NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/7
………………….
Palembang
a. Cantumkan jumlah dan standar kompetensi yang
dibutuhkan pada formulir nomor
b. Tuliskan dengan lengkap uraian tugas, langkah
pelaksanaan kegiatan, volume kegiatan dan rata-rata
waktu yang dibutuhkan dari setiap pekerjaan, sesuai
formulir nomor
c. Cantumkan tanda tangan dan nama jelas kepala unit
kerja dan diketahui oleh Direktur terkait.
d. Pengiriman rencana kebutuhan tenaga ke Bagian SDM
dengan menggunakan buku ekspedisi,
cantumkan nama jelas, paraf, dan tanggal
pengiriman.
3. Penerimaan, pengolahan dan penyusunan kebutuhan tenaga
serumah sakit dilakukan oleh Bagian SDM
PROSEDUR
a. Bagian SDM akan melakukan analisis beban kerja
berdasarkan hasil perhitungan beban kerja mengacu kepada
PERMENKES Nomor 53 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
b. Seluruh rencana kebutuhan pegawai dari masing-masing unit
kerja di rekapitulasi oleh Bagian SDM dengan menggunakan
formulir nomor
4. Pelaksanaan Bagian SDM melakukan koordinasi dengan
Bagian Perencanaan dan Bagian Penyusunan Anggaran.
5. Penyampaian Informasi
Bagian SDM melakukan penyampaian informasi perencanaan
kebutuhan pegawai yang telah disahkan oleh Direktur Utama
Perencanaan kebutuhan pegawai yang sudah disahkan
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 3/7
………………….
Palembang
a. Direktur Utama di feed back kan ke seluruh unit kerja di
RS Graha Mandiri Palembang.
6. Pengarsipan
PROSEDUR
Pengarsipan perencanaan kebutuhan tenaga/pegawai
dilakukan oleh unit kerja masing-masing dan Bagian SDM
Proses selesai.
1. Bagian Perencanaan
2. Bagian Penyusunan Anggaran
UNIT KERJA
3. Seluruh Bagian/Bidang/Instalasi/unit kerja di RS Graha
Mandiri Palembang
PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl.
MULAI
BAGIAN SDM
Pengiriman formulir rencana kebutuhan
pegawai ke seluruh unit kerja
UNIT KERJA
Menyusun dan mengirimkan rencana
kebutuhan pegawai ke Bagian SDM
BAGIAN SDM
Pengarsipan berkas
SELESAI
PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
Formulir Nomor :
Periode :
…………………………………….. Nama Unit Kerja
: …………………………………….. Tanggal Usulan
: ……………………………………..
……………………….. ……………………………
NIP. NIP.
PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
Formulir Nomor :
Rata-rata
Volume waktu yang
Langkah
Kegiatan dibutuhkan
No Uraian Tugas pelaksanaan
(hari/minggu/ (dalam
kegiatan
bulan) menit)
……………………….. ……………………………
NIP. NIP.
PERENCANAAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
Formulir Nomor :
……………………….. ……………………………
NIP. NIP.
PENYUSUNAN POLA KETENAGAAN
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/2
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Penyusunan Pola Ketenagaan adalah rincian jumlah
pegawai yang dibutuhkan untuk periode tertentu
(satu tahun anggaran) baik dirinci menurut jenjang
PENGERTIAN
jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang
berlaku maupun persyaratan kualifikasi yang
dibutuhkan.
Sebagai acuan dalam perencanaan staf sesuai dengan
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
c. tenaga kerja kepada Kepala Tata Usaha dan Kepegawaian
setelah dilakukan pengecekan / revisi.
d. Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian
merekapitulasi pola ketenagaan berdasarkan data yang
diterima dari para Kepala Bidang.
PROSEDUR e. Rekapitulasi pola ketenagaan diserahkan ke Direktur
f. Direktur Rumah Sakit mengundang rapat manejerial untuk
membahas rancangan pola ketenagaan.
Kesepakatan rapat managerial diputuskan melalui surat
keputusan Direktur Rumah Sakit sebagai pengesahan
pemberlakuan pola ketenagaan.
1. Direktur
2. Kepala Bidang
UNIT KERJA
3. Kepala Tata Usaha dan Kepegawaian
4. Semua Kepala Unit / Ruangan
PENEMPATAN STAFF KLINIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/2
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Penempatan Staf Medis adalah suatu proses
penempatan staf medis sesuai dengan kinerja masing- masing
PENGERTIAN
tenaga sesuai dengan dengan bidang / keahlian / kompetensi yang
dimilikinya
Agar staf medis yang ditempatkan dapat berkarya dengan
TUJUAN
kinerja yang maksimal, efektif dan efisien
1. UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. SK. Menkes Republik Indonesia Nomor : 436 /
Menkes / SK / VI / 1993 tentang : Penerapan Standar
KEBIJAKAN Pelayanan RS dan Standar Pelayanan Medis.
3. SK Direktur Rumah Sakit no :
tentang kebijakan pelayanan medis di Rumah Sakit Graha
Mandiri Palembang
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
Komite Medis dan staf struktural lainnya, Direktur
RS Graha Mandiri Palembang menempatkan seorang
tenaga medis/ dokter.
Para Kepala Instalasi Rawat Inap/Jalan
Para Kepala Instalasi Rawat Inap/Jalan, Kepala
Tata Usaha menempatkan seorang tenaga non medis.
PROSEDUR
3. Sebelum seorang staf ditempatkan di posnya, ia harus
menjalani orientasi terlebih dahulu
4. Ketetapan penempatan ini segera diumumkan kepada
seluruh staf RS Graha Mandiri Palembang.
5. Staf yang bersangkutan segera melaksanakan tugas
terhitung tanggal surat penugasannya.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/2
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Suatu proses untuk mencari calon pegawai atau karyawan baru
PENGERTIAN non klinis untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia di
Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menemukan
TUJUAN tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon
pelamar yang ada
Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Mandiri
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
4. Memanggil pelamar yang lulus seleksi administrasi
5. Melakukan seleksi berupa test tulis
6. Melakukan test wawancara
7. Orientasi
PROSEDUR 8. Penandatanganan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu)
9. Orientasi
10. Penandatanganan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu)
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/3
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Sebagai salah satu pedoman dalam mengatur proses penetapan
PENGERTIAN kewenangan klinis pada penugasan pertama dan penugasan ulang di
Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang.
Pemberian wewenang kepada semua anggota staf medis untuk
TUJUAN menerima pasien dan memberikan pelayanan klinis lainnya agar
konsisten dan sesuai dengan kualifikasi.
1. Setiap staf medis yang akan bertugas di unit pelayanan
Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang harus dilakukan
kredensial oleh tim yang telah ditunjuk dengan menghasilkan
kesimpulan berupa rincian kewenangan klinis staf medis masing-
masing.
2. Penugasan pertama staf medis di unit layanan akan
diinformasikan kepada unit terkait dan staf medis yang
bersangkutan sesuai dengan keputusan pimpinan rumah sakit.
3. Dalam hal penentuan penugasan ulang bagi staf medis tentang:
KEBIJAKAN
Mutasi satu unit kerja ke unit kerja lainnya dalam
menjawab kebutuhan pasien atau kekurangan staf, atau
Mutasi berdasarkan nilai budaya atau keagamaan, Serta dalam
hal alih transfer tanggung jawab apabila tanggung jawab itu
berada di luar wilayah yang biasa dari petugas tersebut, maka
harus dilakukan pengkajian kebutuhan staf yang sesuai
dengan perubahan yang terjadi dengan didasari review
susunan kepegawaian yang telah diupdate secara
keseluruhan.
PENEMPATAN KEMBALI STAF KLINIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/3
………………….
Palembang
4. Untuk masa kerja staf medis yang telah mencapai 3 tahun, maka
dilakukan penugasan ulang staf medis dengan menilai kembali
kompetensi klinis secara berkala, yang terdiri atas:
Asuhan pasien
Pengetahuan medis
Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktik
Keterampilan hubungan antar manusia
Profesionalisme
KEBIJAKAN Praktik berbasis system
5. Penugasan ulang yang telah dikaji akan dikeluarkan dalam
bentuk kewenangan klinis staf medis yang disahkan oleh
pimpinan rumah sakit dan diinformasikan kepada setiap staff
medis dan unit pelayanan terkait.
6. Pelaksanaan pelayanan staf medis sesuai dengan rincian
kewenangan klinis yang ditetapkan pimpinan Rumah Sakit
Graha Mandiri Palembang.
Data morbiditas dan mortalitas,
Pemanfaatan praktisi terhadap konsultasi dan spesialis,
Kriteria lain yang relevan sebagaimana ditentukan oleh
Rumah Sakit.
PROSEDUR 7. Penilaian tersebut diadakan dalam sebuah kegiatan rutin
khusus atau lainnya yang diadakan di dalam lingkungan
Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang melalui cara
observasi langsung, grafik review berkala, monitoring lapangan
dan atau diskusi antar sejawat seprofesi dan staf lainnya.
PENEMPATAN KEMBALI STAF KLINIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 3/3
………………….
Palembang
8. Hasil penilaian kinerja akan disahkan oleh tim komite medis dan
pimpinan rumah sakit serta diumumkan kepada staf medis
yang bersangkutan dan didokumentasikan dalam file staf medis
terkait.
PROSEDUR Penilaian bagi staf medis senior dan para kepala unit kerja
dilakukan oleh otoritas internal atau eksternal yang layak dan
sesuai persetujuan Pimpinan Rumah Sakit Graha Mandiri
Palembang.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 1/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Tata cara dalam melakukan penugasan staf baru pada tempat
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
4. Bagian SDM menjalankan proses pemenuhan kebutuhan staf
atas persetujuan direktur.
5. Bagian SDM bersama kepala bagian/kepala bidang terkait
dan Direktur mendiskusikan jabatan, uraian tugas serta hak
dan wewenang staf tersebut.
6. Bagian SDM menyiapkan legalitas penugasan staf baru atau
penugasan
PROSEDUR
7. Bagian SDM bersama kepala bagian/kepala bidang terkait
dan Direktur mendiskusikan jabatan, uraian tugas serta hak
dan wewenang staf tersebut.
8. Bagian SDM menyerahkan staf baru atau penugasan baru
tersebut ke bagian terkait.
9. Bagian SDM menyiapkan legalitas penugasan staf baru atau
penugasan
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 1/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Suatu set instruksi sebagai suatu petunjuk direktif yang
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
1. Bagian TU & Perencanaam
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
3. Berkas yang lulus persyaratan oleh Bagian Personalia
diberikan kepada Bagian Diklat kerjasama dengan
Direktur/Kepala Bagian terkait yang merekomendasikan
penambahan tenaga.
4. Calon staf mengikuti ujian tulis (Tes Pengetahuan & Tes
Psikotes).
5. Hasil ujian tulis diperiksa dan dinilai oleh Kepala Bagian unit
terkait & kerjasama dengan Bagian Diklat.
1. Direktur Terkait
2. Kepala Bagian
UNIT TERKAIT
3. Bagian Personalia
4. Bagian Diklat
PENERIMAAN STAF KLINIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 1/2
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Suatu proses untuk mencari calon pegawai atau karyawan baru
TUJUAN tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau
calon pelamar yang ada.
Keputusan Direktur Nomor : tentang
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
6. Pas foto 3x4 warna ( 2 lembar)
7. Foto copy sertifikat pelatihan/pendidikan (jika ada)
8. Surat rekomendasi pengalaman kerja (jika ada)
9. SKCK
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12
Palembang
3. Menyelesaikan dan mengelompokan pelamar yang
memenuhi kriteria sesuai dengan syarat administrasi
4. Memanggil pelamar yang lulus seleksi administrasi
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
Etika dan aspek hukum kesehatan, peraturan-peraturan
mengenai disiplin dan hak karyawan, tim khusus KPRS,
PROSEDUR
PPI, K3 dan program-programnya.
3. Selanjutnya sesuai protap persiapan pelatihan internal.
Unit yang staf nya menjadi peserta orientasi umum (pegawai baru)
UNIT TERKAIT 1. Kordinator terkait
2. Bagian SDM
ORIENTASI KHUSUS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/3
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Tindakan pertolongan medis lanjutan yang dilakukan pada pasien
PENGERTIAN
yang mengalami henti jantung
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
Tindakan pertolongan medis lanjutan yang dilakukan pada
pasien yang mengalami henti jantung.
TUJUAN
2. Memberikan bantuan sirkulasi dan pernapasan yang adekuat
sampai kondisi henti jantung teratasi atau pasien dinyatakan
meninggal.
Keputusan Direktur RS Graha Mandir Nomor.352/SK-DIR/RS
KEBIJAKAN
GM/IX/2018 Tentang Kebijakan Bantuan Hidup Lanjut
A. PERSIAPAN ALAT
“Alat yang dimaksud dibawah ini bukan alat yang
dipersiapkan sebelum kejadian terjadi, namun telah
tersedia di ruangan”.
1. Trolley emergency telah tersedia diruangan (ready to use)
2. Alat Pelindung Diri telah tersedia diruangan (ready to
use)
3. Monitor telah tersedia diruangan ( ready to use)
PROSEDUR 4. Oksigen mobile/central (ready to use)
B. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Jika ditemukan pasien mengalami henti jantung dan
henti napas di IGD maka perawat pertama yang
menemukan pasien wajib melakukan tindakan kompresi
jantung.
2. Perawat yang menemukan pasien, meneriakan kondisi
pasien,“pasien arrest”
RESUSITASI JANTUNG PARU
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 3/3
………………….
Palembang
1. Instalansi Rawat Intensif
1. Pencegahan
a. Pasien /pengunjung yang berada dalam Rumah Sakit
harus diidentifikasi dengan benar saat masuk Rumah
Sakit dan selama berada di Rumah Sakit.
b. Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam
Rumah Sakit harus menggunakan tanda pengenal
PROSEDUR berupa tanda identitas pasien, kartu
visitor/pengunjung (diluar jam besuk) atau kartu
pengenal karyawan.
c. Tanda identitas pasien, kartu visitor/pengunjung/kartu
pengenal karyawan digunakan sebagai langka awal
identifikasi pasien/pengunjung/karyawan yang ada di
Rumah Sakit.
PENANGANAN KEKERASAN DITEMPAT KERJA
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
2. Penanganan Karyawan yang Mengalami
Kekerasan
a. Koordinasi antara petugas medis dengan Unit
Satuan Pengamanan untuk tindak lanjut
perlindungan terhadap karyawan tersebut.
b. Karyawan yang mengalami kekerasan fisik
PROSEDUR diminta untuk menandatangani dan menuliskan
nama orang yang orang yang berhubungan
langsung maupun tidak langsung dengan
kejadian.
c. Petugas Satuan Pengamanan lapor ke Kepolisian
terdekat atas seijin Karyawan yang memerlukan
perlindungan.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
4. Dalam hal direktur memutuskan untuk menolak lamaran
karena belum ada kebutuhan, maka berkas lamaran dikirim
ke Sub Bag Tata Usaha, untuk segera dibuat surat balasan
kepada ybs.
5. Dalam hal direktur memutuskan untuk menerima calon staf
medis, maka berkas akan di disposisi ke Ketua Komite Medis
untuk dilakukan proses kredensialing oleh Sub Komite
Kredensial.
6. Apabila rekomendasi Komite Medis cq Sub Komite
kredensial adalah tidak layak diterima, maka berkas
kembali dikirim ke Sub Bag Tata Usaha untuk dibuat
balasan.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
4. Sub Komite Kredensial mempersiapkan perlengkapan
kredensial dan menyiapkan Mitra Bestari sekitar 2 orang
sesuai dengan bidang keahlian yang akan dinilai.
5. Staf Medis mengisi formulir yang disediakan
berupa Daftar Tindakan atau Kewenangan Medis yang
ingin dilakukannya sesuai dengan bidang keahliannya.
6. Mitra bestari mengkaji setiap tindakan medis yang
diajukan oleh pemohon (Staf Medis).
7. Ketua dan Sekretaris Sub Komite Kredensial
menetapkan tanggal pelaksanaan kredensial.
8. Mitra Bestari bersama Sub Komite Kredensial
merekomendasikan sekelompok tindakan medis tertentu
yang boleh dilakukan oleh pemohon di Rumah Sakit.
9. Ketua Komite Medis membuat surat
rekomendasi pembuatan/penerbitan Surat Penugasan
PROSEDUR Klinis beserta Rincian Kewenangan Klinis kepada Direktur
atas dasar rekomendasi dari Mitra Bestari dan Sub Komite
Kredensial.
10. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis untuk periode
tertentu. Sub Komite kredensial Komite medis.
1. Sub Komite Kredensial beserta Mitra Bestari
melakukan wawancara yang memuat :
a. Penilaian motivasi.
b. Penilaian kompetensi berdasarkan daftar standar
pelayanan medis sesuai bidangnya.
c. Pengkajian tindakan medis diajukan oleh
Dokter yang bersangkutan.
d. Pengkajian berdasarkan kesehatan fisik dan mental.
2. Sub Komite Kredensial membuat daftar autoritas
(delineation clinical privileges).
KREDENSIAL STAFF MEDIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
Ketua Komite Medis.
Ketua Komite Medis mengeluarkan rekomendasi penerbitan surat
penugasan klinis yang memuat daftar sejumlah kewenangan
klinis untuk melakukan tindakan medis bagi staf medis pemohon.
- Calon kandidat
PROSEDUR - Direktur
- Ketua Komite Medik
- Credentialing oleh sub Komite Kredensial dan Mitra Bestari
- Rekomendasi
- Direktur
- Clinik Appoinment dan Clinic Privilage
1. Direktur
UNIT TERKAIT
2. Komite Medis
PENILAIAN KINERJA
NO.
DOKUME NO. REVISI HALAMAN
Jl. Anwar Arsyad No.12 N 1/2
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Penilaian Kinerja Karyawan adalah suatu evaluasi terhadap
KEBIJAKAN daerah.
4. Keputusan Menkes No. 850/MENKES/SK/V/2000 tentang
Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2000–2010.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1199/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Pengadaan
Tenaga Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana
Kesehatan Milik Pemerintah.
1. Bidang SDM menyampaikan kepada unit kerja di RS Graha
Mandiri yang meliputi Instalasi/bidang/bagian formulir untuk
dapat dilakukan penilaian atas karyawan yang bertugas di unit
kerja tersebut paling lambat 7 hari kerja setelah lamaran
diterima.
PROSEDUR
2. lembar untuk karyawan dan 1 (satu) lembar untuk Bidang SDM.
3. Hasil penilaian harus disampaikan kepada karyawan yang
bersangkutan dan apabila disetujui maka atasan langsung dan
karyawan yang bersangkutan menandatangani formulir tersebut
untuk selanjutnya disampaikan kepada Atasan Pejabat Penilai.
PENILAIAN KINERJA
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
4. Selanjutnya DPK yang telah ditandatangani Atasan Pejabat Penilai
disampaikan kepada bidang SDM untuk mendapatkan verifikasi
dan penetapan hasil penilaian DPK.
5. Apabila karyawan berkeberatan dengan hasil penilaian atasan
langsung, dapat mengajukan keberatan dengan menyampaikan isi
keberatan pada kolom yang telah disediakan dalam formulir DPK.
6. Penilaian DPK yang mengandung unsur keberatan dari karyawan
harus diketahui oleh Atasan Pejabat Penilai dan selanjutnya
diserahkan kepada bidang SDM.
7. Selanjutnya keberatan dari karyawan akan diperiksa oleh bidang
PROSEDUR
SDM untuk mendapatkan pertimbangan.
8. Penandatanganan perpanjangan kontrak kerja dilakukan apabila
bidang SDM sudah memperoleh hasil DPK yang sudah
ditandatangani dan disetujui oleh semua pihak (karyawan /Atasan
Penilai/Atasan Pejabat Penilai).
9. Hasil penilaian kinerja dicantumkan sebagai dasar pertimbangan
perpanjangan kontrak kerja karyawan dengan sebutan Baik Sekali,
Baik, Cukup, Kurang atau Kurang sekali.
10. Tata Cara Penilaian : Penilaian dalam DPK dinyatakan dengan
sebutan angka dengan kategorisasi.
1. Sub Komite Kredensial
2. Komite Medis
UNIT TERKAIT
3. Sub Bag Tata Usaha
4. Sub Bag SDM
RE-KREDENSIAL STAF MEDIS
NO.
DOKUME NO. REVISI HALAMAN
Jl. Anwar Arsyad No.12 N 1/2
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Adalah proses re-evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap dokter
yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis (clinical
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 2/2
Palembang
Tahap Kedua
1. Komite medis menugaskan sub komite kredensial untuk
memproses permohonan tersebut
2. Sub komite kredensial menyiapkan mitra bestari berjumlah
sekitar 4 hingga 6 orang
3. Mitra bestari mengkaji kompetensi setiap tindakan medis yang
di ajukan oleh pemohon secara objektif didasarkan pada suatu
buku putih white paper.
4. Mitra bestari juga menilai kemampuan pemohon berdasarkan
kesehatan fisik dan mental untuk setiap tindakan medis yang di
ajukan.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 1/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
PENGERTIAN Proses mendapatkan surat penugasan klinis/clinical previlage
PROSEDUR kredensial
4. Perawat mengisi Form Usulan Kredensial perawat
5. Sub Komite Kredensial membentuk team Kredensial
6. Team Kredensial melakukan proses Kredensialing kepada
perawat ang bersangkutan
7. Team Kredensial memberikan rekomendasi hasil kredensial
kepada Ketua Komite Keperawatan
PENETAPAN KEWENANGAN KLINIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
8. Hasil Kredensial yang berisi rekomendasi setuju dan tidak
setuju
9. Apabila dalam rekomendasi team Kredensial disetujui, maka
Ktua Komite Keperawatan mengajukan surat rekomendasi
kepada Direktur RS Graha Mandiri Palembang untuk dibust
surat penugasan klinis
10. Direktur menandatangani Surat Penugasan Klinis untuk
perawat yang bersangkutan
PROSEDUR
11. Apabila dalam rekomendasi Sub Komite Kredensial tidak
menyetujui sebagian, Team Kredensial memberikan feedback
kepada perawat yang bersangkutan tentang hal-hal yang tidak
disetujui
12. Perawat berhak mengajukan keberatan/banding atas
rekomendasi yang dikeluarkan oleh Team Kredensial
13. Team Kredensial melakukan Kredensial ulang satu minggu
setelah pengajuan pertama.
1. Komite Keperawatan
2. Manajer Keperawatan
UNIT KERJA
3. Sub Komite Kredensial
4. Bagian Administrasi dan SDM
EVALUASI MUTU PRAKTIK BERKELANJUTAN, ETIK
DAN DISIPLIN STAFF MEDIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
Jl. Anwar Arsyad No.12 DOKUMEN
……………… 1/3
Palembang ………………….
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Proses evaluasi staf klinis adalah merupakan suatu proses
pengumpulan data, menganalisis informasi terhadap setiap kinerja
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/3
………………….
Palembang
3. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data
komparatif secara proaktif seperti membandingkan dan
menggunakan data komparatif.
4. Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan
dari analisa mendalam terhadap komplikasi yang dikenal
dan berlaku.
B. Kriteria Evaluasi Praktik professional berkelanjutan:
1. Review terhadap prosedur operatif dan klinis lain serta
hasilnya: kepatuhan SPO/Outcome missal Ilo, Reoperasi,
Pneumonia pasca operasi/ anestesi
2. Pola menggunakan darah/obat/alkes : jumlah kantung
darah yang tidak digunakan, kepatuhan terhadap
formularium dan penggunaan alkes yang tidak sesuai
SPO
PROSEDUR
3. Pola permintaan tes/prosedur/tindakan : kepatuhan
permintaan penunjang/prosedur/tindakan sesuai SPO
4. Length of stay : Berbasis dokter dan penyakit
5. Data morbiditas dan mortalitas : morbiditas sesuai
indicator yang digunakan.
C. Kinerja staf klinis yang dievaluasi adalah:
1. Perawatan pasien/Asuhan Pasien (Patient Care)
2. Pengetahuan Medis/Klinik (Medical Clinical knowledge)
3. Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik
4. Keteraampilan interpersonal dan komunikasi
5. Hubungan antara manusia (Interpersonal and Skill
Communication)
6. Praktek berbasis system (System Base Practice)
Pengembangan Profesionalisme.
EVALUASI MUTU PRAKTIK BERKELANJUTAN, ETIK
DAN DISIPLIN STAFF MEDIS
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 3/3
………………….
Palembang
D. Informasi di dapat dari:
1. Grafik review berkala dari rekam medis:
2. Jumlah pasien rawat jalan/rawat inap:
3. Jumlah operasi/prosedur
4. Observasi langsung: kepatuhan terhadap kebijakan/ SPO
Contoh : Output asuhan pasien
5. Monitoring terhadap tekhnik diagnostic dan pngobatan:
PROSEDUR
sesuai dengan PPK
6. Monitoring kualitas klinis:outcome dan komplikasi
7. Diskusi/survey dengan sejawat/ medis lainnya.
Evaluasi kinerja staf klinis dilakukan secara berkala setahun sekali
dengan menggunakan Evaluasi Kinerja Praktik Profesional
berkelanjutan (OPPE) dan Evaluasi Kinerja Praktek Profesional
Terfokus (FPPE)
1. Komite medik
2. Kepala bidang pelayanan medik
UNIT TERKAIT
3. Komite keperawatan
4. Kepala bidang keperawatan
REKREDENSIAL STAF KEPERAWATAN
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/2
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Rekredensial merupakan pemberian autoritas oleh Direktur melalui
komite keperawatan kepada seorang perawat untuk melakukan
tindakan keperawatan di lingkungan rumah sakit tersebut setelah
PENGERTIAN
habis masa berlaku surat penugasan klinis perawat atau setelah
perawat mengajukan kewenangan klinis baru sesuai kompetensi
baru yang didaptkan.
Setiap perawat mendapatkan autoritas yang direkomendasikan oleh
TUJUAN
Direktur melalui Komite Keperawatan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang Nomor:
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
Surat Izin Praktek/ Surat Izin Kerja
Surat Tanda Registrasi
Ijazah
Sertifikat Kompetensi
4. Komite keperawatan memberikan form permohonan
kewenangan klinis kepada perawat yang akan di rekredensial.
5. Perawat mengisi dan mengarahkan form permohonan
kewenagan klinis baru kepada Komite Keperawatan.
6. Komite keperawatan bersama dengan Mitra Bestari menelaah
kewenangan klinis baru yang diminta pemohon berdasarkan
PROSEDUR bukti-bukti yang ada dan menentukan kewenangan klinis
permohon.
7. Komite keperawatan memberikan rekomendasi kewenangan
klinis baru kepada Direktur sesuai permohonan kewenangan
klinis dan file kelengkapan rekredensial perawat.
8. Direktur memberi perintah kepada Departemen
Personalia/Umum untuk membuat Surat Penugasan Klinis
Perawat.
9. Surat penugasan Klinis Perawat diberikan pada perawat,
diarsipkan di file ke pegawaian, dan di ruangan dimana
perawat bekerja
1. Mitra Bestari
2. Komite keperawatan/ Sub Komite Kredensial
UNIT KERJA
3. Departemen Keperawatan
4. Departemen Personalia/Umum
PELAKSANAAN TENTANG KREDENSIAL PPA
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12
Palembang
3. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
a. Memiliki keanggotaan organisasi profesi yang
melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya
b. Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
4. Kualifikasi personal
a. Riwayat disiplin dan etik profesi
b. Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui
c. Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak
terlibat dalam penggunaan obat terlarang dan alkohol,
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap
pasien
d. Riwayat tidak terlibat dalam tindakan kekerasan
e. Memiliki asuransi proteksi profesi
PROSEDUR f. Pengalaman di bidang keprofesian
g. Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi
h. Riwayat tuntutan atau klaim oleh pasien selama menjalankan
layanan/ profesi tertentu setelah dikredensial dan direktur
RS dapat menyetujuinya
3. Komite PPA merekomendasikan seorang staf profesional
pemberi asuhan lainnya untuk menerima kewenangan kerja
klinis tertentu setelah dikredensial dan direktur RS dapat
menyetujuinya
4. Direktur RS Graha Mandiri menerbitkan suatu surat keputusan
untuk menugaskan Profesional Pemberi Asuhan tersebut
untuk melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
5. Penugasan staf profesional pemberi asuhan lainnya tersebut
disebut sebagai penugasan kerja klinis.
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
……………… 1/2
Jl. Anwar Arsyad No.12 ………………….
Palembang
DISETUJUI OLEH
TANGGAL Direktur RS Graha Mandiri,
STANDAR PROSEDUR
TERBIT
OPERASIONAL
…………………
dr. Hj Lenawaty HS. M.Kes
Rekruitmen staf adalah proses penyaringan/penerimaan sumber
daya manusia (SDM) sebagai staf/karyawan yang dimulai dengan
PENGERTIAN
seleksi surat lamaran sampai dengan proses penerimaan calon
staf/karyawan
Sebagai ketentuan dan acuan dalam menerapkan tatacara/proses
penerimaan/rekruitmen dan seleksi Sumber Daya Manusia (SDM)
TUJUAN
sebagai staf/karyawan yang berkompeten dan profesional di Rumah
Sakit Graha Mandiri Palembang.
1. Pedoman SDM Rumah Sakit Graha Mandiri Palembang
KEBIJAKAN
2. Pola Ketenagaan rumah Sakit Graha Mandiri Palembang
1. Lamaran pekerjaan (Bagian Medis, keperawatan, bagian
penunjang medis, administrasi dan keuangan) diberikan kepada
bagian SDM oleh calon staf.
2. SDM melakukan seleksi kelengkapan berkas dan administrasi
meliputi:
a. Surat lamaran
b. Daftar riwayat hidup
NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
Jl. Anwar Arsyad No.12 ……………… 2/2
………………….
Palembang
3. Berkas yang lulus persayaratan oleh Bagian Personalia
diberikan kepada SDM
4. Calon staff mengikuti ujian tulis (test pengetahuan dan test
psikotes)
5. Hasil ujian tulis diperiksa dan dinilai oleh Kepala Bidang unit
terkait dan kerjasama dengan Bagian SDM.
6. Nilai 70 mempunyai kesempatan untuk mengikuti interview