LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

DI RSGM UNJANI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Profesi Apoteker Pada Program Studi
Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Jendral Achmad Yani

CUT ALYA MONICA, S.Farm

3351211225

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2022
 LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : RSGM UNJANI

Tanggal : 11 April 2022

Jam Kerja : 07:00-14:00WIB

No Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf

preseptor
1. Pemotongan jumlah Obat Melakukan pemotongan stok dari
pada Kartu Stok pemakaian sediaan farmasi sebelumnya,
kemudian stok dihitung kembali secara
fisik lalu dilakukan pencatatan pada
kartu stok dan komputer.
2. Melakukan Pembaruan Pendataan Jumlah Penggunaan Obat
Jumlah Penggunaan Obat Bulan April yaitu dengan menghitung
Bulan April jumlah penggunaan obat harian pada
sistem komputer kemudian sisanya
disamakan dengan jumlah yang ada
distok.
3. Melakukan Pendataan Melakukan input data jumlah
Jumlah Resep penggunaan resep dan obat generik
maupun paten baik tunggal maupun
campuran pada komputer.
4. Melakukan Pelayanan Sebelum melakukan pelayanan resep,
Resep maka harus dilakukan pemeriksaan
resep terlebih dahulu, yaitu : nama
pasien, obat, kekuatan, jenis sediaan,
dan jumlahnya.
Setelah resep dilakukan skrinning,
kemudian obat disiapkan sesuai
permintaan kemudian ditulis etiket
sesuai : nama pasien, umur, tanggal,
aturan pakai, nama obat, dan penandaan
 khusus (misalnya antibiotik dll).
Kemudian memberikan etiket sesuai
ketentuannya.
5. Pelananan Informasi Pelayanan informasi obat dilakukan
Obat (PIO) dengan cara memberikan informasi
jelas kepada pasien. Tahap awal yang
dilakukan adalah dengan cara :
1. Mengecek kembali obat sesuai
dengan resep
2. Memanggil pasien dan
memastikan nama pasien yang
akan menerima obat telah tepat
3. Menanyakan tindakan apa yang
telah dilakukan oleh dokter,
4. Menanyakan kepada pasien
apakah pasien memiliki riwayat
alergi obat, kemudian petugas
akan memastikan tidak ada obat
yang merupakan salah satu obat
penyebab alergi yang disebutkan
oleh pasien
5. Menjelaskan obat yang
diberikan, kegunaannya, aturan
pakai dan cara penggunaanya
6. Memberikan obat kepada pasien
sesuai dengan resep
7. Meminta tanda tangan sebagai
bukti bahwa pasien telah
menerima informasi dan edukasi
yang jelas.
6. Melakukan Pendataan Pendataan buku resep dilihat dari data
Buku Resep penggunaan resep setiap harinya yaitu :
tanggal resep, nomor nota pembayaran,
no RM, nama dokter, nama pasien,
nama obat, signa, jumlah, harga jual
dan total

7. Melakukan Input Data Input Skrinning Resep dilakukan untuk

Skrinning Resep mengkaji Resep apakah terdapat
memenuhi aturan atau tidak. Skrinning
resep terdiri dari Persyaratan
administratif (nama dokter, no SIP,
tanggal resep, paraf dokter, nama
pasien, jenis kelamin, umu pasien, berat
badan), Persyaratan farmasetik (nama
obat, bentuk sediaan, dosis, jumlah,
aturan pakai), Persyaratan Klinis
(tepat indikasi, tepat dosisi, tepat waktu
pengguaan, duplikasi pengobatan,
alergi, kontraindikasi).
8. Pengecekan Sediaan Melakukan kesesuian jumlah sediaan
Farmasi di Gudang farmasi yang baru diterima dari PBF
dengan SP.
 LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : RSGM UNJANI

Tanggal : 12 April 2022

Jam Kerja : 07:00-14:00WIB

No Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf

preseptor
1. Pemotongan Jumlah Obat Melakukan pemotongan stok dari
pada Kartu Stok pemakaian sediaan farmasi sebelumnya,
kemudian stok dihitung kembali secara
fisik lalu dilakukan pencatatan pada
kartu stok dan komputer.
2. Melakukan Pembaruan Pendataan Jumlah Penggunaan Obat
Jumlah Penggunaan Obat Bulan April yaitu dengan menghitung
Bulan April jumlah penggunaan obat harian pada
sistem komputer kemudian sisanya
disamakan dengan jumlah yang ada
distok.
3. Melakukan Pendataan Melakukan input data jumlah
Jumlah Resep penggunaan resep dan obat generik
maupun paten baik tunggal maupun
campuran pada komputer.
4. Melakukan Pelayanan Sebelum melakukan pelayanan resep,
Resep maka harus dilakukan pemeriksaan
resep terlebih dahulu, yaitu : nama
pasien, obat, kekuatan, jenis sediaan,
dan jumlahnya.
Setelah resep dilakukan skrinning,
kemudian obat disiapkan sesuai
permintaan kemudian ditulis etiket
sesuai : nama pasien, umur, tanggal,
aturan pakai, nama obat, dan penandaan
 khusus (misalnya antibiotik dll).
Kemudian memberikan etiket sesuai
ketentuannya.
5. Pelananan Informasi Pelayanan informasi obat dilakukan
Obat (PIO) dengan cara memberikan informasi
jelas kepada pasien. Tahap awal yang
dilakukan adalah dengan cara :
1. Mengecek kembali obat sesuai
dengan resep
2. Memanggil pasien dan
memastikan nama pasien yang
akan menerima obat telah tepat
3. Menanyakan tindakan apa yang
telah dilakukan oleh dokter,
4. Menanyakan kepada pasien
apakah pasien memiliki riwayat
alergi obat, kemudian petugas
akan memastikan tidak ada obat
yang merupakan salah satu obat
penyebab alergi yang disebutkan
oleh pasien
5. Menjelaskan obat yang
diberikan, kegunaannya, aturan
pakai dan cara penggunaanya
6. Memberikan obat kepada pasien
sesuai dengan resep
7. Meminta tanda tangan sebagai
bukti bahwa pasien telah
menerima informasi dan edukasi
yang jelas.
6. Melakukan Input Data Penginputan data pembelian dilakukan
Pembelian Bulan April dengan memasukkan data faktur,
diamana didalam data faktur tersebut
 memuat nama PBF, nama obat, jenis
sediaan, jumlah, tanggal kadaluarsa,
nama pabrik, harga beserta total harga.
Total harga tersebut akan dihitung
kembali secara manual oleh petugas
kemudian disamakan dengan sistem
excel dan faktur agar lebih akurat.

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : RSGM UNJANI

Tanggal : 13 April 2022

Jam Kerja : 07:00-14:00WIB

No Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf

preseptor
1. Pemotongan jumlah Obat Melakukan pemotongan stok dari
pada Kartu Stok pemakaian sediaan farmasi sebelumnya,
kemudian stok dihitung kembali secara
fisik lalu dilakukan pencatatan pada
kartu stok dan komputer.
2. Melakukan Pembaruan Pendataan Jumlah Penggunaan Obat
Jumlah Penggunaan Obat Bulan April yaitu dengan menghitung
Bulan April jumlah penggunaan obat harian pada
sistem komputer kemudian sisanya
disamakan dengan jumlah yang ada
distok.
3. Melakukan Pendataan Melakukan input data jumlah
Jumlah Resep penggunaan resep dan obat generik
maupun paten baik tunggal maupun
campuran pada komputer.
4. Melakukan Pelayanan Sebelum melakukan pelayanan resep,
Resep maka harus dilakukan pemeriksaan
resep terlebih dahulu, yaitu : nama
pasien, obat, kekuatan, jenis sediaan,
dan jumlahnya.
Setelah resep dilakukan skrinning,
kemudian obat disiapkan sesuai
permintaan kemudian ditulis etiket
sesuai : nama pasien, umur, tanggal,
aturan pakai, nama obat, dan penandaan
khusus (misalnya antibiotik dll).
Kemudian memberikan etiket sesuai
ketentuannya.
5. Pelananan Informasi Pelayanan informasi obat dilakukan
Obat (PIO) dengan cara memberikan informasi
jelas kepada pasien. Tahap awal yang
dilakukan adalah dengan cara :
1. Mengecek kembali obat sesuai
dengan resep
2. Memanggil pasien dan
memastikan nama pasien yang
akan menerima obat telah tepat
3. Menanyakan tindakan apa yang
telah dilakukan oleh dokter,
4. Menanyakan kepada pasien
apakah pasien memiliki riwayat
alergi obat, kemudian petugas
akan memastikan tidak ada obat
yang merupakan salah satu obat
penyebab alergi yang disebutkan
oleh pasien
5. Menjelaskan obat yang
diberikan, kegunaannya, aturan
pakai dan cara penggunaanya
6. Memberikan obat kepada pasien
sesuai dengan resep
7. Meminta tanda tangan sebagai
bukti bahwa pasien telah
menerima informasi dan edukasi
yang jelas.

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : RSGM UNJANI

Tanggal : 12 April 2022

Jam Kerja : 07:00-14:00WIB

No Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf

preseptor
1. Pemotongan jumlah Obat Melakukan pemotongan stok dari
pada Kartu Stok pemakaian sediaan farmasi sebelumnya,
kemudian stok dihitung kembali secara
fisik lalu dilakukan pencatatan pada
kartu stok dan komputer.
2. Melakukan Pembaruan Pendataan Jumlah Penggunaan Obat
Jumlah Penggunaan Obat Bulan April yaitu dengan menghitung
Bulan April jumlah penggunaan obat harian pada
sistem komputer kemudian sisanya
disamakan dengan jumlah yang ada
distok.
3. Melakukan Pendataan Melakukan input data jumlah
Jumlah Resep penggunaan resep dan obat generik
maupun paten baik tunggal maupun
campuran pada komputer.
4. Melakukan Pelayanan Sebelum melakukan pelayanan resep,
Resep maka harus dilakukan pemeriksaan
resep terlebih dahulu, yaitu : nama
pasien, obat, kekuatan, jenis sediaan,
dan jumlahnya.
Setelah resep dilakukan skrinning,
kemudian obat disiapkan sesuai
permintaan kemudian ditulis etiket
sesuai : nama pasien, umur, tanggal,
aturan pakai, nama obat, dan penandaan
khusus (misalnya antibiotik dll).
Kemudian memberikan etiket sesuai
ketentuannya.
5. Pelananan Informasi Pelayanan informasi obat dilakukan
Obat (PIO) dengan cara memberikan informasi
jelas kepada pasien. Tahap awal yang
dilakukan adalah dengan cara :
1. Mengecek kembali obat sesuai
dengan resep
2. Memanggil pasien dan
memastikan nama pasien yang
akan menerima obat telah tepat
3. Menanyakan tindakan apa yang
telah dilakukan oleh dokter,
4. Menanyakan kepada pasien
apakah pasien memiliki riwayat
alergi obat, kemudian petugas
akan memastikan tidak ada obat
yang merupakan salah satu obat
penyebab alergi yang disebutkan
oleh pasien
5. Menjelaskan obat yang
diberikan, kegunaannya, aturan
pakai dan cara penggunaanya
6. Memberikan obat kepada pasien
sesuai dengan resep
7. Meminta tanda tangan sebagai
bukti bahwa pasien telah
menerima informasi dan edukasi
yang jelas.
7. Melakukan Input Data Penginputan data pemakaian BHP
Pemakaian BHP perbulan terbagi menjadi 2, yaitu bagian
pelayanan dan pendidikan. Data
tersebut memuat nama barang, stok
awal,tanggal masuk, stok masuk, total
stok, dan jumlah pengeluaran barang
 berdasarkan hari.
8. Melakukan Pendataan Pendataan buku resep dilihat dari data
Buku Resep penggunaan resep setiap harinya yaitu :
tanggal resep, nomor nota pembayaran,
no RM, nama dokter, nama pasien,
nama obat, signa, jumlah, harga jual
dan total

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : RSGM UNJANI

Tanggal : 13 April 2022

Jam Kerja : 07:00-14:00WIB

No Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf

preseptor
1. Pemotongan jumlah Obat Melakukan pemotongan stok dari
pada Kartu Stok pemakaian sediaan farmasi sebelumnya,
kemudian stok dihitung kembali secara
fisik lalu dilakukan pencatatan pada
kartu stok dan komputer.
2. Melakukan Pembaruan Pendataan Jumlah Penggunaan Obat
Jumlah Penggunaan Obat Bulan April yaitu dengan menghitung
Bulan April jumlah penggunaan obat harian pada
sistem komputer kemudian sisanya
disamakan dengan jumlah yang ada
distok.
3. Melakukan Pendataan Melakukan input data jumlah
Jumlah Resep penggunaan resep dan obat generik
maupun paten baik tunggal maupun
campuran pada komputer.
4. Melakukan Pelayanan Sebelum melakukan pelayanan resep,
Resep maka harus dilakukan pemeriksaan
resep terlebih dahulu, yaitu : nama
pasien, obat, kekuatan, jenis sediaan,
dan jumlahnya.
Setelah resep dilakukan skrinning,
kemudian obat disiapkan sesuai
permintaan kemudian ditulis etiket
sesuai : nama pasien, umur, tanggal,
aturan pakai, nama obat, dan penandaan
khusus (misalnya antibiotik dll).
Kemudian memberikan etiket sesuai
ketentuannya.
5. Pelayanan Informasi Pelayanan informasi obat dilakukan
Obat (PIO) dengan cara memberikan informasi
jelas kepada pasien. Tahap awal yang
dilakukan adalah dengan cara :
1. Mengecek kembali obat sesuai
dengan resep
2. Memanggil pasien dan
memastikan nama pasien yang
akan menerima obat telah tepat
3. Menanyakan tindakan apa yang
telah dilakukan oleh dokter,
4. Menanyakan kepada pasien
apakah pasien memiliki riwayat
alergi obat, kemudian petugas
akan memastikan tidak ada obat
yang merupakan salah satu obat
penyebab alergi yang disebutkan
oleh pasien
5. Menjelaskan obat yang
diberikan, kegunaannya, aturan
pakai dan cara penggunaanya
6. Memberikan obat kepada pasien
sesuai dengan resep
7. Meminta tanda tangan sebagai
bukti bahwa pasien telah
menerima informasi dan edukasi
yang jelas.
7. Melakukan Input Data Penginputan data pemakaian BHP
Pemakaian BHP perbulan terbagi menjadi 2, yaitu bagian
pelayanan dan pendidikan. Data
tersebut memuat nama barang, stok
awal,tanggal masuk, stok masuk, total
stok, dan jumlah pengeluaran barang
 berdasarkan hari.
8. Melakukan Pendataan Pendataan buku resep dilihat dari data
Buku Resep penggunaan resep setiap harinya yaitu :
tanggal resep, nomor nota pembayaran,
no RM, nama dokter, nama pasien,
nama obat, signa, jumlah, harga jual
dan total