Seperti yang kita ketahui bahwasanya seluruh penduduk bumi pada saat ini
sedang di uji dengan adanya wabah covid-19 (Corona Virus Disease – 2019)
dimana wabah tersebut yelah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO. Penyebaran
virus ini tejadi dengan sangat cepat, awal mulanya hanya terdapat di Wuhan,
China. Namun sekarang telah menyebar ke seluruh Negara di dunia dan hal
tersebut membawa pengaruh yang begitu besar terhadap bangsa yang hidup di
dalamnya, tidak terkecuali bangsa Indonesia.
Esensi nilai, norma, dan organisasi sosial yang terkait dengan penyakit
memberi makna bahwa upaya kesehatan, penyebab dan penyebaran peyakit serta
model pengobatan dan penyembuhannya dipengaruhi kebudayaan dan peradaban
masyarakat sesuai dengan konteks lokalitasnya. Ini berarti bahwa sistem
pengobatan tradisional bukan sekedar sebagai fenomena medis dan ekonomi,
tetapi jauh lebih luas lagi, yaitu fenomena sosial budaya. Hal ini terjadi dalam
kehidupan masyarakat, terutama kehidupan yang menyangkut kesehatan individu
maupun kesehatan publik. Sebagian masyarakat awam saat ini cenderung
memandang pengobatan tradisional dari perspektif ekonomi dan medis semata. Di
masa lalu, jarang muncul upaya riset yang lebih khusus melalui perspektif sosial
dan budaya dengan cara terjun langsung dalam kehidupan masyarakat, misalnya,
dengan mengukur sejauh mana herbal maupun obat-obatan tradisional dipandang
sebagai kebutuhan perawatan kesehatan oleh masyarakat.
Padahal, sebelum ditemukan teknologi medis modern telah sejak lama
pengobatan dan obat tradisional telah menyatu dengan kehidupan masyarakat
serta selalu digunakan dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ini berarti
bahwa kemampuan masyarakat untuk mengenal gejala penyakit, menemukan obat
penawar, mengobati sendiri, dan memelihara kesehatan telah berlangsung cukup
lama di Nusantara. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health
Organization/WHO) di tahun 1993 telah menyadari pentingnya pengobatan
tradisional untuk penduduk dunia umumnya. Melalui pengakuan terhadap manfaat
obat tradisional, organisasi dunia ini bermaksud mengembangkan kenaikan
perluasan secara rasional keselamatan penggunaan secara efektif untuk semua
penduduk di dunia di waktu kini maupun mendatang.
OLEH :
0637516
PADANGPANJANG
2020