Anda di halaman 1dari 5

UTS

Nama : FEBRIAN ZAKHI

Prodi : Pendidikan Geografi

NIM :21045079

Dosen : Drs. Helfia Edial, MT

Mata Kuliah : GEOLOGI UMUM

MOHON MAAF PAK ADA TEORI YANG SAYA INGIN SAMPAIKAN


TENTANG TEORI BIG BANG DARI STEPHEN HAWKING MUNGKIN
AGAK MELENCENG

.
SOAL & JAWABAN

1.Jelaskanlah dengan ringkas masing-masing 3 buah teori pembentukan planet

JAWABAN

A.Teori Pasang Surut


Sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, dapat menyebabkan
pengerjaan pasang surut pada tubuh matahari pada massa matahari itu masih berada
dalam keadaan gas. Gaya tarikan ini membentuk lidah gas panas. Dalam lidah yang
panas ini akan terjadi pengrapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah
lalu bercerai menjadi benda-benda tersendiri yang merupakan planet-planet.

B.Teori Bintang Kembar

Galaksi merupakan kombinasi dari bintang kembar. Salah satu bintang tersebut
meledak dan menyebabkan banyak material yang terlempar. Karena bintang yang
tidak meledak memiliki gaya gravitasi yang kuat, sebaran pecahan ledakan bintang
lainnya mengelilingi bintang tersebut. Bintang yang tidak meledak kemudian dikenal
dengan Matahari, sementara pecahan-pecahannya adalah planet yang
mengelilinginya.

C.Teori Proto Planet (Awan Debu)

Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Alam semesta saat ini juga
terdapat gumpalan awan dan debu yang bertebaran di angkasa. Selama kurang lebih
5.000 juta tahun yang lalu, salah satu awan gas tersebut mengalami pemampatan.
Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke pusat awan dan
membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Selanjutnya gumpalan bola gas
tersebut memipih berbentuk cakram. Partikel-pertikel di bagian tengah cakaram
kemudian saling menekan sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar (matahari).
Bagian yang lebih luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan-
gumpalan kecil. Gumpalan kecil ini berpilin juga dan mengalami pembekuan dan
menjadi planet serta sateliT

TEORI PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA MENURUT STEPHEN


HAWKING

Pada teori big bang modern ini, diprediksi bahwa alam semesta lokal kita muncul
dengan ledakan singkat inflasi. Dengan kata lain, sepersekian detik setelah kejadian
big bang itu sendiri, alam semesta mengembang dengan kecepatan eksponensial.

Begitu inflasi dimulai, ada daerah yang tidak pernah berhenti berkembang.
Diperkirakan bahwa efek kuantum dapat mempertahankan tetap berlangsungnya
inflasi tersebut di beberapa tempat di alam semesta sehingga secara global, inflasi
tersebut bersifat abadi.
.

2.Uraikanlah dengan gambar lapisan – lapisan bumi beserta bahan


penyusunnya

JAWABAN

-Kerak bumi

Kerak bumi merupakan lapisan paling atas dari struktur bumi. Kerak bumi
dianalogikan sebagai kulit telor rebus karena sangat tipis dan rapuh dibandingkan
dengan struktur yang ada di bawahnya.

-Mantel bumi

Mantel bumi berada di kedalaman 40 hingga 3.000 kilometer di bawah permukaan


bumi. Mantel bumi tersusun dari besi, magnesium, dan silika. Bagian terluar mantel
bumi cenderung lebih padat dan menempel dengan kerak bumi di atasnya. Mantel
bumi bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan yang disebut litosfer.
Inti bagian luar

Inti bagian luar merupakan struktur cair yang terdiri dari besi dan nikel. Inti bagian
luar ini berada di kedalaman 2.885-5.144 kilometer. Suhu pada lapisan ini mencapai
3.700 derajat Celcius.

Inti bagian dalam

Inti bagian dalam bumi berbentuk bola metal yang memiliki radius 1.220 kilometer
atau sekitar tiga per empat ukuran bulan. Inti bagian dalam terletak di dalam bumi
pada kedalaman 2.885-5.144 kilometer di bawah permukaan bumi. Suhu di inti bagian
dalam bumi berkisar 4.300-5.400 derajat Celcius. Suhu ini hampir sepanas suhu
permukaan matahari.

3.Jelaskanlah 3 bentuk gerak lempeng tektonik beserta hasil bentukannya

Pergerakan lempeng divergen,

merupakan pergerakan lempeng yang saling menjauh. Pergerakan tersebut


mengakibatkan area lempeng menjadi lebih luas, sehingga jika terjadi pada lempeng
samudra dapat menyebabkan dasar samudra semakin melebar, dan apabila terjadi
pada lempeng benua akan membentuk lembah retak yang besar.

Pergerakan lempeng konvergen,

merupakan pergerakan lempeng yang saling mendekat, hingga bertumbukan.


Pergerakan lempeng jenis ini dapat mengakibatkan munculnya rangkaian kepulauan
yang dipenuhi gunung api, terbentuknya gunung api aktif di daratan benua, dan
munculnya lipatan.

Pergerakan lempeng transform,

merupakan pergerakan lempeng yang saling berpapasan. Pergerakan tersebut dapat


menimbulkan patahan atau sesar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bentukan muka bumi hasil pergerakan lempeng
tektonik terdiri dari pelebaran samudra, lembah retak besar, gunung api, lipatan, dan
patahan.

4.Uraikanlah dengan gambar siklus batuan

siklus batuanMagma → pendinginan/pembekuan → batuan Beku →


pelapukan/pengikisan → batuan sedimen → pemanasan dan tekanan → batuan
metamorf → hancur → menjadi magma kembali.

SEPERTI GAMBAR DIBAWAH


5.Uraikanlah proses terbentuknya Foliasi pada batuan metamorf dan
kaitkanlah pada gambar berikut

Proses Pembentukan Batuan Metamorf

Proses terbentuknya batuan metamorf karena adanya perubahan yang disebabkan oleh
proses metamorfosa. Proses metamorfosa adalah sebuah proses pengubahan batuan
akibat adanya perubahan tekanan, temperatur, dan adanya aktivitas kimia, baik fluida
ataupun gas, bahkan bisa merupakan variasi dari ketiganya (tekanan, temperatur, dan
aktivitas kimia). Proses metamorfosa sendiri sebenarnya merupakan proses isokimia,
di mana tidak adanya penambahan unsur-unsur kimia pada batuan yang mengalami
metamorfosa. Adapun temperatur yang berkisar biasanya antara 200oC – 800oC,
tanpa melalui fase cair.

Anda mungkin juga menyukai