PENDAHULUAN
1
teknologi laboratorium yang pesat menjadi tantangan para pengelola
laboratorium agar dapat mengikuti perkembangan teknologi kedokteran secara
umum. Oleh karena itu, laboratorium harus dijalankan oleh tenaga yang
profesional dilengkapi dengan peralatan yag terstandar, agar hasil
laboratorium juga baik dan akurat.
Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Laboratorium Puskesmas Kebonsari
tahun 2020 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kebutuhan upaya
pelayanan laboratorium yang akan dilaksanakan, sehingga terjadi peningkatan
mutu pelayanan laboratorium di masa mendatang.
2
di Puskesmas Kebonsari pada tahun 2020 yang dilakukan secara sistematis
untuk mengatasi masalah pelayanan laboratorium di Puskesmas Kebonsari
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
1.3.2. Tujuan
a). Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang bermutu dengan
memenuhi standar pelayanan laboratorium puskesmas sesuai peraturan
yang berlaku .
b). Tujuan Khusus
1. Meningkatnya mutu pelayanan laboratorium
2. Meningkatnya jenis pelayanan laboratorium yang bisa dilakukan
3. Tercukupinya kuantitas dan kualitas SDM unit laboratorium
1.4 Manfaat
1. RUK laboratorium sebagai dasar untuk menyelenggarakan laboratorium
di UPT Puskesmas Kebonsari tahun 2020.
2. RUK laboratorium sebagai dasar monitoring dan evaluasi kinerja
pelaksana Laboratorium di UPT Puskesmas Kebonsari.
3. RUK Laboratorium sebagai wahana untuk menganalisis penyebab
masalah dan menyusun alternatif pemecahan masalah Laboratorium di
UPT Puskesmas Kebonsari tahun 2020
4. RUK Laboratorium sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan RUK
Laboratorium di UPT Puskesmas Kebonsari pada tahun berikutnya.
3
1. Menerima surat permintaan pemeriksaan laboratorium dari dalam
puskesmas
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium
3. Menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium
4. Monitoring pelaksanaan pelayanan laboratorium
5. Melakukan permintaan bahan habis pakai, reagen dan alat laboratorium
sesuai prosedur yang berlaku
6. Monitoring ketersedian reagen dan bahan medis habis pakai
laboratorium
7. Pencatatan dan pelaporan pelayanan laboratorium
4
BAB II
ANALISA SITUASI
5
2.3. DATA PENDUDUK DAN PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS
2.3.1. DATA PENDUDUK
Data penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kebonsari tahun
2018 secara umum dapat dirangkum sebagai berikut:
Tahun 2018
Data Demografi
1.Jumlah Penduduk seluruhnya 19.668 orang
a. Jumlah Penduduk Laki–laki 9752 orang
b. Jumlah Penduduk Perempuan 9.916 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 4868 KK
3. Jumlah RT 99 RT
4. Jumlah RW 23 RW
5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 326 orang
6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1303 orang
7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1629 orang
8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49
5434 orang
tahun)
9. Jumlah Ibu Hamil 359 orang
10. Jumlah Ibu Bersalin 343 orang
11. Jumlah Ibu Nifas 343 orang
12. Jumlah PUS 3344 orang
6
2.3.2. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBONSARI
7
2.4. SUMBER DAYA DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.4.1. SUMBER DAYA
Sumber daya di Puskesmas Kebonsari pada tahun 2019 bisa dilihat
pada tabel di bawah ini.
STATUS
Magang
NO KETENAGAAN JUMLAH
PNS PTT KONTRAK /
sukwan
1. Dokter Umum 2 2 0 0 0
2. Dokter Gigi 1 1 0 0 0
3. Perawat 9 8 0 0 1
4. Bidan 11 5 1 3 2
5 Perawat Gigi 1 1 0 0 0
Asisten 0
5. 1 1 0 0
Apoteker
Ahli Madya 0
6. 1 1 0 0
Gizi
7. Analis 1 0 0 1 0
8 Kesling 1 1 0 0 0
9. Adminitrasi 5 2 0 1 2
10. Pengemudi 1 0 0 1 0
Petugas 2
11. 2 0 0 0
Kebersihan
TOTAL 35 20 3 2 6
Sumber Data: Bagian Tata Usaha Puskesmas KEBONSARI tahun 2019
8
2.4.1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi di Puskesmas Kebonsari pada tahun 2019 bisa
dilihat pada tabel di bawah ini :
9
2.5. DATA SARANA UMUM DAN SARANA KESEHATAN
2.5.1. DATA SARANA UMUM
Sarana Pendidikan Tem
Po Pasa pat Termin Stasiu Tot
Kelurahan PAU T S SM SM Hot R npe r Wis al n al
D K D P A el S s ata
Kebonsari 4 5 4 2 1 1 0 2 1 1 0 0 21
Bangilan 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 8
Karanganyar
5 4 4 2 3 0 0 2 0 0 0 0 20
Jumlah 11 11 10 6 4 1 0 4 1 1 0 0 49
Sumber : Pemegang Program Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Kebonsari, 2019
FASILITAS KESEHATAN
N Kelurahan Bidan Dokter
O Puske PUST Posy Pos Pos Prakte Prakte Ruma Klinik Total
Posb
s U andu Lansia UKK k k h Swast
indu
Mas Swast Swast Bersal a
a a in
1 0 19 6 1 3 0 4 1 0 32
1. Kebonsari
0 1 9 8 1 1 0 1 0 1 21
2. Karanganyar
0 1 5 5 1 1 0 2 0 0 14
3. Bangilan
1 2 33 19 3 5 0 7 1 1 67
JUMLAH
10
2.6 DATA PELAYANAN LABORATORIUM
2.6.1 Jenis dan Jumlah Pemeriksaan Pelayanan Laboratorium
Berikut jenis dan jumlah pelayanan laboratorium pada tahun 2018 :
No. Jenis Pelayanan Jumlah Pemeriksaan
1. Pemeriksaan gula darah 802
2. Pemeriksaan asam urat 384
3. Pemeriksaan kolesterol 510
4. Pemeriksaan sputum BTA 190
5. Pemeriksaan plano test (kehamilan) 35
11
BAB III
EVALUASI HASIL KEGIATAN TAHUN LALU
12
k
Lanju
t
Ʃ
Sub
2018 Vari
ara Jumlah
(T) abel
hatan n Variabel
dala (terh
(S) dan
m% riil ada
Total
p
Nilai
targ
program
et
sasa
ran)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2.3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
2.3.4 Pelayanan laboratorium #DIV/0!
1. Kesesuaian tidak ada
jenis pelayanan tenaga
100% 54 54 54 5% 9% 9%
laboratorium analis
sesuai standart kesehatan
Pemeriksaa
2. Ketepatan
n sputum
waktu tunggu
100 BTA tidak
penyerahan hasil 100% 942 942 942 942 100%
% termasuk
laboratorium
dalam
<120 menit
hitungan
Tidak
dilakukan,
3. Kesesuaian uji silang
hasil slide TB
pemeriksaan 100% 0 0 0 0 0% 0% dilakukan
baku mutu melalui
internal (PMI) PRM
Kebonagun
g
Dari hasil capaian Penilaian Kerja Puskesmas (PKP) untuk laboratorium tahun
2018, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Capaian kesesuaian jenis pelayanan laboratorium sesuai standar adalah 5%
dari target 100%. Hal ini dikarenakan belum adanya tenaga analis kesehatan
di Puskesmas Kebonsari serta prasarana pelayanan laboratorium yang belum
lengkap sesuai standar yang dibutukan.
2. Capaian Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil laboratorium <120 menit
adalah 100% dari target 100%. Capaian ini tidak memasukkan pemeriksaan
sputum BTA ke dalam perhitungan karena pembacaan slide sputum dikirim ke
PRM Kebonagung sehingga standar waktu yang dibutuhkan adalah lebih dari
1 hari.
13
3. Capaian Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) adalah 0 %
dari target 100%. Hal ini dikarenakan pelaksana laboratorium bukanlah tenaga
analis kesehatan dimana pelaksana tidak memiliki pengetahuan dan
kemampuan tentang pemeriksaan baku mutu internal sehingga indikator
tersebut tidak bisa dilaksanakan.
14
terlaksana
15
3.3 ALTERNATIF PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Mencari akar penyebab masalah (fishbone atau pohon masalah)
MANUSIA METODE
Stigma masyarakat
terhadap laboratorium
masih kurang
LINGKUNGAN
SARANA DANA
16
Prioritas Ket
No Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah
1. Belum adanya analis sebagai pelaksana laboratorium 1. Sudah terdapat Analis sebagai pelaksana laboratorium
2. Tenaga laboratorium masih melaksanakan sebagian 2. Menyediakan penunjang-penunjang pemeriksaan
dari pemeriksaan laboratorium sehingga kurang laboratorium
Pelaksana maksimal 3. Melakukan pengadaan alat-alat laboratorium dan reagensia
Laboratorium 3. Alat dan reagensia sebagai penunjang pemeriksaan di
1.
bukan seorang laboratorium kurang memadai
Analis
1. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang 1. Meningkatkan peran tokoh agama, tokoh masyarakat,
pentingnya pemeriksaan laboratorium kader kesehatan dalam sosialisasi pentingnya
2. Stigma masyarakat terhadap laboratorium masih pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnose
Pengetahuan
kurang suatu penyakit.
masyarakat
2. Mengadakan acara-acara sosialisasi tentang laboratorium
2. tentang
dan pemeriksaan laboratorium secara gratis
laboratorium
masih kurang
17
1. Alat- alat laboratorium yang tersedia kurang 1. Merencanakan pengadaan alat dan reagensia guna
berfungsi dengan maksimal (missal meningkatkan pelayanan
photometer, Urilyzer, Convergys X3) 2. Memenuhi kebutuhan reagensia yang belum tersedia di
3.
2. Penyediaan reagensia kurang mencukupi laboratorium.
Alat dan sehingga pemeriksaan belum maksimal.
Reagensia
18
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
1.2 Saran
Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium sesuai standard an
tercapainya indicator kinerja unit laboratorium berdasarkan PKP dan indicator mutu
klinis Puskesmas Kebonsari diperlukan ketersediaan tenaga analis serta dibutuhkan
alat dan reagensia yang memadai. Demi terwujudnya hal ini dibutuhkan peran aktif
pihak manajemen Puskesmas bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan terkait.
21