Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yuli Nurhayati

Angkatan/Kelompok : VII/02

NIP : 19900705 202203 2003

https://www.liputan6.com/news/read/4543573/7-cerita-haru-keluarga-dan-kerabat-prajurit-
kri-nanggala-402

Kejadian tenggelamnnya Kapal


Selam Nanggala-402 setahun yang lalu
meninggalkan pilu dan kesedihan yang
belum sembuh bagi Bangsa Indonesia. 53
awak kapal dinyatakan telah gugur dalam
melaksanakan tugas mulianya. Mereka
rela berkorban nyawa demi melindungi
segenap bangsa Indonesia dalam menjaga
keamanan Laut dan Perairan di Wilayah
NKRI.

Awak Kapal Nanggala-402 yang telah gugur ini merupakan respresentasi dan juga
teladan bagi kita dalam menjalani peran dalam membela Negara Indonesia. Dalam definisinya
Bela Negara memiliki artian tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari
berbagai Ancaman. Dalam menjalankan tugasnya, Awak kapal Nanggala-402 telah
menjalankan tugas pekerjaan mereka dengan baik, awak kapal yang merupakan TNI AL ini
adalah putra-putra bangsa yang penuh dedikasi dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung
jawab mereka sehari-hari, tentu mereka mengerti dengan segala risiko dari pekerjaan yang
mereka lakukan termasuk pengorbanan yang harus mereka jalani seperti meninggalkan anak
dan istri, meninggalkan orang tua dan bekerja dalam situasi yang penuh bahaya termasuk
apabila nyawa taruhannya.
Pengorbanan Awak Kapal Nanggalan-402 tidak akan sia-sia, karena tindakan mereka
adalah bentuk tertinggi dari tindakan bela negara. Mereka gugur sebagai Patriot Bangsa yang
rela mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI. Dalam cerita tersebut kita bisa
mengkaitkan apa yang telah dilakukan Awak Kapal Nanggala merupakan bentuk Bela Negara
yang berdasarkan Nilai Cinta Tanah Air, indikator rasa cinta tanah air ini tercermin dengan
adanya sikap :

1. Menjaga tanah dan pekarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia


2. Jiwa dan Raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
3. Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
4. Menjaga nama baik bangsa dan negara.
5. Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara.
6. Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia.

Dari artikel tentang tenggelamnya Kapal Nanggala-402, dapat dianalisa bahwa nilai-nilai Bela
Negara yang terkandung dalam pengorbanan Awak Kapal Nanggala-402 adalah menjaga tanah
dan pekarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia, termasuk menjaga keamanan diwilayah
perairan dan Laut NKRI. Jiwa dan Raganya bangga sebagai bangsa Indonesia, menjalankan
tugas demi nama baik Indonesia serta memiliki jiwa Patriotisme yang tinggi terhadap bangsa
dan negaranya.

Kisah ini harus menginspirasi kita ketika menjalankan tugas pekerjaan sehari-hari.
Sebagai Aparatur Sipil Negara yang baik, kita harus mimiliki nilai-nilai Bela Negara, sehingga
pekerjaan yang kita lakukan akan selaras dengan keberhasilan dalam mencapai tujuan Negara
Indonesia, serta akan memiliki dampak positif bagi pribadi kita sendiri.

Referensi

Lembaga Administrasi Negara. 2022. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan
Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta. 62 Hal.

Anda mungkin juga menyukai