Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 440/002-KAK/2017

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SURVEI MAWAS DIRI (SMD)
UPT PUSKESMAS TUNJUNG TEJA

I. Pendahuluan
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
di Indonesia. Dalam perpres 72 Tahun 2012. Tentang Sistem Kesehatan Nasional
(SKN). Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang terwujud drajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dengan memberdayakan dan mendorong peran aktif
masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan.
Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan, kepedulian
terhadap pelanggan adalah faktor utama yang harus diterapkan, sehingga pelanggan
menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan pelayanan. Pelanggan eksternal (pasien)
tidak hanya menginginkan kesembuhan dari sakitnya yang merupakan luaran (outcome)
pelayanan, tetapi juga merasakandan menilai bagaimana ia diperlakukan dalam proses
pelayanan.Untuk dapat menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan maka harus ada
mekanisme guna menggali kebutuhan dan harapan masyarakat terpenuhinya
kebutuhan, harapan dan penilaian pelanggan terhadap kinerja dan manfaat produk atau
pelayanan yang diberikan akan menghasilkan kepuasan. Setiap pelanggan memiliki
standar pembanding untuk menilai kinerja pelayanan yang diterimanya. Hasil penilaian
tersebut menunjukkan persepsi apakah kebutuhan dan harapan dipenuhi atau tidak
yang akan menghasilkan kepuasan atau ketidak puasan

II. Latar Belakang


Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan, serta ikut
menetapkan, menyelenggaran dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyrakat ini diselenggaran dengan
memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
Wilayah kesehatan UPT Puskesmas Tunjung Teja terdapat 9 desa diperlukan untuk
membuat terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit bagi meningkatkan drajat
kesehatan seluruh masyarakat didasari dengan kebutuhan dan harapan masyrakat.
Puskesmas merupakan pusat penggerak pemberdayaan kesehatan masyrakat, untuk
itu kami mencoba langkah pendekatan edukatif sebagai fasilitator untuk
mengembangan desa di wilayah kerja UPT Puskesmas Tunjung Teja. Survey Mawas
Diri (SMD) adalah pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat,pekerja mengenai kesehatan kerja.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum
Membentuk kesadaran masyarakat yang memiliki kesadaran untuk mengetahui
dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri sehingga meningkatnya drajat
kesehatan masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Dilaksankannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku
2. Mengkaji dan menganalisis maslaah kesehatan, lingkungan, dan perilaku
yang paling menonjol di masyarakat
3. Menginventrisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung
upaya kesehatan masalah kesehatan
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kordinasi lintas program Rincian kegiatan sama dengan langkah-
langkah dalam SOP
contoh :
1. Kordinasi lintas program
2. Persiapan 2. Mempersiapkan materi
3. Pelaksanaan 1. Petugas UKM Puskesmas menyusun
rencana Kegiatan , kerangka acuan, dan
prosedur pelaksanaan kegiatan
2. Petugas membuat surat pemberitahuan
serta mengirim surat pemberitahuan
kepada kepala desa di wilayah kerja
puskesmas
3. Petugas Mengirimkan Surat ke kepada
kepala desa di wilayah kerja puskesmas
4. Petugas membuat formulir pengumpulan
data
5. Petugas mengumpulkan data dengan
profil dari desa di wilayah kerja
puskesmas
6. Petugas mengkaji masalah di wilayah
kerja puskesmas
7. Petugas menentukan waktu pelaksanaan
8. Petugas menentukan cara pelaksanaan
SMD kunjungan rumah kelompok yang
terarah, dengan perwakilan dari
masyarakat
9. Petugas menentukan perumusan
masalah SMD/ pengolahan data
10. Petugas melaksanakan evaluasi hasil
SMD
11. Petugas membuat rencana tindak lanjut
(RTL)
12. Petugas melaksanakan tindak lanjut hasil
SMD
4 Dokumentasi 13. Mendokumentasikan kegiatan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Interview / wawancara terhadap responden, sasaran / masyarakat

VI. Sasaran
Masyarakat di wilyah kerja UPT Puskesmas Tunjung Teja

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


SMD Dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2017 sampai dengan Bulan
Februari Tahun 2017, hasil SMD direkap dalam bentuk Tabulasi dan diarsipkan di UPT
Puskesmas Tunjung Teja
Rincian Jadual Pelaksanaan Survei Mawas Diri di UPT Puskesmas Tunjung Teja :
RINCIAN
NO JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
KEGIATAN
Pembuatan 26
1 Koesioner lintas Desember
program 2017
Pertemuan
kesepakatan
pembahasan
03Januari
2 Kuesioner SMD
2017
Lintas Program
dan Lintas
Sektor
Distribusi
06
Kuesioner Ke
3 Januari
masng Masing
2017
Desa

VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaankegiatan dan Pelaporan


Pelaporan proses dan hasil kegiatan serta notulen setiap pertemuan / kegiatan,
administrasi, dokumentasi, disampaikan saat loka karya bulanan di UPT Puskesmas
Tunjung Teja

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Meninjau kembali pelaksanaan SMD
b. Merangkum, mengolah dan menganalisis data yang dilah ditulis dan
dikumpulkan
c. Masalah yang dirasakan oleh masyarakat
d. Perioritas masalah
e. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan
masalah
f. Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Tunjung Teja

Anda mungkin juga menyukai