Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KITA BERJUANG
kuisap udara
legalah dada,
kupijak tanah
tiada guyah,
kedengar bisikan
hatiku rawan:
"kita berperang,
kita berjuang!"
MERAH PUTIH
Merah putih!
dulu, sebelum kau berkibar di tiang tinggi
dibelai, dipeluk angin merdeka,
engakau hanya lambang harapku,
Merah putih!
kini, kulihat kau terkibar di tengah bangsa
lambang kebangsaanku di timur raya,
engkau panji perjuanganku
mengejar kemuliaan bagi bangsaku,
Tujuh belas Agustus merupakan hari besar kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal
tersebut, 64 tahun yang lalu merupakan hari paling bersejarah negeri ini karena di hari itulah
merupakan awal dari kebangkitan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan sekaligus
penanda awalnya revolusi. Namun, ada beberapa hal menarik seputar hari kemerdekaan negeri
kita tercinta ini yang sayang jika belum Anda ketahui.
“Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya.
Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu
ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui
sahabatnya, Bung Hatta.
Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.
“Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan
segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan
bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar
tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…
Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Dandhi mengetahui perjuangan Hatta.
Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad
hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang
sebenarnya.”You are a liar !” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.
11. Bendera Merah Putih dan Perayaan Tujuh Belasan Bukan di Indonesia Saja
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak
benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama
dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17
Agustus 1960. Selain itu, masih menjadi perdebatan apakah lagu Indonesia Raya benar-benar
merp karya asli WR Supratman, ataukah ‘terinspirasi’ oleh lagu Perancis, “Les Marseilles”, yg
memiliki nada2 yg sangat mirip.
"HUT RI"
Kemerdekaan adalah ……
Hasil dari perjuangan bangsa indonesia
Namun bangsa indonesia
Masih harus berjuang keras
"MERDEKA"
Lama usaha para pahlawan untuk mempersatukan negeri ini…
Perlu semangat penuh menghadapinya…
Bambu runcing yang kita ada…
Melawan penjajah yang akan haus darah…
"PAHLAWAN"
Oh pahlawan…
Engkau sangat berjasa dengan Negara ini
Engkau melawan penjajah dengan penuh semangat
Semangatmu tidak akan pernah pudar
Demi bangsa ini
Oh pahlawan…
Engkau melawan penjajah dengan menggunakan
Senjata bambu runcing
Hanya itu yang kau punya
Tetapi semngatmu akan terus berkobar
MERDEKA…!!!
MERDEKA…!!!
MERDEKA…!!!
(Karya: Safira Aulia)
"SEORANG PAHLAWAN"
Pahlawan...
Ia adalah seseorang yang merelakan segalanya
Mengorbankan apapun yang ia miliki
Hanya untuk bangsa ini
"MERDEKA NEGARAKU"
Zaman dahulu kala
Negaraku mengalami penderitaan yang luar biasa
Rakyat dipaksa oleh penjajah
Kerja, menanam rempah rempah
Demi kepentingan mereka pribadi
Mereka dengan kejamnya
Memeras tenaga rakyat
Memonopoli dagangan rakyat
Merampas harta rakyat
Dengan begitu kejamnya
“PAHLWAN”
Oh pahlawan…
Kau berjuang melawan penjajah
Dengan semangat yang kau punya
Semangat yang kau punya tidak akan pernah berubah
Pahlawan..
Kau membela negara ini dengan sepenuh hati
Kau kehilangan banyak darah
Tapi kau akan terus berjuang
Oh Pahlawanku
Engkau maju tanpa rasa takut
Demi bangsa dan Negara
Engkau berjuang sampai titik darah penghabisan
Oh Pahlawanku
Engkau berjuang tanpa pamrih
Tanpa jasamu Negara ini tidak akan merdeka
Sekarang Indonesia telah merdeka
Oh Pahlawanku
Dulu kebodohan merajalela
Orang – orang tidak bisa sekolah karena banyaknya penjajah
Oh Pahlawanku
Dengan jasamu kami bisa sekolah dengan bebas
Jasamu selalu ku kenang
Jasa yang tak terlupakan
“PAHLAWAN BANGSA”
Oohh….. pahlawanku
Engkau berkorban untuk kami bangsa indonesia
Engkau tumpahkan darahmu
Engkau kibarkan bendera bangsa
"KEMERDEKAAN"
Oh kemerdekaan
Kaulah yang didamba-dambakan
Kau juga yang di inginkan oleh warga indonesia
Merdeka membuat Indonesia menjadi aman, nyaman, dan tentram
"KEMERDEKAAN"
Oh kemerdekaan
Setiap, hari kemerdekaan
Setiap orang merayakan kemerdekaan
Dan setiap,hari itu tiba
Itu melambangkan
Perjuangan kemerdekaan
Mereka terus berjuang
Untuk kemerdekaan
"PAHLAWAN"
Jerih payah Dan perjuanganmu
Semua itu kami
Tidak akan melupakanmu
Karna kau telah mengorban kan
Dirimu Untuk bangsa dan kami semua
Siang malam....
Kamu selalu siap siaga
Dan kau tidak pernah menyerah
Untuk bangsa
70 tahun kau
Tapi bukan tidur
Kau tidur dengan peluru di tubuhmu
Dan kami semua akan mengenangmu selama laman nya
(Karya: Satrio Fajar Nugroho)
"BANGSAKU"
Kau sudah merdeka dari penjajah……...
Tetapi,ada hal sedih yang
Melanda banyak orang,
Yaitu……..
Banyak orang mati karena
Disiksa oleh yang menjajah kita
Sebagai penghormatan
Setiap hari merdeka kita
Adakan lomba di mana mana
Lomba yang menjadi
saat ini…
Kita bisa tertawa puas
Memperingati Kemerdekaan republik Indonesia yang ke-70
Tak terasa 70 tahun Indonesia merdeka
Sudah sepatutnya…
kita sebagai bangsa Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan
Negara Republik Indonesia
(Karya: Ahmad Syakarudin)