KLP 1
DISUSUN OLEH
ALDINDA
UKHDA NURUL
AHMAD AFIF
ASTY FAIQAH
XI-IPA
PENGERTIAN AKHLAK
Akhlak berasal dari bahasa Arab dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, tabiat atau
peragai. Secara istilah, akhlak yaitu sifat yang dimiliki seseorang, telah melakat dan
biasanya akan tercermin dari perilaku orang tersebut.
Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah yaitu golongan akhlak atau tindakan buruk yang
harus dihindari oleh setiap manusia. Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat
mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Beberapa contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak, hasad,
takabur, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita
menjauhi akhlakul mazmumah. Hal ini karena akhlak ini sangat dibenci oleh Allah SWT.
Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu golongan akhlak yang seharusnya dimiliki
oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, juju, rendah hati,
dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksa, lembut dan santun, tawakal, dan
masih banyak lagi.
Seorang muslim yang memiliki akhlakul mahmudah, dalam kehidupan sehari-hari akan
menjaga tutur kata dan perbuatannya. Sebagai seorang muslim, sudah menjadi sebuah
keharusan untuk menjaga akhlakul mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.
AKHLAK KEPADA ORANG TUA
Sebagai seorang muslim yang baik hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua,
melakukan apa yang telah diperintahkan oleh orang tua, dan pantang untuk membangkang
terhadap orang tua. Namun dizaman sekarang ini banyak dari kita seakan lupa terhadap
kewajiban kita terhadap orang tua sebagai muslim yang baik,yaitu kita harus memiliki
akhlak yang sempurna terhadap orang tua kita. Kehadiran orang tua sangatlah memberi
ketenangan , cinta ,serta kasih sayang tersendiri yang bersemi dihati segenap insan yang
berakal. pengertian akhlak dan kedua orang tua dapat dikatakan bahwa akhlak kepada
kedua orang tua adalah jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan baik karena kebiasaan
tanpa pemikiran dan pertimbangan sehingga menjadi kepribadian yang kuat didalam jiwa
seseorang untuk selalu berbuat baik kepada orang yang telah mengasuhnya mulai dari
dalam kandungan maupun setelah dewasa. Berbuat baik kepada kedua orang tua lebih
dikenal dengan istilah Birrul Walidain artinya menunaikan hak orang tua dan kewajiban
terhadap mereka berdua. Tetap mentaati keduanya , melakukan hal-hal yang membuat
mereka senang dan menjauhi berbuat buruk terhadap mereka.
Dua kemungkinan di atas, sangatlah lumrah. Yang pasti sang guru tidak mau disalahkan
alias guru beralasan bahwa siswa tersebut memang tidak mampu mengikuti pelajaran
(siswanya ber-IQ rendah). Kalau mau jujur, guru pun harus dapat mengevaluasi metode
yang digunakan dalam pendidikan, apakah sesuai dengan tingkat kecerdasan, tingkat usia,
tingkat emosi dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan oleh seorang guru, agar ilmu yang
ditransfer dapat diterima dengan baik. Selain itu seorang siswa pun harus mengakomodir
segala yang diberitakan oleh guru dalam segala hal yang berhubungan dengan pendidikan,
dengan tujuan agar siswanya itu menjadi orang yang berguna.
Seorang siswa wajib berbuat baik kepada guru dalam arti menghormati, memuliakan
dengan ucapan dan perbuatan, sebagai balas jasa atas kebaikan yang diberikannya. Siswa
berbuat baik dan berakhlak mulia atau bertingkah laku kepada guru dengan dasar
pemikiran sebagai berikut:
PERINTAH HORMAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA DAN
GURU
Menghormati dan mematuhi orang tua dan guru adalah bagian daria ajaran islam. Bahkan
menghoemati dan mematuhi orang tua dan guru hukumnya adalah wajib. Karena banyak
sekali jasa dan pengorbanan orang tua dan guru kita
Perintah hormat dan patuh kepada orang tua dan guru banyak sekali ditemukan di al
quran, sebagai berikut
Al baqarah ayat 83
Wa iz akhaznaa miisaaqa Baniii Israaa'iila laa ta'buduuna illal laaha wa bil waalidaini
ihsaanan
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah
selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua
Al ankabut ayat 8
Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya.
Al mujadalah ayat 11
Mengasuh orangtua yang sudah tua dengan penuh kasih sayang selayaknya mereka
yang mengasuh kita sewaktu kecil dengan penuh kasih sayang.
Senantiasa meluangkan waktu untuk mengabari atau menjenguk kedua orangtua.
Tidak berkata kasar dan bertindak tidak sopan terhadap kedua orangtua.
Berusaha sedikit membalas jasa-jasa kedua orangtua kita seperti dengan belajar
sungguh-sungguh, tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, menjaga diri sebaik
mungkin, tidak mencemarkan nama baik orangtua, menjadi anak yang beprestasi,
dsb
Senantiasa mengindahkan nasihat dan perintah semua guru kita selama tidak
bertentangan dengan ajaran agama, norma, moral, dan aturan yang berlaku.
Menjaga kebersihan kelas agar Guru dan teman-teman kita semakin nyaman untuk
mengajar dan belajar.
Memohon izin kepada Guru terlebih dahulu apabila akan bepergian meninggalkan
kelas ataupun sekolah.
Berusaha menjadi Siswa atau Siswi yang rendah hati, taat aturan, cerdas, sopan,
santun, dsb guna menjadikan sekolah lebih kondusif.
Membatasi diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, sehingga tidak
mencoreng nama pribadi, orangtua, guru, dan sekolah.
Menanyakan kepada guru perihal ilmu yang belum dipahami tanpa ada maksud
tidak menggurui guru.
Ramah, Murah Senyum, dan tidak sungkan untuk mencium tangan guru.
Hikmah berlaku hormat dan taat kepada orang tua, diantaranya :
- akan dipermudahkan segala urusan di dunia
- mendapat kebahagiaan dunia juga akhirat
- akan dilancarkan rezeki dan dipanjangkan umur
- mendapat ridha dari Allah SWT
- mendapat surganya Allah SWT