Anda di halaman 1dari 4

Step 1

1. Edema  kondisi membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan cairan.


2. Deformitas  atau kelainan bentuk atau ukuran tungkai paska trauma dapat terjadi jika
terdapat dislokasi (bagian kepala tulang keluar dari kedudukannya) atau jika antara tepi
dan ujung patahan tulang tidak menyatu atau tidak bertemu.
3. S-shaped deformity  deformitas berbentuk S
Deformitas berbentuk S(kondisi kelainan tulang belakang dapat menyebabkan lekukan
tulang belakang melebihi batas normal, atau bentuknya yang berubah)
4. Fleksi  gerakan menekuk sendi atau memperkecil sudut antar dua tulang
5. Parastesia  kondisi timbulnya sensasi pada kulit yang abnormal seperti kesemutan,
gatal atau mati rasa, tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini bisa terjadi hanya
sementara atau dalam jangka waktu yang lama (kronis).
sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu(kesemutan)
6. Pulsasi  getaran dari nadi, penilaian dapat berupa tekanan nadi, isi nadi, gelombang nadi,
irama dan frekuensi.
perbedaan antara tekanan darah sistolik dan diastolik
7. Arteri radialis  cabang dari arteri brakhialis. Arteri ini melintas disisi depan lengan
bawah, yang kemudian berhubungan dengan arteri ulnaris melalui dua cabang
vaskular pada tangan.
8. Akral  ujung ekstremitas

Step 2 & 3

1. Apa kemungkinan diagnosis pada lee?


Fraktur suprakondiler humerus

 Fraktur kepala radial


 Fraktur kondilus medial atau lateral distal humerus
 Fraktur transfisis humerus

2. Mengapa terjadi edema pada sikut kanan metal lee?


Edema tersebut terjadi ketika cairan di pembuluh darah keluar ke jaringan di sekitarnya.
Cairan tersebut kemudian menumpuk dan membuat jaringan tubuh menjadi bengkak pada
daera sikut kanan

3. Mengapa lee tidak dapat melakukan gerakan fleksi serta parastesia?


Disebabkan karena adanya fraktur dan terjadinya deformitas serta adanya rangsangan nyeri
yang hebat hal inilah yang menyebabkan gerakan fleksi tidak dapat dilakukan.
4. Mengapa terjadi Parastesia di ujung jari telunjuk dan jari tengah pada metal lee?
parestesia terjadi ketika ada anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam waktu lama.
Hal ini membuat pasokan darah ke saraf di daerah itu menjadi terhambat.

5. Bagaimana gambaran dari hasil pemeriksaan roentgen lee?


Adanya garis patahan pada tulang suprakondiler sehingga tulang menjadi bengkok dan
teredapat deformitas.

6. Apa yang menyebabkan tangan dan jari-jarinya lee bengkak hebat dan susah digerakkan?
Yang menyebabkan tangan dan jari-jari membengkak dan sulit digerakkan disebabka karena
fraktur. Fraktur tersebut berhubungan dengan kerusakan saraf interosseusanterior yang
ditandai dengan paralisisfleksor longus ibu jari dan jari telunjuk tanpa disertai perubahan
sensorik.
Cabang n.medianus →n. Interosseus anterior → ketidakmampuan jari I dan II untuk melakukan
fleksi (pointing sign).
n. Radialis (26-61%) tidak mampu melakukan ekstensi ibu jari dan ekstensi jari lainnya pada
sendi metakarpofalangeal.
n. Ulnaris (11-15%)→ Tidak bisa abduksi dan aduksi jari jari

7. Bagaimana penanganan dari pasien?


Penanganan awal yaitu lakukan reposisi dan imobilisasi (pemasangan splint)

8. Apakah pasien bisa kembali normal?


Bisa, karena memiliki periostium dan kemampuan remodeling yang baik.

9. Apa saja factor resiko yang menyebabkan keluhan pada pasien?


 Trauma fisik (terjatuh)
 Usia (biasanya anak-anak lebih sering terjadi daripada dewasa)

10. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada lee?


Pemeriksaan fisik :
Pertama-tama lihat pada sendi pasien apakah ada pembengkakan atau tidak, lakukan perabaan
pada sendi tangan pasien apakah ada rangsangan nyeri atau tidak, lalu minta masien melakuka
gerakan fleksi dan ekstensi, kemudian raba pada jari-jari pasien apakah ada rangsangan nyeri
atau tidak.
Pemeriksaan penunjang :
pemeriksaan foto rontgen
Pemeriksaan radiologi pada siku harus meliputi proyeksi anteroposterior (AP) dan Lateral.
Pada proyeksi true AP, sebaiknya diambil humerus distal daripada siku, karena lebih akurat
dalam mengevaluasi humerus distal dan meminimalisir kesalahan dalam menentukan angulasi
malalignment pada humerus distal.

11. Apa pengobatan yang dapat diberikan pada lee?

12. Apa dampak yang terjadi pada metal lee akibat keluarga memutuskan untuk menolak
operasi?
Keadaan metal lee semakin memburuk ,edema hebat pada tangan kanan ,ujung jari
kebiruan,pulsasi arteri radialis tidak teraba,akral teraba dingin, dan jari” tidak bisa
digerakkan

Klasifikasi Gartland dimodifikasi oleh Wilkins


 Tipe I – Fraktur nondisplaced atau minimal displacement (<2 mm)
 Tipe IIA – Fraktur bergeser (>2 mm) dengan engsel posterior utuh
 Tipe IIB – Fraktur bergeser dengan engsel posterior utuh dan malrotasi
 Tipe III – Fraktur yang tergeser seluruhnya dengan gangguan pada periosteum posterior
 Tipe IV - Fraktur yang benar-benar tergeser dengan ketidakstabilan multi arah

Anda mungkin juga menyukai