Anda di halaman 1dari 8

JEKPENDJurnal Ekonomi dan Pendidikan

Volume 3 Nomor 2 Bulan Juli 2020 Hal. 1-8


p-ISSN: 2614-2139; e-ISSN:
Andi Kurniawati, 2614-1973,
Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 24
Homepage:http://ojs.unm.ac.id/JEKPEND

Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran Kewirausahaan Pengaruhnya


Terhadap Kesiapan Berwirausaha Mahasiswa
Andi Kurniawati1*, Muhammad Rakib2, Agus Syam3
1
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar
2,3
Program Studi Kewirausahaan Universitas Negeri Makassar
1
Email: andikurniawati9@gmail.com, 2Email: rakib_feunm@yahoo.com,
3
Email: agussyam76feunm@gmail.com,
*
Corresponding Author

Abstrack. This study aims to determine the effect of family background and entrepreneurial
learning on entrepreneurial readiness of Economic Education Students at State University of
Makassar. This study is categorized as a quantitative descriptive study with a population of 350
students, with a total sample of 78 students of Economic Education State University of Makassar
2016-2018 generation. The method of data collection is done by observation, documentation and
questionnaire. The analysis technique used is multiple linear regression analysis using SPSS
Version 22 software. The results showed that family background and entrepreneurial learning
simultaneously had a positive and significant effect on entrepreneurial readiness of Economic
Education students at Makassar State University. Partially there is a significant influence between
family background and Entrepreneurship Learning on entrepreneurial readiness of Economic
Education Students at State University of Makassar.

Keywords: Family Background; Entrepreneurship Learning; Entrepreneurial Readiness.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latar belakang keluarga dan
pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif
dengan populasi sebanyak 350 mahasiswa,dengan jumlah sampel sebanyak 78 mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar angkatan 2016-2018. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 22.0. Hasil penelitian
menunjukkan latar belakang keluarga dan pembelajaran kewirausahaan secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara latar belakang keluarga dan pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

Kata Kunci: Latar Belakang Keluarga; Pembelajaran Kewirausahaan; Kesiapan Berwirausaha.

memunculkan berbagai masalah sosial salah


PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang satunya adalah pengangguran. Dengan kata lain
memiliki jumlah penduduk yang tinggi yaitu bertambahnya jumlah penduduk yang tidak
sekitar 266,91 juta jiwa. Indonesia berada di diiringi dengan perluasan kesempatan kerja
peringkat ke empat negara berpenduduk menyebabkan terjadinya banyak pengangguran
terbanyak di dunia setelah Cina yang (Inanna, Rahmatullah, & Nurdiana, 2019).
berpenduduk 1,42 miliar jiwa, India 1,37 miliar Tingkat pengangguran terbuka di
jiwa, dan Amerika Serikat 328 juta jiwa. Indonesia per agustus 2019 sebesar 5,28 persen
Menurut jenis kelamin, jumlah tersebut terdiri atau mencapai 7,05 juta orang. Angka
atas 134 juta jiwa laki-laki dan 132,89 juta jiwa pengangguran tersebut naik secara jumlah
perempuan. Jumlah penduduk yang sebesar itu dibandingkan Agustus 2018 sebesar 7 juta orang
tidak secara langsung menjadikannya Negara atau turun secara persentase sebesar 5,34 persen
sejahtera dan kaya tetapi kondisi ini justru jumlah penduduk Indonesia. Salah satu
penyumbang pengangguran adalah

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 2

pengangguran terdidik universitas. Data yang menyatakan bahwa latar belakang keluarga
dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada merupakan kondisi yang ada pada keluarga
Agustus 2019 menunjukkan bahwa Tingkat khususnya orang tua siswa yang dicerminkan
pengangguran terbuka lulusan universitas dalam status ekonomi sosial dan ekonomi.
sebesar 5,67 persen atau mencapai 737.000 Keluarga sebagai lingkungan terdekat dan
orang. Meski persentasinya turun dibandingkan pertama yang dikenal oleh anak maka sebagian
Agustus 2018 sebesar 5,89 persen atau mencapai besar keputusan anak akan dipengaruhi oleh
729.601 orang, angkanya berada diatas rata-rata keluarganya. Hal ini sejalan dengan yang
pengangguran nasional yang sebesar 5,28 dikemukakan oleh (Meinawati, 2018) bahwa
persen. Berdasarkan data tersebut, secara jelas tumbuh didalam keluarga dimana orang tua
memberikan gambaran yang ironis dimana menjalankan bisnis, menyediakan lingkungan
semakin tinggi pendidikan seseorang, bukan yang menginspirasi dan mendukung serta
berarti jaminan untuk memperoleh pekerjaan menyediakan informasi dan sumber daya yang
akan semakin mudah. diperlukan dalam membangun bisnis dapat
Berwirausaha merupakan alternatif yang menjadikan seorang anak memilih wirausaha
dapat mengurangi angka pengangguran tetapi sebagai pilihan karir.
perkembangan jumlah persentase wirausahawan
di Indonesia tidak begitu pesat. Masrun dalam Pendidikan juga menyumbang peran
(Ginting & Yuliawan, 2015) menyatakan bahwa dalam hal pembentukan kesiapan berwirausaha,
banyak lulusan perguruan tinggi belum mampu seperti yang dikemukakan oleh Zimmerer dalam
berwirausaha dan bahkan kurang berminat (Fahmi & Amanda, 2017) menyatakan salah
menjadi wirausaha.Mahasiswa cenderung satu pendorong pertumbuhan kewirausahaan di
berpikir bagaimana caranya mereka bisa suatu negara terletak pada peranan universitas
diterima bekerja dengan gaji yang sesuai dengan melalui penyelenggaran pendidikan
gelar kesarjanaannya ketika menyelesaikan kewirausahaan. Pihak universitas bertanggung
kuliahnya. Mereka berpendapat lebih baik jawab dalam mendidik dan memberikan
menganggur daripada mendapat pekerjaan yang kemampuan wirausaha kepada para peserta didik
tidak sesuai dengan keahliannya. Padahal jumlah untuk berani memilih wirausaha sebagai karir
wirausahawan yang mandiri dan sukses tentu mereka.Pihak perguruan tinggi perlu
akan menjadi lokomotif ekonomi Indonesia yang menerapkan pembelajaran kewirausahaan untuk
mampu mengatasi tingkat pengangguran yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan
menjadi permasalahan di Indonesia dan pada yang bermakna agar dapat mendorong semangat
akhirnya akan mengatasi tingkat kemiskinan. kesiapan berwirausaha.
Melihat kondisi pengangguran terdidik Program studi Pendidikan Ekonomi
lulusan universitas di Indonesia yang terus Universitas Negeri Makassar telah
mengalami peningkatan dan rendahnya melaksanakan pembelajaran kewirausahaan akan
kesadaran berwirausaha masyarakat Indonesia, tetapi masih didominasi dengan pemberian
diperlukan dukungan dari berbagai pihak materi dan praktik langsung masih kurang
terkhusus kepada mahasiswa untuk sehingga semangat wirausaha mahasiswa
menumbuhkan minat dan kesiapan berwirausaha terbilang masih kurang. Meskipun telah
agar setelah lulus tidak hanya berorientasi menyelesaikan mata kuliah kewirausahaan
mencari kerja, namun juga memikirkan ternyata sebagian besar lulusan masih
bagaimana caranya menciptakan lapangan berorientasi mencari pekerjaan (job seeker) dan
pekerjaan. mengalami masa tunggu kerja yang cukup lama
Lingkungan keluarga terutama orang tua daripada memilih untuk menciptakan lapangan
juga berperan penting sebagai pengarah masa pekerjaan (job creator). Disamping itu, sejak
depan anak. Keluarga menjadi penting karena kecil sebagian orang tua sudah mendoktrin
melalui keluarga inilah kehidupan seseorang anaknya agar kelak menjadi seorang Pegawai
terbentuk. Sudjana dalam (Jusmin, 2012) Negeri Sipil (PNS). Tanpa disadari hal tersebut

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 3

akan menjadi tolak ukur seorang anak dalam Pembelajaran kewirausahaan yaitu setiap
memilih pekerjaan kegiatan yang dirancang untuk membantu
Berdasarkan uraian latar belakang di atas peserta didik dalam mempelajari kewirausahaan
maka fokus dari artikel ini terkait dengan yang diperoleh melalui teori seperti kebiasaan-
pengaruh latar belakang keluarga terhadap kebiasaan, pengetahuan, dan sikap baru tentang
kesiapan berwirausaha mahasiswa Pendidikan kreativitas dan inovasi dalam memahami
Ekonomi Universitas Negeri Makassar dan peluang, mengorganisasi sumber-sumber,
pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap mengelola peluang itu terwujud menjadi suatu
kesiapan berwirausaha mahasiswa Pendidikan usaha yang mampu menghasilkan laba.
Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Jufri (2018) mengemukakan bahwa,
Keluarga merupakan arena utama dan “pembelajaran yang digunakan dalam
pertama untuk melakukan interaksi sosial dan pengembangan pendidikan kewirausahaan
mengenal perilaku-perilaku yang dilakukan oleh mengusahakan agar peserta didik mengenal dan
orang lain. Juga keluarga sebagai tonggak awal menerima nilai-nilai kewirausahaan sebagai
dalam pengenalan budaya-budaya masyarakat. milik mereka dan bertanggung jawab atas
Hal ini karena sebagian besar kehidupan anak keputusan yang diambilnya”.
dihabiskan dalam lingkungan keluarga mereka Menurut (Rakib, 2010) mengatakan
sehingga sebagian besar pendidikan yang bahwa, “Pembelajaran kewirausahaan disamping
diterima oleh anak-anak adalah dalam keluarga. didapat dari proses belajar formal seperti
Pengalaman yang diperoleh anak melalui pendidikan dan pelatihan, sebagian besar justru
pendidikan dalam keluarga akan mempengaruhi banyak diperoleh dari bimbingan senior dan
perkembangan anak dalam proses pendidikan pengalaman dalam menjalankan usahanya”.
selanjutnya (Inanna, Rahmatullah, Haeruddin, & Menurut (Syam & Sudarmi, 2019),
Marhawati, 2020). pembelajaran kewirausahaan memengaruhi
Menurut (Rakib, 2015), “lingkungan pengembilan keputusan peserta didik dalam
keluarga adalah basis rumah bagi setiap kewirausahaan. Dalam upaya mengubah pola
kehidupan manusia dan lingkungan keluarga pikir peserta didik menjadi pencipta lapangan
juga sangat penting dalam menumbuhkan minat kerja, pembelajaran kewirausahaan
kewirausahaan bagi setiap anak”. menghadirkan pembelajaran aktif, inovatif,
Lestari (2013), mendefinisikan bahwa kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)
keluarga adalah, “rumah tangga yang memiliki sehingga tujuan pembelajaran menjadi
hubungan darah atau perkawinan atau wirausaha benar-benar tercapai.
menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi Kesiapan berwirausaha terkait dengan
instrumental mendasar dan fungsi-fungsi bagaimana seseorang mampu beradaptasi
ekspresif keluarga bagi para anggotanya”. dengan permasalahan yang dihadapi. (Jusmin,
Menurut (Nugraha, 2016) latar belakang 2012) mengemukakan bahwa “Kesiapan
keluarga sebagai, “bagian dari pendidikan (readyness) seseorang adalah sifat-sifat dan
keluarga yang pada dasarnya merupakan bagian kekuatan pribadi yang berkembang dan
dari pendidikan informal yaitu proses memungkinkan orang untuk dapat menyesuaikan
pendidikan yang berlangsung sepanjang usia diri dengan lingkunganya serta mampu
sehingga memperoleh nilai, sikap, memecahkan persoalan yang dihadapinya”.
keterampilan, dan pengetahuan”. Demikian pula Kesiapan merupakan kesediaan untuk memberi
yang dikemukakan oleh (Meinawati, 2018) respon atau bereaksi.
bahwa, “latar belakang keluarga merupakan Hal ini senada dengan pernyataan
salah satu bentuk pembelajaran sosial dimana (Davinci & Maryati, 2011) yang mendefinisikan,
siswa yang memiliki usaha dalam keluarganya “kesiapan sebagai keseluruhan kondisi seseorang
dapat menimbulkan pengalaman pribadi dalam yang membuatnya siap untuk menerima
berwirausaha”. respon/jawaban didalam cara tertentu terhadap
suatu situasi”. (Sari, 2012) mendefinisikan
DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 4

kesiapan sebagai, “suatu keadaan yang penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan
mendorong seseorang secara keseluruhan untuk Ekonomi Universitas Negeri Makassar sebanyak
melakukan reaksi (pekerjan) secara fisik, mental, 350 orang dengan jumlah sampel sebanyak 78
pengetahuan, maupun dengan keterampilan”. orang. Variabel bebas dalam penelitian ini
Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang adalah latar belakang keluarga dan pembelajaran
yang membuatnya siap untuk memberi kewirausahaan, sedangkan variable terikat dalam
respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap penelitian ini adalah kesiapan berwirausaha.
suatu situasi. Pengukuran variabel dalam penelitian ini
Menurut (Santi, 2013) mendefinisikan menggunakan skala likert. Responden
kesiapan berwirausaha sebagai, “kemampuan memberikan jawaban pada lima pilihan alternatif
seseorang untuk memberikan respon atau reaksi yang tersedia dalam angket yang disediakan
dalam berwirausaha, baik menyelesaikan pada setiap pernyataan. Pengujian instrumen
pekerjaan berwirausaha sesuai dengan ketentuan yang dilakukan adalah analisis data yang terdiri
atau mempraktikkan tingkah laku dari uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik
berwirausaha”. (Melyana et al., 2015) analisis data yang digunakan adalah analisis
mendefinisikan kesiapan berwirausaha sebagai, regresi linear berganda dan pengujian hipotesis
“kemauan, keinginan, dan kemampuan untuk dengan uji t dan uji F dengan menggunakan
berwirausaha dalam hal ini bergantung pada software SPSS 22.0.
tingkat kematangan pengalaman masa lalu,
keadaan mental, dan emosi seseorang”. HASIL DAN PEMBAHASAN
(Nugrahanto, 2016) mendefinisikan kesiapan Berdasarkan uji validasi menunjukkan
berwirausaha sebagai, “kemampuan dan bahwa item pernyataan dari setiap variabel yang
kemauan peserta didik untuk menyiapkan segala dikaji dalam penelitian ini adalah valid.
sesuatu yang diperlukan ketika ingin memulai Ditunjukkan dari nilai Pearson Correlation untuk
berwirausaha”. beberapa item pernyataan pada masing-masing
variabel memiliki tanda bintang atau item
METODE PENELITIAN pernyataan > 0,222. Sedangkan dari pengujian
Penelitian ini merupakan penelitian reliabilitas instrumen penelitian, menunjukkan
deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang cronbach’s alpha >0,600 maka dapat
data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan
bentuk angka-angka dimana bertujuan untuk dalam penelitian ini memiliki tingkat konsistensi
mengkaji latar belakang keluarga dan jawaban responden yang layak atau
pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan reliabel.Adapun hasil uji reliabilitas
berwirausaha. Teknik pengumpulan data digambarkan dalam tabel berikut:
menggunakan kuesioner. Populasi dalam

Tabel 1. Uji Reliabilitas


Variabel Cronbach Alpha r- kritis Kriteria
Latar Belakang Keluarga 0,732 0,600 Reliabel
Pembelajaran Kewirausahaan 0,749 0,600 Reliabel
Kesiapan Berwirausaha 0,799 0,600 Reliabel
signifikan 5% jika nilai Asymp. Sig lebih dari
Uji Normalitas 0,05. Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 22
Pengujian normalitas data dengan
menggunakan uji normalitas One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test program computer for windows, didapat nilai signifikan variabel
SPSS for windows versi 22.0.Suatu data latar belakang keluarga 0,177, nilai signifikan
dikatakan berdistribusi normal pada taraf variabel pembelajaran kewirausahaan 0,062,

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 5

dan nilai signifikansi kesiapan kewirausahaan distribusi data dari masing-masing variabel
0,200. Nilai Asymp. Sig dari setiap variabel dikatakan normal. Hasil uji normalitas dapat
tersebut memiliki nilai di atas 0,05 maka dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas data
No Variabel Asymp.Sig Signifikansi keterangan
1 Latar belakang keluarga 0,177 0,05 Normal
2 Pembelajaran kewirausahaan 0,062 0,05 Normal
3 Kesiapan berwirausaha 0,200 0,05 Normal
signifikansi deviation from Linearity variabel
Uji Linearitas kesiapan berwirausaha terhadap pembelajaran
Suatu data dikatakan linear apabila nilai kewirausahaan sebesar 0,385. Nilai deviation
signifikan deviation from linearity lebih besar from linearity dari hubungan antara kesiapan
dari taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan berwirausaha terhadap latar belakang keluarga
perhitungan dengan SPSS 22 for windows, serta kesiapan berwirausaha terhadap
didapat nilai signifikan deviation from linearity pembelajaran kewirausahaan tersebut memiliki
veriabel kesiapan berwirausaha terhadap latar nilai diatas 0,05 maka data tersebut linear. Hasil
belakang keluarga sebesar 0,582 dan nilai uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Linearitas


Signifikan Deviation
No Variabel Taraf Signifikansi Keterangan
From Linearity
Latar Belakang Keluarga
1 terhadap Kesiapan 0,582 0,05 Linear
Berwirausaha
Pembelajaran
2 Kewirausahaan terhadap 0,385 0,05 Linear
Kesiapan Berwirausaha

Uji Regresi Linier Berganda (X2) terhadap kesiapan berwirausaha (Y) pada
Pengujian menggunakan analisis regresi mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
linier berganda yang bertujuan untuk Negeri Makassar. Berdasarkan perhitungan
mengetahui pengaruh variabel latar belakang SPSS 22.0 dapat dilihat pada tabel berikut:
keluarga (X1) dan pembelajaran kewirausahaan
Tabel 4. Hasil Uji Regresi Berganda
Variabel B Standar Beta t Sig.
Kesalahan
(Constant) 6.895 4.380 1.574 .120
Latar belakang
0.421 0.110 .352 3.835 .000
keluarga
Pembelajaran
0.725 0.120 .556 6.059 .000
kewirausahaan
r : 0.852a
r2 : 0, 727
F : 99.661, sig. 0,000
Berdasarkan Tabel 4 diperoleh nilai a
(konstan) sebesar 6,895, koefisien X1 sebesar

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 7

0,421, dan X2 sebesar 0,725 apabila di positif dan signifikan yang ditunjukkan
masukkan kedalam persamaan regresi diperoleh pembelajara kewirausahaan mengidentifikasikan
persamaan sebagai berikut: bahwa semakin bagus kualitas pembelajaran
kewirausahaan yang diterapkan dalam proses
Y = 6,895+ 0,421 X1 + 0,725 X2
pembelajaran maka akan semakin meningkatkan
Besarnya kontribusi latar belakang keluarga dan
kesiapan berwirausaha mahasiswa. Pemberian
pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan
materi dan metode belajar yang efektif mampu
berwirausaha diketahui dari nilai koefisien
memberikan pengetahuan dan menumbuhkan
determinasi sebesar 0,727 atau 72,7%. Ini berarti
minat berwirausaha bagi mahasiswa. Penelitian
bahwa 72,7 % variabel kesiapan berwirausaha
ini sejalan dengan Pratomo et al., (2018) yang
dijelaskan oleh variabel latar belakang keluarga
menunjukkan hasil penelitian menggunakan
dan pembelajaran kewirausahaan, sedangkan
analisis deskriptifdiperoleh pembelajaran
sisanya 27,3 % dijelaskan oleh factor-faktor lain
kewirausahaan berpengaruh positif terhadap
yang tidak terdapat di jelaskan dalam penelitian.
kesiapan berwirausaha dan berada pada kategori
Berdasarkan hasil pengolahan data
tinggi, sedangkan analisis verifikatif didapatkan
menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar
hasil bahwa pengaruh pembelajaran
99,661lebih besar dari F tabel 3,12 dengan nilai
kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha
signifikansi 0,000 ebih kecil dari 0,05 yang
berada dalam kategori sedang. Penelitian ini
berarti bahwa variabel latar belakang keluarga
memberikan dasar untuk memahami isu-isu
dan pembelajaran kewirausahaan secara
pembelajaran kewirausahaan dan kesiapan
simultan berpengaruh positif dan signifikan
berwirausaha.
terhadap kesiapan berwirausaha Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri KESIMPULAN DAN SARAN
Makassar. Berdasarkan hasil penelitian Kesimpulan
menunjukkan bahwa latar belakang keluarga Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
berpengaruh signifikan terhadap kesiapan variabel latar belakang keluarga dan
berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai t pembelajaran kewirausahaan secara simultan
hitung 3,835 lebih besar dari t tabel 1,992 berpengaruh positif dan signifikan terhadap
dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari kesiapan berwirausaha Mahasiswa Pendidikan
0,05. Adanya pengaruh positif dan signifikan Ekonomi Universitas Negeri Makassar,
yang ditunjukkan oleh latar belakang keluarga sedangkan secara parsial latar belakang keluarga
mengidentifikasikan bahwa orang tua berpengaruh signifikan terhadap kesiapan
memberikan dampak yang besar dalam proses berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
membentuk kepribadian serta mampu mendidik Universitas Negeri Makassar. Pembelajaran
dan mengarahkan anak dalam mengasah dan Kewirausahaan berpengaruh secara positif dan
mengembangkan potensi wirausaaha yang signifikan terhadap kesiapan berwirausaha
dimilikinya.Hasil ini sesuai dengan Nugrahanto Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
(2016) dalam penelitiannya yang menunjukkan Negeri Makassar.
bahwa latar belakang keluarga memiliki
kontribusi yang signifikan terhadap kesiapan Saran
berwirausaha. Orang tua diharapkan memberikan
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap pengarahan dan dukungan dalam meningkatkan
variabel pembelajaran kewirausahaan kesiapan berwirausaha mahasiswa, karena
menunjukkan bahwa pembelajaran dengan adanya arahan dan dukungan akan
kewirausahaan berpengaruh positif dan memberikan motivasi serta dorongan yang
signifikan terhadap kesiapan berwirausaha.Hal positif bagi mahasiswa sehingga lebih percaya
ini dapat dilihat dari nilai t hitung 6,059 lebih diri dalam berwirausaha. Diharapkan kepada
besar dari t tabel 1,992, dengan nilai signifikansi tenaga pendidik untuk memberikan motivasi dan
0,000 lebih kecil dari 0,05. Adanya pengaruh bimbingan agar membentuk karakter wirausaha

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 8

mahasiswa sehingga mereka mempunyai bekal Meinawati, N. (2018). Pengaruh Latar Belakang
dan kesiapan untuk berwirausaha setelah lulus Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan
dari perguruan tinggi. Terhadap Intensi Berwirausaha Melalui
Efikasi Diri. Indonesian Journal Of
DAFTAR PUSTAKA Economic Education, 1(1), 55–64.
Melyana, I. P., Rusdiarti, & Pujiati, A. (2015).
Badan Pusat Statistik. Tingkat Pengangguran
Pengaruh Sikap dan Pengetahuan
Terbuka Lulusan Universitas 2019.
Kewirausahaan Terhadap Kesiapan
Http://www.bps.go.id// (diakses Pada 5
Berwirausaha Melalui Self-Efficacy.
Januari 2020). Journal Of Ecocomic Education, 4(1), 8–
Davinci, A. A., & Maryati, T. (2011). Kesipan 13.
Berwirausaha Mahasiswa Teknik Mesin Nugraha, I. Adi. (2016). Pengaruh Latar
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Belakang Keluarga dan Teman Sebaya
ditinjau dari Pengetahuan Kewirausahaan,
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Teknik
Dukungan Keluarga, Soft Skill, dan
Permesinan. Jurnal Pendidikan
Prestasi Belajar. Jurnal Bisnis Teori dan
Vokasional Teknik Mesin, 4(7), 477–484.
Implementasi, 2(1), 13–26.
Nugrahanto, R. P. (2016). Kesiapan
Fahmi, R., & Amanda, T. (2017). Pengaruh
Berwirausaha Siswa Kelas XII SMKN 1
Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Kebumen Tahun 2015 / 2016
Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal
Entrepreneurial Readiness of Grade XII
Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(1), 34–42.
Students of Public Vocational.
Ginting, M., & Yuliawan, E. (2015). Analisis JurnalPendidikan dan Ekonomi, 5(1), 23–
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat 29.
Berwirausaha Mahasiswa ( Studi Kasus
Pratomo, Raden Putra Kurnia, Mulyadi, H., &
pada STMIK Mikroskil Medan ). Jurnal
Utama, D. H. (2018). Pengaruh
Wira Ekonomi Mikroskil, 5(1), 61–69. Pembelajaran Kewirausahaan terhadap
Inanna, I., Rahmatullah, R., Haeruddin, M. I. M., Kesiapan Berwirausaha Siswa Kelas XII
& Marhawati, M. (2020). Silk weaving as a Pastry Sekolah Menengah Kejuruan
cultural heritage in the informal Negeri 9 Bandung. Journal Business of
entrepreneurship education perspective. Management Education, 3(2), 67–77.
Journal of Entrepreneurship Education,
Rakib, M. (2010). Pengaruh Model Komunikasi
23(1), 1–11.
Wirausaha , Pembelajaran Wirausaha, dan
Inanna, Rahmatullah, & Nurdiana. (2019). Sikap Kewirausahaan Terhadap Kinerja
Pembelajaran kewirausahaan berbasis hand Usaha Kecil. Jurnal Ilmu Pendidikan,
made. Seminar Nasional Lembaga 17(2), 121–129.
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Rakib, M. (2015). Effect of Industrial Work
Masyarakat Universitas Negeri Makassar,
Practice and Family Environment on
173–176.
Interest in Entrepreneurship to Students of
Jufri, M. (2018). Analisis Sikap Kewirausahaan Vocational High School. Journal of
Siswa SMK Negeri di Kota Makassar. Education and Vocation Research, 6(4),
Universitas Negeri Makassar. 31–37.
Jusmin, E. (2012). Pengaruh Latar Belakang Santi, M. E. (2013). Pengaruh Pengalaman
Keluarga, Kegiatan Praktik di Unit Praktik Kerja Industri , Kompetensi
Produksi Sekolah, dan Pelaksanaan Keahlian , dan Intensitas Pendidikan
Pembelajaran Kewirausahaan Terhadap Kewirausahaan dalam Keluarga Terhadap
Kesiapan Berwirausaha Siswa SMK di Kesiapan Berwirausaha. Jurnal
Kabupaten Tanah Bumbu. Jurnal Pendidikan Humaniora, 1(2), 127–135.
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Sari, Anggri Sekar. (2012). Kesiapan
21(1), 46–59. Berwirausaha pada Siswa SMK
Lestari, S. (2013). Psikologi Keluarga. Kompetensi Keahlian Jasa Boga. Jurnal
Kencana. Pendidikan Vokasi, 2(2), 154–168.

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294
Andi Kurniawati, Muhammad Rakib, Agus Syam, Latar Belakang Keluarga dan Pembelajaran... | 9

Syam, A., & Sudarmi. (2019). Analysis of Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan
Student Entrepreneurship Decision Administrasi Perkantoran, 6(1), 51–60.
Making in the Learning Prerspective.

DOI:10.26858/jekpend.v3i2.14294

Anda mungkin juga menyukai