Anda di halaman 1dari 2

‫اس َز َمانٌ الَ ُي َبالِى ْال َمرْ ُء‬ ‫ْأ‬

ِ ‫َل َي ِت َينَّ َع َلى ال َّن‬


Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah … Kalau halal-haram tidak diperhatikan dampaknya Kedua: Akan membuat kurang semangat dalam
begitu luar biasa. Kali ini kita akan lihat apa saja beramal saleh
‫ َأ ِمنْ َحالَ ٍل َأ ْم ِمنْ َح َر ٍام‬، ‫ِب َما َأ َخ َذ ْال َما َل‬
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita pada allah
dampak dari harta haram.
Subhanallahu wata’ala dengan cara mentaati segala Dalam ayat disebutkan,
perintahnya baik apa yang mesti dikerjakan serta apa Pertama : Badan yang tumbuh dari harta yang haram
saja yang harus ditinggalkan dan semoga Allah “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak akan berhak disentuh api neraka ‫ت َواعْ َملُوا‬ َّ ‫َيا َأ ُّي َها الرُّ ُس ُل ُكلُوا م َِن‬
ِ ‫الط ِّي َبا‬
َ ُ‫صالِحً ا ِإ ِّني ِب َما َتعْ َمل‬
memanggil kita tidak lain hanya dalam keadaan
muslim.
lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta,
apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR.
Yang pernah dinasihati oleh Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam pada Ka’ab,
‫ون َعلِي ٌم‬ َ
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah … Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu

Salah satu perintah Allah azza wajallah kepada kita :


‘anhu). َ ‫َيا َكعْ بُ ب َْن عُجْ َر َة ِإ َّن ُه الَ َيرْ بُو َلحْ ٌم َن َب‬
‫ت‬ “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang

‫ت ال َّنا ُر َأ ْو َلى ِب ِه‬


thayyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh.
Kita diperintahkan untuk memakan yang halal dan
Akhirnya ada yang jadi budak dunia. Pokoknya dunia
diperoleh tanpa pernah peduli aturan. Inilah mereka
ِ ‫ت ِإالَّ َكا َن‬
ٍ ْ‫ِمنْ سُح‬ Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
menjauhi yang haram sebagaimana dalam doa yang kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51). Yang dimaksud
yang disebut dalam hadits,
diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan makan yang thayyib di sini adalah makan
“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging badan
‫ار َوال ِّدرْ َه ِم َو ْال َقطِ ي َف ِة‬
ِ ‫ِس َع ْب ُد ال ِّدي َن‬
َ ‫َتع‬ yang halal sebagaimana disebutkan oleh Sa’id bin
َ ِ‫اللَّ ُه َّم ا ْكفِني ِب َحالَل‬
yang tumbuh berkembang dari sesuatu yang haram
َ ‫ك َعنْ َح َرا ِم‬
،‫ك‬ Jubair dan Adh-Dhahak. Lihat Tafsir Al-Qur’an
‫ َوِإنْ َل ْم‬، ‫ ِإنْ ُأعْ طِ َى َرضِ َى‬، ‫ص ِة‬ َ ‫َو ْال َخمِي‬
akan berhak dibakar dalam api neraka.” (HR.
Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir, 5:462.
َ ‫ك َعمَّنْ سِ َوا‬
‫ك‬ َ ِ‫َوَأ ْغ ِننِي ِب َفضْ ل‬ Tirmidzi, no. 614. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
َ ْ‫يُعْ َط َل ْم َير‬
‫ض‬ bahwa sanad hadits ini hasan). Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala pada
ayat ini memerintahkan para rasul ‘alaihimush
Coba bayangkan jika harta yang haram ini kita berikan
ALLOHUMMAK FINII BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK sholaatu was salaam untuk memakan makanan yang
kepada anak dan istri kita betapa kejamnya kita
WA AGNINII BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK. “Celakalah wahai budak dinar, dirham, qothifah halal dan beramal saleh. Penyandingan dua perintah
karena sama saja dengan menjerumuskan mereka
(pakaian yang memiliki beludru), khomishoh (pakaian ini adalah isyarat bahwa makanan halal adalah yang
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan kedalam Api Neraka, yang mana padahal kita
berwarna hitam dan ada bintik-bintik merah). Jika ia menyemangati melakukan amal saleh.” (Tafsir Al-
jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah diperintahkan oleh Allah untuk menjaga dirikita dan
diberi, maka ia rida. Jika ia tidak diberi, maka ia tidak Qur’an Al-‘Azhim, 5:462).
aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain- keluarga kita dari api nerakah sebagaimana Firman-
Mu.” (HR. Tirmidzi, no. 3563; Ahmad, 1:153; dan Al- rida.” (HR. Bukhari, no. 2886, dari Abu Hurairah Nya :  Ketiga: Memakan harta haram adalah kebiasaan buruk
Hakim, 1:538; hasan menurut At-Tirmidzi, Syaikh radhiyallahu ‘anhu). orang Yahudi.
‫آم نُ وا قُ وا َأ ْن ُف َس ُك ْم‬ ِ َّ
Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy menyetujui hasannya hadits
ini sebagaimana dalam Bahjah An-Nazhirin Syarh
Lantas Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,
َ ‫ين‬ َ ‫يَ ا َأ يُّ َه ا ال ذ‬ Sebagaimana dimaksudkan dalam ayat berikut

ْ‫ُور َف َل ْو َط َل َب َها ِمن‬ ‫ُأْل‬ ُ‫اس َو ا حْلِ َج َار ة‬ ُ ِ‫َأه ل‬


ِ ‫َو َه َذا ه َُو َع ْب ُد َه ِذ ِه ا م‬
tentang kebiasaan mereka memakan riba,
ُ َّ‫ود َه ا الن‬ ُ ُ‫يك ْم نَ ًار ا َو ق‬ ْ ‫َو‬
Riyadh Ash-Shalihin, 2:509-510).
‫ِين َها ُدوا َحرَّ مْ َنا َع َلي ِْه ْم‬ ُ ‫َف ِب‬
َ ‫ظ ْل ٍم م َِن الَّذ‬
Dan ingat rezeki yang halal walau sedikit itu pasti
‫هَّللا ِ َفِإنَّ هَّللا َ َإذا َأعْ َطاهُ إيَّا َها َرضِ َي ؛ َوِإ َذا‬ ‫ون‬ ِ ِ ‫ِئ‬
lebih berkah. Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim َ ‫ص‬ ُ ‫َع لَ ْي َه ا َم اَل َك ةٌ غ اَل ٌظ ش َد ٌاد اَل َي ْع‬ ِ ‫يل هَّللا‬ َ ‫ت َل ُه ْم َو ِب‬ْ َّ‫ت ُأ ِحل‬ ٍ ‫َط ِّي َبا‬
bin Taimiyyah Al-Harrani (Wafat: 728 ْ‫َم َن َع ُه إيَّا َها َس ِخ َط َوِإ َّن َما َع ْب ُد هَّللا ِ َمن‬ ِ ‫ص ِّد ِه ْم َعنْ َس ِب‬
H) rahimahullah pernah berkata,
‫ِط ُه َما‬ ُ ‫يُرْ ضِ ي ِه َما يُرْ ضِ ي هَّللا َ ؛ َويُسْ خ‬ ‫ون‬
َ ‫ون َم ا يُ ْؤ َم ُر‬ َ ‫اللَّ هَ َم ا‬
َ ُ‫َأم َر ُه ْم َو َي ْف َع ل‬ ‫ َوَأ ْخ ِذ ِه ُم الرِّ َبا َو َق ْد ُنهُوا َع ْن ُه َوَأ ْكل ِِه ْم‬, ً‫َك ِثير‬
‫ك فِي ِه َو ْال َح َرا ُم‬ ُ ‫ار‬َ ‫َو ْال َقلِي ُل ِمنْ ْال َحاَل ِل ُي َب‬ ‫ِط هَّللا َ ؛ َو ُيحِبُّ َما َأ َح َّب ُه هَّللا ُ َو َرسُولُ ُه‬ ُ ‫يُسْ خ‬ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu ‫ين‬َ ‫اس ِب ْالبَاطِ ِل ۚ َوَأعْ َت ْد َنا ل ِْل َكاف ِِر‬ِ ‫مْوا َل ال َّن‬ َ ‫َأ‬
‫ْال َكثِي ُر َي ْذ َهبُ َو َي ْم َحقُ ُه هَّللا ُ َت َعا َلى‬ dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
‫ِم ْن ُه ْم َع َذابًا َألِيمًا‬
‫ض ُه هَّللا ُ َو َرسُولُ ُه‬ َ ‫َو ُي ْبغِضُ َما َأب َْغ‬ adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
“Sedikit dari yang halal itu lebih bawa berkah di Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada “Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi,
dalamnya. Sedangkan yang haram yang jumlahnya “Inilah yang namanya budak harta-harta tadi. Jika ia mereka dan selalu mengerjakan apa yang Kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-
banyak hanya cepat hilang dan Allah akan memintanya dari Allah dan Allah memberinya, ia pun diperintahkan. baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan
menghancurkannya.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:646) rida. Namun ketika Allah tidak memberinya, ia pun
karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari
murka. ‘Abdullah (hamba Allah) adalah orang yang
Dalam mencari rezeki, kebanyakan kita mencarinya Maka sama halnya jika kita memberikan hal yang jalan Allah. Dan disebabkan mereka memakan riba,
rida terhadap apa yang Allah ridai, dan ia murka
asalkan dapat, namun tidak peduli halal dan haram kepada keluarga kita sejatinya kita sedang Padahal Sesungguhnya mereka telah dilarang
terhadap apa yang Allah murkai, cinta terhadap apa
haramnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh- membakar mereka kedalam neraka. daripadanya, dan karena mereka memakan harta
yang Allah dan Rasul-nya cintai serta benci terhadap
jauh hari sudah mengatakan, benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah
apa yang Allah dan Rasul-Nya benci.” (Majmu’ah Al-
menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara
Fatawa, 10:190)
mereka itu siksa yang pedih.” (QS. An-Nisaa’: 160-
161)
Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah telah melarang
riba pada kaum Yahudi, namun mereka
‘Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (thayyib), tidak
menerima kecuali yang baik (thayyib). Dan
‫الزنا َ َوالرِّ َبا فِي َقرْ َي ٍة َف َق ْد َأ َحلُّ ْوا‬
ِّ ‫ِإ َذا َظ َه َر‬
menerjangnya dan mereka memakan riba tersebut.
Mereka pun melakukan pengelabuan untuk bisa
sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kaum
mukminin seperti apa yang diperintahkan kepada
‫هللا‬
ِ ‫اب‬ َ ‫ِبَأ ْنفُسِ ِه ْم َع َذ‬
menerjang riba. Itulah yang dilakukan mereka para Rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai para rasul,
memakan harta manusia dengan cara yang batil. makanlah dari makanan yang baik-baik, dan “Apabila telah marak perzinaan dan praktek ribawi di
(Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 3: 273) kerjakanlah amal shalih.’ (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan suatu negeri, maka sungguh penduduk negeri
Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai orang-orang yang tersebut telah menghalalkan diri mereka untuk
Siapa yang mengambil riba bahkan melakukan tipu diadzab oleh Allah.” (HR. Al-Hakim. Beliau
beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami
daya dan akal-akalan supaya riba itu menjadi halal, mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Imam
berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah: 172). Kemudian
berarti ia telah mengikuti jejak kaum Yahudi. Dan Adz-Dzahabi mengatakan, hadits ini shahih. Syaikh Al-
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan
inilah yang sudah diisyaratkan oleh Nabi shallallahu Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi
seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut,
‘alaihi wa sallam. sebagaimana disebut dalam Shahih At-Targhib wa
berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke
Keempat: Memakan harta haram berarti mendurhakai langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai Tarhib, no. 1859)
Allah dan mengikuti langkah setan. Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya
 Demikian khutbah pertama ini.
haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari

َ ‫َأقُ ْو ُل َق ْولِي َه َذا ََواسْ َت ْغفِ ُر‬


Dalam surah Al-Baqarah disebutkan, yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa
‫هللا لِي َو َل ُك ْم‬
‫ض َحاَل اًل‬ ِ ْ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ُكلُوا ِممَّا فِي اَأْلر‬
terkabul.” (HR. Muslim, no. 1015)
 ‫العلِ ْي ُم‬ َ ‫اِئر المُسْ لِ ِمي َْن ِإ َّن ُه ه َُو‬
َ ‫الس ِم ْي ُع‬ ِ ‫َول َِس‬
‫ان ۚ ِإ َّن ُه‬ َ ‫ت ال َّشي‬
ِ ‫ْط‬ ُ ‫َط ِّيبًا َواَل َت َّت ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬
 Keenam: Harta haram membuat kaum muslimin jadi
mundur dan hina

ٌ‫َل ُك ْم َع ُد ٌّو م ُِبين‬ Dalam hadits disebutkan,

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik


َ ‫ِإ َذا َت َبا َيعْ ُت ْم ِب ْالعِي َن ِة َوَأ َخ ْذ ُت ْم َأ ْذ َن‬
‫اب ْال َب َق ِر‬
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu ُ ‫الزرْ ِع َو َت َر ْك ُت ُم ْال ِج َهادَ َسلَّ َط هَّللا‬ َّ ‫َو َرضِ ي ُت ْم ِب‬
‫َع َل ْي ُك ْم ُذالًّ الَ َي ْن ِز ُع ُه َح َّتى َترْ ِجعُوا ِإ َلى‬
mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168)
‫دِي ِن ُك ْم‬
 Kelima: Doa sulit dikabulkan
“Jika kalian berjual beli dengan cara ‘inah (salah satu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, transaksi riba), mengikuti ekor sapi (maksudnya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sibuk dengan peternakan), ridha dengan bercocok
tanam (maksudnya: sibuk dengan pertanian) dan
‫هللا َأ َم َر‬
َ َّ‫ َوِإن‬،ً‫هللا َطيِّبٌ الَ َي ْق َب ُل ِإالَّ َطيِّبا‬ َ َّ‫ِإن‬ meninggalkan jihad (yang saat itu fardhu ‘ain), maka
Allah akan menguasakan kehinaan atas kalian. Allah
‫َأ‬
‫المُْؤ ِم ِني َْن ِب َما َم َر ِب ِه المُرْ َسلِي َْن َف َقا َل { َيا‬ tidak akan mencabutnya dari kalian hingga kalian

‫ت َواعْ َملُوا‬ َّ ‫َأ ُّي َها الرُّ ُس ُل ُكلُ ْوا م َِن‬


ِ ‫الط ِّي َبا‬
kembali kepada agama kalian.” (HR. Abu Daud, no.
3462. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini

‫الذي َْن آ َم ُنوا‬ ِّ ‫صالِحً ا} َو َقا َل َت َعا َلى { َيا َأ ُّي َها‬ َ sahih. Lihat ‘Aunul Ma’bud, 9:242).

‫ت َما َر َز ْق َنا ُك ْم} ُث َّم َذ َك َر‬ ِ ‫ُكلُوا ِمنْ َط ِّي َبا‬


‫ث َأ ْغ َب َر َي ُم ُّد َيدَ ْي ِه‬ َ ‫الرَّ ُج َل يُطِ ْي ُل ال َّس َف َر َأ ْش َع‬ Ketujuh: Karena harta haram banyak musibah dan

‫ َو َم ْط َع ُم ُه‬، ِّ‫ َيا َربِّ َيا َرب‬:‫ِإ َلى ال َّس َما ِء‬ bencana terjadi

‫الح َر ِام َفَأ َّنى‬ َ ‫ِي ِب‬ َ ‫َح َرام ٌَو َم ْل َب ُس ُه َح َرا ٌم َو ُغذ‬ Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

‫يُسْ َت َجابُ َله‬


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Anda mungkin juga menyukai