Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )

KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal I
Anggota Biasa
Anggota biasa adalah Mahasiswa yang terdaftar di Universitas Borneo Tarakan.
Pasal 3
Masa Berakhirnya Keanggotaan
1. Drop out (dikeluarkan).
2. Mengundurkan diri dan atau berhenti dari Universitas Borneo Tarakan.
3. Meninggal Dunia.
Pasal 4
Hak anggota
1. Anggota biasa memiliki hak bicara dan hak suara serta ikut dalam partisipasi kegiatan
Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan(KBM UBT).
Pasal 5
Kewajiban anggota
1. Anggota biasa berkewajiban untuk menjaga dan menaati serta patuh pada anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD / ART).
2. Anggota biasa berkewajiban untuk menjaga citra organisasi dan almamater KBM UBT.
3. Setiap anggota biasa berkewajiban menjunjung tinggi Etika, sopan santun dan moralitas
dalam berperilaku dan menjalankan organisasi.
4. Setiap anggota biasa wajib menghormati simbol–simbol organisasi KBM UBT.
Pasal 6
Rangkap Anggota Dan Rangkap Jabatan
1. Pengurus Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (KBM UBT) dilarang
keras merangkap sebagai anggota, partisipan dan pengurus organisasi partai politik.
2. Dilarang merangkap jabatan inti (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, ketua departemen)
pada organisasi internal KBM UBT.
Pasal 7
Sanksi anggota
1. Sanksi merupakan sebuah bentuk hukuman sebagai bagian dari proses pembinaan yang
diberikan oleh organisasi kepada anggota yang melanggar AD/ART dan/atau mencemarkan
nama baik KBM UBT.
2. Sanksi berupa teguran/peringatan secara lisan dan atau tulisan yang dapat diberikan oleh
masing–masing lembaga.
3. angota dan pengurus yang dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri dengan bukti
yang jelas baik secara lisan dan atau tulisan.

BAB II
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
SIDANG – SIDANG
BAGIAN I
SIDANG UMUM
Pasal 8
Status
1. Sidang Umum merupakan musyawarah seluruh KBM UBT.
2. Sidang Umum memegang kekuasan tertinggi organisasi.
3. Sidang Umum dilaksanakan 1 (satu) periode sekali dalam kepengurusan BEM dan BPM UBT.

Pasal 9
Kekuasaan Dan Wewenang
1. Meminta laporan pertanggung jawaban pengurus BEM UBT , BPM UBT dan
mengesahkannya.
2. Apabila LPJ pengurus BEM dan BPM UBT ditolak oleh sidang umum, maka seluruh
pengurus BEM dan BPM UBT tersebut tidak dapat menjadi pengurus kelembagaan ditingkat
Universitas selama 1 (satu) periode (12 bulan) kepengurusan BEM UBT yang baru.
3. Apabila LPJ pengurus BEM dan BPM UBT tidak dipertanggung jawabkan atau tidak
disampaikan kepada peserta sidang umum maka akan dikenakan sanksi tertulis (yang
dimaksud dengan sanksi tertulis adalah surat keterangan cacat organisasi ditanda tangani
pihak rektorat yang akan disebar luaskan kepada internal kampus.

4. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD /ART) dan penjabarannya.
5. Menetapkan rekomendasi Internal dan eksternal.
6. Menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK) BEM UBT.
7. Menetapkan Pedoman administrasi organisasi KBM UBT.
8. Mengesahkan ketetapan–ketetapan SU KBM UBT.
9. Menerima dan menolak lembaga di lingkup UBT.
10. Memilih dan Menetapkan Ketua BPM UBT
11. Menetapkan hal-hal yang dianggap perlu.
Pasal 10
Tata tertib
1. Peserta sidang umum KBM UBT terdiri dari seluruh KBM UBT.
2. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara sedangkan peserta peninjau hanya
memiliki hak bicara.
3. Pengurus BEM dan BPM Universitas Borneo Tarakan demisioner dalam sidang umum ini
dengan sendirinya (pasca LPJ) hanya memiliki hak bicara (peserta peninjau) dan tidak
memiliki hak suara.
4. Jumlah utusan dalam sidang Umum dari utusan penuh dengan menggunakan perhitungan
sebagai berikut :
- BPM UNIV = 3 Orang
- BEM UNIV = 3 Orang
- BPM Fakultas = 3 Orang
- BEM Fakultas = 3 Orang
- Masing-Masing UKM Universitas = 1 Orang
- Jumlah presidium sidang berjumlah 3 orang yang diutus oleh masing-masing lembaga serta
terpilih 3 orang melalui suara terbanyak.
5. Presidium sidang bertanggung jawab terhadap semua sidang.
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
6. Sidang umum dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50 % + 1 utusan peserta penuh (suara
penuh) dan apabila tidak terpenuhi, maka sidang umum diundur 1 X 15 menit, setelah itu
dilanjutkan dan dinyatakan sah.

BAGIAN II
SIDANG ISTIMEWA
Pasal 11
Status
1. Sidang Istimewa adalah sidang seluruh KBM UBT yang dilaksanakan dalam masa jabatan
BEM UBT.
2. Sidang Istimewa dilaksanakan dalam keadaan darurat (mendesak).
3. Sidang Istimewa dapat dilaksanakan dengan persetujuan lebih dari 2/3 jumlah seluruh
kelembagaan mahasiswa yang ada di lingkungan KBM UBT.
4. Sidang istimewa diadakan apabila terjadi sedikitnya satu dari keadaan dibawah ini :
a. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KBM UBT dinyatakan hilang,
lenyap, musnah dan atau tidak diketahui keberadaannya.
b. BPM dan atau BEM Universitas Borneo Tarakan melanggar hasil-hasil ketetapan
Sidang Umum anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KBM UBT.
c. Terjadi kekosongan Ketua dan Wakil Ketua BEM UBT secara bersama-sama.
d. Terjadi kekosongan BPM UBT
e. Kekosongan yang dimaksud dalam point C dan D tersebut yaitu:
1. Selesai masa studi
2. Menggundurkan diri dan atau berhenti,
3. Drop out
4. Meninggal dunia.
Pasal 12
Kekuasaan dan Wewenang
1. Sidang Istimewa mempunyai kekuasaan yang sama dengan Sidang Umum.
2. Dalam hal mengenai AD/ART KBM UBT yang telah dibuat di Sidang Istimewa, harus
dibahas kembali dalam SU KBM UBT.

Pasal 13
Tata Tertib
1. Peserta sidang istimewa KBM UBT terdiri dari seluruh anggota KBM UBT
2. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara sedangkan peserta peninjau hanya
memiliki hak bicara.
3. Pengurus BEM dan BPM Universitas Borneo Tarakan demisioner dalam sidang istimewa
ini dengan sendirinya (secara otomatis) hanya memiliki hak bicara (peserta peninjau) dan
tidak memiliki hak suara.
4. Jumlah utusan dalam sidang istimewa dari utusan penuh dengan menggunakan
perhitungan sebagai berikut :
- BPM Fakultas = 5 Orang
- BEM Fakultas = 5 Orang
- Masing-Masing UKM Universitas = 5 Orang
- Masing-Masing HMJ Fakultas = 5 Orang

5. Jumlah presidium sidang berjumlah 3 orang masing-masing yang diutus lembaga serta
terpilih 3 orang melalui suara terbanyak.
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
6. Presidium sidang bertanggung jawab terhadap semua sidang.
7. Sidang istimewa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 50 % + 1 utusan peserta penuh
(suara penuh) dan apabila tidak terpenuhi maka sidang istimewa diundur 1 X 15 menit,
setelah itu dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.

BAB III
KELEMBAGAAN KBM UBT
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN (BEM UBT)
Pasal 14
Status
1. BEM UBT adalah badan/instansi kepemimpinan tinggi organisasi.
2. Pengurus BEM UBT disahkan melalui surat keputusan dan dilantik oleh pihak rektorat
Universitas Borneo Tarakan.
3. Masa jabatan pengurus BEM UBT adalah 1 (satu) periode 12 (dua belas) bulan terhitung
sejak tanggal dikeluarkannya SK (surat keputusan).
4. Tidak dapat menjalankan aktifitas/program kerja apabila belum disahkan melalui Surat
keputusan.
Pasal 15
Personalia pengurus BEM UBT
1. Personalia pengurus BEM UBT sekurang–kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris Umum, Bendahara Umum dan Kepala Departemen-Departemen lainnya.
2. Personalia pengurus BEM Universitas disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisien kinerja pengurus.
3. Yang dapat menjadi pengurus BEM Universitas adalah :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Menyatakan kesediaan tertulis untuk menjadi pengurus.
c. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi atau diskorsing Universitas.
d. Telah mengikuti PK2MB Universitas dan Fakultas dibuktikan dengan surat
keterangan dari BAKK dan Dekanat
e. Tidak sedang dan tidak pernah terlibat sebagai anggota, partisipan dan kader partai
politik (PARPOL) disertai pembuktian secara tertulis.
f. Berstatus mahasiswa aktif dibuktikan dengan surat keterangan aktif kuliah.
4. Yang dapat menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas adalah :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi atau skorsing dari universitas.
c. Telah mengikuti PK2MB Universitas dan Fakultas dibuktikan dengan surat
keterangan dari BAKK dan Dekanat.
d. Tidak sedang dan tidak pernah terlibat sebagai anggota, partisipan dan kader partai
politik (PARPOL) disertai pembuktian secara tertulis.
e. Berstatus mahasiswa aktif dibuktikan dengan surat keterangan aktif kuliah.
g. Pernah menjabat sebagai pengurus lembaga dilingkungan Universitas Borneo Tarakan
yang dibuktikan dengan foto copy SK kepengurusan dari lembaga yang bersangkutan.
h. Sedang menempuh pendidikan minimal semester 3 dan maksimal semester 5.
i. Ketua dan wakil ketua memiliki IPK minimal 2,75
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
5. Saat mencalonkan diri sebagai Ketua danWakil Ketua BEM harus mendapat dukungan
minimal 600 KTM atau surat aktif kuliah.
6. Ketua dan wakil ketua BEM universitas selambat–lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah
pemilihan sudah harus membentuk komposisi pengurus BEM yang baru.
7. Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/ non aktif, maka secara otomatis wakil
ketua menjabat sebagai ketua.
8. Apabila terjadi kekosongan jabatan wakil ketua, maka ketua berhak untuk mencalonkan 2
nama sebagai calon wakil ketua yang selanjutnya ditetapkan oleh BPM UBT sebagai
wakil ketua.
9. Apabila ketua dan wakil ketua BEM tidak dapat menjalankan tugas/ non aktif, maka
BPM UBT dapat memilih 1 orang dari pengurus BEM untuk menjadi ketua BEM
sementara.
10. Apabila poin ke 7,8,9 tidak terpenuhi maka akan dilaksanakan sidang istemewa.
11. Yang dimaksud tidak dapat menjalankan tugas / non aktif adalah :
a. Meninggal dunia
b. Sakit yang menyebabkan tidak dapat menjalankan tugas selama 2 bulan berturut –
turut disertai surat keterangan dari dokter.
c. Tidak hadir dalam rapat harian atau rapat pengurus selama 1 bulan berturut – turut.
12. Pengambilan sumpah pejabat Ketua dan Wakil Ketua BEM dilakukan oleh rektorat
Universitas Borneo Tarakan dihadapan mahasiswa.
13. Ketua dan Wakil Ketua BEM dapat melakukan reshuffle atau pergantian personalia
pengurus BEM Universitas dengan pertimbangan keaktifan yang bersangkutan dalam
kegiatan BEM Universitas.

Pasal 16
Tugas dan wewenang
1. Menggerakan organisasi berdasarkan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
KBM UBT.
2. Melaksanakan ketetetapan–ketetapan sidang umum atau Sidang Istimewa.
3. KBM UBT bersama-sama bertanggung jawab untuk mensosialisasikan hasil sidang umum
atau Sidang Istimewa.
4. Melaksanakan rapat pleno Pengurus BEM Universitas setiap 3 bulan sekali dengan
dihadiri perwakilan UKM Univ dan BEM Fakultas
5. Melaksanakan rapat harian minimal satu kali dalam satu minggu.
6. Melaksanakan rapat kabinet minimal satu kali dalam dua bulan.
7. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada sidang umum atau sidang istimewa.
8. Memberikan sanksi atau merehabilitas secara langsung terhadap anggota/ kabinet.
9. Menyerahkan hasil-hasil SU kelembaga internal kampus.

BAB IV
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN (BPM UBT)
Pasal 17
status, fungsi, keanggotaan, personelia dan masa jabatan.
1. BPM UBT adalah sebuah lembaga Legislasi, pengawas dan koordinasi BEM UBT.
2. BPM UBT disahkan dan dilantik oleh rekorat/pimpinan universitas.
3. BPM UBT dapat beraktifitas/menjalankan tugas nya sejak terpilih dalam musyawarah
besar mahasiswa UBT
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
4. BPM UBT berfungsi melakukan pengawasan kinerja pengurus BEM UBT dalam
melaksanakan AD/ART dan aturan dibawahnya dan memberikan penilaian konstitusional
atas perkara konstitusional di tingkat pengurus BEM UBT.
5. Anggota BPM UBT berjumlah 21 orang yang terdiri dari masing–masing fakultas 3
orang.
6. Anggota BPM UBT adalah mahasiswa dengan syarat :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Menyatakan kesediaan tertulis untuk menjadi pengurus.
c. Tidak dalam sedang dijatuhi sanksi organisasi universitas dan skorsing oleh
Universitas.
d. Telah mengikuti PK2MB Universitas dan Fakultas dibuktikan dengan surat
keterangan dari BAKK dan Dekanat.
7. Yang dapat menjadi ketua BPM adalah:
a. Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
b. Tidak sedang dikenakan sanksi organisasi atau skorsing universitas.
c. Telah mengikuti PK2MB Universitas dan Fakultas dibuktikan dengan surat
keterangan dari BAKK dan Dekanat.
d. Sedang menempuh pendidikan minimal semester 3 dan maksimal semester 5
e. Minimal yang menjadi ketua BPM memiliki Ipk 2,75
f. Tidak sedang dan tidak pernah terlibat sebagai anggota partisipan dan kader partai
politik (PARPOL) disertai pembuktian secara tertulis
g. Pernah menjabat sebagai pengurus lembaga di lingkungan UBT yang dibuktikan
dengan fotocopy SK kepengurusan dari lembaga yang bersangkutan

8. Ketua BPM terpilih secara musyawarah mufakat oleh peserta penuh sidang umum.
9. MASA BAKTI PENGURUS BEM UBT MAKSIMAL 1 (SATU) TAHUN TERHITUNG
MULAI BULAN JANUARI ATAU SEMENJAK TANGGAL DI TETAPKAN SAMPAI
DENGAN 31 DESEMBER TAHUN BERJALAN

pasal 18
Tugas dan wewenang BPM UBT
1. Mengawasi jalannya kinerja pengurus BEM Universitas.
2. Mengawasi pelaksanaan AD/ ART dan ketetapan Sidang Umum serta
Sidang Istimewa KBM UBT.
3. Melaksanakan rapat pleno tentang pengawasan kinerja BEM UBT minimal
3 bulan sekali.

4. Menyampaikan hasil pengawasannya dalam rapat pleno BPM UBT.


5. Mempersiapkan draft materi sidang umum bersama panitia.
6. Memberikan saran baik diminta ataupun tidak, secara lisan maupun tulisan.
7. Membuat peraturan tambahan yang tidak bertentangan dengan AD/ART
bersama Lembaga–lembaga di KBM UBT bila dianggap perlu.
8. BPM menyampaikan laporan pandangan umum terhadap kinerja BEM
secara tertulis di SU KBM UBT.
9. Menampung dan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa.
10. Memfasilitasi koordinasi antar lembaga BPM universitas, BEM universitas ,
UKM universitas, BEM fakultas , BPM, dan HMJ dalam hal-hal mencakup kepentingan
keluarga besar mahasiswa universitas borneo tarakan apabila diperlukan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
11. Mensosialisakan hasil siding umum KBM UBT kepada seluruh lembaga
masing-masing dilingkungan universitas borneo tarakan
12. Membentuk KPUM dan panwaslu mahasiswa.
13. Menyampaikan hasil LPJ selama kepengurusan.
Pasal 19
Struktur, tata kerja dan persidangan BPM UBT
1. Struktur/ bagan BPM UBT terdiri dari ketua, Sekretaris, Bendahara dan komisi–komisi.
2. Komisi–komisi dibentuk berdasarkan kebutuhan BPM UBT.
3. Rapat BPM UBT minimal satu kali selama satu bulan.
4. Sidang BPM UBT dianggap sah apabila di hadiri memenuhi (50 % + 1) pengurus BPM UBT.

Pasal 20
Badan eksekutif mahasiswa fakultas
1. pengurus BEM fakultas adalah badan atau instansi kepemimpinan tinggi
organisasi mahasiswa tingkat fakultas.
2. pengurus BEM fakultas di SK-kan dan dilantik pimpinan DEKAN fakultas.

Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas


Pasal 21
Status
1. BPM fakultas adalah sebuah lembaga legislasi, pengawas, dan koordinasi BEM fakultas
2. BPM fakultas disahkan dan dilantik oleh dekan.

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)


Pasal 22
1. Status, sifat, dan fungsi
a. UKM Universitas adalah lembaga/ badan yang berada di tingkat universitas serta atas
inisiatif beberapa orang yangdifasilitasi oleh BPM Universitas dan Di Setujui Di SU KBM
UBT.
b. UKM Universitas disahkan dan atau dilantik oleh pihak Rektorat.
c. Tidak dapat menjalankan program kerjanya apabila belum disahkan.
d. UKM Universitas bersifat otonom dan tidak hanya untuk satu golongan fakultas.
e. UKM Universitas dapat membentuk pedoman Organisasi yang tidak bertentangan dengan
AD/ ART Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (KBM UBT) Dan POK.
f. Wajib melaksanakan penerimaan anggota untuk seluruh mahasiswa UBT.
g. UKM Universitas berfungsi sebagai penyalur minat dan bakat anggota Keluarga Besar
Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (KBM UBT).
h. UKM Universitas tidak mengandung unsur- unsur partai politik, pornografi,
pornoaksi dan SARA.

2. Jenis – jenis UKM Universitas


a. UKM IMPA-UB Tarakan (Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Borneo Tarakan)
b. UKM OLAHRAGA UBT
c. UKM SENI & BUDAYA UBT
d. UKM KSR PMI UBT (Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia Universitas Borneo
Tarakan)
e. UKM LPM UBT (Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan)
f. UKM Radio (vob fm) UBT
g. UKM E’com (English community)
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
h. UKM Gerakan Pramuka UBT
i. UKM RPI UBT (Riset dan Penalaran Ilmiah Universitas Borneo Tarakan)

3. Tugas dan wewenang UKM Universitas:


a. Melaksanakan program kerja sesuai dengan profesi masing-masing UKM Universitas.
b. Melakukan koordinasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan agar tidak tumpang tindih
dengan program BEM Universitas.
c. Memiliki pedoman dasar dan pedoman rumah tangga yang tidak bertentangan dengan
AD/ART KBM UBT Dan POK.
d. Dapat melakukan kerja sama dengan pihak luar yang tidak bertentangan dengan AD/ ART
KBM UBT.
Pasal 23
HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)
Status dan fungsi
1. HMJ Fakultas adalah lembaga yang berada ditingkat fakultas
2. HMJ fakultas disahkan oleh dekanat fakultas
3. HMJ Fakultas berfungsi sebagai penyalur minat dan bakat dibidang disiplin ilmu masing-
masing jurusan

Pasal 24
Jenis-Jenis HMJ Atau sebutan lainya
A. HimajEP
B. HIMAJEMEN
C. HIMAKEP
D. HIMAKEB
E. ESA
F. HIMABSI
G. HMJ PGSD
H. HIMAPTIKA UBT
I. HIMABK
J. HMTS
K. HMTE
L. HMTM
M. HIMAPBIO
N. HIMAKUA
O. HMJ MSP
P. HMJ THP
Q. HIMAGROTEK
R. HIMAGRI
S. HIMITAN (Himpunan Mahasiswa Tata Negara)
T. BMCC
U. HIMAJAKSI
V. HMTK
W. KOBAT (Komunitas Debat)
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022

BAB V
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (KPUM)
Pasal 25
KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHASISWA (KPUM)
1. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa adalah lembaga yang melaksanakan pemilihan umum
(Pemilu)
2. Pembentukan KPUM selambat-lambatnya 15 hari setelah sidang umum dan difasilitasi oleh
BPM UBT.
3. Anggota KPUM terdiri dari 3 orang utusan BPM dari masing-masing Fakultas di lingkungan
KBM UBT.
4. KPUM disahkan oleh pihak Rektorat untuk Pemilu ditingkat Universitas.
5. KPUM belum dapat melaksanakan tugasnya apabila belum disahkan.
6. KPUM Membuat tata tertib pemilihan dan melaksanakan hasil Sidang Umum tentang
ketetapan kriteria ketua dan wakil ketua BEM UBT
7. Masa jabatan KPUM berakhir secara otomatis setelah ketua, wakil ketua BEM dan BPM
disahkan atau dilantik.
8. Setelah KPUM terbentuk selambat-lambatnya 15 hari harus telah membentuk Panitia
Pengawas Pemilu.
9. Menetapkan ketua, wakil ketua BEM dan BPM Universitas terpilih secara lisan dan tulisan
bersama-sama dengan Panitia Pengawas Pemilu Mahasiswa.

BAB VI
PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) MAHASISWA
Pasal 26
1. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU ) Mahasiswa adalah 1 orang utusan atau
perwakilan dari masing-masing UKM UBT.
2. Panwaslu mahasiswa di sahkan oleh pihak Rektorat.
3. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Mahasiswa bertugas menjaga jalannya pemilihan dan
melaporkan kepada pihak Rektorat jika adanya kejanggalan dan kecurangan
4. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Mahasiswa mengawasi kerja KPUM
5. PANWASLU Mahasiswa bersama-sama dengan KPUM dan pihak Rektorat dapat
membatalkan pemilihan umum ketua dan wakil ketua BEM Universitas yang terpilih apabila
terdapat kekeliruan didalamnya
6. Masa jabatan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Mahasiswa berakhir secara otomatis
setelah ketua dan wakil ketua BEM UBT disahkan dan atau dilantik.

BAB VII
ALUMNI KBM UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Pasal 27
Alumni
a. Alumni KBM UBT adalah anggota KBM UBT yang telah diyudisium dan diwisuda.
b. KBM UBT dan alumni memiliki hubungan historis, aspiratif dan emosional.
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
( KBM UBT ) PERIODE 2021-2022
c. Alumni KBM UBT berkewajiban untuk menjaga nama baik KBM UBT dan
Universitas Borneo Tarakan, meneruskan misi KBM UBT dan membantu KBM UBT dalam
mencapai tujuan KBM UBT.

BAB VIII
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 28
Pengelolaan keuangan dan harta benda
1. Sumber dana berasal dari dana kemahasiswaan dan sumber lain yang tidak
mengikat.
2. Dilakukan secara transparan tentang sumber dan penggunaannya.
3. Penggunaan anggaran dipertangung jawabkan sumber dan penggunaannya secara
tertulis bila perlu menggunakan bukti.
4. Prinsip efektif maksudnya adalah dana yang digunakan berguna bagi program
kerja.
5. Prinsip kesinambungan adalah setiap upaya untuk memperoleh dan menggunakan
dana tidak merusak sumber pendanaan
6. Harta benda adalah milik organisasi

BAB IX
LAMBANG DAN HYMNE
Pasal 29
Lambang dan hymne
Lambang dan hymne KBM UBT disesuaikan dengan lambang dan Hymne Universitas Borneo
Tarakan.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
(ART)
Pasal 30
Perubahan
1. Perubahan ART hanya dapat dilakukan pada sidang Umum dan atau Sidang Istimewa KBM
UBT.
2. Perubahan ART dapat disahkan apabila disetujui oleh minimal lebih dari 50% + 1 peserta
sidang umum dan atau Sidang Istimewa KBM UBT.

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 31
Hal–hal yang belum diatur dalam Anggaran RumahTangga akan diatur didalam peraturan–
peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.

Anda mungkin juga menyukai