Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei (survey research). Metode

survei yaitu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh data fakta mengenai sebaran

sarana dan prasarana yang ada di kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian

survei dilakukan dengan mengadakan pengamatan untuk mendapatkan keterangan yang

jelas terhadap suatu kajian atau objek tertentu yang diteliti. Penelitian dilakukan secara

meluas dan berusaha mencari hasil yang segera dapat digunakan untuk suatu tindakan

yang sifatnya deskriptif yaitu melukiskan hal-hal mengandung fakta yang fungsinya

merumuskan dan melukiskan apa yang terjadi (Raharjo, 2010).

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiono, 2010). Berdasarkan pengertian tersebut, maka variabel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Sarana dan Prasarana, yang meliputi:

1) Sarana dan prasarana pemerintahan

2) Sarana dan prasarana ekonomi

3) Sarana dan prasarana pendidikan

4) Sarana dan prasarana Kesehatan

5) Sarana dan prasarana Ibadah

b. Gedung, yang meliputi

1) Lokasi gedung
2) Sebaran gedung

c. Morfometri wilayah Kecamatan Masalle

C. Defenisi Operasional Variabel

Untuk memudahkan dalam mengkaji variabel dan ruang lingkup penelitian agar lebih

jelas danagar tidakterjadi kesalahanpersepsi, maka masing – masing dari variabel tersebut

perlu diberikan definisi secara operasional sebagai berikut:

1. Sarana dan prasarana pemerintahan, yaitu gedung perkantoran yang bersifat permanen

milik pemerintah dibawah naungan Kecamatan Masalle.

2. Sarana dan prasarana ekonomi, yaitu gedung tempat dilakukannya kegiatan

perekonomian yang merupakan milik pemerintah yang berlokasi di Kecamatan Masalle.

3. Sarana dan prasarana pendidikan, yaitu gedung yang berfungsi untuk memberikan

pelayanan dalam bidang pendidikan yang merupakan milik pemerintah Kecamatan

Masalle

4. Sarana dan prasarana kesehatan, yaitu semua bangunan yang berfungsi untuk

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan merupakan milik pemerintah

Kecamatan Masalle.

5. Sarana dan prasarana ibadah, yaitu semua gedung yang dapat digunakan sebagai tempat

untuk menunaikan atau melakukan kegiatan keagamaan yang berada pada wilayah

Kecamatan Masalle

6. Lokasi gedung, yaitu letak absolut dan relatif posisi didirikannya gedung.

7. Sebaran gedung, letak atau posisi secara geografis gedung sarana dan prasarana secara

keseluruhan yang berada di kecamatan Masalle.

8. Morfometri wilayah Kecamatan Masalle, yaitu berkaitan dengan luas wilayah starategis

Kecamatan Masalle, sehingga dapat diketahui penempatan sarana prasarana bardasarkan

wilayah strategis.
D. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian.

Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau

data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian (kopertais : 2013). Pada

penelitian ini desain penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu:

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan adalah tahap yang paling awal pada sebuah penelitian. Pada tahap ini,

ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu :

1) Studi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian

2) Menentukan sampel penelitian

3) Menyusun proposal penelitian

4) Mengurus surat izin penelitian

5) Menyiapkan alat dan bahan, yang meliputi:

a) Alat, yang terdiri atas alat lapangan dan alat laboratorium, yang meliputi:

(1) Hardware meliputi laptop dll.

(2) Software meliputi ArcMap 10.2, SAS Planet, Global Mapper, MS. Excel dan

MS. Word

(3) Global Position System (GPS)

(4) Kamera Digital

(5) Alat Tulis Menulis

b) Bahan

(1) Peta Administratif Wilayah Kecamatan Masalle

(2) Citra Satelit Kecamatan Masalle

(3) Data sekunder sarana dan prasarana Kecamatan Masalle

b. Tahap Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data dilakukan agar memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam

rangaka mencapai tujuan penelitian. Tahap pengumpulan data serta informasi yang berupa

data primer dan sekunder dikumpulkan dengan cara teknik observasi di lapangan. Data atau

informasi yang dibutuhkan dalam proses penelitian ini yaitu data berupa data sarana dan

prasarana yang ada di Kecamatan Masalle. Adapun data yang ingin diperoleh adalah lokasi

didirikannya gedung secara absolut.

Data di peroleh dari instansi terkait atau data yang telah ada dan dipublikasikan secara

luas, serta dari observasi langsung di lapangan.

c. Hasil Akhir

Tahap akhir dari seluruh kegiatan penelitian ini yaitu akan menghasilkan sebuah karya

tulis ilmiah dimana mencakup hasil pengumpulan data dilapangan tentang penyajian

informasi sarana dan prasaran penyajian berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan

Masalle Kabupaten Enrekang.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua gedung yang digunakan sebagai sarana dan

prasarana di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Adapun sarana dan prasarana yang

dimaksudkan adalah sarana dan prasarana pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan,

dan ibadah.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini merupakan populasi penelitian dengan menggunakan teknik

purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel yakni pengambilan sampel tidak

ditentukan jumlahnya menggunakan rumus perhitungan akan tetapi tergantung dengan

kebutuhan yang ditentukan peneliti berdasarkan beberapa pertimbangan.

F. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dilakukan dengan metode

observasi/survei ini yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap fakta-fakta atau

kejadian yang ada di lapangan baik yang berupa fenomena-fenomena fisik atau pun fenomena

sosial. Observasi ini dilakukan untuk gambaran umum lokasi penelitian.

Adapun pada metode ini dilakukan pengumpulan data primer berupa lokasi gedung

sarana dan prasarana . didapatkan dengan langkah kerjanya yaitu :

a. Ploting dengan menggunakan GPS (Global Position System)

b. Mencatat hasil ploting dengan GPS, nama gedung dan fungsinya dengan menggunakan

alat tulis menulis.

c. Memotret gedung yang dijadikan sample dengan menggunakan kamera.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dengan

SIG. Teknik analisis dengan SIG yaitu pengumpulan berbagai data baik data spasial (data

yang menggambarkan lokasi geografis yang berupa titik, garis dan area yang dapat

dinyatakan dalam bentuk koordinat X, Y atau lintang dan bujur) maupun data atribut

(informasi dari suatu data grafis: titik, garis dan area yang disimpan dalam bentuk tabulasi)

yang akan dijadikan input data dalam pengolahan dengan SIG. Kemudian tahap selanjutnya

mengorganisasikan kedua jenis data di atas. Tahap terakhir yaitu menampilkan informasi

yang berkaitan dengan keberadaan objek wisata yang dapat ditampilkan dengan SIG.

Teknik analisis data untuk mengetahui morfometri wilayah kecematan Massalle yaitu

dengan cara menentukan titik pusat suatu daerah. Titik pusat kemudian di jadikan sebagai

data acuan untuk membagi tiga daerah wilayah yakni, wilayah strategis, wilayah cukup

starategis, wilayah tidak starategis. Dari pembagian tersebut kemudian dapat diketahui luas

masing-masing wilayah, kemudian dapat diketahui letak penempatan sarana prasarana

terdapat di wilayah strategis, cukup strategis atau tidak strategis.


Dalam analisis data, menggunakan teknik deskriptif yaitu pengolahan data dengan

langkah mengurutkan data yang terdiri atas catatan lapangan berupa hasil observasi dan

dokumentasi. Data yang telah dikelompokkan tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis dan

fungsinya agar dapat memperoleh informasi mengenai letak, sebaran dan gambaran sarana

dan prasarana di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekaang.

Anda mungkin juga menyukai