Penilaian ketercapaian
evaluasi program layanan bimbingan
dan konseling
5. Bukti fisik pelaksanaan
melaksanakan bimbingan dan konseling
administrasi
bimbingan dan
konseling
6. Pengambangan diri/profesi
pengembangan
keprofesian
konselor

Anda mungkin juga menyukai