Disusun Oleh :
NAMA : Ikbal Firdaus
NIM : P27901119075
A. PENGERTIAN
B. TUJUAN
C. MANFAAT IMUNISASI
D. SASARAN IMUNISASI
1. Imunisasi aktif
2. Imunisasi pasif
c. Imunisasi Polio
d. Imunisasi Hepatitis B
tahun.
Berikut ini adalah cara pemberiaan dan waktu yang tepat untuk
pemberian imunisasi. Cara Pemberiaan Imunisasi Dasar. (Petunjuk
Pelaksanaan Program Imunisasi di Indonesia, DepKes 2000, hlm. 40)
0,5 Intramuskular.
DPT 3 kali 4 minggu 2-11 bulan
cc
2tetes Di teteskan ke
Polio 4 kali 4 minggu 0-11 bulan
mulut.
0,5 Subkutan,
Campak 1 kali cc 4 minggu 9-11 bulan biasanya di lengan
kiri atas.
0,5 Intramuskulus
TT 3 kali
cc
G. PEMBERIAN IMUNISASI
A. PENGKAJIAN
a. Nama
b. Alamat
c. Tempat dan tanggal lahir
d. Ras/kelompok entries
e. Jenis kelamin
f. Agama
g. Tanggal wawancara
h. Informan
2. Keluhan Utama
5. Tinjauaan Sistem
a. Menyeluruh/umum
b. Integument
c. Kepala
d. Mata
e. Telinga
f. Hidung
g. Mulut
h. Tenggorokan
i. Leher
j. Dada
k. Respirasi
l. Kardiovaskuler
m. Gastrointestinal
n. Genitourinaria
o. Ginekologik
p. Muskuluskeletal
q. Neurologik
r. Endokrin
7. Riwayat Psikososial
a. Riwayat Pranatal
Perlu ditanyakan pada ibu apakah ada tanda-tanda resiko
tinggi saat hamil, seperti terinfeksi TORCH, berat badan tidak
naik, preeksklamsi, dan lain-lain, serta apakah ehamilannya
dipantau berkala. Kehamilan risiko tinggi yamg tidak ditangani
dengan benar dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Dengan mengetahui riwayat prenatal maka keadaan anaknya
dapat diperkirakan.
b. Riwayat Kelahiran
Perlu ditanyakan pada ibu mengenai cara kelahiran anaknya,
apakah secara normal, dan bagaimana keadaan anak sewaktu
lahir. Anak yang dalam kandungan terdeteksi sehat, apabila
kelahirannya mengalami gangguan (cara kelahiran dengan
tindakan seperti forceps, partuss lama, atau kasep), maka
gangguan tersebut dapat mempengaruhi keadaan tumbuh
kembang anak.
c. Pertumbuhan Fisik
Untuk menentukan keadaan pertumbuhan fisik anak, perlu
diperlakukan pengukuran antropometri dan pemeriksaan fisik.
Sebagaimana dalam pembahasan sebelumnya, pengukuran
antropometri yang sering digunakan di lapangan untuk
memantau tumbuh kembang anak adalah TB, BB, dan lingkar
kepala. Sedangkan lingkar lengan dan lingkar dada baru
digunakan bila dicurigai adanya gangguan pada anak.
9. Interpretasi Hasil Pengukuran dan Tindakan yang Diperlukan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Potensial perubahan pertumbuhan dan perkembangan b.d situasi
yang terjadi dilingkungan
2. Perilaku mencari bantuan kesehatan b.d kurangnya pengetahuan
tentang peran sebagai orangtua baru
3. Risiko terhadap cedera b.d keadaan tumbang dilingkungan
4. Potensial orangtua dalam meningkatkan kesehatan anak
berdasarkan tumbuh kembangnya
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang telah disusun sebelumnya.
D. EVALUASI KEPERAWATAN
Ditentukan dari hasil yang diperoleh pada implementasi keperawatan yang
disesuaikan dengan tujuan dan kriteria hasil dalam perencanaan sehingga
dapat ditentukan diagnose tersebut telah teratasi atau belum.
I. PENGKAJIAN
a. Identitas
1. Anak
Nama : An.A
Anak yang ke :2
Tanggal lahir/umur : Pandeglang, 12 Maret 2020/1
Tahun 1 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
2. Orang tua
a) Ayah
Nama : Tn.S
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Kp. Moncor Desa Cilentung
Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang
b) Ibu
Nama : Ny. Y
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMK
Agama : Islam
Alamat : : Kp. Moncor Desa Cilentung
Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang
Genogram
Keluarga Ibu Keluarga Ayah
menikah
menikah
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih
hidup
= pasien
b. Alasan Datang Ke Puskesmas
Ny. Y membawa An. A ke Tempat Posyandu pada tanggal 11 April 2021
untuk mendapat imunisasi yaitu imunisasi campak.
e. Pengawasan Kesehatan
Bila anak sakit orang tua minta pertolongan kepada dokter. Pengawasan anak di rumah
dilakukan oleh ibu dan ayahnya. Imunisasi (1-5 tahun)
Imunisasi Umur Tgl diberikan Reaksi Tempat Imunisasi
HB0 1 hari 13 Maret 2020 - RSUD Berkah
g. Kesehatan Lingkungan
Orang tua pasien mengatakan lingkungan rumah yang ditempati saat ini bersih, tidak lembab,
jauh dari jalan raya dan jauh dari tempat pembuangan sampah.
i. Pemeriksaan Fisik
1. Kesan Umum : sehat, tenang dan tidak takut dengan orang asing
2. Warna kulit : putih
j. Pemeriksaan Penunjang
Tidak terdapat pemeriksaan penunjang.
k. Hasil Observasi
Interaksi anak dengan orang tua
Bayi tampak dekat dengan ibunya, terlihat dari saat digendong bayi nyaman
dengan ibunya.
Bentuk / arah komunikasi
Menggunakan komunikasi nonverbal dan komunikasi 1 arah.
Rasa aman bayi
Bayi merasa aman dengan ibunya terlihat dari bayi tidak menangis saat digendong ibunya.
Saat dilepas dari gendongan ibunya untuk ditimbang bayi tampak menangis.
IV. IMPLEMENTASI
V. CATATAN PERKEMBANGAN
tanggal,
Dx Evaluasi Paraf
waktu
11 April 1 S: -
2021 O: Anak tidak tampak menagis setelah digendong
Pukul 09.30 oleh ibunya
wib A: Masalah teratasi
P: Pertahankan keberhasilan intervensi
11 April
2021 2 S: -
Pukul 09.35 O: Tidak tampak kemerahan pada kulit anak, nadi
wib
132×/menit,
S : 36,6°C
A: Risiko Hipertermi
P:Tingkatkan pemahaman ibu dan keluarga
mengenai penanganan hipertermi, lanjutkan
intervensi 3, 4, 5