Anda di halaman 1dari 18

Welcome to The Safety Zone

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Konstruksi
Kesehatan (Health)
keadaan yang utuh secara fisik, mental dan kesejahteraan sosial,
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan. WHO, 1948.

keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009
Keselamatan (Safety)
ketiadaan kecelakaan, di mana kecelakaan didefinisikan sebagai
kejadian yang menghasilkan kerugian yang tidak direncanakan dan
diinginkan. Leveson, 2004.

keadaan di mana rasa sakit yang dirasakan seseorang atau


kerusakan property dapat dikurangi, dipertahankan rendah pada
tingkat yang dapat diterima melalui proses berkelanjutan dalam
identifikasi bahaya dan manajemen risiko. Civil Aviation Org.

bebas dari luka kecelakaan.


US Agency for Health care Research and Quality
K3 Defenitions
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk


menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja. Mangkunegara, 2002
K3 Defenitions
kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang
aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui
pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol
terhadap pelaksanaan tugas dari karyawan dan
pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku,
baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan
dimana mereka bekerja. (Mathis and Jackson, 2006)
K3 Defenitions
keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan
dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan,
kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.
Simanjuntak, 1994.

segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan


kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012

sebuah ilmu untuk antisipasi, rekoginis, evaluasi dan pengendalian


bahaya yang muncul di tempat kerja yang dapat berdampak pada
kesehatan dan kesejahteraan pekerja, serta dampak yang mungkin
bisa dirasakan oleh komunitas sekitar dan lingkungan umum.
ILO 2008
Konstruksi
Susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan,
rumah, dan sebagainya). KBBI

keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi


pembangunan, pengoperasian pemeliharaan,
pembongkaran, dan pembangunan- kembali suatu
bangunan. UU No. 2 Tahun 2017
Konstruksi
standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan
adalah pedoman teknis keamanan, keselamatan, kesehatan tempat
kerja konstruksi, perlindungan dan sosial tenaga kerja, serta tata
lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup dalam
penyelenggaraan jasa konstruksi. UU No. 2 Tahun 2017

a team project requires a lot of working together and a very large or


small workforce. It is depending on the size of the building project.
No matter what the size is, there are lots of different jobs to do,
requiring many different skills.
K3 Konstruksi
construction remains a major employer of labour – it often employs
between 9 and 12 percent of a country’s working population, and
sometimes as much as 20 percent.

preventing occupational accidents and diseases in the construction


industry.

The effort to consider safety, health and welfare conditions on


construction sites and to learn about possible solutions to the
encounter problems.

ILO 1995
K3 Konstruksi
K3 Konstruksi
K3 Konstruksi
K3 Konstruksi
4 Elemen K3 Konstruksi
People Equipmet

Materials Environment
INDIKATOR KESELAMATAN KERJA
Keadaan Tempat Lingkungan Kerja
1. Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang
kurang diperhitungkan keamanannya.
2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak.
3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

Pemakaian Peralatan Kerja


1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan
penerangan.

(Mangkunegara, 2002)
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
a. Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik,
sosial, dan psikologis kepada pekerja.
b. Penggunaan perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-
baiknya dan selektif.
c. Memelihara keamanan hasil produksi.
d. Mencegah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan
atau kondisi kerja.

(Mangkunegara, 2002)
SASARAN K3 KONSTRUKSI

1. Menjamin keselamatan operator & orang lain

2. Menjamin penggunaan peralatan agar aman saat dioperasikan

3. Menjamin proses produksi aman dan lancar


SAFETY IN CONSTRUCTION
1. implementing fall protection systems to protect workers
2. Good work performance on and around scaffolding are exposed
to falls, electrocutions and falling object hazards.
3. Use proper ladder.
4. Training for workers to reduce accident.
5. Using Personal Protective Equipment
6. Using Material Safety Data Sheets (MSDS)
7. Inspection of Safety and Health

Jones, 2016

Anda mungkin juga menyukai