Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Balita Menderita ISPA


PokokBahasan : ISPA
Sub PokokBahasan : Inhalasi Sederhana
Sasaran : Komunitas Balita (Posyandu)
Waktu : 20 menit
Tanggal : 24 Desember 2017
Tempat : Posyandu 1 dan Posyandu 2
Pelaksana : Juriatun Sholehah
Kaka Njebi

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan mampu melakukan
terapi inhalasi sederhana.
II. TujuanInstruksionalKhusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20menit diharapkan sasaran dapat :
a. Keluarga dapat mengulang pengertian inhalasi sederhana tanpa melihat
materi dengan benar (C1).
b. Keluarga dapat menyebutkan tujuan dari terapi inhalasi sederhana tanpa
melihat materi dengan benar (C4).
c. Keluarga dapat mendemonstrasikan terapi inhalasi sederhana tanpa
melihat materi dengan baik dan benar (P3).

III. Materi Penyuluhan


a. Pengertian inhalasi sederhana
b. Tujuan terapi inhalasi sederhana
c. Demonstrasi langkah-langkah terapi inhalasi sederhana
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
a. Metode : Diskusi dan demonstrasi
Langkah – langkah kegiatan :
No Kegiatan Waktu
1. Pra pembelajaran
a. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2 menit
b. Memberi salam dan perkenalan
c. Kontrak waktu
2. Membuka pembelajaran
a. Menjelaskan pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 menit
b. Menjelaskan tujuan
c. Apersepsi

3. Inti pembelajaran
a. Penyuluh menyampaikan materi
b. Sasaran menyimak materi
c. Sasaran mengajukan pertanyaan 10 menit
d. Penyuluh menjawab pertanyaan
e. Penyuluh menyimpulkan jawaban
f. Penyuluh menyampaikan demonstrasi
4. Penutup
a. Evaluasi
b. Sasaran melakukan redemonstrasi
6 menit
c. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan
materi
d. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


1. Media
a. Handuk besar
b. Kertas berbentuk corong
c. Air panas
d. Minyak kayu putih, dan
e. Wadah atau kombesar.
2. Sumber : Ariani, Ni Putu. 2007. Terapi Modalitas Keperawatan. Depok
:Universitas Indonesia

VI. Evaluasi
a. Prosedur : Post test
b. Jenis tes : Pertanyaan secara lisan dan redemonstrasi
c. Butirsoal : 3 soal
Lisan : a. Pengertian inhalasi sederhana
b. Tujuan terapi inhalasi sederhana bagi penderita ISPA
Demonstrasi : Meredemonstrasikan terapi inhalasi sederhana bagi
penderita asma

VII. Standar Operasional Prosedur (SOP) terlampir


Lampiran Standar Operasional Prosedur (SOP) Terapi Inhalasi Sederhana

JUDUL SOP:
TERAPI INHALASI SEDERHANA
PROSEDUR PENJELASAN

1 PENGERTIAN Pemberian obat atau zat pelega tenggorokan melalui jalan


pernafasan dengan cara menghirup uap.
2 TUJUAN a. Mengatasi / mengobati inflamasi jalan nafas bagian atas
b. Melonggarkan bagian nafas
c. Merangsang kerja pernafasan
d. Mencegah kekeringan pada selaput lendir pernafasan bagian
atas

3 INDIKASI Terapi ini dilakukan pada klien yang mengalami kesulitan


bernafas seperti Penyakit Paru Obstruksi Menahun (PPOM) dan
Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
4 KONTRAINDIKASI -
PERSIAPAN a. Ruangan yang tenang
LINGKUNGAN b. Ruangan bersih, cukup ventilasi dan pencahayaan

5 PERSIAPAN a. Klien diberitahu tindakan yang akan dilakukan


PASIEN b. Klien dalam posisi duduk

6 PERSIAPAN ALAT a. Kom berisi air panas


b. Obat pelega napas yang diperlukan seperti aerosol, minyak
kayu putih, dan lain-lain
c. Handuk besar atau kertas corong
7 CARA KERJA a. Klien diberitahu dan dianjurkan duduk
b. Bahu diberi handuk supaya tidak kedinginan
c. Komberisi air panas yang telah dicampur obat pelega nafas
diletakkan di atas meja, kepala klien ditutup dengan handuk
agar uap tidak keluar.
d. Anjurkan klien menarik nafas, mata tertutup sambil
menghirup uap air panas tersebut selama 2 menit.
e. Jika tidak ada handuk, gunakan kertas yang telah dibentuk
seperti corong, kemudian arahkan corong tersebut hanya pada
mulut dan hidung klien saat menghirup uap
f. Lakukan tindakan tersebut sampai 10-15 menit, dua kali
sehari
g. Setelah selesai, alat – alat dibereskan

8 HASIL a. Evaluasi respon pasien


Respon verbal: klien mengatakan pernafasannya tidak sesak
Respon non verbal: klien tidak terlihat kesulitan bernafas,
frekuensi nafas dalam batas normal, ekspresi wajah segar.

b. Beri reinforcement positif


c. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
d. Mengakhiri kegiatan dengan baik
9 DOKUMENTASI 1. Catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan
2. Catat hasil pengkajian; keluhan pasien, dan respon klien
setelah tindakan
3. Dokumentasi evaluasi tindakan : SOAP
4. Tanda tangan dan nama perawat

Anda mungkin juga menyukai