Anda di halaman 1dari 8

Perbedaan Profesi dan karir

 karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang diemban seseorang selama masa kerjanya. Dalam
kegiatan seseorang juga mengalami perkembangan jabatan atau tingkatan secara individu dan hal
tersebut dapat dicapai selama masa kerja orang tersebut masih berlaku sampai pensiun.
 karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu: sebagai rangkaian dari promosi naik
jabatan atau mutasi ke bagian lain dengan jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya selama masa
kerja.
 Karir sebagai suatu bentuk pekerjaan dalam suatu organisasi yang mempunyai struktur jabatan yang
jelas dan sistematis sehingga ada peluang untuk mengalami kenaikan jabatan

PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan dengan membutuhkan skill atau kemampuan tertentu yang orang
lain belum tentu memilki atau mampu melakukannya serta menghasilkan pendapatan sebagai nafkah hidup. Ciri
khusus profesi adalah :
- Mengandalkan keahlian khusus dan keterampilan melakukannya sehingga orang lain belum tentu bisa
melakukannya.
- Sebagai pekerjaan utama dalam masa hidupnya dengan batas waktu misalnya pensiun.
- Sebagai sumber mata pencaharian utama
- Biasanya dilakukan dengan sepenuh hati dan pribadi masing-masing ikut terjun ke dalam pekerjaan tersebut
atau bisa dikatakan membutuhkan totalitas seseorang.

# Prospek kerja dari teknik kimia

Pastinya, ilmu dari teknik kimia sangat diperlukan bagi suatu organisasi, perusahaan,
maupun instansi yang bergerak di berbagai jenis bidang.

Maka dari itu, tidak heran banyak pekerjaan yang membutuhkan lulusan teknik kimia
untuk mengisi berbagai macam lowongan pekerjaan.

Pada dasarnya, kamu sebagai lulusan teknik kimia biasa bekerja di lembaga
pemerintahan, departemen pemerintah, instansi, perusahaan swasta, perusahaan
multinasional, BUMN, dan pastinya bisa mendirikan usaha sendiri.

Ada banyak sekali prospek dan peluang kerja yang bisa kamu ketahui antara lain:

#1. Process Engineer

Process engineer bertanggung jawab dalam membantu mengubah bahan mentah


menjadi produk yang berguna untuk kehidupan.

Kamu akan bertugas dalam merancang, menerapkan, mengendalikan, dan


mengoptimalkan proses dan permesinan di industri manufaktur.
Di samping itu, kamu akan lebih berfokus pada matematika dan fisika namun kurang
pada kimia.

Pekerjaan dari process engineer tentu sangat bervariasi, sebagai contoh dalam
pembuatan perangkat farmasi dan medis, proses tersebut akan cenderung melibatkan
sifat kimiawi atau biokimia.

Di bidang manufaktur, process engineer tersebut akan terlibat dalam perencanaan,


manajemen, koordinasi, dan pengendalian proses.

Kamu akan memastikan bahwa produk apa pun yang diproduksi oleh produsen akan
dibuat dengan efisien dan hemat biaya dengan memetahui peraturan kesehatan dan
keselamatan.

#2. Quality Engineer

Seorang quality engineer bertugas dalam memastikan keseluruhan kualitas produk


yang diproduksi, membuat dokumentasi, merancang tes kualitas produk, dan
menentukan standar kriteria yang harus dipenuhi dalam pengujian.

Pada umumnya, peran quality engineer adalah memperbaiki masalah yang muncul
pada suatu produk.

Kamu akan bekerja dalam tim profesional yang lebih luas untuk memastikan produk
akhir menjadi aman, andal, dan memenuhi harapan pelanggan dengan menjaga
proses produksi efektif dan efisien.

Selanjutnya, sebagai quality engineer kamu akan membuat dokumentasi kualitas untuk
produk maupun fasilitas tertentu.

Di samping itu, kamu juga akan menetapkan pengujian yang sesuai menggunakan
parameter hasil untuk memastikan pengujian kualitas menjadi efektif selama proses
manufaktur.

#3. Manufacturing Engineer

Kita tahu bahwa industri di seluruh dunia akan mencari cara untuk meningkatkan
produksi dan keuntungan.

Selain itu, diharapkan bisa memproduksi produk menjadi lebih lebih efisien dan andal
sekaligus mengurangi biaya produksi.
Lantas, bagaimana industri melakukan semua hal tersebut? Peran tersebut bisa
dilakukan oleh seorang manufactur engineer.

Sebagai seorang manufactur engineer, kamu akan meneliti dan mengembangkan cara
merancang, membangun, dan mengirimkan produk tepat waktu sesuai dengan
anggaran.

Kamu akan menentukan cara terbaik untuk menggunakan mesin dalam


memaksimalkan efisien hingga menekan biaya dan meningkatkan keuntungan
perusahaan.

Di sisi lain, sebagai manufactur engineer kamu juga akan berfokus pada peningkatan
keselamatan pekerja dan mengurangi kerusakan peralatan.

Selanjutnya, kamu akan membuat dan menulis instruksi manual secara rinci di
samping menegakan aturan keselamatan.

Selain itu, peran kamu yang lain adalah meneliti teknologi dan teknik terkini dalam
memastikan peralatan yang paling sesuai untuk dibeli dan diintegrasikan dengan cara
seefisien mungkin.

#4. Project Engineer

Project engineer atau perekayasa proyek hampir dapat ditemukan di setiap


perusahaan industri manufaktur.

Pada umumnya, seorang project engineer akan bertugas dalam mengatur proses,
mengalokasikan tanggung jawab dan memastikan proyek bisa berjalan efisien dan
memastikan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

Peran perekayasa proyek sangat penting dalam kesuksesan perusahaan yang meliputi
manajemen personalia, anggaran, penjadwalan sehingga hasil proyek sesuai dengan
tujuan.

Di samping itu, kamu juga akan bekerja untuk meminimalkan risiko yang berkaitan
dengan proyek rekayasa.

Kamu akan bertindak sebagai pemimpin dan berurusan dengan stakeholder di semua
bidang proyek.

Tentunya, kamu juga akan menafsirkan kebutuhan, harapan, dan batasan masing-
masing, dan menyatukan tujuan penyampaian proyek  yang sukses.
Akan tetapi, untuk menjadi project engineer kamu harus membutuhkan pemahaman
yang mendalam dan menyeluruh tentang aspek teknis yang dikombinasikan dengan
pengalaman langsung di dunia nyata.

Apakah kamu tertarik untuk berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik
kimia ini? Tulis pada kolom komentar ya.

#5. Chemist (Ahli Kimia)

Buat kamu yang ingin berkarier menjadi ahli kimia tentu saja bisa.

Sebagai seorang ahli kimia, kamu akan bertugas dalam menyelidiki sifat materi pada
tingkat atom dan molekul.

Selanjutnya, kamu akan mengukur proporsi dan laju reaksi untuk memahami zat asing
dan perilakunya, dan juga membuat senyawa baru yang kemudian digunakan dalam
aplikasi sehari-hari.

Untuk melakukan hal tersebut, kamu akan menggunakan berbagai jenis teknik analitik
dan instrumentasi termasuk kromatografi dan spektroskopi.

Di sisi lain, ahli kimia biasanya mengambil spesialisasi diri dalam bidang kimia teori,
kimia nuklir, biokimia, neurokimia.

Dalam industri farmasi, ahli kimia akan mengembangkan obat dan mempelajari sifatnya
untuk menentukan kualitas dan stabilitas dari obat.

Beberapa ahli kimia juga bekerja dalam ilmu forensik dalam menetapkan bukti saat
investigasi kriminal.

Pekerjaan dari ahli kimia biasanya membutuhkan gelar sarjana dan biasanya juga
diperlukan gelar doktor.

Sebagai ahli kimia, kamu harus terampil secara teknis dan mematuhi prosedur yang
ketat serta persyaratan kesehatan dan keselamatan.

Di samping itu, kamu juga harus mempunyai kemampuan dalam menafsirkan data,
keterampilan menulis yang baik, melaporkan hasil dan temuan ilmiah.

Biasanya, ahli kimia akan bekerja di lembaga akademik, industri farmasi dan kimi, dan
laboratorium pemerintah.

#6. Data Analyst


Perkembangan dunia teknologi saat ini membuat pesatnya perkembangan data yang
cepat sehingga dibutuhkan pekerjaan untuk analis data.

Kamu lulusan teknik kimia dan suka dengan statistika? Barangkali kamu bisa berkarier
menjadi seorang data analyst lo.

Data analyst bertugas dalam mengumpulkan, memproses, dan melakukan analis


statistik pada kumpulan data yang sangat besar.

Kamu diharapkan akan mampu menemukan bagaimana data dapat digunakan untuk
menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah.

Akan tetapi, keseharian dari seorang analis data akan bergantung pada tempat bekerja
dan alat apa yang digunakan.

Analis data mungkin juga akan bertanggung jawab dalam membuat dasbor, merancang
dan memelihara basis data dan sistem.

Sebagian besar data analyst akan bekerja dengan tim IT, manajemen, dan data
scientist dalam menentukan tujuan dari organisasi atau perusahaan.

Dalam banyak kasus, sebagai data analyst juga dituntut untuk menunjukan tren data,
korelasi, dan pola dalam kumpulan data yang kompleks serta melakukan identifikasi
peluang yang baru.

Di samping itu, analis data juga harus membuat laporan tentang temuan yang
didapatkan dan mengkomunikasikan langkah selanjutnya kepada para stakeholder.

#7. Software Engineer

Saat kamu berkunjung ke halaman website maupun mengunakan aplikasi dari internet
maka kamu menggunakan salah satu karya dari seorang software engineer.

Tidak hanya lulusan teknik informatika atau ilmu komputer saja yang bisa menjadi
seorang software engineer.

Sebagai lulusan teknik kimia yang suka dengan pemrograman pastinya kamu bisa
menjadi seorang software engineer, baik merancang aplikasi yang berhubungan
dengan kimia maupun yang tidak berhubungan sekali pun.

Software engineer merupakan profesional ilmu komputer yang menggunakan


pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik dan bahasa pemrograman dalam
membangun perangkat lunak, mengembangkan game, maupun menjalankan sistem
jaringan.

Pastinya, bidang software engineering sangatlah luas.

Kamu bisa mempunyai keahlian teknis yang berbeda mulai dari membangun sitem
informasi komputer, menjaga keamanan jaringan, sampai dengan membuat halaman
web untuk klien.

Secara garis besar, ada dua tipe utama dari software engineer yaitu pengembang
perangkat lunak aplikasi dan pengembang perangkat lunak sistem.

#8. Research and Development Engineer

R&D engineer bertugas dalam melakukan penelitian dan pengujian pada ide suatu
produk, mengembangkan produk baru, dan juga melakukan desain ulang produk.

Kamu akan bekerja di banyak industri termasuk perusahaan kelistrikan, manufaktur,


maupun perusahaan di bidang sains.

Tugas dari research and development engineer tentu sangat bervariasi yang tentunya
sangat bergantung dari industri tempat bekerja.

Berkaitan dengan itu, R&D engineer juga mengembangkan teknologi baru, merancang
produk, dan mengelola proyek sampai selesai.

Selain itu, kamu juga akan memimpin anggota tim proyek dalam mengelola jadwal,
merancang rencana proyek, dan berkolaborasi dengan tim lain dalam mengembangkan
suatu produk.

Kamu tertarik berkarier di salah satu prospek kerja dari lulusan teknik kimia ini?
Tuliskan pada kolom komentar ya.

#9. Field Engineer

Field engineer atau dikenal dengan insinyur lapangan atau teknisi peralatan
bertanggung jawab dalam melakukan identifikasi dan menyelesaikan masalah dengan
peralatan dan sistem untuk klien.

Kamu akan menerapkan teori teknik, matematika, dan solusi ilmiah pada masalah
kehidupan nyata yang ada di berbagai lokasi termasuk di industri.
Sebagai field engineer, kamu akan mendiagnosis masalah klien dan menerapkan
solusi yang sesuai untuk memastikan sistem atau perangkat bekerja dengan benar.

Kamu juga harus bisa berkomunikasi dengan pelanggan dengan lancar dan harus
memahami poin yang ingin para pelanggan sampaikan.

Kamu lulusan teknik kimia dan ingin berkarier di salah satu prospek kerja teknik kimia
ini?

#10. Plant Engineer

Plant engineer atau dikenal dengan insinyur pabrik bekerja dalam lingkungan
manufaktur yang mengarahkan kelancaran dari operasi pabrik.

Posisi sebagai plant engineer membutuhkan gelar sarjana di bidang teknik, biasanya
yang berkaitan dengan industri termasuk teknik kimia.

Untuk posisi awal sebagai plant engineer, biasanya bertugas dalam pemeliharaan dan
perbaikan peralatan pabrik, sementara untuk posisi senior akan bersifat manajerial.

Di sisi lain, tugas dari plant engineer bisa mencakup manajemen tim proyek atau
perencanaan dan pelaksanaan proyek teknik di bidang keahlian yang ditentukan.

Selain itu, tugas harian lainnya bisa mencakup mendesain tata letak manufaktur,
koordinasi pemilihan peralatan, berinteraksi dengan kontraktor, dan mengevaluasi
penawaran.

Kamu juga akan memberikan dukungan dalam memastikan operasi pabrik akan
memenuhi protokol lingkungan dan keselamatan dengan cara biaya terhemat.

Karir lulusan Teknik Kimia


1. konsultan
Menjadi seorang professional dalam bidang IT yang dapat menganalisa , memberikan saran yang solutif dan bagaimana
mengatasi masalah yang timbul tentang IT didalam proses bisnis di sebuah organisasi.
2. Surveyor
Menurut wikipedia, Surveyor adalah seseorang yang melakukan pemeriksaan atau mengawasi dan mengamati suatu
pekerjaan lainnya. Dalam dunia kerja istilah Surveyor kebanyakan menjurus pada dunia lapangan yg nanti nya menjadi
objek utama dalam hal menjalankan tugasnya.
3. Pengawas
Menjadi seorang professional yang bertugas menganalisa , memberikan saran yang solutif dan bagaimana mengatasi
masalah yang timbul  dalam proses bisnis di sebuah perusahaan/industry
4. Konsultan
Seorang yang ditunjuk atau dibentuk secara independen untuk melakukan pengawasan dan pengendalian
perusahaan/industri secara menyeluruh.
5. Drater
Adalah menjadi professional dalam bidang ilmu data yang menggunakan metode imliah, proses, algoritma dan sistem
untuk menerjemahkan data yang terstruktur maupun tidak.
6. Quality Control
Quality control dalam pekerjaaan perusahaan/industri memegang peranan yang cukup penting, karena dapat
menentukan kualitas dari hasil pelaksanaan pekerjaan. Pengawasan terhadap mutu pekerjaan yang baik akan
menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik pula. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan Owner (pemilik
perusahaan/industri) kepada  pelaksana dan pengawas perusahaan/industry
7. Wirausaha
Berwirausaha dengan memanfaatkan relasi dan pengalaman selama proses kegiatan perkuliahan untuk membuka
lapangan pekerjaan yang sesuai dengan konsentrasi bidang ilmu, seperti mendirikan perusahaan dibidang indusrti
khususnya bidang kimia dan badan usaha kontraktor ataupun konsultan dan memberikan solusi bagi permasalahan yang
sedang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia.

Arah mata kuliah Perancangan Pabrik Kimia


Yaitu agar mahasiswa mampu merancang pabrik kimia pada tingkat perancangan dengan mengintegrasikan
perancangan komponen sistem produksi berdasarkan chemical engineering tools (neraca massa, neraca panas,
rate processes, kesetimbangan, ekonomi dan humanitas) serta best practices menjadi suatu sistem proses yang
utuh dengan menjunjung tinggi SHE (Safety, Health, and Environment) dan keberlanjutan. Dalam tugas PPK,
mahasiswa dilatih untuk memiliki kompetensi analisis-sintesis.

Hal hal yang harus disiapkan/dimiliki oleh mahasiswa sebelum mengikuti mata
kuliah perancangan pabrik kimia
Yaitu harus mempelajari prinsip-prinsip dasar teknik kimia diintegrasikan dengan aspek ekonomi, kualitas
produk, keselamatan kerja, dampaknya terhadap lingkungan, estetika, dan lain-lain. Seperti halnya kehidupan
nyata, dalam tugas PPK mahasiswa dihadapkan pada berbagai masalah perancangan, yang untuk
menyelesaikannya jarang ditemukan suatu solusi tunggal yang optimal secara absolut. Sebagai gantinya,
mahasiswa harus mampu mengkompromikan berbagai aspek dengan sentuhan kreativitas, dengan tetap
memperhatikan batasan-batasan umum (misal standar peralatan dan aturan), terkadang dibutuhkan suatu
proses iteratif untuk mencapai suatu penyelesaian yang feasible

Anda mungkin juga menyukai