Febrian Zakhi Seksi 202110450074 Pendidikan Geografi Jumat 07-09
Febrian Zakhi Seksi 202110450074 Pendidikan Geografi Jumat 07-09
NIM :21045079
.
SOAL & JAWABAN
JAWABAN
Galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Salah satu bintang tersebut
meledak dan menyebabkan banyak material yang terlempar. Karena bintang yang
tidak meledak memiliki gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan ledakan bintang
lainnya mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian dikenal
dengan Matahari, sementara pecahan-pecahannya adalah planet yang
mengelilinginya.
Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Alam semesta saat ini juga
terdapat gumpalan awan dan debu yang bertebaran di angkasa. Selama kurang lebih
5.000 juta tahun yang lalu, salah satu awan gas tersebut mengalami pemampatan.
Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan
membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Selanjutnya gumpalan bola gas
tersebut memipih berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian tengah cakaram
kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar (matahari).
Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan-
gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini berpilin juga dan mengalami pembekuan dan
menjadi planet serta sateliT
Pada teori big bang modern ini, diprediksi bahwa alam semesta lokal kita muncul
dengan ledakan singkat inflasi. Dengan kata lain, sepersekian detik setelah kejadian
big bang itu sendiri, alam semesta mengembang dengan kecepatan eksponensial.
Begitu inflasi dimulai, ada daerah yang tidak pernah berhenti berkembang.
Diperkirakan bahwa efek kuantum dapat mempertahankan tetap berlangsungnya
inflasi tersebut di beberapa tempat di alam semesta sehingga secara global, inflasi
tersebut bersifat abadi.
.
JAWABAN
-Kerak bumi
Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dari struktur bumi. Kerak bumi
dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis dan rapuh dibandingkan
dengan struktur yang ada di bawahnya.
-Mantel bumi
Inti bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Inti bagian
luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai
3.700 derajat Celcius.
Inti bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer
atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi
pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian
dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu
permukaan matahari.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bentukan muka bumi hasil pergerakan lempeng
tektonik terdiri dari pelebaran samudra, lembah retak besar, gunung api, lipatan, dan
patahan.
Proses terbentuknya batuan metamorf karena adanya perubahan yang disebabkan oleh
proses metamorfosa. Proses metamorfosa adalah sebuah proses pengubahan batuan
akibat adanya perubahan tekanan, temperatur, dan adanya aktivitas kimia, baik fluida
ataupun gas, bahkan bisa merupakan variasi dari ketiganya (tekanan, temperatur, dan
aktivitas kimia). Proses metamorfosa sendiri sebenarnya merupakan proses isokimia,
di mana tidak adanya penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami
metamorfosa. Adapun temperatur yang berkisar biasanya antara 200oC – 800oC,
tanpa melalui fase cair.