Npm:198400155
Jawaban
2.)
1.Asas pengayoman; adalah bahwa setiap amteri muatan peraturan perundang-undangan harus
berfungsi memberikan perlindungan untuk menciptakan ketenteraman masyarakat.
2. Asas kemanusiaan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus
mencerminkan perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia serta harkat dan martabat setiap
warga negara dan penduduk Indonesia secara porposional.
3. Asas kebangsaan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus
mencerminkan sifat dan watak bangsa Indonesia yang majemuk dengan tetap menjaga prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Asas kekeluargaan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus
mencerminkan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
5. Asas kenusantaraan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan yang
dibuat didaerah merupakan bagian dari sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Asas bhinneka tunggal ika; adalah bahwa materi muatan peraturan perundang-undangan harus
memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku dan golongan, kondisi khusus daerah serta
budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7. Asas keadilan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-undangan harus
mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga negara.
8. Asas kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan; adalah bahwa setiap materi muatan
peraturan perundang-undangan tidak boleh memuat hal yang bersifat membedakan berdasarkan
latar belakang, antara lain, agama, suku, ras, golongan, gender, atau status sosial.
9. Asas ketertiban dan kepastian hukum; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan perundang-
undangan harus dapat mewujudkanketertiban dalam masyarakat melalui jaminan kepastian hukum.
10. Asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan; adalah bahwa setiap materi muatan peraturan
perundang-undangan harus mencerminkan kesimbangan, keserasian, dan keselarasan, antara
kepentingan individu, masyarakat dan kepentingan bangsa dan negara.
11. Asas lain sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan yang bersangkutan.
3.) A.Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah pembuatan Peraturan Perundang-
undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan atau
penetapan, dan pengundangan.
4.) Judul
-Kata Pengantar
-Daftar Isi
-Bab I Pendahuluan
-Bab V Jangkauan, Arah Pengaturan, aan Ruang Lingkup Materi Muatan Undang-Undang, Peraturan
Daerah Provinsi, Atau Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
-Bab VI Penutup
5.)Bab ini memuat uraian mengenai materi yg bersifat teoritis,asas, praktek, perkembangan
pemikiran,serta implikasi sosial, politik dan ekonomi, keuangan negara dan pengaturan dalam suatu
undang-undang, peraturan daerah provinsi,dan daerah kabupaten/kota
a.kajian teoritis.
b.Kajian terhadap asas prinsip yg terkait dengan penyusunan norma analisis terhadap penentuan
norma.analisi terhadap penentuan asas asas ini juga memperhatikan berbagai aspek bidang
kehidupan terkait dengan peraturan perundangan undangan yang dibuat yg berasal dari hasil
penelitian.
c.Kajian terhadap praktik penyelenggaraan , kondisi yang ada, permasalahan yang dibuat
masyarakat.
d.Kajiann terhadap implikasi penerapan sistem baru yang akan diatur dalam UU perda terhadap
aspek kehidupan masyarakat dan dampaknya terhadap aspek beban keuangan negara.
6.)Biar lebih mengetahui materi muatan uu sesuai atau tidak sesuai aspirasi hukum di masyarakat