Disusun oleh :
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
D. Tujuan Perbaikan
Dari rumusan masalah, maka tujuan tindakan kelas ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah kegiatan bermain ular tangga dapat
meningkatkan kemampuan membaca permulaaan
2. Untuk mendeskrippsikan cara meningkatkan kemampuan membaca
permulaan TK B TKIT Nurul Iman
E. Manfaat Perbaikan
Manfaat.yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini tidak hanya untuk
membantu anak untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan,
tetapi juga membantu para pendidik untuk memajukan kemampuan
membaca permulaan anak. Manfaat penelitian ini dapat dibagi secara
teoritis dan praktis, yaitu:
a. Manfaat teoritis:
1. Mahasiswa
Membantu mahasiswa dalam perbanyak refrensi untuk melakukan
penelitian serupa yaitu berhubungan dengan kemampuan membaca
permulaan anak usia dini dengan permainan ular tangga pada
kelompok B.
2. Dosen
Membantu dosen dalam mencari inovasi baru dalam
mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.
3. Peneliti
Sebagai masukan dalam menganalisis suatu kegiatan yang
dilakukan anak di usia dini TKIT Nurul Iman Pondok Bambu,
Jakarta Timur dan untuk mengetahui apakah penelitian yang diteliti
dapat.memberikan manfaat untuk dunia pendidikan anak usia dini,
terutama yang berhubungan dengan perkembangan kemampuan
membaca permulaan dalam kegiatan bermain ular tangga.
b. Manfaat praktis
1. Peserta didik
Membantu meningkatkan pemahaman konsep serta kemampuan
belajar anak terutama dalam hal membaca permulaan dan
menumbuhkan kecintaan anak kepada proses pembelajarannya.
2. Guru
Dapat membantu meningkatkan profesionalisme guru dalam proses
pembelajaran dan mencari solusi untuk membantu mengajarkan
anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan anak.
3. Sekolah
Sebagai masukan dalam kegiatan pengembangan membaca
permulaan anak melalui kegiatan bermain ular tangga di TKIT
Nurul Iman Pondok Bambu, Jakarta Timur dan membantu
meningkatkan mutu dan kualitas para pendidik serta meningkatkan
kemampuan peserta didik kelompok B terutama dalam bidang
membaca permulaan pada anak usia dini.
4. Orang tua
Penelitian ini bermanfaat untuk memberi informasi dan wawasan
orang tua tentang pengembangan kemampuan membaca permulaan
dengan bermain ular tangga ketika melakukan pembelajaran di
rumah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Anak Usia Dini
B. Konsep Dasar Kemampuan Bahasa
Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi secara lisan, tertulis atau
isyarat yang berdasarkan pada suatu system dari symbol-simbol.
Sedangkan berbahasa anak adalah salah satu cara yang dimiliki anak untuk
mengungkapkan keinginan dan perasaan kepada orang lain. Ungkapan
yang disampaikan berupa tulisan yang di lafalkan yaitu dengan membaca.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) diartikan bahwa, sesuatu
yang tertulis kemudian menuturkan serta menyebutkan kembali apa yang
tertulis dinamakan membaca (Hasan, 2005).
Dalam Undang-Undang No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini, ada lima aspek perkembangan yang harus
distimulus pada anak yaitu meliputi perkembangan moral agama, fisik
motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Dari lima aspek
perkembangan ini tersebut, perkembangan bahasa menjadi hal penting
karena dengan berbahasa anak mampu mengungkapkan apa yang
diinginkan dan dapat berkomunikasi dengan orang lain yang ada di
sekitarnya.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan
Kebudayaan RI No 137 tahun 2013 terkait Standar Pendidikan Anak Usia
Dini bahwa pencapaian perkembangan keaksaraan anak usia 5-6 tahun
yaitu perkembangan keaksaraan yang meliputi menyebutkan simbol-
simbol huruf yang dikenal, mengenal suara huruf awal dari nama benda-
benda yang ada disekitarnya, menyebutkan kelompok gambar yang
memiliki bunyi /huruf awal yang sama, dan memahami hubungan antara
bunyi dan bentuk huruf. Oleh sebab itu kemampuan berbahasa anak harus
distimulus sejak dini, sejak usia prasekolah keterampilan berbahasa dan
berkomunikasi dibiasakan dan dilatih dengan baik dan benar.
C. Konsep Dasar Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini
a. Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini
Dhieni (2008:3.17) menjelaskan jika kegiatan membaca adalah
suatu proses mengonstruksi arti yang terdapat interaksi antar tulisan yang
dibaca anak dengan pengalaman yang pernah didapat anak.
Kemampuan membaca bisa distimulus sejak usia dini. Setiap orang
yang akan belajar membaca awalnya memasuki tahap membaca
permulaan. Membaca permulaan berada pada urutan membaca yang paling
awal/ rendah yang disebut juga dengan keterampilan mekanis. Setelah
lancar membaca baru dikatakan berada pada tahap keterampilan
pemahaman (Tarigan,2015:12).
Permendiknas No 58 Tahun 2009 kegiatan membaca untuk anak
usia dini termasuk perkembangan bahasa keaksaraan terdiri dari: (1) Anak
akan belajar untuk mengenal simbol-simbol huruf; (2) Menyebutkan nama
benda yang suara huruf awalnya sama; (3) Menyebutkan kata yang
mempunyai huruf awal yang sama; (4) Memahami hubungan antara bunyi
dan bentuk huruf dengan membaca gambar atau menghubungkan tulisan
dengan symbol; (5) Serta membaca dan menulis namanya sendiri dengan
lengkap.
Dalam kemampuan membaca permulaan untuk anak usia dini, di
mulai dengan mengenal huruf, kata, kalimat-kalimat sederhana. Darwadi
(2002) bahwa: langkah pertama melatih keterampilan membaca ditekankan
pada simbol-simbol atau tanda- tanda yang berhubungan dengan huruf-
huruf. Kegiatan kemampuan membaca permulaan masih lebih ditekankan
pada pengenalan dan pengucapan lambang- lambang bunyi yang berupa
huruf, kata, dan kalimat dalam bentuk sederhana. Tujuan pengembangan
bahasa kanak-kanak (1) Memahami bahasa reseptif (menyimak dan
membaca); (2) Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan nonverbal); (3) Mengenal keaksaraan awal melalui
bermain
Proses kemampuan membaca permulaan untuk anak usia dini
dilakukan melalui pengenalan simbol-simbol atau lambang huruf.
Lambang huruf tersebut dipelajari satu persatu, yang kemudian dirangkai
menjadi kata-kata. Ketika anak dapat merangkai kata, maka anak lambat
laun akan mengetahui makna dari rangkaian kata dan selanjutnya mampu
memahami gabungan kata menjadi kalimat sederhana. secara bertahap
gabungan kata-kata yang ditulis dapat dibaca dengan arah kiri ke kanan,
jarak dipakai untuk memisahkan kata atau huruf. Proses membaca juga
sangat dipengaruhi oleh dukungan dan interaksi dari lingkungan.
Pengalaman langsung merupakan cara belajar anak dalam menyerap suatu
pengetahuan.
b. Tahap-Tahap Perkembangan Membaca Permulaan
Aulia, (2011) menyatakan keterampilan pertama dalam membaca
diperoleh dari keterampilan sebelumnya. Tahapan perkembangan
kemampuan membaca permulaan, yaitu: Tahap dasar (0), tahap 1, tahap 2,
tahap 3, tahap 4. Pada tahap dasar ditandai ketika anak mulai menguasai
prasyarat membaca dan membedakan huruf dalam alphabet. Kemudian
anak dapat membaca beberapa kata yang sering ditemui seperti di televisi
atau media lainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa anak sudah dapat
membedakan antara pola huruf meskipun belum dapat mengerti kata itu
sendiri. Tahap 1 terjadi pada tahun pertama sekolah, anak belajar
kecakapan merekam fonologi yang digunakan untuk menerjemahkan
simbol-simbol ke dalam suara dan kata-kata. Tahap 2, Anak sudah belajar
membaca dengan fasih dan menguasai hubungan dari huruf ke suara serta
dapat membaca sebagian besar kata dan kalimat sederhana. Pada tahap 3,
anak sudah bisa mendapatkan informasi dari materi yang tertulis. Anak
akan belajar dari buku yang mereka baca. Pada tahap 4, kemampuan
membaca anak sudah sangat fasih. Anak menjadi semakin memahami
beragam materi bacaan dan menarik kesimpulan dari apa yang ia baca.
Kemampuan membaca permulaan untuk anak juga berlangsung dalam
beberapa tahapan sebagai yaitu, (1) Tahap Fantasi (magical stage), yaitu
anak mulai belajar menggunakan buku, melihat dan membalik lembaran
buku atupun membawa buku kesukaannya. Tahap Pembentukan konsep
diri (self-concept stage), yaitu Anak mulai memandang dirinya sebagai
‘pembaca’ terlihat keterlibatan anak dalam kegiatan membaca, berpura-
pura membaca buku, memaknai gambar berdasarkan pengalaman yang
diperoleh sebelumnya, dan menggunakan bahasa baku yang tidak sesuai
dengan tulisan; (3) Tahap membaca gambar (bridging reading stage),
yaitu anak mulai tumbuh kesadaran akan tulisan dalam buku dan
menemukan kata yang pernah ditemui sebelumnya, dapat mengungkapkan
kata-kata yang bermakna dan berhubungan dangan dirinya, sudah
mengenal tulisan kata-kata puisi, lagu, dan sudah mengenal abjad; (4)
Tahap pengenalan bacaan (take off reader stage), anak mulai
menggunakan tiga sistem isyarat (graphoponik, sematik, dan sintaksis).
Juga sudah mulai tertarik pada bacaan, dapat mengingat tulisan dalam
konteks tertentu, berusaha mengenal tanda-tanda pada lingkungan, serta
membaca berbagai tanda seperti pada papan iklan, kotak susu, pasta gigi
dan lainnya. Dan (5) Tahap membaca lancar (independent reader stage),
yaitu anak dapat membaca berbagai jenis buku
A. Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran di TKIT Nurul Iman
dengan alamat Komplek Pondok Bambu Permai, Jalan Kesehatan no 7,
Pondok Bambu Permai Duren Sawit, Jakarta Timur. TKIT Nurul Iman
didirikan pada tahun 1991 yang merupakan Yayasan Wakaf masyarakat
sekitar untuk mendukung pendidikan islam. Gedung TKIT Nurul Iman
memiliki luas tanah dan bangunan m2 dan memiliki ruangan bermain dalam
ruangan (indoor playground), ruangan bermain luar ruangan (outdoor
playground), 10 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang
administrasi, dapur, dan kamar mandi.
Unit TKIT Nurul Iman terdiri dari:
● Kelompok Toddler sebanyak 1 kelas dengan jumlah 2 orang guru.
● Kelompok Playgroup sebanyak 1 kelas dengan jumlah 2 orang guru.
● Kelompok TK A sebanyak 4 kelas dengan jumlah 8 orang guru
● Kelompok TK B sebanyak 4 kelas dengan jumlah 8 orang guru
Total jumlah staf pendidik dan kependidikan di TKIT Nurul Iman
adalah 16 orang. Sedangkan fokus penelitian adalah 10 orang murid kelas
B1.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dengan masing-masing siklus
terdiri dari tiga kali pertemuan, yaitu:
a. Siklus Pertama dilaksanakan pada tanggal 9 November 2021 sampai
dengan 11 November 2021.
b. Siklus Kedua dilaksanakan pada tanggal 16 November 2021 sampai
dengan 18 November 2021.
Kegiatan pengembangan dilaksanakan pada hari selasa, rabu dan kamis.
3. Tema
Tema yang digunakan dalam pelaksanaan perbaikan adalah tema Alam
Semesta, dengan sub tema Gejala Alam serta
a. Tema Siklus I : Alam Semesta
Sub Tema : Cuaca
b. Tema Siklus II : Alam Semesta
Sub Tema : Air, udara dan api
D. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
adalah lembar observasi berupa checklist dan dokumentasi. Lembar
observasi berisi indikator-indikator untuk mengembangkan kemampuan
anak melalui metode eksperimen. Instrumen ini digunakan agar hasil
observasi lebih terarah dan terukur sehingga hasil data yang diperoleh lebih
akurat.
Keterangan :
P : Angka Persentase
F : Skor mentah yang diperoleh anak didik
N : Skor Maksimum
F. Tingkat Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat
dikatakan berhasil jika:
1. Adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan anak dengan
permainan ular tangga pada anak usia dini kelompok B di TKIT Nurul
iman
2. Pembelajaran dinyatakan tuntas apabila paling sedikit 75% peserta
didik atau 7 dari 10 siswa telah mencapai indikator yang ditetapkan,
yaitu Berkembang Sangat Baik (BSB) untuk kemampuan membaca
permulaan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Siklus
Tahapan ini merupakan upaya untuk mengetahui proses pembelajaran
di TKIT Nurul Iman. Pra siklus merupakan tahap awal yang belum
diterapkannya model penerapan permainan yang baru. Pada Kegiatan
membaca permulaan melalui ular tangga ini diadakan pengamatan guna
mendapatkan data tentang Upaya Pengembangan Kemampuan membaca
permulaan Pada Anak Usia Dini 5 - 6 Tahun Kelompok B di TKIT Nurul
Iman melalui permainan ular tangga. Peneliti mulai melakukan pengamatan
lebih teliti pada hari Senin tanggal 9 November 2021. Pengamatan mulai
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan selesai. Peneliti menyimpulkan
anak-anak masih kurang memahami konsep yang diajarkan dalam kegiatan
pengembangan kemampuan membaca permulaan yang diajarkan guru.
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 2 5 3 0 2 5 3 0 2 5 3 0
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel 4.4 Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
1. Kegiatan Pembuka - Menyanyikan lagu “Udara Cerah”
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
2. Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan dengan bermain
ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
3. Kegiatan Penutup – Menceritakan kegiatan hari ini
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
Grafik 4.1 Hasil penilaian siklus I hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 1
6
0
BB MB BSH BSB
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel 4.4 Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
4. Kegiatan Pembuka - Menyanyikan lagu “macam-macam air”
BB : Dari 10 anak terdapat 1 anak atau 10% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 6 anak atau 60% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
5. Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan penggalan kata dengan
bermain ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
6. Kegiatan Penutup – Review kata yang didapat
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
Grafik 4.1 Hasil penilaian siklus I hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 2
7
0
BB MB BSH BSB
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6
tahun kelompok B di TKIT Nurul Iman
Siklus ke :I
Hari/tanggal : Rabu, 10 November 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel 4.4 Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
7. Kegiatan Pembuka - Guru bercerita tentang gejala alam
BB : Dari 10 anak terdapat 1 anak atau 10% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 6 anak atau 60% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
8. Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan satu kata dengan bermain ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
9. Kegiatan Penutup – Tanya Jawab tema dan permainan
BB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BSB.
Grafik 4.1 Hasil penilaian siklus I hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 3
7
0
BB MB BSH BSB
Lembar Refleksi
Hari / Tanggal : Rabu, 10 November 2021
Siklus ke- :I
RKH ke- : 1 (Satu)
Skenario Perbaikan
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B di TKIT Nurul Iman
Siklus ke :I
Hari/tanggal : Kamis, 10 November 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
1. 2 5 3 0 2 5 3 0 2 5 3 0
2. 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
3. 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
Jumlah 4 17 9 0 6 14 11 0 6 15 9 0
Pembulatan 1 6 6 0 2 5 4 0 2 5 3 0
Keterangan:
BB : Belum berkembang BSH : Berkembang sesuai harapan
MB : Mulai berkembang BSB : Berkembang sangat baik
Berdasarkan tabel tersebut, hasil pelaksanaan perbaikan pada siklus I dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Kegiatan Pembukaan:
Ada 1 anak atau 10% dari 10 anak yang belum berkembang, 6 anak atau
60% yang mulai berkembang, dan 6 anak atau 60% yang berkembang
sesuai harapan.
Kegiatan Inti:
Ada 2 anak atau 20% dari 10 anak yang belum berkembang, 5 anak atau
50% yang mulai berkembang, dan 4 anak atau 40% yang berkembang
sesuai harapan.
Kegiatan Penutup:
Ada 2 anak atau 20% dari 10 anak yang belum berkembang, 5 anak atau
50% yang mulai berkembang, dan 4 anak atau 40% yang berkembang
sesuai harapan.
Siklus : II (Dua)
Tema : Alam Semesta (Air, udara dan api)
Kelompok : Kelompok B
Tanggal : 16 - 18 November 2021
Tujuan Perbaikan : Mengembangkan kemampuan membaca permulaan anak
5 - 6 tahun
melalui permainan ular tangga
Identifikasi Masalah : 1. Saat kegiatan, dari 10 anak masih terdapat 5 orang yang
belum memahami konsep yang diajarkan.
2. Anak-anak masih belum dapat menjelaskan ulang
konsep yang sudah mereka pelajari.
Analisis Masalah : Berdasarkan kedua masalah yang
teridentifikasi, dua-duanya saling berhubungan dan dirasa
penting karena dapat mempengaruhi perkembangan
pembelajaran anak pada membaca permulaan. Penyebab
kedua masalah tersebut adalah kurangnya partisipasi anak
dalam kegiatan belajar akibat penggunaan metode
pengajaran dari guru.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan melibatkan
anak untuk melakukan sendiri permainan ular tangga dan
menyebutkan awal huruf, penggalan dan kata, sehingga
mereka belajar sendiri agar langsung konsep sains dan
mengalaminya sendiri sehingga mereka dapat lebih
memahami konsep.
Perumusan Masalah : Bagaimana mengembangkan
kemampuan membaca permulaan anak usia 5 - 6 tahun
kelompok B melalui permainan ular tangga di TKIT Nurul
Iman?
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 0 4 3 3 0 2 5 3 0 3 5 2
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel 4.4 Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
10. Kegiatan Pembuka - Menyanyikan lagu “Udara Cerah”
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSB.
11. Kegiatan Inti - Pengamatan menyebutkan awal huruf dengan
bermain ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSB.
12. Kegiatan Penutup – Menceritakan kegiatan hari ini
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BSB.
Grafik 4.1 Hasil penilaian siklus II hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 1
6
0
BB MB BSH BSB
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 0 3 2 5 0 4 3 3 0 3 3 4
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
13. Kegiatan Pembuka - Menyanyikan lagu “macam-macam air”
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria BSB.
14. Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan penggalan kata dengan
bermain ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSB.
15. Kegiatan Penutup – Review kata yang didapat
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSB.
Grafik Hasil penilaian siklus II hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 2
7
0
BB MB BSH BSB
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6
tahun kelompok B di TKIT Nurul Iman
Siklus ke :I
Hari/tanggal : Rabu, 10 November 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
Mengetahui
Kepala Sekolah TKIT Nurul Iman Mahasiswa
1. Enzo ✔ ✔ ✔
2. Lizam ✔ ✔ ✔
3. Arza ✔ ✔ ✔
4. Afika ✔ ✔ ✔
5. Althaf ✔ ✔ ✔
6. Athira ✔ ✔ ✔
7. Rafi ✔ ✔ ✔
8. Jafar ✔ ✔ ✔
9. Inara ✔ ✔ ✔
10. Izan ✔ ✔ ✔
Jumlah 0 1 5 4 0 3 5 2 0 2 4 4
Keterangan:
BB : Belum berkembang
MB : Mulai berkembang
BSH : Berkembang sesuai harapan
BSB : Berkembang sangat baik
Tabel Format Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Eksperimen
Keterangan:
Kegiatan Pembuka - Guru bercerita tentang manfaat air, udara dan api
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 1 anak atau 10% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSB.
Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan satu kata dengan bermain ular tangga
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 3 anak atau 30% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 5 anak atau 50% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria BSB.
Kegiatan Penutup – Tanya Jawab tema dan permainan
BB : Dari 10 anak terdapat 0 anak atau 0% mendapat kriteria BB.
MB : Dari 10 anak terdapat 2 anak atau 20% mendapat kriteria MB.
BSH : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSH.
BSB : Dari 10 anak terdapat 4 anak atau 40% mendapat kriteria BSB.
Grafik 4.1 Hasil penilaian siklus I hari ke-1 dalam bentuk diagram batang
Grafik hari ke 3
7
0
BB MB BSH BSB
Lembar Refleksi
Hari / Tanggal : Rabu, 10 November 2021
Siklus ke- :I
RKH ke- : 1 (Satu)
4. Kegiatan Pembukaan - Guru bercerita tentang manfaat air, udara dan api
Kelemahan: Tidak ada kelemahan
Kelebihan: anak-anak antusias mendengarkan guru bercerita
5. Kegiatan Inti - Pengamatan membaca permulaan satu kata dengan bermain ular tangga
Kelemahan: Tidak ada
Kelebihan: anak-anak senang bermain ular tangga dan menyebut penggalan kata walau masih ada yang salah
6. Kegiatan Penutup – Tanya jawab tema dan permainan
Kelemahan: Anak-anak berebutan bercerita sehingga berisik
Kelebihan: Anak-anak antusias bercerita
Skenario Perbaikan
Tujuan perbaikan : Meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B di TKIT Nurul Iman
Siklus ke :I
Hari/tanggal : Kamis, 10 November 2021
Hal yang diperbaiki/ditingkatkan:
1. 0 4 3 3 0 2 5 3 0 3 5 2
2. 0 3 2 5 0 4 3 3 0 3 3 4
3. 0 1 5 4 0 3 5 2 0 2 4 4
Jumlah 0 8 10 11 0 9 13 8 0 8 12 10
Pembulatan 0 3 3 4 0 5 4 3 0 3 4 3
Keterangan:
BB : Belum berkembang BSH : Berkembang sesuai harapan
MB : Mulai berkembang BSB : Berkembang sangat baik
Berdasarkan tabel tersebut, hasil pelaksanaan perbaikan pada siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kegiatan Pembukaan:
Ada 3 anak atau 30% yang mulai berkembang, 3 anak atau 30% yang berkembang sesuai harapan dan 4 anak atau 40% yang
berkembang sangat baik.
Kegiatan Inti:
Ada 5 anak atau 50% yang mulai berkembang, 4 anak atau 40% yang berkembang sesuai harapan dan 3 anak atau 30% yang
berkembang sangat baik.
Kegiatan Penutup:
Ada 3 anak atau 30% dari 10 anak yang belum berkembang, 4 anak atau 40% yang mulai berkembang, dan 3 anak atau 30%
yang berkembang sesuai harapan.
1. 2 5 3 0 2 5 3 0 2 5 3 0
2. 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
3. 1 6 3 0 2 4 4 0 2 5 3 0
Jumlah 4 17 9 0 6 14 11 0 6 15 9 0
Pembulatan 1 6 6 0 2 5 4 0 2 5 3 0
Persentase 10% 60 % 60% 0% 20% 50% 40% 0% 20% 50% 30% 0%
1. 0 4 3 3 0 2 5 3 0 3 5 2
2. 0 3 2 5 0 4 3 3 0 3 3 4
3. 0 1 5 4 0 3 5 2 0 2 4 4
Jumlah 0 8 10 11 0 9 13 8 0 8 12 10
Pembulatan 0 3 3 4 0 5 4 3 0 3 4 3
2. Pada Siklus II
Kegiatan Pembukaan:
Ada 0 anak atau 0% dari 10 anak yang belum berkembang, 3 anak atau 30% yang mulai
berkembang, 3 anak atau 30% yang berkembang sesuai harapan, dan 4 anak atau 40%
yang sudah berkembang sangat baik.
Kegiatan Inti:
Ada 0 anak atau 0% dari 10 anak yang belum berkembang, 5 anak atau 50% yang mulai
berkembang, 4 anak atau 40% yang berkembang sesuai harapan, dan 3 anak atau 30%
yang sudah berkembang sangat baik.
Kegiatan Penutup:
Ada 0 anak atau 0% dari 10 anak yang belum berkembang, 3 anak atau 30% yang mulai
berkembang, 4 anak atau 40% yang berkembang sesuai harapan, dan 3 anak atau 30%
yang sudah berkembang sangat baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Siklus I dan Siklus II dapat
disimpulkan bahwa:
1. Penerapan permainan ular tangga yang digunakan di dalam penelitian ini
mempengaruhi proses pembelajaran terutama pada membaca permulaan pada anak
Kelompok B TKIT Nurul Iman
2. Penerapan permainan ular tangga dalam kegiatan sudah tepat digunakan untuk
mengembangkan kemampuan membaca permulaan pada anak usia dini 5-6 tahun
kelompok B di TKIT Nurul Iman sehingga anak bisa mencapai tahapan
perkembangan yang sesuai dengan usianya.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan pada hasil perbaikan yang dilakukan selama tiga (3) hari
pada masing-masing siklus, maka perlu adanya saran sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah perlu mensosialisasikan kepada guru untuk menerapkan permainan
ular tangga ini pada proses perkembangan membaca permulaan untuk kelas B.
Kepala sekolah juga dapat mendukung penerapan metode ini dengan menyiapkan
sarana dan prasarana yang memadai untuk anak TK karena hal ini bukan hanya
meningkatkan minat belajar anak tetapi juga meningkatkan pemahaman konsep.
2. Bagi Guru
Guru sebaiknya memakai permainan ular tangga ini ketika mengajarkan membaca
permulaan. Guru dapat memberi contoh dalam permainan sehingga anak lebih
mudah memahami konsep pembelajaran yang ingin disampaikan.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian yang dilakukan masih sangat diperlukan untuk menguji hubungan
permainan ular tangga dengan peningkatan kemampuan membaca permulaan anak
usia 5-6 tahun.