METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei (survey research). Metode
survei yaitu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh data fakta mengenai sebaran
sarana dan prasarana yang ada di kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian
jelas terhadap suatu kajian atau objek tertentu yang diteliti. Penelitian dilakukan secara
meluas dan berusaha mencari hasil yang segera dapat digunakan untuk suatu tindakan
yang sifatnya deskriptif yaitu melukiskan hal-hal mengandung fakta yang fungsinya
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
1) Lokasi gedung
2) Sebaran gedung
Untuk memudahkan dalam mengkaji variabel dan ruang lingkup penelitian agar lebih
jelas danagar tidakterjadi kesalahanpersepsi, maka masing – masing dari variabel tersebut
1. Sarana dan prasarana pemerintahan, yaitu gedung perkantoran yang bersifat permanen
3. Sarana dan prasarana pendidikan, yaitu gedung yang berfungsi untuk memberikan
Masalle
4. Sarana dan prasarana kesehatan, yaitu semua bangunan yang berfungsi untuk
Kecamatan Masalle.
5. Sarana dan prasarana ibadah, yaitu semua gedung yang dapat digunakan sebagai tempat
untuk menunaikan atau melakukan kegiatan keagamaan yang berada pada wilayah
Kecamatan Masalle
6. Lokasi gedung, yaitu letak absolut dan relatif posisi didirikannya gedung.
7. Sebaran gedung, letak atau posisi secara geografis gedung sarana dan prasarana secara
8. Morfometri wilayah Kecamatan Masalle, yaitu berkaitan dengan luas wilayah starategis
wilayah strategis.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian.
Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur untuk mendapatkan informasi atau
data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian (kopertais : 2013). Pada
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan adalah tahap yang paling awal pada sebuah penelitian. Pada tahap ini,
a) Alat, yang terdiri atas alat lapangan dan alat laboratorium, yang meliputi:
(2) Software meliputi ArcMap 10.2, SAS Planet, Global Mapper, MS. Excel dan
MS. Word
b) Bahan
rangaka mencapai tujuan penelitian. Tahap pengumpulan data serta informasi yang berupa
data primer dan sekunder dikumpulkan dengan cara teknik observasi di lapangan. Data atau
informasi yang dibutuhkan dalam proses penelitian ini yaitu data berupa data sarana dan
prasarana yang ada di Kecamatan Masalle. Adapun data yang ingin diperoleh adalah lokasi
Data di peroleh dari instansi terkait atau data yang telah ada dan dipublikasikan secara
c. Hasil Akhir
Tahap akhir dari seluruh kegiatan penelitian ini yaitu akan menghasilkan sebuah karya
tulis ilmiah dimana mencakup hasil pengumpulan data dilapangan tentang penyajian
informasi sarana dan prasaran penyajian berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah semua gedung yang digunakan sebagai sarana dan
prasarana di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Adapun sarana dan prasarana yang
dan ibadah.
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini merupakan populasi penelitian dengan menggunakan teknik
purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel yakni pengambilan sampel tidak
observasi/survei ini yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap fakta-fakta atau
kejadian yang ada di lapangan baik yang berupa fenomena-fenomena fisik atau pun fenomena
Adapun pada metode ini dilakukan pengumpulan data primer berupa lokasi gedung
b. Mencatat hasil ploting dengan GPS, nama gedung dan fungsinya dengan menggunakan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dengan
SIG. Teknik analisis dengan SIG yaitu pengumpulan berbagai data baik data spasial (data
yang menggambarkan lokasi geografis yang berupa titik, garis dan area yang dapat
dinyatakan dalam bentuk koordinat X, Y atau lintang dan bujur) maupun data atribut
(informasi dari suatu data grafis: titik, garis dan area yang disimpan dalam bentuk tabulasi)
yang akan dijadikan input data dalam pengolahan dengan SIG. Kemudian tahap selanjutnya
mengorganisasikan kedua jenis data di atas. Tahap terakhir yaitu menampilkan informasi
yang berkaitan dengan keberadaan objek wisata yang dapat ditampilkan dengan SIG.
Teknik analisis data untuk mengetahui morfometri wilayah kecematan Massalle yaitu
dengan cara menentukan titik pusat suatu daerah. Titik pusat kemudian di jadikan sebagai
data acuan untuk membagi tiga daerah wilayah yakni, wilayah strategis, wilayah cukup
starategis, wilayah tidak starategis. Dari pembagian tersebut kemudian dapat diketahui luas
langkah mengurutkan data yang terdiri atas catatan lapangan berupa hasil observasi dan
dokumentasi. Data yang telah dikelompokkan tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis dan
fungsinya agar dapat memperoleh informasi mengenai letak, sebaran dan gambaran sarana